NovelToon NovelToon
I'M NOT A FLOOZY

I'M NOT A FLOOZY

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Mengubah Takdir / Tamat
Popularitas:158.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Delima Rhujiwati

AKU BUKAN PELACUR

Tan Palupi Gulizar nama yang manis. Namun tak semanis perjalanan hidup yang harus ia lalui untuk mencari jawaban siapa jati dirinya yang sebenarnya.

Sosok yang selama ini melindungi dan membesarkannya, ternyata menyimpan sebuah cerita dan misteri tentang siapa dia sebenarnya.

Lika-liku asmara cinta seorang detektif, yang terjerat perjanjian.

Ikuti kisah kasih asmara beda usia, jangan lupa komentar dan kritik membangun, like, rate ⭐🖐️
Selamat membaca 🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Delima Rhujiwati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Lalu-lalang para penumpang, dan pengantar membaur jadi satu. Di dalam hall Bandara internasional di kota S.

"Kemarin sudah chek-in online kan?" Tanya Ray kepada John. Dia hanya menganggukkan kepala.

Hanya koper ukuran sedang yang dibawa John kembali ke Ingris, di samping tas punggung berisikan notebook dan berkas-berkas penting.

John sangat berhati-hati menjaga tas punggungnya, karena seluruh hasil kerjanya ada di situ.

Sambil menunggu kedatangan gadis yang berhasil mengusik hatinya, John dan Ray menyempatkan diri ngopi dan menikmati makanan ringan yang tersedia di cafe bandara tersebut.

"Ray, kamu sudah bilang kepada Liana, kita menunggu sementara di sini?"

"Yup." Jawab Ray sambil menyeruput cappucino kesukaannya.

"Boleh aku tahu, kenapa Bos ambil penerbangan ke Birmingham, tidak langsung ke Nottingham?"

"Oh, itu. Aku kebetulan ditunggu petugas kepolisian Birmingham, karena tim kami berhasil menemukan warga negara Canada yang ternyata tersesat di London dan dibawa pacarnya diam-diam ke Birmingham." Jawab John kepada Ray yang terkagum-kagum dengan cara kerja John. Aku akan stay dua hari di sana, kemudian aku akan naik kereta yang hanya memerlukan waktu 3 jam untuk sampai ke Nottingham. Lagipula rumah kami cukup dekat dengan stasiun kereta api.

"Berapa jam ya penerbangan dari sini ke Birmingham?" Tanya Ray sabil mengelus dagunya.

"Kalau melihat schedule di tiketku sih perkiraan sekitar enambelas hingga tujuhbelas jam 9dengan transit dua kali, yang pertama transit sejam di Bandara Cengkareng selama satu jam.

Perjalanan kami memakan waktu sekitar tujuh jam lima puluh menit untuk tansit di Dubai selama satu jam, kemudian terbang lagi selama sekitar tujuh jam lima puluh menit langsung ke Bandara Birmingham."

"Iya, aku ingat dulu ketika kuliah di Amerika, pulang ke Indonesia sampai transit tiga kali, itupun ganti pesawat sekali." Jawab Ray.

Tak lama Palupi dan Liana turun dari taxi online dan berjalan menuju cafe.

"John, pukul berapa pesawatmu berangkat?" Dengan wajah murung, Palupi bertanya sambil menunduk.

"Hei, kenapa murung? Ayolah sayang, aku kan harus segera kembali ke England, hmm," sahut John sambil memeluk Palupi.

"Masih ada waktu sebelum aku masuk ke area keberangkatan. Kita makan malam dulu ya." Ajak John yang masih memeluk pinggang ramping Palupi.

Mereka berjalan ke restoran chinesse food yang hanya beberapa meter jaraknya dari cafe, untuk makan malam.

Masih dengan wajah lesu, Palupi makan tanpa semangat. Entah kenapa ia enggan berpisah. Tak rela hatinya melihat John. Tetap bila John tak pulang ke negaranya, status dirinya sebagai warga negara Britania Raya akan hilang. Akan sia-sia perjuangan John selama ini.

Akhirnya setelah bergulat dengan batinnya sendiri, Palupi sadar dan menerima kepergian John untuk kepentingan dirinya, bukan orang lain.

Senyumnya mengembang sambil menatap John. Eh, ternyata setelah mengamati wajah John yang nampak bersih habis bercukur, terlihat sangat tampan. Wow.

Palupi tersipu malu setelah tertangkap basah menatap John tanpa berkedip. Jantungnya tiba-tiba serasa berdansa.

"Gulizar sayang, kenapa tiba-tiba tersenyum?" Tegur John.

"Uhuuk..." Liana pura-pura terbatuk, melihat Palupi yang salah tingkah ditegur John.

Kesempatan bagi Ray untuk menggoda mereka.

"Liana, mau gak temani aku sebentar beli sesuatu di situ," ajak Ray sambil mengedipkan mata.

Liana cepat tanggap dengan kode yang diberikan Ray yang bermaksud memberi kesempatan bagi Palupi dan John untuk berbincang berdua sebelum berpisah.

Selesai perbincangan mereka, John dan Palupi menyusul Ray dan Liana ke kios souvenir, kemudian mereka berempat berjalan ke arah pintu keberangkatan.

Kedatangan John dan Ray, menjadi sorotan mata bagi orang-orang di sekitarnya dan tidak lama terlihat Liana berjalan melenggang bersama palupi. Gadis luwes, cantik dan elegan vs jenky lemah gemulai, sexy, juga tak kalah keluwesannya berjalan beriringan.

Siapapun yang melihat Liana, tidak akan percaya bila ia sosok jenky yang sangat feminin, senyum menawan selalu mengembang bagaikan apem selong rasa pandan.

Palupi pun tidak kalah menawan, gadis belia itu terlihat dewasa dengan dandanannya yang serasi.

Tersadar langkahnya tertinggal dari John,

Palupi melenggang dengan sedikit terburu-buru, lalu menghampiri John. Ray yang menatap aneh dengan sikap sahabat serta anak klien itu hanya tersenyum dan menggeleng kan kepala. Agaknya waktu yang tersedia di restoran itu masih kurang.

John menarik pelan pinggang Palupi, lalu mendekatkan tubuh mereka dalam sebuah pelukan yang hangat.

"Jangan nakal sewaktu aku tinggal, pakai baju jangan yang sexy, tubuhmu terlihat mengenaskan," bisik John.

"Jangan keluar rumah atau ke manapun sendiri, sebab aku tidak mau kau ngelayap nggak jelas." Tangan John mengelus sulur pirang Palupi.

Palupi membalas pelukan John dengan semakin merapatkan dirinya.

Dengan lembut John mengecup kening Palupi, gadis cantik yang masih lugu itu.

John perlahan mengurai pelukannya, dan membelai wajah Palupi yang mati-matian berusaha agar tak menumpahkan air matanya.

"Pergilah John, semoga sampai dengan selamat. Aku ingin mommy dapat segera ke Indonesia."

Kembali John memeluk erat Palupi dan mengecup sekilas bibir ranumnya.

Kemudian John membalikkan badannya, sambil menyeret kopernya, dia berjalan menuju pintu masuk keberangkatan tanpa menoleh ke belakang.

Dari sisi sebelah kiri cafe yang ada di dalam bandara tersebut, terlihat sepasang mata yang memandang dengan pandangan dengki, bibirnya berdesis, matanya melukiskan betapa kebencian itu sangat besar pada Palupi.

Bambang yang merasa aneh dengan tingkah Riris, "Sayang, kamu lihat apa hmm... kita pulang yuk!"

,Oh...Oom... Sebentar dech kenapa harus buru buru? Bukannya hari ini tiba giliran Oom manjain Riris, kan?"

Riris mencoba mengulur waktu demi ingin menyaksikan Palupi, bersama Liana serta Ray, yang melepas kepergian John.

'Aku harus segera mendapatkan gadis songong itu, dan aku bisa secepatnya mendapatkan apa yang aku inginkan' batin Riris memutar otak, mencari cara untuk mengelabuhi mereka.

"Oom... Riris kebelet pipis, tunggu sebentar yah sayang," pamit Riris sambil beranjak berdiri dan melangkahkan kakinya.

Mata Riris tidak pernah lepas dari pandangannya yang mengarah kepada pergerakan Palupi. Di saat ada kesempatan yang tepat Riris mengambil seribu langkah, ia menuju ke dalam toilet menghapus tebalnya lipstik yang ia kenakan. Ia berkaca memandang pantulan wajahnya, dengan mimik yang memelas ia memperagakan permainan yang akan ia tampilkan di depan Palupi dan Ray serta Liana.

"Oh Goodness me, Gulizar coba kau lihat, siapa dia." Liana mengandeng Palupi mendekat ke arah Riris yang sedang bermain akting.

"Mbak Riris!" Palupi menoleh ke arah Ray, bagaimanapun juga ia harus minta izin kepada Ray.

"R..Ray... Ada mbak Riris di sana, tuh dia, boleh saya berbicara sebentar" Palupi mengharapkan kata setuju dari Ray.

"Pergilah, biar Liana bersamamu, aku akan melihatmu dari sini.

...\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*\*...

Riris 😳😳😳

lanjutkan ya Mak 🤭

TBC...

1
Danang Dumai
wah gak ada Riris ya...
Harum
biasanya lelaki dewasa akan awer muda kalo dapet gadis muda
Harum
mungkin ... lalu hamil anaknya siapa yang
Harum
tebakan, apa Riris hamil
EmmaAron💙
mampir kak, ceritanya bagus.
EmmaAron💙
sabar ya lupi, mampir ya ka baru mulai baca
Ailaksj💙
mampir ya author
💞🍀ᴮᵁᴺᴰᴬRiyura🌾🏘⃝Aⁿᵘ
siriris selalu jadikan tubuhnya utk alat negosiasi
💞🍀ᴮᵁᴺᴰᴬRiyura🌾🏘⃝Aⁿᵘ
bener liana..kamu harus hati hati ama siriris..
klo palupi dia terlalu baik
💞🍀ᴮᵁᴺᴰᴬRiyura🌾🏘⃝Aⁿᵘ
dan kamu akan pingsan klo tahu fakta sebenarnya siapa palupi
🌸nofa🌸🍉🍉
baru mampir kakak
𒈒⃟ʟʙᴄ 🍾⃝ͩʀᷞᴇͧɴᷠ»ͣᴿᵋᶮ
😂😂istigii mana ada warungg dmall palupii...🤭
Zaenab Usman
bintang lima buat karya keren nya kak
ʀɦʊ¢ɦǟռ: makasih akak 😘 mampir juga di karya Rhuji yang lainnya☺️
total 1 replies
UQies (IG: bulqies_uqies)
Tega banget ibunya 😭
ʀɦʊ¢ɦǟռ: kyaaaaa🤣🤣🤣
total 3 replies
UQies (IG: bulqies_uqies)
Cerita yang menarik
𒈒⃟ʟʙᴄ 🍾⃝ͩʀᷞᴇͧɴᷠ»ͣᴿᵋᶮ
tlpn dari Saha ikhh kok smpek ketakutan gtuu🤔🤔
Uul Indrayani
sekedar mau tanya sherly itu laki apa ce ya thor
ʀɦʊ¢ɦǟռ: sesama transgender kak 🤭
total 1 replies
Ganesha Amb
kerjaan othor ini bikin lianto jadi liana.😆
ʀɦʊ¢ɦǟռ: sama seperti Susanti jadi Susanto gitu kak 🤣🤣
total 1 replies
🍾⃝ͩֆᷞиͧσᷠωͣflower♕🆒
Duh pak RT matanya tau aja kalo sedang ada yang gratisan wkwkwkk
🍾⃝ͩֆᷞиͧσᷠωͣflower♕🆒
pengap mau cari udara juga tuh wkwkwkk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!