Tiga Serangkai Asoyy Geboyy
Tiga biang kerok di kampung SukaManis. Dengan lika liku perjalanan mereka. Antara persahabatan dan cinta.
Yazhil yang narsis, Aries yang galak dan Nia yang petakilan.
Seperti apa keonaran yang mereka perbuat? Yuk ikuti cerita tiga sekawan ini!!
Warning....
Mengandung humor yang garing tapi tak segaring cintaku padamu 😚😚
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mrs.Dwi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Wejangan Mertua
Maju kena mundurpun kena, susah memang kalau jadi mantuuuuuuuuu uhuuyyy.
**********
Hal ini berlaku juga pada Mike yang saat ini sedang duduk bersila di bawah sofa sambil mendengarkan wejangan dari sang mertua yang duduk di atas sofa. ( Seperti pembantu dengan majikannya hahahahaha)
Sambil menunggu Nia datang dari rumahnya Aries yang sibuk mempersiapkan pernikahannya, Mike dengan hikmat mendengarkan wejangan apa yang akan diberikan oleh mertuanya itu padanya.
Emak Nia membuka obrolan terlebih dahulu.
"Gini Mike, memangnya setiap elu mau ehek ehekan kode apa yang elu kasih?" Tanya emak Nia dengan serius.
"Anu mak, Mike cuma ***** ***** doang mak enggak berani lebih. Soalnya takut di tabok sama si Nia kayak waktu malam pertama itu." Kata Mike dengan wajah di buat buat agak sendu.
"Hah pas malam pertama? Kenapa memangnya?" Kini emak bertanya lagi.
"Pas itu Mike kira kalau sudah jadi suami istri bebas anu anuan mak. Jadi pas malam itu Mike gak sengaja main cium si Nia alhasil Mike kena tabokan mak hehehehe." Ucap Mike sambil hahhaa hihi hehehe.
"Wah kebangetan si Nia tapi gak nyalahin juga sih, selama ini dia cuma main sama Yazhil dan Aries doang sih jadi gini anak emak enggak ngerti yang namanya hak dan kewajiban." Emak memberi penjelasan.
"Terus emak mau tanya hal yang lebih spesifik lagi Mike, hmm elu serius gak sama anak emak? Ya walaupun kalian di nikahkan secara paksa dan dadakan awas aja elu berani ceraiin si Nia emak potong itu otong lu Mike." Ancam emak sambil melototkan matanya.
Mike bergidik ngeri mendengar ancaman mertuanya. Dia bingung mau menjawab apa. Kalau dia bilang serius kan baru seminggu kenal itu pun langsung di nikahkan. Tapi kalau mengatakan enggak serius rasanya tidak etis menjawab seperti itu secara Nia sudah sah menjadi istrinya.
"Haaahh..." Mike mendesah pelan jujur dia bingung saat ini namun harus menjawab semua keraguan mertuanya itu.
"Gini mak, Mike masih belajar dan akan terus belajar buat menerima Nia di sisinya Mike mak. Sebisa mungkin Mike akan membahagiakan dan menjadikan Nia sebagai satu satunya wanita dalam hidup Mike sampai ajal menjemput mak." Ucap Mike dengan nada yang serius.
Emak Nia berkaca kaca mendengar jawaban Mike yang mampu memuaskan isi hatinya selama seminggu ini. Ibu mana yang bisa tenang anaknya menikah dengan orang asing. Begitupun dengan emaknya Nia yang sangat khawatir kalau anaknya tidak bahagia atas pernikahan ini. Apakah seorang ibu dianggap egois menuntut kejelasan pada menantunya perihal nasib anaknya kelak??? Kita rasa tidak bukan?
"Mak bangga sama jawaban elu Mike, mak sedikit ngerasa tenang ngelepas Nia buat elu. Nia anaknya memang jahil, ceplas ceplos, petakilan, manja dan suka bikin onar. Tapi satu yang emak pastikan Nia anaknya baik, nurut dan gak pernah macam macam. Elu cuma butuh kesabaran buat ngebimbing dia ke arah yang lebih baik karena Nia adalah tanggung jawab elu sekarang. Dan satu lagi jangan pernah sakitin anak emak ya Mike. Babe Nia sangat sayang sama Nia, kalau sampai babe tahu anaknya di sakitin, elu mesti siap siap dapet hukuman. Ngerti gak lu Mike?" Tanya emaknya Nia sambil memegang tangannya Mike.
Mike tak bisa berkata banyak, dia tahu kesedihan sekaligus ketakutan mertuanya tersebut.
"Iya mak Mike janji enggak bakalan menyakiti Nia mak. Karena bagi Mike pernikahan bukanlah sesuatu yang di buat mainan. Walaupun Mike sadar Mike juga bukan orang yang 100% baik, tapi Mike akan berubah ke arah yang lebih baik demi kebahagiaan Nia kelak mak." Ucap Mike dengan tegas dan bersungguh sungguh.
Emak Nia tersenyum cerah mendengar kata kata mike dan langsung berkata "Emak harap elu enggak berbohong tentang hal ini ya Mike!"
"Assiiap mak hehehehe." Mike cengengesan mengurangi hawa hawa melow yang terjadi saat ini.
Dia menjadi semakin kagum dengan mertuanya ini, karena di balik sikapnya yang barbar kayak anaknya, tapi mereka sama sama baik hati.
"Aahhaaayyyy gini ternyata asiiknya punya mertua." Jerriiiittt Mike dalam hati.
.
.
.
Silahkan like, rate dan komen yak gaess. Syukur syukur di Favorite. Dan tetap nantikan kelanjutan kisah kasih tiga serangkai asoy geboy ini. Terimakasih juga atas dukungannya. God bless you All 😘
