Ternyata cinta yang ia terima hanya semu, ternyata selama ini ia hanya cinta sendirian. lalu...
apa yang harus ia lakukan saat ia telah menyerahkan sagalanya sebagai bukti cintanya justru kenyataannya....
ketulusannya hanya di jadikan bahan taruhan.
Azalina Akira Sadewa,
gadis cantik berusia 17 tahun yang cinta mati kepada kekasihnya yang bernama Alexis Arron Megantara hingga bersedia menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk laki laki itu.
namun ternyata....ia hanyalah bahan taruhan Alex dan teman temannya.
Tidak ada cinta bagi Alex untuk Zalina.
apa yang di lakukan Zalina saat ia tahu kenyataan pahit itu.....?!
sementara ia sudah terlanjur menyerahkan miliknya yang paling berharga untuk Alex.
ikuti kisah baru aku ya .....
" LUKA BERSELIMUT CINTA...."
Semoga suka dan tak pernah bosan selalu ngikuti karya aku...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 24 hampir saja
Zalina melangkah menuju mobil dan masuk sedikit cepat ke dalam mobil,
Pasalnya ia merasa sedikit tak enak karena sikap nenek Zakia yang terlalu baik kepadanya.
Nenek Zakia memberinya banyak makanan untuk di bawa pulang dan sekalian di bagi dengan guru lain di sekolah nanti sebagai ganti karena Zalina yang menolak ajakannya makan siang.
" yang ini khsusus buat bu Lilin di bawa pulang....jangan di bagi sama yang lain lo....saya tidak ikhlas....
ini buat di makan sama mama papa bu Lilin di rumah,
anggap saja sebagai salam kenal saya sama mama papa bu Lilin...." pesan bu Maryam tadi sambil meletakkan beberapa bungkus makanan ke dalam tempat tersendiri dari makanan yang lain.
Dan Zalina hanya bisa tersenyum meringis menanggapi ucapan dan pesan wanita baya itu.
Bahkan wanita paruh baya itu sampai sampai meminta nomor ponselnya juga.
Katanya supaya lebih mudah menghubungi kalau kalau ada apa apa dengan Zakia nanti.
Tapi Zalina tak bisa memberinya karena ia yang tak membawa ponselnya bersamanya juga ia yang tak ingat nomor ponselnya sendiri.
Akhirnya bu Maryam melepaskan Zalina dengan raut wajah kecewanya, dan itu sungguh membuat Zalina merasa tak enak hati.
" pelan pelan dan hati hati ya Wo...." pesan bu Maryam kepada pak Wowo tadi, dan sekali lagi Zalina hanya bisa tersenyum kikuk.
Dan sekarang mobil yang membawa Zalina dengan pak Wowo yang duduk di depan kemudi mulai bergerak memutar dan akhirnya melaju menuju pintu gerbang utama rumah besar itu yang nampak tinggi menjulang.
Mobil yang di kendarai pak Wowo baru sampai di gerbang pagar ketika sebuah mobil lain juga nampan mulai masuk ke dalam gerbang. Mobil yang di bawa pak Wowo berpapasan dengan mobil Alex.
Alex menghentikan mobilnya,
Pak Wowo yang fokus dengan jalan tak sempat menyapa sang majikan.
Sementara Alex yang berada di dalam mobilnya masih sempat menoleh ke arah pak Wowo dengan kening yang berkerut.
" kemana pak Wowo ?! Apa terjadi sesuatu dengan mama ?! Kok dia kayak buru buru begitu...?! " ucap Alex lirih.
Kemudian ia kembali melajukan kendaraannya masuk ke dalam gerbang.
" kamu tunggu di sini, aku ambil berkasnya...." ucap Alex sambil melepaskan sabuk pengamannya dan kemudian segera turun dari mobil.
" iya pak..." jawab Nita.
" bi Arti....bi Arti....mana ma...." Alex berteriak memanggil salah satu pembantu di rumahnya, tapi yang keluar malah mamanya dengan wajah keruh dan mata yang melotot kepadanya.
" husshh....kenapa sih teriak teriak, kayak di hutan saja....
Pelankan suaramu...anakmu sedang tidur !! " sentak bu Maryam kepada Alex.
" lho...mama di rumah ?! Terus pak Wowo nganter siapa ? " tanya Alex dengan raut wajah sedikit kaget.
" nganter gurunya Kia....tadi anakmu minta di anter pulang gurunya " jawab bu Maryam sambil menghela nafas.
" kamu sendiri ?! Tumben jam segini sudah pulang ?! " tanya bu Maryam
" ada berkas yang ketinggalan ma...aku ambil dulu "
" pelan pelan...."
Alex melangkah ke arah tangga, namun langkahnya terhenti di ruang keluarga.
Netranya menatap ke arah sang putri yang nampak tidur terlelap sambil memeluk bantal sofa.
" kasihan Kia...dia sampai mengemis kasih sayang sama orang lain.
Kamu tahu ?! Zakia sampai merepotkan gurunya...hanya karena ia ingin di perhatikan " tiba tiba bu Maryam sudah berada di sisi Alex.
" tidak bisakah kau katakan pada Zoya untuk sedikit saja meluangkan waktunya untuk Kia ?! Zakia merindukan kasih sayang mamanya...." lanjut bu Maryam lagi.
" jam berapa tadi Zoya pergi ma....?! " tanya Alex kemudian dengan tatapan sendu ke arah Zakia.
Zoya benar benar seperti menelantarkan anaknya,
Ia terlalu sibuk dengan pekerjaannya dan karirnya sendiri.
" nggak tahu....mama pulang dari mengantar Kia sekolah dia sudah tidak ada di rumah " Jawab bu Maryam dengan wajah jutek.
Alex menghela nafas.
" ini semua salah kamu....mama kan sudah bilang jangan menikah dulu kalau kalian belum sama sama siap untuk berumah tangga,
Rumah tangga itu berat dan sulit, tidak semudah yang kamu bayangkan dan tak seindah yang kamu prekdisikan.
Rumah tangga tidak seperti orang pacaran....tapi kamu tetep ngeyel menikahi Zoya secepatnya.
dan malah langsung punya anak...
Sekarang...kalian kelabakan dan anak kalian yang jadi korban " omel bu Maryam.
" hari jumat besok kau yang jemput Zakia ke sekolah, dan ajak Zoya sekalian agar kalian tahu bagaimana anak kalian ini mengemis cinta dan perhatian kepada orang lain...
Aku sungkan sama bu Lilin gurunya Kia, Zakia selalu merepotkannya dan menempel terus seperti ulat bulu padanya..." lanjut bu Maryam lagi.
Alex hanya diam,
" mau apa tadi pulang ?! " tanya bu Maryam lagi
" mengambil berkas ma..."
" kalau begitu buruan gih ambil...."
" iya ma..." jawab Alex sambil kemudian ia melanjutkan langkahnya ke arah tangga dan kemudian ke arah kamarnya.
Alex sampai di dalam kamar dan langsung memeriksa berkas yang ia cari.
" Lex..."
Alex terkejut ketika tiba tiba sang mama sudah berada di belakangnya.
" ada apa ma ?! "
" Zakia itu nurun siapa ya ?! Kayak bukan kamu sama sekali....
dua anak mama laki laki semua, nggak ada tuh yang bisa bikin mama kewalahan kayak Zakia..." kata bu Maryam pelan dengan wajah yang entah.
" Zoya mungkin ma...." jawab Alex sekenanya.
" andai yang kamu nikahi bu Lilin gurunya Kia...apa mungkin tingkah Zakia masih seperti itu ?! " cicit bu Maryam
" maksud mama ?! "
" bu Lilin orangnya lembuuuuut sekali, sabar...wajahnya kalem.
nggak neko neko kayaknya orangnya, dandannya juga biasa saja.
Biar begitu dia udah keliatan cantik sekali " puji bu Maryam lagi pada sosok guru cantik sang cucu.
Alex menghela nafas,
Definisi perempuan yang di bicarakan sang mama saat ini membuat Alex tiba tiba mengingat Zalina Kembali.
Dulu...
Ketika semua anak perempuan di sekolahnya ramai ramai memakai anting anting aksesoris dengan gaya rambut yang hampir sama yakni di poni panjang menyamping dengan potongan rambut yang di potong gaya Shanghai.
Zalina tidak sekalipun terlihat memakai aksesoris seperti itu.
Pun dengan rambutnya, rambutnya yang panjang hitam dan lebat juga lurus hanya ia biarkan tergerai dan ia hiasi dengan bando atau jepit kecil,
Itupun jarang...
Dan seragamnya...
Seragam Zalina selalu panjang hingga di bawah lutut,
tidak seperti yang lain yang panjangnya maksimal hanya selutut.
Sesederhana itu penampilan seorang Zalina saat itu,
Tapi ia tetap menjadi incaran banyak anak laki laki di sekolahnya.
Dan ia....
Ah entahlah....
" Alex balik ke kantor dulu ma....nanti kalau keduluan Kia bangun bisa repot aku " pamit Alex.
" iya...hati hati..." jawab bu Maryam,
Bu Maryam menatap punggung sang putra bungsu yang nampak terus menjauh,
diam diam ia merasa sedih melihat Alex, terutama dengan kondisi rumah tangga sang putra itu.
" mama tahu....hanya untuk papa kamu melakukan semua ini "
harusnya jika km punya rahasia,ungkapin dan jujurlah..ehh ini malah di sembunyikan.
kasiannya km,jika ini terungkap..di buang Alex,Arthur gak akan Sudi,bahkan Zakia gak akan ngenal km..Mampus!!
sama² egois,yg Alex jg oon.
ternyata yg murah bojo mu Dewe lex,pilihan e papa mu,orang yg ingin km Buat Bangga.
sudah baik Arthur mau tanggung jawab,tapi kembali lagi..mungkin Alex lebih kaya raya di bandingkan Arthur,Cello,dan Marikh.
eeeee tp justru zoya yg sll di prlakukn bak ratu... trnyata parah kelakuannya🤣🤣🤣
pleasee jgn balik k barng bekas
Dan pada akhirnya???Mantan ku jadi guru Anak ku..tapi bukan anak ku🤭🤭🤭
Aihsss..siapa yaa!!Cowoknya Zalinaa,apa jangan² Marik 😍😍 kalau di cermati satu² zalina pernah mengajar di daerah pelosok dan besar kemungkinan Marik yg anak seorang jendral ngikuti jejak bapaknya yg seorang Abdi Negara.
jangan² ketemu pas tugas di pelosok.
lanjut kak,ndk sabar sdh ini,penasaran polll