NovelToon NovelToon
Endless Journey: Emperors Of All Time

Endless Journey: Emperors Of All Time

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Misteri / Fantasi Timur
Popularitas:656
Nilai: 5
Nama Author: Slycle024

Ketika perang abadi Alam atas dan Alam bawah merembes ke dunia fana, keseimbangan runtuh. Dari kekacauan itu lahir energi misterius yang mengubah setiap kehidupan mampu melampaui batas dan mencapai trensedensi sejati.

Hao, seseorang manusia biasa tanpa latar belakang, tanpa keistimewaan, tanpa ingatan masa lalu, dan tumbuh dibawah konsep bertahan hidup sebagai prioritas utama.

Namun usahanya untuk bertahan hidup justru membawanya terjerat dalam konflik tanpa akhirnya. Akankah dia bertahan dan menjadi transeden—sebagai sosok yang melampaui batas penciptaan dan kehancuran?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Slycle024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Alam rahasia terbuka

Berjarak tiga kilometer dari gerbang Alam Rahasia, suasana tampak tenang. Di atas sebuah batang kayu besar, tiga sosok duduk santai. Dua di antaranya adalah gadis yang tengah memejamkan mata, seolah bermeditasi, sementara gadis ketiga yang mengenakan gaun biru lembut tampak tertidur di pangkuan.

Mereka adalah Mu Lanxing, Zhao Lixue, dan Xuan Ying’er—yang saat itu masih dalam keadaan terikat.

Di langit di atas hutan itu, puluhan kultivator tampak melayang, mengamati pembentukan gerbang Alam Rahasia yang berdenyut pelan dan bersinar di kejauhan.

Tak jauh dari tempat ketiga gadis itu beristirahat, empat sosok lain perlahan mendekat. Begitu mereka mendekat, Mu Lanxing dan Zhao Lixue segera membuka mata, tatapan mereka tertuju pada kelompok yang datang. Dari kejauhan terlihat jelas—tiga perempuan dan seorang anak laki-laki, tampak akrab dan berjalan beriringan.

Begitu jarak mereka cukup dekat, ketiga perempuan itu langsung melangkah cepat ke arah Mu Lanxing dan Zhao Lixue, meninggalkan Zhang Hao, satu-satunya laki-laki di antara mereka, berdiri di belakang dengan ekspresi sulit diartikan.

Tatapannya terpaku pada sosok Mu Lanxing, yang kecantikannya seolah menyaingi peri sembilan surga di bawah embun beku.

Keduanya saling menatap. Tak ada kata yang terucap, hanya hembusan angin dingin yang lewat di antara mereka, membawa keheningan yang entah mengandung sesuatu yang sulit dimengerti.

“Dua idiot, yang satu berusaha melepaskan ikatan dunia, dan satu lagi–” Suaranya tiba-tiba berhenti, mata Xuan Ying’er menatap Zhang Hao dengan tidak percaya. “Kamu masih hidup adik kecil?”

Suasana langsung hening.

Zhao Lixue mengerutkan kening, berusaha memahami kejadian aneh yang tengah terjadi saat ini, tatapan bolak balik antara Xuan Ying’er dan Zhang Hao, segera, ia mengerti. Dengan lambaian tangannya, sebuah barier kedap suara terbentuk.

Zhao Lixue menatap Zhang Hao dengan tidak percaya. “Jadi apakah itu kamu?” tanyanya.

Zhang Hao masih bertatapan dengan Mu Lanxing, lalu menoleh dan mengangguk kecil sebagai tanggapan.

“Bagaimana caranya?” tanyanya lagi dengan nada penasaran.

“Cukup ambil dan pergi” Jawab Zhang Hao singkat.

“Saudari cukup” Teriak Xuan Ying’er memotong pertanyaan lain yang ingin dilontarkan Zhao Lixue. “ Setiap orang punya rahasia, kendalikan kebiasaan aneh mu”

Mendengar itu, Zhao Lixue menutup mulut, wajahnya memerah karena malu.

 

Zhang Hao maju selangkah, lalu membungkuk sedikit kearah Zhao Lixue.

“Salam senior, aku Zhang hao, seorang kultivator pengembara” katanya dengan sopan, namun ketika menatap Xuan Ying’er, ia langsung mengabaikannya.

Melihat ini, Zhao Lixue mengerti, ia berspekulasi, Ada konflik antara pria ini dengan saudarinya, tapi untuk hubungan dengan keluarga Mu atau lebih tepatnya Mu Lanxing dia tidak tahu.

Zhao Lixue menatap Zhang Hao dengan senyum ramah.“ Adik Zhang, sepertinya kamu memiliki ikatan tidak biasa dengan klan Mu?”

Zhang Hao  mengangkat bahu dengan riang, lalu berkata: “Hanya ikatan tidak berguna, aku juga sudah menerima pembayaran.” 

Zhao Lixue mengangguk pelan seolah mengerti, lalu ia menatap semua yang hadir dan berkata : “Bagaimana kalau kita berkenalan dulu? Aku Zhao Lixue, putri kedua dari Master Sekte Roh Awan.”

Seorang gadis berambut hitam maju sedikit.

“Mu Huan, dari Klan Mu, enam belas tahun.”

Disusul gadis lain yang tersenyum lembut. “Aku Mu Xuan, lima belas.”

“Mu Lian, lima belas tahun,” ujar gadis berikutnya.

“Mu Lanxing, dua belas tahun.”

Terakhir, gadis yang masih terikat berkata singkat, “Xuan Ying’er.”

Setelah semuanya memperkenalkan diri, suasana menjadi hening sejenak. Zhao Lixue kembali menatap Zhang Hao, yang sejak tadi hanya berdiri diam menatap ke arah Mu Lanxing.

“Adik Zhang, apakah semua itu masih ada?” tanya Zhao Lixue dengan canggung, bagaimanapun murid pribadi ibunya sangat membutuhkan harta tersebut.

Mendengar pertanyaan itu, Zhang Hao mengerti. “Lima teratai, dan enam manik.” jawabnya singkat.

Akhirnya,Zhao Lixue menghela nafas, dengan gerakan ringan penghalang lain terbentuk.”Aku ingin membeli teratai es dan manik es, sebutkan harganya.”

“Kakak Zhao, tidak perlu? kita bisa mencarinya di alam rahasia” sahut Mu Lanxing yang mengerti tindakan tersebut.

Zhao Lixue menatapnya, senyum kecil terbentuk di bibirnya.

sebelum Zhao Lixue menawar lagi, Zhang Hao sudah memberikan sebuah teratai dan manik es kepada Mu Lanxing. Kemudian dengan santai keluar dari penghalang, katanya “Anggap saja hadiah dariku, sisanya kita bicarakan lagi setelahnya ”

Perlahan Zhang Hao menghilang dari pandangan mereka.

Keenam wanita itu terdiam, keheningan menyelimuti udara. Pandangan Zhao Lixue dan Xuan Ying’er tertuju pada teratai dan manik es yang melayang perlahan di depan Mu Lanxing, memancarkan cahaya lembut berkilau di antara kabut spiritual.

Zhao Lixue menatap pemandangan itu lama, sebelum tanpa sadar bergumam pelan, “Kecantikan memang senjata yang paling ampuh…”

“Kamu salah, Senior,” sahut Mu Huan tanpa sadar. “Bagaimanapun juga, mereka suami istri yang sah. Wajar kalau seorang pria memberi sesuatu pada istrinya… meskipun ikatan hanya sekadar alat keluarga.”

Sekejap suasana kembali hening.

Zhao Lixue dan Xuan Ying’er menatap Mu Lanxing dengan ekspresi tak percaya, seolah tak yakin dengan apa yang baru mereka dengar.

Tiba-tiba, tawa indah pecah dari Xuan Ying’er, keras dan penuh emosi hingga air mata menetes di sudut matanya.

“Hahaha! Sungguh pria kecil yang malang….Surga yang luas, langit dan bumi tidak berperasaan, Hahahaha” ucapnya di sela tawa, tubuhnya perlahan menghilang, meninggalkan tawa yang terus bergema.

Zhao Lixue segera sadar dari keterkejutannya. Ia menatap arah kepergian Xuan Ying’er dengan mata berkilat marah, namun ada kesedihan di matanya, lalu terdiam di tempat.

Mu Lanxing berjalan mendekat dan berusaha menghibur. “Kakak Zhao?”

“Tidak apa” Jawabnya singkat, lalu menatap ketiga gadis dari keluarga Mu. “Apakah kalian tahu metode atau teknik yang digunakan pria kecil  itu untuk mengambil apapun, bahkan mengabaikan penghalang?”

ketiga gadis itu membeku, lalu Zhao Lixue menyadarinya. “Tidak apa-apa, kalian juga pasti sedang kesulitan.”

“Kak Huan, katakan saja. Aku akan menanggung akibatnya” sahut Mu Lanxing.

Mu Huan pasrah, lalu berkata : “Aku tidak tahu metodenya, tapi semalam dia bisa langsung mengambil sulaman pribadi wanita dalam jarak sepuluh meter tanpa disadari. intinya, lebih baik jangan memprovokasinya” jelasnya.

“Pria kecil sialan itu bahkan bisa menelanjangi siapapun tanpa menyentuh” lanjutnya dengan suara kesal..

Zhao Lixue mengernyit, mengerti, lalu menoleh, “Adik Lanxing, kamu sudah selangkah lagi menuju Alam Istana Ilahi. Cepatlah berkultivasi, aku akan melindungimu, kita tidak tahu seberapa besar kultivasi kita di tekan di Alam Rahasia nanti.”

Mu Lanxing mengangguk pelan. Ia menutup mata, duduk bersila, dan mulai bermeditasi. Perlahan, esensi spiritual dari harta alam di depannya terserap masuk, membungkus tubuhnya dalam cahaya lembut yang memancarkan aura dingin dan suci.

***

Di tengah danau, pintu yang sebelumnya hanya berupa ilusi mulai memadat, memancarkan cahaya surgawi yang berdenyut pelan. Melihat itu, para kultivator segera berdatangan dari segala arah, wajah mereka dipenuhi semangat dan antusiasme.

Perlahan, pintu Alam Rahasia itu mulai terbuka. Hawa panas dan dingin keluar silih berganti, saling bertabrakan hingga menimbulkan pusaran energi yang membuat air danau bergetar hebat.

Begitu celahnya terbuka sepenuhnya, ledakan cahaya spiritual memancar, menandakan bahwa gerbang telah aktif. Tanpa ragu, para kultivator segera menerjang masuk dengan gila-gilaan, seolah tak ingin kehilangan kesempatan.

Segera cahaya putih menyelimuti mereka.

1
誠也
7-10?
Muhammad Fatih
Gokil!
Jenny Ruiz Pérez
Bagus banget alur ceritanya, tidak monoton dan bikin penasaran.
Rukawasfound
Lucu banget! 😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!