NovelToon NovelToon
Jadi Ibu Susu Anak Mantan Selingkuhan

Jadi Ibu Susu Anak Mantan Selingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Ibu Pengganti / Menikah Karena Anak / Anak Haram Sang Istri / Ibu susu
Popularitas:31.6k
Nilai: 5
Nama Author: moon

Elma merasa, dirinya bukan lagi wanita baik, sejak sang suami menceraikannya.

Tidur dengan pria yang bukan suaminya, membuat Elma mengandung benih dari atasannya yang seorang playboy, Sean Andreas. Namun, Sean menolak bertanggung jawab dengan alasan mereka melakukannya atas dasar suka sama suka.

Beberapa bulan kemudian Elma melahirkan bayi perempuan dengan kelainan jantung, bayi tersebut hanya bisa bertahan hingga berusia satu tahun.

Disaat Elma menangisi bayi malangnya, Sean justru menyambut kehadiran seorang bayi dari rahim istrinya, sayangnya istri Sean tak bisa bertahan.

Duka karena kehilangan anak, membuat Elma menjadi wanita pendendam. Jika ia menangisi anak yang tak pernah diinginkan papanya, maka Sean juga harus menangisi anak yang baru saja dilahirkan istrinya.

Apa yang akan Elma lakukan pada anak Sean?

Tegakah Elma menyakiti bayi malang yang baru saja kehilangan Ibunya?

Bagaimanakah hubungan Elma dan Sean selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Lembaran Hitam Masa Lalu

#8

“Pap … bangun.” 

Mom Naura menggoyangkan bahu suaminya, ia terbangun karena sayup-sayup mendengar suara tangis bayi. Pastilah ini suara tangis Baby Rey. 

“Apa, sih, Mom?” sahut Papa Ezra dengan kesadaran yang belum sepenuhnya pulih. 

“Papa dengar, tidak?” 

“Dengar apa, sih?” Papa Ezra kembali memejamkan kedua matanya. 

“Dih, Papa ini, itu suara tangis Baby Rey, pasti dia rewel lagi seperti kemarin malam.” Mom Naura bergegas bangkit dan mengenakan outer untuk melapisi gaun tidurnya. 

“Ya sudah, Mom saja yang lihat, Papa masih ngantuk banget.” 

Mom Naura tak lagi menghiraukan suaminya, wanita paruh baya itu bergegas keluar dari kamar dan menghampiri kamar Baby Rey. 

Sepanjang perjalanan mendekati kamar Baby Rey, suara tangis bayi itu semakin menyayat, apalagi ini sudah malam kedua bayi itu berada di rumahnya, dan sepertinya bayi itu belum menemukan hal yang berhasil membuatnya nyaman. Baik itu sumber nutrisi atau juga orang yang mengasuhnya. 

Setibanya di ruangan tersebut, Baby Rey masih menangis, baby sitter wajahnya kusut karena sudah kelelahan menggendong Baby Rey sepanjang hari. 

Sean? Jangan lagi ditanya, wajahnya kusut dengan kedua pelupuk mata menghitam karena kurang istirahat. Pria itu seolah sedang menjalani karma yang sedang ditimpakan kepadanya, akibat dulu sesuka hati berganti-ganti wanita. 

Dan kini ia ditinggalkan istrinya disaat sedang sangat membutuhkan kehadiran Linda untuk putra mereka. 

“Iya, Sayang, Papa tahu kamu lapar, makanya susunya diminum, ya?” Bujuk Sean, dengan sayang menimang Baby Rey, serta berayun perlahan demi membuat bayinya tenang. 

Padahal 3 hari yang lalu, ia baru belajar menggendong bayi, dan kini ia sudah terlihat seperti papa yang profesional, karena gayanya menggendong Baby Rey sudah sangat luwes. 

“Tuan, sini di tetesi lagi,” ucap sang baby sitter, yang ikut menemani Sean begadang menjaga Baby Rey. 

Hanya itulah cara yang bisa mereka lakukan, menggunakan pipet untuk memasukkan cairan ASI ke dalam mulut Baby Rey, beberapa tetes setiap beberapa menit. Itu pun tak sepenuhnya berhasil, karena tak lama kemudian bayi kecil tersebut kembali memuntahkan cairan yang masuk ke mulutnya. 

“Sean, Baby Rey, masih rewel?” tanya Mom Naura. 

Sean memelas menatap wajah Mom Naura, seolah sangat butuh pertolongan. “Mom— aku harus bagaimana?” tanya Sean. 

Mom Naura kini mengambil alih Baby Rey dari gendongan papanya, “Lho, Sean! Anak kamu demam, kamu gak tahu?!” 

Pertanyaan Mom Naura membuat Sean terkejut, “Entahlah, Mom. Ini pengalaman pertamaku memiliki bayi, mana kutahu dia demam, atau dia butuh apa.” Sean menjawab Mom Naura ala kadarnya, karena memang ia tak tahu apa-apa soal bayi dan seluk beluknya. 

“Ish … kamu ini,” gerutu Mom Naura gemas dengan jawaban Sean. 

“Siap-siaplah, kita harus ke IGD sekarang, sepertinya Baby Rey dehidrasi.” 

Sean pun bersiap, begitu pula baby Sitter Baby Rey, ia hanya menukar pakaian, kemudian mengambil alih Baby Rey, agar Mom Naura bisa bersiap. 

•••

“Benar sekali, Tuan. Bayi Anda dehidrasi, apakah tidak mendapatkan ASI?” tanya dokter di IGD, karena dokter anak belum juga tiba. Lagi pula dini hari begini, mana ada dokter anak yang standby. 

“Ada, Dok. Kami terus berusaha memberikannya, tapi setiap kali berhasil masuk ke mulut, tak lama kemudian di muntahkan.” 

Dokter hanya menghembuskan nafas setelah mendengar penjelasan Sean. 

“S-sebenarnya kemarin tuan muda bisa minum ASI, tapi begitu berganti pendonornya, tuan muda menolak.” 

“Dina!” bentak Sean tak suka. 

Padahal dina sang baby sitter hanya mengatakan yang sebenarnya, itu pun dengan suara yang sangat pelan. Dan Sean langsung membentak gadis muda itu. 

“M-maaf, Tuan. Tapi saya tak tega sama tuan muda, jika ada opsi lain kenapa kita tetap menggunakan opsi lama?” Dina semakin berani, dan Sean semakin berang. 

“Sean! Apa maksudnya ini?” Mom Naura ikut bertanya. 

Sean mengacak-acak rambutnya frustasi, bahkan beberapa kali membenturkan dahinya ke dinding, seolah tak tahu harus berbuat apa. 

“Dina, jelaskan padaku!” Karena Mom Naura tak mendapatkan jawaban dari Sean, maka wanita itu balik bertanya pada sang pengasuh. 

“I-itu, Nyo-Nyonya,” ujar Dina gemetar, ia bingung mengawali kalimatnya, beberapa kali bahkan menatap Sean seolah meminta persetujuan pria itu. 

“Sudah, kamu jelaskan saja, soal Sean, aku yang urus. Sudah kepepet begini masih mau saja mempertahankan ego.” 

Dina pun mulai bercerita awal mula Baby Rey bisa ditenangkan oleh seorang wanita asing yang kebetulan lewat di depan ruang Neonatus. 

Mama Naura memijat pelipisnya, ia tahu dan sangat menyadari bahwa putranya punya latar belakang masa lalu yang tidak mengenakkan, dan baru bisa berhenti setelah menikah dengan Linda, wanita yang orang tuanya jodohkan. 

Dan kini ada kejadian begini, bukan tidak mungkin adalah bentuk dari karma akibat ulahnya di masa lalu. 

“Cari wanita itu, sekarang!” perintah Mom Naura tegas. 

“Ini sudah dini hari, Mom. Lagi pula aku harus cari wanita itu dimana?” 

“Seperti orang susah saja, gunakan uangmu untuk membayar detektif dan cari wanita itu segera! Mommy gak mau terjadi apa-apa pada cucu Mommy.” 

Ibu suri bertitah, membuat Sean tak bisa berbuat apa-apa, sebenarnya Sean tak perlu sampai menyewa detektif swasta, pria itu cukup bertanya pada kepala HRD, karena Elma adalah mantan karyawan di kantornya. 

Tapi masalah sesungguhnya bukan itu, semua karena Sean tak mau terlibat kembali dengan masa lalu yang sudah ia anggap selesai di antara dirinya dan Elma. Apalagi terakhir kali mereka berdebat perihal anak yang tak pernah Sean akui, karena keraguan apakah anak itu benar-benar anaknya atau anak suami Elma. 

Kini setelah ia berbalik, menutup lembaran hitam masa lalunya, tuhan seolah membuat Sean berbalik, dan melihat apa yang pernah ia tinggalkan. 

Benar saja, tak sampai 10 menit, informasi yang ia butuhkan sudah ada di layar ponselnya. 

“Saatnya membuat kesepakatan.” 

1
Esther Lestari
mau buat alasan apalagi Sean...mau berbohong sama papa Ezra.
Nar Sih
udh slh msih aja berkilah ,ssipp mom naura ksih pejaran buat putra mu yg stres biar kapok🤣🤣
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
keren,emang si Sean harus digituin..
DozkyCrazy
ortu Sean kerren
anak nya g kerren
pecundang
Lisa
Moga masalahnya dpt diselesaikan dgn baik..
Nar Sih
turuti kta ibu mu elma ,biar sja sean urus sendiri ank nya ,toh dia dulu ngk peduli dgn eve
Patrick Khan
knp q ngerasa rey bukan anak nya sean sm linda ya🤔🤔🤔
Patrick Khan
bener ibu km elma.. km ngapain repot2 ngurusi tu bayik.. bapak nya model e gitu
Cindy
lanjut
Rahmawati
berarti eve sakit jantung bawaan sama kayak tantenya
DozkyCrazy
setuju sama ibu nya elma
DozkyCrazy
syukaaa n ngfanz deh sama kamu mom
kerren
Bunda Aish
seruu puol, awal cerita udah bikin 😬😠😮‍💨terimakasih Mbak Bulan 😘
semangat terus nulisnya yaaa 😍
Heri Achmadi
👍
Bunda Aish
kayaknya kalau mom Naura ketemu Bu Kartika dan Sean barengan bakalan seruu nih 😏
Nur Janah
kapok koe Sean sudah jatuh tertimpa tangga😂😂
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh 🤨
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
batu raksasa
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Karena Sean tidak pernah lihat foto Eve 😭
Ais
iya el bnr kt ibumu kamu tanggungjwb ibumu soal baby rey itu adalah tanggungjwb sean seutuhnya jd ngak usah pikirkan itu lagi pula blm jelas baby rey anak kandung sean atau bkn smua msh abu"dan msh diselidiki sm lingga dan ayahnya sean
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!