NovelToon NovelToon
Off Bucin

Off Bucin

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen Angst / Teen School/College / Tamat
Popularitas:377.4k
Nilai: 5
Nama Author: Kasih

Lola Anggraini siswi SMA Kumbang cewek paling terkenal karena sifat bar-bar dan cuek nya. pertemuan dengan Angga cinta pertama Lola dari sejak masih kelas 6 SD membuat hati nya berbunga dan menganggap Angga masih pacar nya.

Tapi Angga yang dulu bukan lah yang sekarang, Di cuekin digalakin dijutekin ditolak oleh Angga adalah hal yang sudah biasa dengan mental pedenya seperti Om Tukul Arwana Lola mengacuhkan semua hal itu.

Sampai suatu malam Angga dengan kata-kata kasar meminta agar Lola menjauh dari hidup nya, sehingga membuat Lola berjanji pada dirinya sendiri untuk off bucin terhadap Angga.

Daren cowok badboy yang selalu mengejar Lola memberikan warna tersendiri mengisi hari-hari Lola dengan perhatian dan tulus nya cinta dan persahabatan.

Bagaimana kisah selanjutnya Apakah Lola benar-benar bisa off jadi seorang bucin baca ya guys biar gak kepo

jadiin favorit ya kalau udah baca.

Happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alasia Boy Boy

Teeettttt

Bel istirahat kedua berbunyi murid-murid langsung berhamburan ke kantin tak terkecuali Lola dan Juwi, apalagi hari ini Lola tidak sarapan dari rumah sudah pasti cacing-cacing di perutnya demo minta asupan gizi.

Lola berjalan terburu-buru ke kantin untuk menghindari antrian, matanya fokus ke depan.

"Ayo buruan Cumi tar ngantri males gue." Lola menggamit tangan seseorang tanpa melihat ke belakang dan tak menyadari tangan siapa yang dia tarik.

Begitu masuk ke area kantin yang belum begitu ramai beberapa pasang mata memandang kearah Lola dengan tatapan heran tapi Lola tak menyadarinya.

"Lomut! Mentang-mentang dapat cogan baru lu jadi gak setia kawan!" teriak Juwi melengking membuat seisi kantin menatap ke arah dan orang yang digandeng nya.

Lola langsung menoleh ke belakang dan berapa terkejutnya dia saat tahu orang yang tangannya digandeng dan diajak lari menuju Kantin bukan Juwi tapi Daren yang tersenyum sambil memainkan alisnya naik turun.

"Cieee yang baru jadian gandengan mulu, mau nyebrang ya Mbak wkwk." ledek Palupi yang baru masuk kantin dengan Juwi sambil berangkulan melewati mereka berdua.

"Takut zezenk nya ilang nih yee hahaha," Juwi ikut meledek sambil melirik ke arah tangan lola yang masih menggamit lengan Daren.

"Alasial boy boy," gumam lola kaget dan langsung melepaskan genggaman tangannya dari lengan Daren.

"Beb, kok di lepas sih. Lagi menghayati kaya di adegan drakor juga." sungut Daren menekuk wajahnya.

"Ga je lu, ngapain lu nggak ngomong dudul!" geram Lola berjalan meninggal Daren menuju lapak soto mpok Minah dengan wajah masam.

"Lo nggak sarapan ya beb tadi pagi?" tanya Daren langsung tahu kalau Lola pagi ini pasti tak sarapan karena sang mama pergi belanja.

"Nih, minum lo." tangan Daren mengulurkan segelas es teh manis.

Lola melirik Daren dengan ujung matanya lalu dia menyungging seulas senyum.

"Thanks Cok." Lola mengambil segelas es teh manis lalu berjalan bergabung ke meja Palupi dan Juwi.

Melihat kedatangan Lola Juwi langsung menyenggol pundak Palupi dengan pundaknya sambil tersenyum dan mengangkat alisnya ke arah Lola.

Lola duduk dengan cuek nya dan mulai menyantap nasi soto yang masih panas.

"Husss." Lola meniup sesuap soto di sendok yang masih panas dan mengepulkan asap.

Daren yang melihat itu tak bisa tinggal diam matanya berkeliling mencari sesuatu untuk membantu Lola mendinginkan sotonya. Matanya tertuju pada Riska yang sedang menggenggam kipas angin mini di tangan kanannya.

"Pinjem." Daren merebut begitu saja kipas angin mini dari tangan Riska.

"Bang-" Riska hendak melarang tapi dia langsung diam begitu melihat Daren melotot ke arahnya.

"Gak bo-"

"Boleh bang silahkan pake sampai rusak," jawab Riska memotong kalimat Daren sambil tersenyum terpaksa.

Daren berbalik badan meninggalkan Riska yang terlihat wajahnya meringis dan juga kesal, hingga tanpa sadar dia mengaduk es campurnya dengan kasar dan tumpah di meja.

"Bestie! Jorok ihh!" seru Amel sahabat dekatnya.

"Bodoamat lagi kesel gue!" geram Riska yang matanya menatap tajam kearah Daren yang sedang mengipasi soto Lola dengan kipas Mininya.

"Iri bilang bozz." goda Ara sambil cengengesan.

"Mau bayar sendiri jajan kalian!" bentak Riska yang langsung membuat dua sahabatnya terdiam dan menunduk kembali menikmati makanannya.

Riska, Ara dan Amel adalah Tiga Serangkai yang terkenal tukang julid di SMU Kumbang. Riska yang terang-terangan menyukai Daren dan selalu ditolak, sangat membenci Lola tapi dia sendiri juga tahu Lola dan keempat sahabat Bukankah sekelompok anak yang bisa dianggap enteng.

"Pengen banget gue bikin tuh cewek mental dari doi tapi gimana caranya. Doi di pelet pake apa sih sama lobar ampe lengket kek lem ducol." geram Riska sambil menggenggam kuat sendok nya sehingga telapak tangannya memerah karena kuku-kuku yang menekan.

"Cantik kan juga gue." puji Riska sambil mencibir ke arah Lola.

Sementara Daren dengan cuek nya mengipasi soto Lola tanpa memperdulikan tatapan siswa lain yang ada di kantin.

"Uhuk, enaknya kalau punya orang yang mencintai," goda Palupi yang masih anget jadi jomblo karena baru dua hari putus.

"Hoekk hoekk, pengen muntah gue liat adegan kek gini." umpat Juwi kesal melihat Apa yang dilakukan Daren.

"Iri bilang Bos sama si Rafika kembarannya Kispray biar lu cepet ditembak," goda Lola pada Juwi yang selalu setia menanti Raffi.

"Cuih, emang gue cewek apaan?" tanya Juwi mencibir.

"Lah! Cumi, loh nggak nyadar kalau lo cewek setengah mateng? Hahaha." timpal Daren dengan mimik terkesima.

"Komok lo Suebbbb!" teriak Juwi kesal menggema di ruang kantin.

"Dah Sueb thanks, kalau lu kipasin soto gue mulu bisa bisa dingin nggak enak yang ada gue kembung gegara makan soto plus angin." ucap Lola membuat Daren mematikan kipas tangan elektrik nya.

"Sini kipas nya." Lola menggunakan tangannya meminta kipas tangan yang ada di tangan Daren.

Daren memberikan kipas tangan milik Riska kepada Lola, setelah menerima kipas itu Lola beranjak dari kursinya dan berjalan kearah meja Riska.

"Makasih frend." Lola mengulurkan kipas milik Riska yang ada di tangannya pada pemiliknya.

Riska mengambil kipas tangannya dengan kasar tanpa bicara sambil membuang muka.

"Huh," dengus Riska.

Lola tak berlama-lama di meja Riska lalu dia berjalan ke arah lapak jajanan, langkah kakinya berhenti di lapak milik Bu Wati yang menjual ketoprak.

"Bu Wat, bikinin satu ketoprak buat Sueb." pinta Lola sambil mengulurkan uang Rp10.000 Kepada Bu Wati.

"Siap neng." saut bu Wati dan dia pun dengan cekatan membuat pesanan ketoprak untuk Sueb.

"Gampang banget hati lu migrasi." sindir Angga yang tiba-tiba sudah berdiri di belakang Lola.

Lola menggeser tubuhnya lalu dia menoleh ke arah Angga sambil melirik dengan salah satu ujung matanya.

"Gue cuma belajar dari kata hati gue. Jangan menangis ketika matahari hilang karena air mata tidak akan membiarkanmu melihat bintang-bintang." saut Lola.

"Hati nggak mudah pindah tapi paling tidak dia gak perlu juga menangisi sesuatu pada tempat yang sama." sambung Lola lagi sebelum kembali ke mejanya.

Angga menatap punggung Lola dengan perasaan kesal dan juga kecewa.

"Liat aja Cendol, jangan panggil gue ucup kalau gue nggak bisa bikin lu datang ke gue lagi." batin Angga menatap Lola dan teman-temannya.

"Mas ganteng mau pesan ketoprak juga?" tanya Bu Wati dengan senyum dan tatapan kagum.

Angga tak menjawab atau membalas tatapan Bu Wati, tapi dia pergi begitu saja meninggalkanku Bu Wati sehingga wajah Bu Wati yang berseri berubah menjadi cemberut.

"Huh, ganteng-ganteng kok wajah datar kaya es balok," ucap Bu Wati.

"Sueb makan ketopraknya jangan lo plototin mulu!" Lola heran melihat Daren tidak memakan ketoprak yang dia pesan untuknya.

"Gue mau bungkus aja dah, terlalu sayang." Daren menyahut tapi matanya terus menatap kearah sepiring ketoprak di depan nya.

"Sayang kenapa Sueb?" tanya Palupi heran.

"Ini ketoprak pertama pemberian calon ibu dari anak-anak gue jadi mau gue bungkus dan gue musiumin di freezer." saut Daren sambil terus memandang ketoprak sambil senyum-senyum sendiri.

"Lomut! Bawa tuh calon laki lu ke sumber waras. Gelo dia hahaha." celetuk Juwi sambil tertawa terpingkal begitu juga dengan Palupi.

"Alasial boy boy.... " Lola mengucapkan jorgan karangan nya.

"Alasia gelo kalian berdua." ucap Juwi sambil tepuk jidat dengan kelakuan Lola dan Daren.

...Alasia boy boy...

1
Mala Sia
yah Thor......
Mala Sia
Lumayan
Aqil Aqil
crtx lucu ha...ha. lola ...lola tmn2x ketaktn diax mlh ketawa.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦ˢ⍣⃟ₛ🇩ᵉʷᶦbunga🌀🖌
ini cerita anak SD kan, apa aku galpok ya
Lola: cerita ank smu madew cuma bab 1 flash back
thanks madew support nya 🙏🥰
total 1 replies
Sri Yani
thor .. up donk.....
Popy Setyaningsih
🤣🤣🤣
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
itu kenapa jadi pak Lupi ya Ai cantik sayanggg 🤔
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
Alhamdulillah akhirnya setelah sekian lama menunggu kelanjutan ceritanya Lola akhirnya up lagi
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
kenapa dengan jidat nya Hamid Lola
𝕸y💞Terlupakan ŔẰ᭄👏
15 pohon apa Lola
@𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺Idha
akhirnya up juga ni si lola jd lupa sama ceritanya 🤭🤭
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ
sesekali gak ada salahnya mendengarkan pendapat dari yang lebih muda usianya.
🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🅢🅦🅔🅔🅣ᵃⁿᵍᵍᶦ
aiihh nih Lola ya kejauhan neng mikirnya...tar malah rontok rambutmu yang indah itu😂
Sri Yani
kpn up thor...
Lola: hari ini Alhamdulillah up kak
total 2 replies
Sriwahyu Hidayah
Thor kok lama kali ngak update, padahal udah di tunggu kelanjutannya.....
reni
tor ceritamu ini nostalgia ku dulu lohhhh tpi q blum ngerti pacalaaaannn yg pacalan cuma temenku ya kek gini mirip lah ceritanya 🤣🤣🤣🙈🙈🙈
reni
cinta anak monyet ini masih bocil 😁🙈
reni
Ari Sutini ini cewe opo cwo tor 😁
SHOGUN
cekek aja tuh si lola
❤⃟ˢ ͪ◦•●◉✿ REMBULAN ✿◉●•◦
ya ampun emang ya lola keras kepala tau masih sakit ngeyel jdi celaka kan 😝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!