NovelToon NovelToon
Balas Dendam Meyleen

Balas Dendam Meyleen

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Romansa Fantasi / Time Travel / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Fantasi Wanita / Balas Dendam
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mellisa Gottardo

"Aku bersumpah akan membalas semua penghinaan dan rasa sakit ini."

Tivany Wismell, seorang penipu ulung dari dunia modern bertransmigrasi ke zaman peradaban China kuno. Mengalami ketidakadilan dan nasib yang tragis, Tivany menolak menyerah dan akan membalas dendam.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellisa Gottardo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

masalalu wei [1]

Setelah huru hara yang terjadi kemarin, akhirnya Lin sudah tertidur pulas di tengah ranjang. Meyleen dan Wei ada di sisi kanan dan kiri mengapit Lin yang lucu.

"Kapan kau akan memberitahu rahasia mu?." Tanya Meyleen sudah tidak sabar.

"Apa kau ingin mengetahui nya?." Tanya Wei.

"Tentu saja." Ujar Meyleen.

"Ceritanya tidak menarik, kau mungkin akan bosan saat mendengarnya." Ucap Wei.

"Tidak, aku akan mendengarkannya. Jadi cepat beritahu tentang masalalu mu, untuk masalah rahasia lainnya boleh kau simpan dulu." Ucap Meyleen pengertian.

"Baiklah, katakan saja untuk berhenti jika kau merasa critaku membosankan." Ucap Wei.

"Siap." Meyleen sangat penasaran.

Flashback.

Sekitar 24 tahun yang lalu Kaisar Mo yang merupakan kontraktor naga, bertemu dengan seorang manusia serigala yang cantik. Awalnya mereka hanya saling kenal dan berteman, lalu saling memberikan dukungan dan perhatian satu sama lain.

Kaisar Mo akhirnya mengungkapkan perasaannya, dia ingin menikahi si putri serigala itu untuk menjadi salah satu istrinya. Pihak keluarga terutama keluarga Koloni serigala campuran tidak memberi restu, mereka memberikan syarat yaitu sang putri serigala harus diangkat menjadi permaisuri.

Karena memang Kaisar Mo jatuh cinta akhirnya dia menerima syarat tersebut, Kaisar Mo juga menyembunyikan tentang identitas asli calon Permaisuri yang seorang manusia serigala.

Pernikahan berjalan dengan lancar tanpa hambatan tertentu, intrik harem tentu saja ada apalagi para selir yang lebih dulu tinggal disana. Para pejabat dan bangsawan tidak ada yang mendukung permaisuri Mo, mereka tidak mau mendukung wanita asing yang tidak jelas asal-usulnya sebagai permaisuri.

Tapi Permaisuri tidak peduli, dia yang memiliki watak dingin dan serius memilih diam dan fokus menjalankan tugasnya. Satu tahun kemudian Putra mahkota yang lahir dari rahim permaisuri kesayangan Kaisar.

Sebagai Pangeran ketiga, pangeran kecil itu langsung diangkat menjadi putra mahkota dan membuat para pangeran tidak setuju. Intrik istana semakin pelik, tapi baik permaisuri dan pangeran bisa menangani semuanya dengan baik.

"Mo Zhang Wei, kau adalah Pangeran yang agung dan bermartabat. Di mana pun kau berapa, dalam kondisi apapun kau tetaplah seorang Pangeran yang layak di hormati. Jangan pernah menyerah jika dalam kesulitan, percaya pada dirimu gunakan instingmu dan koyak mereka semua dengan gigi taringmu yang tajam." Pesan yang selalu di sampaikan permaisuri pada Wei.

Saat Wei berusia 10 tahun, dia pertama kali melihat Ibu nya begitu panik dan ketakutan. Melihat sang Ibu memohon pada Kaisar hingga berlutut, agar segera membawa Wei pergi dari sana secepatnya. Tapi anehnya sang Kaisar justru berbalik tidak peduli, cinta Kaisar telah berpaling kepala Selir nya yang paling muda, mencampakan sang permaisuri begitu saja.

Wei kecil melihat itu semua dengan perasaan marah, setiap kali dia marah kalung yang menggantung di lehernya akan bergetar. Wei merasa tercekik, dia ingin menarik Ibunya agar berhenti berharap pada Ayahnya yang tidak punya hati.

"Wei, anakku. Dengarkan ucapan ibu dengan baik, kau adalah seorang Pangeran. Apapun yang terjadi pada Ibu, bertahanlah untuk tetap hidup dan lawan semuanya sampai akhir. Jangan pernah menyerah, ingatlah bahwa darah Ibu mengalir dalam dirimu. Kau adalah Putraku yang hebat, kau akan selalu menjadi orang yang dihormati." Ucap permaisuri menggenggam tangan Wei, dengan derai air mata.

"Tapi Ibu, Ayah tidak menyukaiku karena aku seperti monster. Aku tidak mau menjadi pangeran, ayo pergi dari sini Ibu." Ucap Wei kecil ikut sedih.

"Tidak nak, kau bukan pangeran di kerajaan ini. Tapi kau adalah pangeran dari keluarga serigala kita, taring yang mereka kecam adalah kehormatan yang kita miliki. Jangan pernah malu dan tegakan kepalamu, kita adalah keturunan serigala yang kuat." Ucap Permaisuri, pertama kali membeberkan jati dirinya.

"Serigala?." Kaget Wei kecil.

"Ya, ibu adalah keturunan manusia serigala. Dan kau memiliki darah itu meksipun tidak sempurna, berjanji lah pada Ibu untuk menutup rapat fakta ini. Kau harus menyembunyikan nya sampai kau dewasa, berjanjilah pada ibu Wei." Ucap Permaisuri tegas.

"Ya, Ibu." Wei mengangguk karena berpikir Ibunya bercanda.

"Bagus, anak baik. Kalau begitu masuklah ke sini dan jangan pernah keluar sebelum matahari terbit." Ucap Permaisuri, memasukan Wei ke dalam lemari dengan tangan gemetar.

"Ada apa Ibu?." Wei mulai ketakutan.

"Ingat semua pesan Ibu, jangan pernah keluar sebelum matahari terbit. Apapun yang terjadi, lalu Wei ketahuilah bahwa Ibu sangat mencintaimu." Ucap Permaisuri, mengelus wajah bulat Wei dan mengecup keningnya.

"Wei juga cinta Ibu, tapi Ibu mau kemana? kenapa Wei di tinggal disini? dimana Ayah?." Wei kecil ingin menangis.

"Ssstttt diamlah, jangan pernah bertanya dimana pria bajingan itu berada. Setelah semua yang terjadi hari ini, berlatihlah bersama orang yang akan Ibu krimkan padamu." Ucap permaisuri dengan tegas, lalu mengunci pintu lemari.

Wei merasa ketakutan, dia bisa melihat luar dari celah lemari, saat auman mengerikan bersahutan dan mendekat. Saat Ibunya dengan berani berdiri di tengah halaman Paviliun sendirian, Tidak lama berselang ada beberapa orang yang datang melindungi permaisuri hingga segerombolan serigala besar datang.

Wei bisa melihat saat Ibunya dan beberapa orang melawan serangan Serigala dengan berani. Lalu hal yang paling membuat Wei syok, saat dia melihat dengan mata kepalanya sendiri Ibunya berubah menjadi seekor serigala besar berbulu putih.

Wei melotot syok, dia bahkan sampai gemetaran karena tidak menyangka akan melihat hal ini. Dia teringat dengan ucapan Ibunya yang mengatakan dirinya Pangeran serigala, Wei terus melihat bagaimana dua koloni serigala saling bertarung dengan ganas.

Padahal suara pertarungan mereka sangat keras, tapi anehnya tidak ada siapapun yang datang. Benar-benar senyap seakan mereka tutup mata dan telinga, Wei ingin berteriak dan membantu Ibunya yang mulai terpojok.

Bulan purnama yang muncul sempurna, auman serigala yang membuat bulu kuduk berdiri. Wei menyaksikan bagaimana Ibunya di koyak dengan kejam di depan matanya, Wei meneteskan air mata hitam. Mata hitamnya merekam semua memori yang memukul hati nuraninya, dia telah terlahir dengan sempurna.

Wei terbangun saat matahari sudah berada tepat diatas kepalanya, dia bahkan tidak sadar jika pingsan semalam. Pintu lemari sudah tidak di kunci dan Wei merangkak keluar dengan hati-hati, dia berlari ke halaman Paviliun.

Melihat banyak daging terkoyak dengan mengenaskan, dan di tengah-tengah itu ada jasad sang Ibu yang sudah mendingin dengan luka yang sangat dalam.

"IBUUUUU!!!!!." Teriak Wei terkejut.

Wei berlari dengan kakinya yang rapuh, hatinya hancur dan kemarahan menyeruak dalam dirinya. Wei mendekap tubuh Ibunya yang mati mengenaskan, terus memanggil Ibunya dengan frustasi.

"IBUUU!!! BANGUN!!! JANGAN TINGGALKAN WEI SENDIRIAN." Teriak Wei menangis meraung.

Tidak lama kemudian segerombolan pasukan datang bersama dengan Kaisar Mo. Wei yang melihat Ayahnya datang langsung berteriak mengadu, dia ingin Ayahnya membalaskan dendam Ibunya.

"AYAH!!!! BERIKAN KEADILAN PADA IBUNDA!!! SERIGALA ITU YANG MEMBUNUH IBU, AKU MOHON BURU MEREKA SEMUA AYAH!!!." Teriak Wei memohon dengan sungguh-sungguh.

"Permaisuri tewas karena sakit parah, siapkan pemakaman tertutup untuk mengenang jasa nya pada Kaisaran Mo." Ucap Kaisar dingin.

Deg.

1
🌸 azaLea🌸
kenapa up nya 1 episode aja thorr 🤭
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Mellisa Gottardo: siaap
total 1 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
cinta ayah mu hanya setipis tisu Wei.
ayo segera bangkit untuk balas dendam pada semua nya
Mellisa Gottardo: /Determined//Determined/
total 1 replies
Evi Marena
menyebalkan😒
Mellisa Gottardo: pwiiss🤣💃
total 1 replies
Ri_♡
Kejamnya sama istri dan anak sendiri,semoga aja matinya si kaisar di koyak2 juga sama srigala atau pun hewan buas lainnya😤😤😤😤😤😤😤
Ri_♡: aku mah bacanya nggk pernah lamban,tapi kalau udh end pasti aku ulang bacanya sampe aku bosan😂😂😂😂tapi sayangnya aku nggk pernah bodan sama cerita othor😆😆😆
total 2 replies
Ri_♡
Astaga naga😂😂😂dasar Meyleen omesh😆😆
Mellisa Gottardo: /Facepalm//Grin/
total 1 replies
Ri_♡
Akhirnya aku baca cerita othor yg ini,yg awalnya maju mundur penbaca nya,dan akhirnya di mantapkan buat bacanya😆😆dan yah nggk pernah kecewa sama alurnya walaupun masih bab 1 😆😆😆😆😆
Btw semangat othor buat menghasilkan karya2 yg luar biasa lainnya😊😊😊😊
Ri_♡: bkn ragu karna nggk bagus tapi karna list bacaan aku ngantri thor😩😩😩makanya ragu2,tapi sktng dh srlrsai makanya aku mutudin buat baca di akhir biar mood aku bagus lagi,soalnya cerita2 yg aku baca sblm ini tu menguras emosi 😤😤😤,dan penenang nya ya cerita othor yg penuh komedi dan somplak😂😂😂
total 2 replies
ᵉᶠ ↷✦; 𝓔 𝓵 𝓵 𝓮 ❞
senang sekali rasanya kalo Wei dapat balasan juga 🤣
Mama molen
lanjut thor🔥
Mellisa Gottardo: siaap
total 1 replies
Babyme
Hahahahah jahil bangettt Wei🤣🤣
Mellisa Gottardo: ahhahaha
total 1 replies
Babyme
LANJUT THORRR🔥
Mellisa Gottardo: siaapp
total 1 replies
aku
wkwkwkwkwk SSTI 🤣🤣🤣
Mellisa Gottardo: apa tuch💃
total 1 replies
aku
baru baca pdhl udh ku save dluan 😁 seruuuu 🤧 suka lah wanita begini. gk gmpang di tindas kyk nya 😁😁
Mellisa Gottardo: hahahaha🤣
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Mellisa Gottardo: okayy
total 1 replies
Mama molen
nih gw kasih mawar thor biar lebih semangat lagi nulisnya😍
Mellisa Gottardo: hahha thanks🥰
total 1 replies
Mama molen
gapapa thor, gada visualnya aja ceritamu udah menarik apalagi kalo ada visualnya jadi lebih menarik pastinya🔥😍
Mellisa Gottardo: ahhh bisa aja deh🥰
total 1 replies
Mama molen
lanjut thor🔥
Mellisa Gottardo: siappp
total 1 replies
Mama molen
semangat thor
Mellisa Gottardo: okayy
total 1 replies
Mama molen
double upp dong Thor
Mellisa Gottardo: no no🥹
total 1 replies
Evi Marena
pasti lebih tampan klo Wei senyum dan kelihatan taringnya sedikit 😘💪
Mellisa Gottardo: aduhaaiiii /Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!