NovelToon NovelToon
Ketika Hati Menyatu

Ketika Hati Menyatu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Duniahiburan / Selingkuh / Obsesi / Pelakor
Popularitas:22.1k
Nilai: 5
Nama Author: Sopaatta

'Kegagalan adalah sukses yang tertunda.'
'Kegagalan bisa jadi pelajaran dan cambuk untuk terus maju menuju sukses.'
Dan masih banyak kalimat motivasi ditujukan kepada seseorang yang gagal, agar bisa bertahan dan terus berjuang.

Apakah kalimat motivasi itu berlaku dalam dunia asmara?

Nathania gagal menuju pertunangan setelah setahun pacaran serius penuh cinta. Dan Raymond gagal mempertahankan mahligai rumah tangga setelah tiga tahun menikah.

Mereka membuktikan, gagal bukan berarti akhir dari kisah. Melainkan kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baru, lebih bernilai. Lahir dari karakter kuat, mandiri dan berani, setelah alami kegagalan.

Ikuti kisahnya di Novel ini: "Ketika Hati Menyatu"

Karya ini didedikasikan untuk yang selalu mendukungku berkarya. Tetaplah sehat dan bahagia di mana pun berada. ❤️ U. 🤗

Selamat Membaca
❤️🙏🏻💚

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopaatta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28. KHM

...~•Happy Reading•~...

Melihat sikap Raymond, Vania mulai berhati-hati. Dia berharap dalam hati, itu bukanlah pertemuan pertama dan terakhir bagi mereka.

T'rima kasih, Mas." Ucap Vania, lalu memilih menu untuk makan siangnya, sebab Raymond sedang menunggu dia pesan menu.

Beberapa saat kemudian, mereka makan dalam diam. Vania tidak mengajak bicara, agar tidak merusak suasana hati Raymond. Dia menyadari, penampilannya tidak mempengaruhi Raymond untuk bersikap baik seperti para pria yang bertemu dengannya.

Sambil makan, Raymond terus berpikir untuk menghindari pandangan miring orang yang melihat mereka berdua. Karena bagaimana pun, dia sudah berkeluarga dan dia belum tahu status Vania sudah berkeluarga atau belum. Hal itu lupa ditanyakan kepada Ayahnya dan tidak etis kalau ditanyakan langsung kepada Vania. 

Sehingga Raymond hanya hati-hati berinteraksi dengan menjaga sikap dan ucapan terhadap Vania untuk memproteksi diri sendiri. Walau pun mereka pernah saling kenal, tapi itu di masa lalu, masa kanak-kanak. Sekarang Raymond tidak tahu kehidupan Vania.

Raymond berusaha bersikap wajar dan tenang menikmati makan siang, agar bisa menjaga hubungan baik Ayahnya dan Papa Vania.

Sebagai pria dewasa, dia bisa mengetahui ada maksud terselubung di balik ajakan Vania mau bertemu dengannya. Namun dia abaikan itu, dengan memposisikan Vania sebagai wanita karier yang sedang lakukan pertemuan bisnis dengannya.

Untuk mencairkan suasana, dia memberikan kesempatan bagi Vania untuk menjelaskan maksud mau bertemu dengannya. "Sudah lama tinggal di sini?" Raymond membuka percakapan setelah makan sambil melihat Vania yang duduk di depannya.

"Aku sudah enam bulan di sini, Mas. Tapi bolak balik Jakarta - Surabaya. Kalau sekarang, kemarin pagi baru tiba dari Surabaya." Vania menjelaskan dengan hati lega, karena Raymond mau membuka percakapan dengannya.

"Dua hari lalu, Papa bertemu dengan Ayah Mas Ray di Surabaya, jadi baru sempat ngobrol dan tanya Mas Ray." Vania menjelaskan lagi, menanggapi yang dilakukan Raymond.

"Ok.... Ayah bilang, ada yang mau kau bicarakan. Apa yang bisa dibantu?" Raymond menanyakan tujuan Vania, agar pertemuan mereka tidak berlangsung lama setelah makan siang.

"Iya, Mas. Aku bicara dengan Om, karna mau minta tolong Mas Ray." Vania berubah serius, melihat sikap Raymond yang serius. "Ok. Silahkan..." Raymond mempersilahkan Vania bicara sambil menggerakan tangan.

"Begini, Mas. Aku sedang buka Rumah Mode di sini, jadi mau minta saran dan berharap, bisa kerja sama dengan Mas Ray." Vania langsung mengatakan tujuannya, sambil menatap Raymond yang sedang serius menanti penjelasannya. 

Vania berusaha, agar pertemuan perdana mereka bisa sukses mengajak Raymond kerja sama. Dia sudah pikirkan dengan baik. Hanya kerja sama yang bisa membuka jalan untuk bisa mendekati Raymond. 

Mendengar permintaan Vania, Raymond makin serius berpikir, agar apa yang dikatakan tidak menyinggung, seperti yang diingatkan Ayahnya. "Begini Vania, setelah aku kembali ke sini, aku tidak pernah berkecimpung lagi di dunia model." Raymond coba menjelaskan, agar Vania mengerti kondisinya.

"Dunia itu aku geluti di luar, saat kuliah, hanya untuk mendapatkan uang saku tambahan. Setelah di sini tidak lagi. Jadi sepertinya, kalau mau bicara itu denganku, kau salah orang." Raymond langsung menolak, agar tidak memberi harapan kepada Vania.

Menurut Raymond, orang yang cocok diajak bicara atau kerja sama adalah Belvaria. Karena itu adalah profesinya sejak masih remaja. Dia juga bertemu dengan Belvaria, saat direkrut oleh salah satu rumah mode di Inggris. Dimana Belvaria sudah lebih dulu menjadi model di situ.

Setelah kembali ke Indonesia, dia tidak pernah lagi bersinggungan dengan dunia fashion. Dia mulai berkaitan dengan dunia fashion lagi, karena Belvaria ikut pindah dan berkarier di Indonesia, juga menikah dengannya. Namun dia tidak menyarankan Vania agar bicarakan maksudnya dengan Belvaria.

"Aku tidak salah, Mas. Mas Ray, kan, pernah bekerja di bidang ini. Jadi tolong aku.... Di rumah mode nanti, Mas Ray sebagai consultant. Sedangkan yang lain akan dikerjakan orang lain." Vania langsung mengatakan rencana yang sudah dia siapkan untuk melibatkan Raymond.

Sontak Raymond melihat ke arah Vania yang sedang bicara serius dan berharap. "Please, Mas Ray... Help me..." Vania berkata lagi sambil memohon. 

"Vania, begini saja. Ini usulku, mengingat hubungan baik orang tua kita." Raymond melunak, mengingat Ayahnya.

"Kau tidak perlu berikan jabatan atau tanggung jawab buatku. Tapi kalau kau butuh bantuan dan aku ada waktu longgar, aku akan bantu." Raymond tidak mau terikat, agar bisa fokus pada bisnisnya. Oleh sebab itu, dia langsung berikan batasan yang jelas kepada Vania.

Namun Vania tidak mau Raymond hanya sekedar membantu dirinya. Apa lagi Raymond sudah membatasi kalau dia sedang longgar baru bisa membantu. Kesibukan bisa dipakai Raymond untuk tidak membantunya. Sedangkan dia mau membuka rumah mode di Jakarta, agar bisa lebih dekat dengan Raymond.

Dia terus memutar otak agar bisa mengajak Raymond bekerja sama dengannya. Tapi dia juga memikirkan pesan Ayah Raymond, agar tidak memaksa Raymond dalam bentuk apa pun. Biarkan dia yang memutuskan sendiri, mau bekerja sama atau tidak.

Sedangkan di sisi lain, dia sangat ingin bekerja sama dengan Raymond. Banyak hal dan angan yang sudah dibangun, kalau Raymond bisa bekerja sama dengannya. Sehingga dia terus bergelut dengan pikiran, harapan dan keinginannya.

"Justru aku mau cantumkan nama Mas Ray sebagai consultant di rumah mode, walau Mas Ray tidak bisa aktif seperti yang lainnya." Vania mengatakan yang sudah dia pikirkan, jika terjadi kebuntuan dalam bernegosiasi dengan Raymond.

"Vania, aku hargai usulanmu itu. Tapi aku punya bisnis sendiri yang perlu perhatianku.... (Dan juga rumah tanggaku)." Raymond meneruskan dalam hatinya. 

Dia tidak mau menambah keruwetan yang sedang terjadi dalam rumah tangganya dengan mengalihkan pada kesibukan lain. 'Bagaimana bisa mengurus rumah mode, kalau rumah tanggaku modelnya berantakan.' Raymond membatin sambil terus berpikir, agar tidak mengecewakan Vania.

"Kau sudah dapat tempat untuk rumah mode?" Tanya Raymond tanpa menjawab permintaan Vania. "Sudah, Mas. Ini tempatnya...." Vania mengeluarkan note lalu menunjukan lokasi rumah mode yang sudah dia siapkan.

"Rumah modemu sudah dibuka, atau belum?" Tanya Raymond sambil melihat note. Dia tahu tempat yang dimaksudkan Vania, karena dia tahu juga lingkungan dan aktvitas orang di lingkungan tersebut.

"Rencananya awal bulan depan, Mas." Vania jadi bersemangat menjelaskan, melihat respon Raymond. 

"Ini dokumen perjanjian kerja samanya." Vania langsung mengeluarkan dokumen yang sudah disiapkan dari dalam tas. Raymond jadi serius menanggapi yang diberikan Vania. Dia tidak menyangka Vania sudah persiapkan semuanya.

"Ok. Aku tidak janji apa pun, tapi aku bawa ini. Nanti aku hubungi lagi." Raymond tidak bisa langsung menolak, mengingat Vania sudah menyiapkan semua dan juga permintaan Ayahnya.

"T'rima kasih, Mas Ray." Ucap Vania sebelum mereka berpisah. Dia merasa ada harapan, mendengar yang dikatakan Raymond. 

...~_~...

...~▪︎○♡○▪︎~...

1
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
wahhhh bakalan seru nih ada Vania anak teman bokapnya Raymond ini sepertinya ada cerita menarik tentang masa kecil Raymond dan Vania nih, kau siap siap Belvaria kau punya saingan yang bisa jadi Raymond mulai lelah denganmu mungkin loh ini🤭🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Calon ulat bulu ini gak main-main ya sudah mempersiapkan diri dengan berbagai cara dan menggunakan kedekatan orang tua sebagai senjata juga, bagus Reymond bentengi dirimu dengan kuat dari si Vania
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Iya lh, masa Cwo skelas Ray yg udh mlanglang buana smpe ke LN gk tau 🤭🤭🤭
🍁Hermina🧣❣️
eh, vania akan jadi ulat bulu? kak Yuli dan kak Umma harus tahu ni 🙈 peluk @𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ @🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️ 🙊
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️: Sudah ngintip kak Her, semoga tidak berhasil si ulat bulu nya
total 2 replies
🍁Hermina🧣❣️
Vania ini pikir babang ray seperti remaja dulu kali ya. istrinya yang cantik jelita saja dilepasin pintu 🙈 wwkkkk.🙊
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Hny alasan klasik Vania ini
🍁Hermina🧣❣️: memang yg beginian suka melata di mana2 ya kak Yuli 🙊🙈
total 3 replies
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Wahhh, jgn nantangin Singa yg sedang Santuy
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Vania sudah tau kan sifat Reymond kenapa kamu memancing nya, apa kamu tidak takut langsung ditolak nya sebelum rencana mu dibicarakan, jangan sampai kamu jadi pelakor ya
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️: Iya kak Her mau jadi pelakor terang-terangan kelihatan nya kak
total 2 replies
🍁Hermina🧣❣️
asyik. ada saingan belva. siap2 saja belva kalau gak sadar2 juga 🙈
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Belva kamu sudah dinasehati banyak-banyak oleh asisten mu tetapi tetap tidak mau mendengarkan, setelah nya apa ya yg mau dilepas Reymond, jangan sampai Belva buat ulah kalo Reymond ketemu Vania
🍁Hermina🧣❣️: oh iya ya, Kak. kita tunggu saja 🙊🙈
total 3 replies
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
Nathania ini terlalu baik jadi orang sampai mikirin tunangannya si biang kerok buaya buntung dipikirin juga padahal kalian berdua itu diselingkuhi benar apa yang dikatakan Amel jangan diingat ingat lagi life must go on Thania 💪
Rahmawati
lanjutttt
Rahmawati
keputusan thania udH tepat, mending menghindar dulu daripada ikutan gl waras kayak andy
🍁Hermina🧣❣️
teman yang baik, tetap saling peduli dan sedih kalau tidak tahu kabar. amel dan thania terus begitu ya 🫶❣️
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Hatimu terlalu lembut Nathania bener kata Amel kamu tidak menyakiti siapapun justru kamu yg dikecewakan oleh si biang itu tuh
❤️⃟Wᵃf🍁🍾⃝ͩ ᷞᴛͧʀᷡɪͣ𝗚ˢ⍣⃟ₛ❣️🤎
keputusan yang diambil Nathania sangat tepat dengan pulang ke kampung halaman karena kalo tidak sepertinya Andi akan terus merecoki hidupnya dan sekarang mulai mengurus warung peninggalan almarhum kedua orang tuanya yang sama Nike sudah diberikan ke Thania
🍁💃Katrin📙📖📚❣️: Waaaah.. 👍🏻❤️ Makasih dukungannya K♡ ..🙏😍🤗
total 1 replies
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Cwo sperti Andy, kita buang lsng ke TPA 🤭🤭🤭
🍁💃Katrin📙📖📚❣️: Wwwaaaah 🤭eehhm 👍🏻❤️ Makasih 4 all Kak 🙏😍🤗
total 1 replies
🍁Hermina🧣❣️
ini andy sekarang baru mau kejar2 thania. baru tahu rasa ditinggal. kemarenan batal janji suka2. benar amel kapok.🙊🙈
🍁💃Katrin📙📖📚❣️: Makasih dukungannya K♡ ..🙏😍🤗
total 1 replies
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️
Lah itu si Andy kenapa jadi rajin banget ya nungguin Nathania ditempat kerjanya yg dulu, gimana rasanya sekarang Andy enak kan diabaikan, waktu dulu saja seenaknya sendiri giliran sekarang orang nya gak ada nungguin aneh tuh orang
🍁𝗨𝗺𝗺𝗮💃🆂🅾🅿🅰🅴❣️: Kembali kasih kak 😍😍
total 2 replies
𝐘𝐖💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ
Nh lho, cian, Mantan Bos hny mnghubungi Ray kn
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!