NovelToon NovelToon
Bangkitnya Wanita Yang Diremehkan

Bangkitnya Wanita Yang Diremehkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Janda / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Chicklit
Popularitas:25.5k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Kecelakaan satu tahun yang lalu, telah mengakibatkan kaki kiri Arsy menjadi cacat, Arsy seorang ibu satu anak ini telah di selingkuhi oleh suaminya dengan wanita lain.

"Mas, apa salahku sampai kamu tega mengkhianatiku?"tanyanya sampai menangis tersedu.
"aku sudah bosan dan muak hidup dengan wanita cacat sepertimu, kau sudah tak mampu melayaniku di atas ranjang, sebaiknya kita bercerai saja!" Jawabnya tanpa memperdulikan perasaan Arsy yang masih berstatus istri sah nya.

Suatu ketika Arsy dipertemukan dengan seorang pria paruh baya dalam kondisi sekarat, Arsy menyelamatkan nyawanya, siapa sangka pria yang usianya sudah lebih dari setengah abad itu, sebut saja Tuan Handoko menjadikan Arsy sebagai putri angkatnya.

Dan putra dari Tuan Handoko, yakni Galaksi Pramudya rupanya diam-diam menaruh hati kepada Arsy, meskipun di awal pertemuan mereka, Gala begitu membencinya.
Mampukah Arsy merubah takdir hidupnya dan menerima Galaksi sebagai pendampingnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyelamatkan Arsy

Kini tubuh Arsy terhempas di atas lantai yang penuh debu, Baron sudah tidak tahan untuk segera menuntaskan hasratnya yang sudah menggebu-gebu.

"Ayo bang, cepat tunggangi wanita itu, nanti gantian sama gue!" teriak Jaja dari balik pintu, ia pun sudah tidak sabar menunggu giliran, sedangkan Kojek, ia justru merasa kasihan.

Arsy menyeret tubuhnya kebelakang, ia berusaha menghindari Baron yang sudah siap untuk menerkamnya.

Tak lama para pasukan penculik mulai berdatangan, dan lebih dari sepuluh orang.

"Bang Jaja, mana mayatnya? Katanya mau di buang ke laut?" tanya Roni, yang merupakan salah satu anak buahnya Baron.

"Entar, ceweknya belum jadi mayat, noh lagi di kerjain dulu sama Bang Baron, elo mau ikutan antri gak? Lumayan loh barang bagus, mana bening lagi!" Jaja sengaja mengajak temannya untuk ikut menodai Arsy.

Tentu saja para pria b*jingan tengik seperti mereka jika di kasih umpan tidak akan menolak.

"Wah, mau deh! Seru nih kayaknya!" ujar Rony

" Tapi antri ye, elo kebagian abis si Kojek!"

" Saya gak ikutan Bang, silahkan saja Bang Rony duluan!" balas Kojek.

" Alah, munafik Elo Jek, yasudah biarkan saja lah, toh yang rugi elo ini bukan gue!"

" Payah lo Jek, dari dulu sok alim lo!" tukas Rony ikut menimpali.

Arsy terus saja berteriak ketika Baron berusaha bertindak kurang ajar padanya, ia berhasil melepaskan hijab yang menutupi rambutnya, dan rambut Arsy yang panjang, menjadi berantakan.

"Wuih....bening bener luh, bener kata si Jaja, sangat di sayangkan kalau elo mati begitu saja, setidaknya gue bisa menikmati tubuh elo yang mulus seperti susu!" pandangan pria tersebut sudah di penuhi oleh n*fsu yang tak bisa di kendalikan lagi.

"Saya mohon Bang, lepaskan saya!". Arsy terus saja meminta Baron melepaskan dirinya, ia terus saja menangis.

.

.

Gala dan para pasukannya, mengendap-endap menuju gudang tersebut, apalagi setelah ia tahu para penculik berjumlah lebih dari sepuluh orang, karena barusan sempat melihat ada sekitar sepuluh orang berdatangan menuju gudang tersebut hingga akhirnya Gala mengatur strategi untuk tidak langsung menyerang, namum melenyapkan satu persatu para penculik tersebut.

Kini Gala sudah berada di area gudang, ia mencari keberadaan Arsy, dan sayup-sayup ia mendengar suara teriakan seorang wanita, dan Gala pastikan itu adalah suaranya Arsy, Gala melangkah pelan menuju arah suara tersebut, dan suara itu semakin nyaring ketika Gala mendekati salah satu jendela yang terbuat dari kayu.

Gala mencoba mencari celah untuk melihat keadaan di dalam sana, beruntungnya sebagian kayu ada yang sudah lapuk, perlahan Gala menarik salah satu kayu tersebut sehingga ia bisa melihat pemandangan di dalam sana.

Darahnya mendidih, tangannya ia kepal serta sorot matanya berubah menjadi nyalang ketika dirinya melihat Arsy hendak di perk*sa oleh salah seorang pria bertubuh kekar.

Tanpa berpikir panjang, Gala mendobrak jendela Kayu dengan menggunakan kakinya, rencananya yang semula ingin melumpuhkan para penculik satu persatu kini malah menjadi kacau balau, pada akhirnya pasukan yang Gala bawa beserta Pak Yanto dan juga Assisten Raka yang hanya berjumlah tujuh orang tersebut, terpaksa melawan lebih dari sepuluh para penculik, beruntungnya mereka di bekali ilmu bela diri yang sudah tak diragukan lagi kemampuannya.

Sementara itu Gala menerobos masuk lewat jendela, dan langsung melangkah cepat menuju pria yang sudah berada di atas tubuhnya Arsy.

Bugh!

"Dasar bi*dab kau, Bedebah matilah kau di tanganku!" Gala benar-benar Sudah dirasuki amarahnya, sorot matanya yang nyalang dan juga menakutkan membuat siapapun yang melihatnya menjadi bergidik ngeri, Arsy sendiri tak menyangka bahwa Tuan Gala berusaha menyelamatkannya, ia sangat bersyukur karena doa-doanya telah di kabulkan.

Pukulan demi pukulan Gala layangkan ke arah Baron, namun Baron juga tidak tinggal diam begitu saja, ia pun melakukan perlawanan.

Kini pertarungan mereka cukup sengit dan Baron adalah lawan yang lumayan tangguh.

Jaja yang berusaha melarikan diri, ia mencoba menghubungi rekannya untuk segera datang membantu karena dirinya dan yang lainnya telah di serang, sementara itu, Raka yang mendengar Jaja menghubungi komplotannya, ia juga meminta bala bantuan kepada Hardy, Assisten Tuan Dimitri.

"Kita lihat saja siapa yang menang, dasar cecunguk sialan!" Raka mengumpat karena kesal. Kemudian ia kembali mengejar Jaja untuk segera ia habisi.

Sementara itu, Gala sempat mengalami beberapa pukulan di area wajahnya sehingga pelipisnya dan juga ujung bibirnya mengeluarkan darah segar, tapi tidak dengan Baron yang sudah terlihat babak belur dan hampir saja tumbang.

kemudian di pukulan yang terakhir dan sangat bertenaga, akhirnya Baron tumbang dan jatuh tersungkur di atas lantai yang penuh dengan debu.

Gala bergegas menghampiri Arsy yang terlihat syok serta terus menangis.

"Arsy, kau tidak usah panik, ada aku disini telah menyelamatkan kamu, ayo kita segera pergi dari sini!" Gala meraih pergelangan tangannya agar Arsy bisa bangkit, namun ada satu pemandangan yang menyegarkan kedua bola matanya, ia bisa melihat dengan sangat jelas rambut Arsy yang tergerai bebas, dimatanya saat ini Arsy begitu berbeda, ia sangat mempesona dan menggetarkan hati, pantas saja para penculik sangat tergiur akan kecantikannya.

"Sebentar Tuan, saya mencari kerudung saya dulu!" Arsy mengedarkan pandangannya ke arah sekitar, dan ia menemukan kerudung instannya yang tergeletak di sana bahkan kerudung tersebut sebagai sudah robek tapi setidaknya masih bisa ia gunakan untuk menutup auratnya, Gala sendiri bergegas mengambil hijab instan tersebut dan memberikannya kepada Arsy, Arsy meraihnya dan mengikat rambutnya dengan cara di gelung, karena ikat rambut miliknya telah putus setelah di lepaskan secara kasar oleh Baron.

Gala terus memperhatikan Arsy tanpa berkedip, kemudian ia sempat tersenyum tipis ke arahnya.

"Bagaimana Arsy apakah kau sudah siap untuk segera pergi dari tempat ini?"

" Sudah Tuan, maaf sudah merepotkan Tuan!" Arsy menatap dalam Gala dan ia melihat luka memar di area wajahnya, ada rasa kasihan di dalam benaknya.

Kemudian Gala dan Arsy berhasil keluar lewat pintu yang tadi sempat tertutup, mereka berdua melihat para penculik sedang bertarung dengan beberapa Bodyguard.

Tak lama Raka muncul dan ia bergegas menghampiri Tuannya.

"Tuan, secepatnya anda dan Nona Arsy pergi dari sini, karena salah satu dari mereka sudah menghubungi para komplotan yang lainnya, saya takut jumlah mereka akan bertambah banyak, dan saya juga sudah menghubungi Assisten Hardy untuk segera membawa pasukan bersenjata ke tempat ini! " ujarnya.

Gala menepuk bahunya Raka ia mengucapkan terima kasih atas tindakannya yang gesit dan tidak lambat dalam hal situasi seperti ini.

"Terimakasih Raka, aku akan segera pergi bersama dengan Arsy, kamu hati-hati di sini!"

" Tenang saja Tuan, saya pasti baik-baik saja, ayo Tuan sekarang anda segera pergi dari sini, kebetulan ada pintu belakang, mari Tuan ikut denganku!"

Akhirnya Gala dan Arsy mengekori Raka dari arah belakang, dan bergegas menuju pintu keluar, karena ia yakini hanya lewat pintu itu lah satu-satunya jalan yang aman.

Kemudian Gala bergegas membawa Arsy menuju area yang cukup gelap, ditambah hujan sudah mulai rintik-rintik, dan sebentar lagi pasti akan berubah menjadi deras.

Karena tak adanya penerangan lampu, Gala cukup Kesulitan menelusuri jalan setapak, tadi Raka sempat berpesan kalau satu kilo meter dari sini ada sebuah perkampungan, dan ia bisa meminta bantuan warga sekitar.

Gala sempat merasa kesal karena Arsy tidak bisa berjalan dengan cepat, ia takut para penculik berhasil mengejarnya.

Tiba-tiba saja Gala berjongkok di depan Arsy.

"Tuan, kok malah berhenti sih, terus ngapain juga Tuan malah berjongkok seperti itu?" Arsy mengernyitkan kening, ia tampak keheranan.

"Ayo cepat naik ke atas punggungku!"

Deg!

"Hah, naik ke punggungnya Tuan? Aku tidak mau! " Arsy terlihat kesal karena ia beranggapan bahwa Gala telah meremehkannya.

"Ayo cepat, jalanmu sudah seperti kura-kura, apakah kau mau para penculik itu berhasil menemukan kita sebelum kita sampai di tempat yang lebih aman?"

Arsy terdiam sejenak, saat ini ia tidak boleh egois karena pada kenyataannya saat ini dirinya tidak bisa berjalan layaknya manusia normal.

"Tapi Tuan...!"

"Sudahlah tidak ada tapi-tapian, buruan naik!" Gala mulai nyolot dengan perkataannya.

Akhirnya Arsy terpaksa menempatkan tubuhnya di atas punggungnya gala, ia sangat malu, karena seumur-umur baru mengalami hal seperti ini.

sedangkan Gala, iya tersenyum penuh arti, entahlah ia tersenyum karena apa 😂

Bersambung...

1
Nar Sih
wah...asyik nih arsy dan meniksh dadakan
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Queen Woo
akhirnya selamat jg arsy
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: Alhamdulillah akak 😁
total 1 replies
§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
slmt Gala dan Arsy atas pernikahan dadakan kalian. Gala jgn coba2 mau meremehkan Arsy lg ya.
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siap akak 👍🤣
total 1 replies
suryani duriah
nikah juga akhirnya🤭😁😁
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: hooh akak 😁🤣
total 1 replies
suryani duriah
ta gendong kemana mana🤣🤣🤣lanjuut💪
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: kaya mbah Surip kak 🤣🤣
total 1 replies
neny
wkwkwk,,nikah dadakan,,dan iitu pun krn di grebeg,,walaupun begitu pastu tuan dimitri dan aluna akan senang🤭,,lanjut kak💪😘
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: pastinya kak 🤣🤣🤣
total 1 replies
§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
bagus Gala cpt bertindak dan dpt menyelamatkan Arsy
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip kk 👍😁
total 1 replies
§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
siapa kah dalang disebalik penculikan Arsy. apakah Zain ada komplotan dgn Soraya dan nyonya Maria
§𝆺𝅥⃝©𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Afya~Tan™ꪻ꛰͜⃟ዛ༉
semoga ada yg menyelamatkan Arsy
𝕸𝖆𝖗𝖞𝖆𝖒🌹🌹💐💐
Alhamdulillah Arsy selamat..
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Determined//Determined//Determined/
total 1 replies
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣 jd nkh kn
@pry😛: nah seru tu... tp cp dalang ny ya
total 2 replies
@pry😛
bucin gala🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 hiyaaa
@pry😛: next kk
total 2 replies
@pry😛
cpt lh
Agos Widodo
ada yg mengganjal di punggungnya
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Awkward//Awkward//Awkward/
total 1 replies
Nar Sih
pasti ini ulah soraya seperti nya ,semoga gala dtg tpt waktu
suryani duriah
siapa dalang penculikan arsy🤔lanjuut💪
suryani duriah
mantan suami luxnut🤭😁😁
Sunaryati
Balas mereka dengan meningkatkan kualitas mochi dan produksi kue lainnya
💕£LI P®iwanti 🦋✍️⃞⃟𝑹𝑨 🐼: siip Bunda 👍😁
total 1 replies
Queen Woo
smg arsy gk knp2 nih
Queen Woo
kmn ini gala y..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!