NovelToon NovelToon
Cinta Di Raga Baru

Cinta Di Raga Baru

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Mengubah Takdir / Transmigrasi
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Erunisa

Nayla hidup dalam pernikahan penuh luka, suami tempramental, mertua galak, dan rumah yang tak pernah memberinya kehangatan. Hingga suatu malam, sebuah kecelakaan merenggut tubuhnya… namun tidak jiwanya.
Ketika Nayla membuka mata, ia terbangun di tubuh wanita lain, Arlena Wijaya, istri seorang pengusaha muda kaya raya. Rumah megah, kamar mewah, perhatian yang tulus… dan seorang suami bernama Davin Wijaya, pria hangat yang memperlakukannya seolah ia adalah dunia.

Davin mengira istrinya mengalami gegar otak setelah jatuh dari tangga, hingga tidak sadar bahwa “Arlena” kini adalah jiwa lain yang ketakutan.

Namun kejutan terbesar datang ketika Nayla mengetahui bahwa Arlena sudah memiliki seorang putra berusia empat tahun, Zavier anak manis yang langsung memanggilnya Mama dan mencuri hatinya sejak pandangan pertama.
Nayla bingung, haruskah tetap menjadi Arlena yang hidup penuh cinta, atau mencari jalan untuk kembali menjadi Nayla..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erunisa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14

Rama tentu saja kaget mendengar ada yang menyebut nama anak dan istrinya, jujur Rama belum mengucapkan talak atas Farida istrinya, jika Farida dianggap janda karena kematian, Rama belum mati.

Yang lebih membuat Rama kaget, yang menyebut nama anak dan istrinya adalah Arlena, wanita yang menurut Rama seharusnya tidak mengenal Nayla, Arlena dan Nayla beda kelas, Rama sangat yakin Arlena tidak mengenal Nayla, tapi kejadian hari ini membuat Rama harus hati-hati, jangan sampai Nayla dan Farida tahu dari Arlena, "Kalau sampai mereka tahu dan datang mencariku. Matilah riwayatku." kata Rama didalam hati.

Jujur Rama sudah enak hidup dengan Sari, meskipun Rama tetap saja tidak memiliki apa-apa, tapi selama ia mengabdi, maka Rama bisa menikmati semua fasilitas, mulai dari mobil bagus, rumah mewah, uang yang tidak ada habisnya, Rama hanya perlu membantu Sari dalam pekerjaan, dan mencintai Jasmine, anaknya Sari.

Tentunya membohongi anak dan istrinya bukan tanpa alasan, Rama bosan kerja setiap hari dan selalu uangnya pas-pasan, makanya begitu mengenal Sari, dan Sari meminta Rama untuk menikahinya, Rama langsung setuju, menurut Rama dia tidak lepas tangan begitu saja, karena dia diberitakan meninggal dalam kecelakaan, Farida mendapatkan uang jasa raharja, uang duka, dan bahkan diam-diam Rama juga mengirim uang sebagai uang duka.

"Bagaimana caranya? Ia istrinya Davin, tentunya tidak bisa di ancam." pikir Rama didalam hati, Rama bingung kalau sampai rahasianya terbongkar.

"Pah, papah kenapa?" tanya Jasmine yang melihat papahnya banyak melamun setelah tadi izin ke toilet.

"papah ngga apa-apa, hanya efek terlalu banyak makan, jadi perut agak kurang nyaman." jawab Rama berbohong.

Sedangkan Arlena, kembali bersama keluarganya, Arlena yakin dari ekspresi Rama, membuat Nayla sangat yakin kalau dia adalah ayahnya, ayah yang telah membohongi dirinya dan ibunya, Nayla akui ide dari ayahnya sangat cemerlang. Dan tiba-tiba saja, Nayla merindukan ibunya, rindu dipeluk ibunya dan menenangkan diri di rumah ibunya, Nayla juga ingin memberitahu ibunya soal Rama yang masih hidup, tapi Nayla bingung harus bagaimana cara menjelaskannya.

Diparkiran, Keluarga Davin kembali bertemu dengan keluarga Rama, kali ini Rama sedikit takut menatap Arlena, Rama takut Arlena membuka sesuatu yang sudah lama ia tutupi, tapi Rama melihat dari raut wajah Arlena yang tetap terlihat tenang, membuat Rama sedikit lega, karena Rama merasa Arlena tidak akan membongkar rahasianya, hanya saja Rama harus tetap berhati-hati.

Sari dan Ayu saling berpamitan dan kemudian mereka masuk ke mobil masing-masing.

"ibu mau di antar pulang dulu?" tanya Davin.

"Ya, antar ibu pulang dulu, apa Xavier mau dibawa ibu saja?".

"kenapa bu? Besok Xavier masih sekolah, nanti saja kalau libur sekolah." jawab Arlena.

"Ya siapa tahu kalian mau melanjutkan proses adik untuk Xavier, biar tidak ada yang menganggu, nanti biar ada pelayan yang ke rumah, antar perlengkapan Xavier sekolah, biar besok ibu yang antar Xavier sekolah."

Wajah Arlena langsung memerah malu, omongan ibu mertuanya benar-benar tidak terkontrol.

"Ya masa cuma mau punya anak satu, mumpung masih muda masih ada tenaga buat hamil, ya apa salahnya dicoba." kata-kata Ayu semakin membuat wajah Arlena memerah, sedangkan Davin hanya tersenyum simpul.

Ayu turun dari mobil saat sudah sampai di rumahnya, Xavier menolak untuk ikut dengan omahnya.

"Atau kalian saja yang menginap disini semuanya?" Ayu mencoba memberi penawaran, namun Davin menolak, dan Ayu hanya bisa pasrah dan menerima keputusan anaknya.

Davin kembali membawa mobilnya membelah jalanan, kali ini tujuannya tentu saja pulang ke rumah, Xavier sendiri sudah tidur karena kelelahan, sepanjang perjalanan otak Nayla terlalu penuh, memikirkan bagaimana caranya membalas perbuatan Rama, Nayla ingin sekali meminta keadilan untuk dirinya yang sudah dibohongi oleh ayah kandungnya sendiri, sampai karena terlalu banyak yang dipikirkan Nayla juga ikut tertidur didalam mobil.

Davin hanya tersenyum melihat kelakuan istrinya, dari awal menikah, Arlena bukan tipe yang percaya diri tidur sembarangan didepan Davin, Arlena orangnya harus selalu rapi dan cantik, tidak berani tampil apa adanya didepan Davin, padahal Davin tidak mempermasalahkan hal itu, bagi Davin mau make-up atau tidak, sama cantiknya karena memang Davin mencintai Arlena apa adanya. Tapi sekarang Davin merasa apa yang dia inginkan dilakukan oleh istrinya, dirumah tanpa make-up dan bulu mata palsu, pergi ke kantor Davin dengan riasan tipis, dan sekarang tertidur di mobil, Davin sangat menginginkan hal itu, tapi baru terjadi akhir-akhir ini.

Davin memarkirkan mobilnya setelah sampai di rumah, Davin memanggil satu pelayan yang menyambutnya dan meminta membawa Xavier ke kamarnya, sedangkan Davin sendiri membawa Arlena.

Arlena merasa tubuhnya terangkat dan sedikit membuka matanya, Arlena langsung kaget karena posisinya saat ini dia di gendong oleh suaminya.

"Mas, aku turun." kata Arlena saat sepenuhnya sudah sadar.

"Sudah tanggung, sudah mau sampai kamar."jawab Davin.

"Aku berat loh mas." kata Arlena spontan, karena Nayla yang berada di tubuh Arlena sangat ingat dengan kata-kata Edo, saat Nayla naik motor bersama Edo, Edo selalu mengeluh Nayla berat, padahal berat badan Nayla hanya lima puluh lima kilo sedangkan Nayla membonceng Edo, bukan di gendong, tapi sekarang Davin menggendong Nayla dengan enteng tanpa protes.

"Jangan banyak gerak, nanti jatuh." jawaban Davin membuat Nayla diam.

Sampai di kamar, Davin menurunkan istrinya dengan sangat hati-hati, seolah-olah Arlena adalah gelas yang tidak boleh pecah.

"Xavier dimana mas?" Nayla langsung teringat dengan anaknya.

"Sudah ada yang mengurusnya, kamu lanjut tidur saja." jawab Davin dengan tatapan yang menurut Nayla tatapan menggoda, Nayla akui Davin ini pemilik mata terindah, membuat Nayla salah tingkah setiap kali ditatap oleh Davin.

"Aku ganti baju dulu mas." kata Nayla yang kemudian kabur dan masuk kedalam kamar mandi.

Davin tersenyum simpul, melihat istrinya malu-malu, membuat Davin merasa mereka seperti pasangan pengantin baru, bahkan Davin sangat ingat, saat baru menjadi pasangan pengantin baru saja Arlena tidak semalu yang sekarang.

"Aku mau kamu tetap seperti ini, aku tidak peduli kalau kamu tidak ingat kenangan dulu, yang penting sekarang, kamu menjadi apa yang aku inginkan." kata Davin sambil memandang pintu kamar mandi yang tertutup.

Davin menatap Arlena yang sudah menggunakan baju tidur dan siap naik ke atas ranjang, Davin sendiri memutuskan untuk masuk ke kamar mandi.

Nayla yang berbaring di atas ranjang, memikirkan banyak hal, "Arlena, aku pinjam ragamu dan kekuasaan suamimu untuk membalas penderitaanku, aku akan sangat berterimakasih nanti sama kamu, entah dimana kamu sekarang berada, jika nanti kamu mau kembali, tunggu aku menyelesaikan masalahku." kata Nayla didalam hati yang kemudian Nayla mulai memejamkan matanya.

Nayla terbangun disebuah ruangan yang asing, didekatnya ada seseorang yang sedang berbaring, namun didepannya agak jauh ada seseorang yang berdiri membelakanginya, wajahnya tidak terlihat, namun dari belakang terlihat mirip dengan raga yang terbaring disampingnya.

"Kamu Arlena?" pertanyaan itu lolos begitu saja dari mulut Nayla. Namun yang ditanya hanya diam saja, tidak menoleh sedikitpun.

"Apakah kamu akan kembali?" Nayla kembali bertanya, namun sosok didepanya masih diam saja.

Nayla merasa takut, karena jika Arlena kembali itu artinya ia akan hilang, karena raganya sudah terkubur.

Nayla merasa nafasnya berat, sebuah suara memanggil Arlena membuat Nayla mencari sumber suara, namun tidak ada siapa-siapa, Arlena yang terus di panggil, sedangkan tidak ada yang memanggil Nayla.

Sampai akhirnya Nayla merasa ada yang mendorongnya dan kemudian Nayla sadar, Nayla membuka mata dan melihat wajah Davin yang ada di depannya.

"Kamu mimpi apa sayang?" tanya Davin sambil membantu Nayla untuk bangun, dan Davin memberi Nayla air untuk minum.

Nayla sendiri merasa sangat berkeringat, dan nafasnya tidak teratur.

"Mas, kamu disini?" tanya Nayla.

"Iya, aku disini" jawab Davin.

Nayla seperti tidak percaya, entah siapa tadi yang mendorongnya, sampai akhirnya Nayla sadar.

"Mas, boleh peluk?" Davin tersenyum mendengar permintaan istrinya dan berbaring disebelah sang istri lalu memeluknya.

"Mimpinya buruk banget? Sampai keringat dingin keluar semua." kata Davin sambil mengusap keringat yang ada di dahi Arlena.

"Mas, kalau ternyata aku bukan Arlena, kamu mau menerimaku?"

Davin tertegun dengan pertanyaan istrinya, ini sudah beberapa kali Arlena memberi pertanyaan seperti itu.

"Siapapun kamu, kamu tetap Arlena, kamu tetap istri yang aku cintai." jawab Davin.

Nayla semakin mempererat pelukannya, dan melihat sikap Davin membuat Nayla merasa enggan untuk kehilangan Davin, cinta dari suami yang selama ini Nayla inginkan, Nayla dapatkan di Davin.

"Maaf Arlena, sepertinya aku mau jadi kamu selamanya." kata Nayla didalam hati.

1
Yuni Anto
🥰KKA author 🥰 tersayang mkasih update nya 🥳🥳🥳🥰bulan ini di kasih update terbaru 2x🤩🤩🥳🥳🥰🥰🥰💪 semangat terus ya Thor 💪😍 sehat selalu Bwt kka/Determined//Angry//Determined//Angry/😍
Erunisa: terima kasih kaka, semoga kaka juga sehat
total 1 replies
Dewiendahsetiowati
mantab Nayla
Dewiendahsetiowati
hadir thor
Putra Satria
🥰wah my 🩷 Thor 🩷 cinta banyak 2 bwt kka🥰 mkasih update terbaru hari ini 💪💪💪 terus y
Yuni Anto
🥰 makasih 🥰 update terbaru nya 💪💪💪 terus y Thor 🥳🥳🥳🥳🥰
Yuni Anto
next Thor 🥰
kawaiko
Gemes deh!
Rizitos Bonitos
Plot yang rumit tapi berhasil diungkap dengan cerdas.
Re Creators
Wah seru banget!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!