Uncle Bram

arhghhhhhh bram pun mengacak rambut prustasi ketika sampai di kantor nya setelah dia kembali dari kantor tya.

jika tya hanya selingkuh saja bram tak mungkin semarah ini, tapi fakta nya tya mempunyai niat licik dengan memalsukan tanda tangan bram untuk mengalihkan aset bram, dan yang paling membuat bram murka ternyata tya sudah menghianati bram saat mereka baru beberapa bulan menikah, dan juga membuahkan hasil dari perselingkuhan mereka yaitu lila.

sampai kapan pun lila tetep anak gwe. umpat bram dalam hati.

.

.

.

.

.

ke esokan hari nya

dengan langkah gontai nya keinya meninggalkan kampus, baru saja dia ingin meminta bantuan julian agar menjemput nya.. namun baru saja dia akan mengambil handphone nya tangan nya di tarik oleh seseorang .

keinya :" uncle "ucap keinya dengan kaget, karna bram menarik tangan nya secara tiba tiba.

bram pun membuka pintu mobil dan mendudukan keinya di samping kursi kemudi ,dan bram sendiri dengan cepat memutari mobil untuk masuk ke kursi kemudi.

keinya : "uncle mau mengajak ku kemana"tanya keinya dengan nada datar saat bram baru masuk mobil dan memakai sabuk pengaman.

bram : " kamu akan tau nanti keii" jawab bram sambil tersenyum dan membelai rambut keinya.

tak ada percakapan di dalam mobil hanya deru mesin yang terdengar. ..

tak lama mereka pun sampai di tempat tujuan.

keinya : " untuk apa uncle mengajak ku hotel " ketus keinya pada bram saat mereka tengah tiba di hotel

bram : " percayalah pada ku keii, uncle ingin kau mendengar semua "

"mendengar..? mendengar apa? " tanya keinya dalam hati

bram pun turun dan membuka kan pintu untuk keinya..

ketika mereka turun, bram dengan sengaja menggenggam tangan keinya saat memasuki hotel.

keinya:" uncle apa uncle bisa lepaskan tangan ku " ketus keinya sambil mencoba melepaskan tangan nya dari bram .

namun bukan nya melepaskan tangan keinya bram malah memposisikan seperti keinya yang sedang menggandeng tangan bram.

ketika sampai di lobi hotel bram di sambut oleh beberapa orang kepercayaan bram , dan satu wanita cantik.

mereka pun naik ke lift untuk menuju tujuan mereka.

.

.

.

sementara tya

wanita cantik itu melangkahkan kaki nya dengan anggun memasuki hotel, untuk bertemu kekasih gelap nya, dia pun melangkah kan kaki nya dengan semangat untuk sampai di tempat dimana pujaan nya menunggu nya .

tya :maafkan aku sayang karna kau menungguku terlalu lama " ucap tya pada hasan saat tya memasuki kamar hotel "

hasan :" kemarilah sayang "ucap hasan sambil menepuh paha nya agar tya duduk di pangkuan nya .

tya pun melepaskan pakain nya dan hanya memakain lingerie.

tya : "aku menginginkan mu sayang " ucap tya dengan nada sensual setelah duduk di pangkuan hasan .

hasan :" aku lebih menginginkan mu cinta ku " jawab hasan sambil mulai mencium tengkuk tya.

hasan pun mulai mencumbu tya, tangan nya tak berhenti untuk menggerayangi tubuh tya. karna sudah tak tahan hasan pun memangku tya dan membaringkan nya di ranjang, lalu hasan memutar tubuh tya hingga tya berada di atas nya.

ketika mereka saling memacu tubuh mereka dengan cepat.

dan brakkkkkkkk pintu di dobrak oleh seseorang hingga hancur.

puk puk puk

"wahh kau luar biasa tya "ucap bram ketika masuk sambil bertepuk tangan.

" arhhhhh "teriak tya yang kaget karna bram memergoki nya.

dia pun turun dari tubuh hasan dan menyambar pakaian Nya lalu berlari ke kamar mandi.

sementara bram, setelah masuk dan menertawakan tya ,dia duduk dengan santai di sofa sambil menyilangkan kaki nya

berbeda dengan tya yang berlari hasan malah santai, dia kembali memakai pakaian nya, lalu dia duduk di sofa yang berhadapan langsung dengan bram dengan gaya yang tak kalah menantang.

hasan : "sepertinya kita tak perlu berpura pura lagi bram, seperti yang kau lihat aku dan istri mu memang mempunyai hubungan di belakang mu "

ucap hasan bangga dan penuh percaya diri "

bram :" kalian pikir aku akan marah , aku berterimakasih pada mu karna kau masih sudi mencintai wanita murahan itu"jawab bram enteng dengan mimik muka mengejek ke arah hasan.

sedangkan hasan yang mendengar itu darah nya berdesir hebat, dia langsung bangkit untuk menghajar bram ,namun ketika dia akan menghampiri bram, seorang wanita cantik nan anggun masuk ke kamar itu.

membuat hasan tak bisa meneruskan langkah nya.

hasan : sayang ini tak seperti yang kau pikirkan " ucap hasan, lalu hasan menghampiri wanita tersebut dan berlutut di kaki wanita itu yang tak lain istri sah dari hasan yang bernama sri.

tanpa mendengar hasan yang sedang berlutut, sri pun berjalan ke arah sofa dimana bram duduk, dia mendudukan dirinya di sofa tunggal sebelah bram.

hasan : "sayang aku bisa jelaskan, ini tak seperti yang kamu kira, wanita itu mengganggu ku lebih dulu " ucap hasan yang bangkit dari berlutut nya dan mengahampiri sri yang duduk di sofa .

"apa yang kau katakan hasan ,aku tak pernah menggoda mu " sentak tya pada hasan ,karna menuduh nya yang mengoda terlebih dahulu.

hasan :" diam kau, dasar wanita murahan " bentak hasan pada tya.

sedangkan bram hanya tersenyum sinis melihat pasangan laknat itu saling menyalahkan.

sri : "aku tak perduli lagi pada mu hasan, selama ini kau sudah hidup nyaman karna harta keluarga ku, dan sekrang aku akan mengambil kenyamanan mu " ucap tya datar, lalu dia mengeluarkan amplop coklat yang berisi surat perceraian .

lalu sri pun bangkit dan menghampiri tya yang sedang berdiri.

sri : "kau mau dia ? ......ambilah, sampah seperti kalian memang cocok bersatu"ucap sri pada tya sambil tertawa mengejek.

sri : "terimakasih tuan bram, semoga anda bahagia "ucap sri yang menghampiri bram di sofa dan menjabat tangan bram.

bram : "doa yang sama juga untuk anda nona sri .......

sekretaris saya akan mengantar anda ke bandara."ucap bram ramah.

ketika sri pergi keluar hasan pun mengejar sri, dan menyisakan bram dam tya di ruangan itu.

tya: "bram ini tak sperti yang kamu liat, aku bisa jelaskan, aku minta maaf aku berjanji takan mengulangi kesalahan ku. " ucap tya yang duduk di sebelah bram dengan mimik muka yang di penuhi rasa bersalah .

karna bram ta bergeming, tya pun memegang tangan bram .

namun dengan cepat bram menghempaskan tangan tya.

tya : "bram " lirih tya ketika bram menepis tangan nya .

tanpa berkata apa apa bram pun bangkit

tya : bram aku mohon ampuni aku, beri aku kesempatan lagi " ucap tya yang berlutut sambil memegang kaki bram "

bram : aku sudah melayangkan gugatan ke pengadilan malaysia ,kau tak akan mendapat harta sepeserpun, semua aset mu sudah aku bekukan termasuk perusahaan yang kau pimpin akan diambil alih oleh orang lain , ku rasa dengan tidak memasukan mu kepenjara adalah konpensasi terbesar yang aku berikan kepada mu " ucap bram dingin, lalu dia menghentakan kaki nya agar tangan tya lepas.

bram : dan satu lagi ,walau lila buka putri ku, hak asuk lila akan tetap pada ku " ucap bram saat tangan tya terlepas dari kaki nya. "

tya pun menangiy tersedu sedu dilantai.

ketika bram keluar dari kamar itu dia tersenyum pada wanita yang telah mencuri hati nya ya siapa lagi kalau bukan keinya.

dari awal bram menyuruh keinya untuk diam di luar agar keinya bisa mendengar semua, entah apa alasan bram mengajak keinya dan menyuruh keinya untuk mendengarkan semua, namun yang pasti saat ini bram benar benar merasak lega karna urusan nya dengan tya sudah selesai.

bram : "ayo kita pulang "ucap bram pada Keinya " bram pun kembali menggenggam tangan Keinya.

dan kali ini keinya sama sekali ta menolak ketika bram menggenggam tangan nya.

.

.

.

.

mereka pun sudah berada di mobil

bram :" keii apa uncle boleh memelukmu "tanya nya sebelum bram memakai sabuk pengaman nya .

bagai terhipnotis keinya pun mengangguk , bram sungguh bahagia karna keinya ternyata membalas pelukan nya.

bram : " ayo kita pulang "ucap bram setelah melepas pelukan nya dan mengelus rambut keinya.

seperti biasa tak ada yang bersuara dalam mobil mereka sibuk dengam pikiran masing masing.

.

.

.

tak Lam Mereka pun sampai di apartemen keinya, bram mengantar keinya untuk ke unit nya dan masih setia dengan menggenggam tangan keinya.

bram: "istirahatlah keii "ucap bram setelah mereka tiba di depan pintu unit keinya.

keinya : "u uncle tak akan mampir dulu " keinya pun kaget saat pertanyaan nya terlontar begitu saja tanpa dipikirkan al hasil saat ini muka keinya seperi kepiting rebus karna menahan malu di depan bram.

bram :"uncle akan mampir lain kali keii, sekarang kau istirahat dan sbentar lagi akan ada seseorang yang mengantar makanan untuk mu" ucap bram sambil menangkup pipi keinya, mereka pun saling pandang dengan jarak yang dekat dan

cupp bram pun mencium kening keinya dan mengecup nya dengan penuh kasih sayang

bram :"uncle akan pergi sekarang.,ber istirahatlah "

keinya. : .....