NovelToon NovelToon
Lesson After Class

Lesson After Class

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan di Sekolah/Kampus / Gadis nakal / Dosen / Diam-Diam Cinta / Selingkuh / Cinta Terlarang
Popularitas:12.1k
Nilai: 5
Nama Author: SweetMoon2025

Yurika Hana Amèra (Yuri), mahasiswi akhir semester dua yang mencari tempat tinggal aman, tergiur tawaran kosan "murah dan bagus". Ia terkejut, lokasi itu bukan kosan biasa, melainkan rumah mewah di tengah sawah.

Tanpa disadari Yuri, rumah itu milik keluarga Kenan Bara Adhikara, dosen muda tampan yang berkarisma dan diidolakan seantero kampus. Kenan sendiri tidak tahu bahwa mahasiswinya kini ngekos di paviliun belakang rumahnya.

Seiring berjalannya waktu, Yuri mulai melihat sisi asli sang dosen. Pria yang dielu-elukan kampus itu ternyata jauh dari kata bersih—ia sangat mesum. Apalagi ketika Kenan mulai berani bermain api, meski sudah memiliki pacar: Lalitha.

Di tengah kekacauan itu, hadir Ezra—mahasiswa semester empat yang diam-diam menaruh hati pada Yuri sejak awal. Perlahan, Ezra menjadi sosok yang hadir dengan cara berbeda, pelan-pelan mengisi celah yang sempat Yuri rindukan.

Antara dunia kampus, cinta, dan rahasia. Yuri belajar bahwa tidak semua yang berkilau itu sempurna.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SweetMoon2025, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Emosi Setelah Ujian Semester

​Kenan segera keluar dari rumah yang ditempati Yuri. Sebenarnya, dalam benaknya dia kurang lebih tahu siapa yang akan datang. Dia kembali melewati pintu besi dan masuk ke dalam rumah utamanya. Pintu rumah utama terbuka, Kenan muncul masih dengan setelan sebagai dosen—kemeja dengan celana bahan yang sedikit kusut—berjalan santai menuju gerbang.

​"Iya, cari siapa?" katanya dengan tenang di balik pagar yang sedikit dia buka.

​"Loh—"

​Ezra jelas kaget luar biasa. Kenapa bisa dosennya yang muncul? Ezra mendadak celingak-celinguk melihat kanan-kiri, takut salah rumah. Tapi benar, ini rumah yang dia tuju.

​Di sisi lain, Yuri dengan firasatnya segera membersihkan bekas makan buah mangga dan masuk ke dalam kamar mengecek ponselnya. Benar, Ezra—pacarnya—menghubunginya belasan kali. Segera dia menelepon balik.

​"Pak Kenan kenap—" Belum sempat Ezra meneruskan kalimat tanyanya, ponselnya berdering.

Kenan yang melihat itu, langsung kembali masuk ke dalam rumah sambil menutup kembali gerbang. Ada senyum tipis, smirk yang Kenan tampilkan di gelapnya malam sambil masuk ke dalam rumahnya lagi.

​"Halo, Bang Ez. Ada apa telepon aku?" tanya Yuri sambil menetralkan suara dan napasnya.

​"Aku di depan, Sayang."

​"Ha? Oke. Sebentar."

​Telepon Yuri matikan. Dia mengganti cardigan tipisnya dengan hoodie besar yang dia punya, segera ia berjalan di jalan setapak samping rumah utama. Suara gesekan antara sandal dan kerikil memecah sunyi.

​Yuri membuka gembok pintu samping. Ezra hanya melihatnya dengan penuh tanda tanya yang siap dia tumpahkan.

​"Bang," senyum Yuri sambil keluar dari gerbang.

​Ezra langsung menariknya ke dalam pelukan. ​"Jangan buat aku khawatir lagi, ya, Sayang. Dari kamu pulang tadi, nggak ada kasih kabar aku lagi. Aku tunggu balasan kamu di telepon."

​Ezra hanya khawatir takut Yuri sakit lagi, belum lagi kakinya belum sembuh betul, dan saat dia menghubungi Yuri malah nggak ada tanggapan sama sekali.

​"Maaf, tadi aku langsung mandi dulu," Yuri mengusap-usap punggung Ezra dengan pelan, naik-turun.

​"Kamu baik-baik saja, kan?" Yuri hanya menganggukkan kepala dengan senyum manisnya di bawah lampu temaram di dinding gerbang.

​"Tadi itu Pak Kenan. Kenapa bisa dia ada di sini?"

​"Ah... Aku belum cerita, ya? Aku juga baru tahu minggu lalu kalau rumah ini punya keluarga beliau."

​"Oh."

​"Mau masuk?"

​"Nggak, deh. Sudah malam. Kamu istirahat, ya, habis ini. Besok pagi aku jemput kita berangkat bareng ke kampus."

​Sekali lagi Ezra memeluk Yuri dan mencium keningnya sebentar, lalu berlalu masuk ke mobilnya. Yuri sendiri masuk ke dalam gerbang kecil dan menguncinya.

​Yuri kembali jalan ke dalam menuju paviliun. Jalanan yang sedikit gelap dan sepi membuatnya jalan sedikit agak cepat.

​"Jadi gosip di kampus itu benar?" Kenan muncul tiba-tiba di belakangnya tanpa suara, tepat saat Yuri akan membuka pintu rumah. Hembusan napasnya terasa di telinga, membuatnya merinding. Kenan sendiri terbuai dengan wangi rambut dan baju yang Yuri kenakan.

​"Astaga...," Yuri terlonjak kaget. Tangannya mengelus dadanya sambil melirik tajam dosennya itu yang lagi asik tertawa lirih di belakang.

​Sial. ​Kenapa pakai ketawa sih, mana ganteng lagi.

​"Pak...," tegur Yuri sedikit ngegas.

​"Ah, maaf," dengan tampang seolah nggak bersalah, Kenan mundur satu langkah.

​Kali ini, Yuri untuk pertama kalinya melihat dengan saksama gaya santai Kenan. Celana pendek selutut dengan kaus putih dan sandal rumahan.

​Ini kalau Widya dan mahasiswi lainnya tahu gue serumah sama Pak Kenan, apa nggak gempar di kampus? Berita sama Bang Ezra saja kayak gitu, apalagi rumor sama Pak Kenan, batin Yuri sedikit melamun, mematung melihat ke Kenan tanpa kedip.

​"Hei, malah melamun," sentil Kenan pada dahi Yuri pelan.

​"Aw, sss," protes Yuri yang refleks tangannya berayun siap memukul. Kenan langsung kabur masuk ke rumahnya dengan suara tertawa puas.

​"Sialan. Dosen kurang ajar," gerutunya kesal sambil masuk ke dalam rumah dan menguncinya.

***

​Keesokan harinya, Ezra menjemput Yuri untuk pergi ke kampus. Rumor dan gosip di setiap pojokan serta lirikan-lirikan masih pasangan ini rasakan. Tapi Yuri yakin semua akan menjadi biasa saja dan berlalu segera.

​Ezra seperti biasa akan mengantar Yuri sampai ke kelasnya, dan mereka akan pulang bersama. Rutinitas yang berulang sampai hari terakhir ujian.

​"Yuri!"

​"Iya. Apa?"

​"Dicariin Bang Ezra di gedung Bisnis C lantai tiga," kata salah satu temannya saat dia melintas sore itu.

Hari terakhir ujian, nggak banyak mahasiswa yang tersisa di kampus. Sudah bisa dipastikan banyak yang pulang kampung dengan segera atau bahkan pergi berlibur, seperti dirinya nanti.

​Yuri menelepon Ezra tapi nggak ada balasan, cuma ada nada dering. Tadi Yuri dapat pesan kalau Ezra ada rapat dengan tim Basket selesai dia ujian. Akhirnya dia mengirim pesan singkat ke Ezra kalau dia menuju gedung Bisnis C lantai tiga untuk menemuinya.

​Yuri jelas sedikit heran, kenapa Ezra tumben-tumbenan nggak mendatangi dirinya dan malah memintanya pergi ke gedung yang jarang dia datangi. Gedung Bisnis C memang banyak digunakan oleh senior Yuri. Jadi antara curiga dan nggak curiga dia melangkah kesana.

​Saat ini dia berjalan sendirian. Widya jelas sudah pulang dan tadi segera bertolak pulang kampung. Jangan ditanya kalau Isa, kali ini dia ada acara dengan beasiswa daerah yang dia dapat. Ningrum? Mereka nggak begitu akrab, hanya sesekali saja belajar bersama atau makan di kantin, dan Yuri tebak juga dia pasti sudah pulang ke rumahnya.

***

​Langkah Yuri menaiki tangga terdengar nyaring. Gedung ini jauh lebih sepi. Ponsel yang di genggam dia masukkan kantong jaket yang sore ini dia pakai.

​Yuri sampai di lantai tiga, sepi. Dia celingukan kanan-kiri, bingung harus ke arah mana. Akhirnya dia memutuskan untuk belok ke kanan. Samar-samar dia dengar suara. Dia mulai yakin dengan keputusannya, kalaupun salah dia akan bertanya saja pada mereka di mana pacarnya berada.

​Ada satu kelas yang lampunya berkedip seolah Yuri sedang bermain film horor. Yuri membuka perlahan dan mendadak air dari atas pintu turun ke badannya. Tanpa aba-aba, rambutnya di jambak dari samping dan mukanya ditampar dari depan dengan waktu yang singkat dan bersamaan.

​Belum sadar, belum bernapas dengan benar setelah gelagapan terkena tumpahan air yang cukup banyak, kini mendadak harus mendapatkan jambakan dan tamparan. Dirasa belum cukup, pelaku yang memakai outfit serba hitam dengan masker hitam dan kacamata hitam, menendang perutnya kuat-kuat.

​"Hagh!" Dia kesakitan dan juga jatuh tersungkur di lantai dan ditinggal sendirian begitu saja tanpa ada suara dari dua pelaku.

​Air kotor itu membasahi sekujur tubuhnya, bercampur dengan aroma anyir yang samar-samar Yuri kenali.

Ketika pandangannya mulai kabur dan rasa sakit di perutnya merenggut kesadarannya, satu-satunya yang terpikir adalah: Siapa yang mengirimnya ke jebakan di mana darah dan dendam bersemi, dan mengapa Ezra nggak datang?

1
VIC
lanjut.....👋
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: siap 🫶
total 1 replies
Vanilla Ice Creamm
pembaca mau pengang Ezra atau kenan nih?
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: tolong pegang aku aja bisa nggak? 🥺
total 1 replies
WidBy
Kenan dan Yuri hmmm 😤
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: hihihi sabar Kak 🙏🫶
total 1 replies
kalea rizuky
yuri kok jd sasimo/Shame/
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: maafkan aku kak. bs cek lagi tag yg tersemat ya hehehe 🙏🫶
total 1 replies
WidBy
Kepo ini yg belum ke jawab. Kenan di perumahan itu rumah pacarnya atau rumah dia sendiri?
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: Oh, iya rumah siapa ya? 🤔
total 1 replies
WidBy
Sambil nunggu update-an othor. baca dari awal lagi 🤣
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: Terimakasih ya 🫶
total 1 replies
WidBy
Wah, Kenan benar-benar bermain api 🫢😤
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: Biar hangat, apalgi musim hujan gini 🤭
total 1 replies
kalea rizuky
yuri jangan main api pilih salah satu jangan serakah tak baik
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: main api, bikin hangat kakak 🤭
total 1 replies
kalea rizuky
hmmm kenann kn Pejajajah kelamin thor masak dpet perawan kayak yuri ih gk rela daku
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: sabar-sabar 🤣
total 1 replies
Vanilla Ice Creamm
baca fiksi remaja... berasa kembali remaja belasan, thor 😍
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: Aw... jd malu ada Kak Vanilla. Makasih kak supportnya 🫶🫶🫶
total 1 replies
WidBy
ditunggu updatenya Thor, yang banyak ya 🤣
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: sabar ya 👍🤭
total 1 replies
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025
Enjoy the moment Kenan 🤭
Vita Fatimah
cerita donk Yuri, takut ada yang nyelakain lagi iiiiih
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: tenang kak...
total 1 replies
WidBy
g double up Thor? 🤣
farchahcha
Penasaran jg nih sama Pak Keenan..

Btw, aku mampir nih kak. Seru ceritanya. Semangat 😊💕💕
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: Selamat datang Kak Caca, makasih support nya 😍🙏
total 1 replies
Vita Fatimah
agak curiga juga ma Kenan, noh
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: Jangan curiga sama dosen tampan dong kak 🤭😄
total 1 replies
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025
Hallo semua, maaf kalau kemarin aku nggak update ya. Hari ini aku double up. Ayo kasih ulasan dan komen kalian. Kalau ramai besok aku usahakan double up lagi. Happy weekend guys 😘🙏
WidBy
/Sob/ Yuri di gebukin siapa?
WidBy
Kenan mulai maju secara perlahan 🤭
VIC
ada poin sisa poin.... semua buat kamu, spy makin semangat ya, thor
Sweet Moon |ig:@sweet.moon2025: asik. Donaturku, love sekebon Vanilla 🤗😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!