Hidup Brianna hancur lebur, karena ulah seorang pria tidak bertanggung jawab yang mengincar saudara kembar nya. Briella telah melakukan sebuah kesalahan fatal, hingga membuat Aarav Anderson menaruh dendam pada nya. Niat hari ingin membalas dendam pada Briella, tapi justru Brianna lah yang harus menanggung semua nya.
Brianna diusir dari rumah dalam keadaan terhina. Tidak ada satu orang pun yang membela nya, termasuk juga Briella. Bahkan gadis itu menutup mata walaupun tau jika tragedi ini disebabkan oleh ulah nya sendiri. Seolah takdir belum cukup mempermainkan hidup nya, beberapa tahun kemudian dia mendapatkan kabar jika pria yang dulu menghancurkan hidup nya, akan bertunangan dengan Briella.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mecca SK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Briella tertawa lepas ketika mendengar teman - teman genk nya, di tangkap oleh polisi karena penyalahgunaan narkoba. Yuriko jelas menjadi salah satu dari mereka, bahwa semua orang memberikan kesaksian jika gadis itu lah yang mengadakan pesta ini.
Berita nya menyebar dengan sangat cepat di grup sekolah, hingga membuat dewan kedisiplinan turun tangan untuk menyelesaikan nya. Semua orang tua dari siswa yang bersangkutan di panggil ke sekolah, dan dikeluarkan secara tidak hormat.
Beruntung bagi Briella karena dia diselamatkan oleh Aarav semalam. Jika pria itu tidak muncul dan menarik nya, maka mungkin dia akan menjadi salah satu anak yang terlihat masalah sekarang. Tapi walaupun begitu, dia tetap harus menghadapi interogasi dari kedua orang tua nya.
" Bukan kah kalian seharusnya bekerja kelompok untuk mengerjakan tugas? Tapi kenapa teman - teman mu justru pergi ke klub malam dan melakukan pesta narkoba di sana? " Tanya Papa Dion.
Briella menghela nafas panjang. Dia menunjukan raut sendu, yang membuat siapapun akan bersikap lunak pada nya.
" Itulah, Pa... Rencana awalnya memang seperti itu. Tapi di saat kami akan mulai mengerjakan tugas, Yuriko justru memaksa aku dan teman - teman untuk ikut ke klub malam bersama dengan nya. Aku menolak keinginan nya, tapi hal itu justru membuat ku dimusuhi oleh semua orang. Aku yang saat itu merasa tidak nyaman, memutuskan untuk segera pulang ke rumah. Tapi Yuriko dengan sengaja menyembunyikan kunci mobil ku, yang membuatku memutuskan untuk pulang dengan taxi online tadi malam! " Jelas nya.
" Lalu mobil mu? "
" Salah satu teman ku ada yang berdiri di pihak ku. Dia mengantarkan mobil itu tadi pagi ke rumah, setelah berhasil menemukan kunci yang Yuriko sembunyikan tadi malam. Dia juga adalah salah satu yang tidak terlibat dalam pesta narkoba itu! "
Briella mengatakan kebohongan demi kebohongan dengan lancar dan seolah tanpa beban. Gadis itu benar - benar memiliki bakat alami, untuk membual dan membuat orang percaya dengan segala cerita nya.
Mulut yang sangat berbahaya!
" Sebaiknya mulai hari ini kau tidak perlu lagi berteman dengan orang - orang seperti mereka. Memang mereka sudah dikeluarkan dari sekolah, tapi bukan tidak mungkin mereka akan mengajak mu dalam lingkup pergaulan di luar sekolah. Kau harus selalu berhati-hati dan selektif dalam memilih teman, jangan sampai kau terjebak dalam pergaulan semacam itu, Briella! " Ucap Mama Mita.
Briella mengangguk, dengan senyum manis di wajah nya. " Aku akan mengikuti apapun yang Mama dan Papa katakan. Terimakasih karena tidak menyudutkan ku untuk masalah ini, dan tetap percaya padaku! " Ucap nya.
Mama Mita memeluk Briella erat. Hanya putri nya inilah yang bisa dia harapkan di masa depan. Mengharapkan Brianna tumbuh dan berkembang menjadi anak yang sukses dan berguna, hanya membuat hati nya merasa pegal. Dia lebih baik menggantungkan harapan nya pada Briella yang jelas - jelas akan memberikan kebanggaan untuk keluarga mereka.
" Karena kasus ini cukup besar dan membuat gempar satu negara, hal ini berdampak pada karir orang tua Yuriko. Dia dipastikan gagal untuk pencalonan selanjutnya, dan itu membuat kesempatan ku jauh lebih besar untuk menang! " Ucap Papa Dion.
Briella menatap Papa dengan ekspresi tertarik. Dia baru ingat jika Papa Yuriko adalah salah satu saingan Papa nya di bidang politik. Jika Papa Yuriko kalah, maka kemungkinan besar yang akan menjabat nanti adalah Papa nya.
Bukan kah ini adalah kabar baik untuk nya?
Dia bisa membuat keluarga Aarav beralih untuk menjalin kerja sama dengan nya. Dengan begitu tidak akan ada drama lagi terkait hubungan nya dengan pria itu.
Dia bisa memiliki Aarav seutuhnya!
***
Drake dan Brianna dibuat terkejut, ketika melihat kehadiran dua orang pria yang menunggu kedatangan mereka di rumah. Kedua nya mempunyai wajah yang serupa, dan Brianna pernah melihat salah satu dari mereka ketika menginap di hotel tempo hari.
Pria yang dia kira sebagai anggota mafia, karena berpakaian serba hitam dan terlihat mencurigakan. Nyata nya sekarang dia kembali melihat pria itu, hanya saja dalam penampilan yang jauh lebih normal. Saat ini pria itu tengah menatap nya dengan senyum lebar di wajah nya.
Siapa mereka?
" Kau pasti lelah. Pergilah ke kamar mu, dan kunci pintu nya dari dalam. Rumah ini kedatangan dua pembuat onar, yang mungkin bisa membawa mu ke dalam masalah besar! " Ucap Drake dengan ekspresi serius.
Brianna tentu saja ketakutan mendengar ucapan Drake itu. Tanpa banyak berpikir dia segera melangkahkan kaki nya, untuk kabur ke lantai dua dimana kamar nya berada. Namun sial nya salah satu dari pria itu malah menghalangi jalan nya, sehingga dia kembali mundur dan menatap nya dengan waspada.
" Kita bertemu lagi cantik. Seharus nya aku langsung menangkap mu ketika kita bertemu tempo hari! " Ucap Dareen sambil menyeringai.
Astaga...
Tubuh Brianna menegang ketika pria mencurigakan itu ternyata masih mengingat nya. Dan dari kalimat yang diucapkan oleh nya tadi, membuat nya berpikiran jika pria itu adalah salah satu dari orang suruhan nenek nya.
Apa mungkin nenek nya mengutus mafia untuk menangkap nya? Hei... Bukankah itu terlalu berlebihan!?
" Aku tidak mengenal mu. Jadi jangan sok akrab, dan biarkan aku pergi ke kamar ku! " Ucap Brianna.
Dareen terkekeh, " Wah... Nyali mu cukup besar ternyata. Apakah kau berani bersikap seperti itu karena ada Drake yang melindungi mu!? " Tanya nya. " Kulihat kalian berdua cukup akrab hingga memutuskan untuk tinggal bersama. Apakah kalian adalah pasangan!? "
Ctak...
Jengah mendengarkan omong kosong dari adik nya, membuat Drake menjentik keras dahi pria itu. Membuat Dareen meringis kesakitan, karena tenaga yang digunakan oleh kakaknya itu sangat kuat.
" Berhenti menakuti dia dan pergilah dari rumah ini. Kedatangan kalian sangat menganggu! " Ucap Drake.
Dexter terkekeh melihat saudara kembar nya yang tampak menderita, akibat jentikan penuh tenaga dari Drake. " Sudah kubilang untuk tidak bermain - main dengan nya. Kau malah membuat Brianna ketakutan seperti itu, Dareen! " Ucap nya.
" Aku tidak berniat menakut - nakuti nya. Tapi memang sejak awal kami bertemu, dia yang selalu bersikap berlebihan seolah aku adalah penjahat! "
" Tetap saja kau tidak meluruskan kesalahpahaman nya, dan malah semakin menggoda nya. Cepat minta maaf! "
Dareen menatap Brianna, dan meminta maaf sesuai dengan yang diperintahkan oleh saudara kembar nya. Dia memang hanya bercanda, dan tidak punya niatan buruk sedikit pun pada Brianna.
" Sebenarnya kalian itu siapa? " Tanya Brianna ketika situasi mulai tenang.
Dexter menatap Brianna sambil tersenyum simpul, " Kami adalah sepupu mu juga, Brianna. Kami berdua adalah adik kandung Drake! " Jawab nya.
Apa?
Brianna terperangah dibuat nya. Terhubung dengan Drake saja sudah membuat nya melanggar satu sumpah nya, apalagi jika dia harus terhubung dengan dua pria lain nya. Dia akan semakin dekat dan terikat dengan keluarga dari nenek nya, dan semua itu pasti akan mempersulit pergerakan nya kelak.
" Kenapa kalian datang ke sini? " Tanya Drake.
" Kami ingin bertemu dengan Brianna, yang sudah berhasil membuat nenek tua itu frustasi hanya karena mencari nya. Kami juga ingin tau alasan mu menyembunyikan nya di rumah ini, padahal kau tau bahwa semua orang sedang mencari nya saat ini! " Jawab Dereen.
" Aku menolong nya karena dia pernah menolong ku. Dan aku juga tidak mau jika nenek tua itu akan memanfaatkan kehadiran nya di rumah, untuk memperkuat posisi nya di sana! "
" Ah... Kau tidak mau jika nenek tua itu mempunyai Sekutu untuk menguasai harta keluarga!? "
" Ya! "
Kedua pria kembar itu mengangguk dan paham akan alasan yang dikatakan oleh Drake. Namun di sisi lain, semua itu bagaikan sebuah fakta baru untuk Brianna. Ternyata Drake menolong nya, agar dia tidak dijadikan sekutu oleh Laurent untuk menguasai harta Rodrigues.
Hal itu membuat hati Brianna mencelos karena semua prasangka nya selama ini terbukti benar. Kebaikan Drake dilakukan karena sebuah alasan, sehingga dia bisa menarik kesimpulan jika pria itu tidak tulus dalam menolong nya.
***
Aarav memijat pelipis nya dengan kuat. Dia baru saja mendengar kabar bahwa Yuriko ditahan di kantor polisi karena pesta narkoba semalam, dan hal itu mengakibatkan kerja sama antara dua keluarga gagal. Secara otomatis pertunangan nya juga ikut dibatalkan, dan itu seharus nya membuat nya bisa bernafas lega. Namun ada masalah lain yang membuat nya stress memikirkan nya.
Keluarga nya kembali mengajukan perjodohan, pada keluarga yang kemungkinan akan memiliki peluang besar untuk menjabat di pemerintahan kelak. Dan entah kebetulan atau takdir, keluarga itu adalah keluarga Xavierra yang berarti dia akan dijodohkan dengan Briella.
Apakah dia harus senang atau sedih dengan hal itu? Entahlah. Aarav merasa gamang menghadapi situasi ini. Dia belum menemukan informasi terbaru terkait Brianna, dan sebenar nya siapa diantara kedua gadis kembar itu yang pernah dia rusak dulu. Dia tidak mau memutuskan masa depan nya dengan gegabah, dan justru bertanggung jawab terhadap orang yang salah.
Hal itu tidak boleh terjadi!
Aarav membuka laptop nya, dan mencoba mencari informasi di media sosial milik Briella yang dulu pernah dia kirimi pesan ancaman. Dia memperhatikan satu persatu foto yang terpajang di akun gadis itu, dan membuat nya semakin ragu jika gadis yang dirusak nya adalah Briella.
Gadis itu selalu berpakaian terbuka dan sering memperlihatkan tubuh nya yang indah dan menggoda. Namun dari semua foto dan video itu, tidak ada satupun yang memperlihatkan tanda di bahu belakang gadis itu. Tubuh nya bahkan sangat bersih tanpa sedikit pun ada tanda lahir di sana.
Jadi apakah dia bisa menyimpulkan jika gadis yang dia tiduri dulu bukanlah Briella!? Aarav juga belum bisa memastikan nya. Kini dia mencoba mencari akun media sosial Brianna, dan tak lama dia berhasil menemukan nya.
Gadis itu mempunyai vibes yang berbeda dengan Briella. Jika Briella mempunyai kesan ceria dan penuh semangat, Brianna justru sebaliknya. Gadis itu terkesan misterius bahkan tidak terlalu aktif di media sosial. Di dalam akun nya hanya ada sebuah foto, itupun diambil secara candid.
Apa mungkin dia lah orang nya...
Semakin Aarav memikirkan masalah ini, maka semakin membuat nya dilanda rasa frustasi. Dia tidak bisa bertemu dengan Brianna secara langsung, karena menurut penyelidikan yang dilakukan oleh Smith, gadis itu sudah pindah ke Inggris beberapa waktu yang lalu secara mendadak.
Bukan kah hal itu juga janggal!? Kenapa Brianna harus pindah ke Inggris secara mendadak, padahal kedua orang tua dan saudara nya tetap tinggal di negara ini. Gadis itu seakan sengaja dijauhkan karena sebuah alasan yang belum Aarav ketahui.
Huh... Seperti nya dia harus menyelidiki masalah ini lebih jauh lagi!