NovelToon NovelToon
Queen Amora

Queen Amora

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / Anak Genius / Kriminal dan Bidadari
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Adirbas

Amora Jane,,,, adalah gadis berusia 19 tahun yang rela menikah kontrak dengan pria yang koma yang berusia 24 tahun.

Amora terpaksa meninggalkan bayinya karena itu salah satu syarat dari pernikahan kontrak mereka.

Beberapa tahun berlalu, akankah Amora bertemu kembali dengan bayinya,,,,,,

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Adirbas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diana membeli mobil

Amora saat ini sedang berada di restoran untuk menunggu kedatangan tiga saudari perawatnya itu. Dia tak akan pernah lupa jasa mereka yang mau menemaninya sebelum dia bertemu dengan anggota keluarga Lemos

Walaupun yang mereka bertiga berikan hanyalah pelukan dan juga beberapa makanan kecil. Tapi, itu sangat berharga bagi Amora.

Kali ini dia sudah cukup bersembunyi, dia sudah mampu untuk melindungi keluarganya. Jadi, dia tidak perlu khawatir lagi tentang orang-orang akan mencari siapa yang dekat dengannya.

Jika memang dia butuh bantuan yang lumayan besar, maka dia bisa memintanya kepada Alex.

"Apa kakak yakin mereka masih memakai kontak awal,,,,?" tanya Diana sambil menggendong Alden.

"Salah satu dari mereka sudah membaca pesan dariku. Aku meminta untuk membawa dua lainnya,,," jawab Amora sambil melihat-lihat ke arah luar restoran.

"Kita sudah menunggu selama dua puluh menit kak,,," celetuk Diana.

"Mereka mungkin sibuk, sedangkan kita tidak,,," balas Amora.

"Bukankah kau lebih sibuk,,," batin Diana sambil melihat ke arah Amora.

"Mereka datang,,," gumam Amora sambil mengangkat tangannya ketika dia melihat orang-orang yang mereka tunggu.

Ketiga orang itu awalnya tersenyum ke arah Amora sambil berlari pelan. Namun, langkah mereka tiba-tiba terhenti saat mereka melihat dua jagoan kembar.

"Anak siapa mereka,,,?" tanya salah satu dari mereka.

"Anak-anak ku,,," jawab Amora membuat tiga perawat itu tiba-tiba kesal.

"Duduk dulu, aku melakukan ini untuk mengobati Dua kakaknya. Beruntungnya aku karena memiliki dua anak kembar lainnya yang cocok dengan darah kedua kakaknya itu,,," Amora menjelaskan sedikit situasi.

"Siapa ayahnya,,,?" tanya perawat lain.

"Sama dengan kedua kakaknya,,," jawab Amora.

"Kau mencuri milik ayah mereka,,,?" tanya kompak mereka dengan nada sedikit berbisik.

"Tidak, kami menghabiskan malam bersama,,," jawab Amora.

"Kok bisa,,,?" kompak mereka bertanya.

"Karena dia sepertinya mulai tertarik kepada ku. Rencananya aku ingin mencuri miliknya di Bank penyimpanan. Tapi, dia malah memintanya sendiri karena saat itu dia sangat teler,,,," jawab Amora.

"Ohw,,,,,, Pantas saja wajah mereka tampak tak asing di pandang. Ngomong-ngomong siapa nama keponakan bibi yang sangat tampan ini,,," tanya mereka sambil memegang tangan kecil dua jagoan itu.

"Bibi, perkenalkan namaku Alan Amor L,,,," ucap Amora sambil menggerak-gerakan tangan Alan.

"Sedangkan aku bernama Alden Amor L,,,,," ucap Diana.

"Salam kenal bibi, semoga kita selalu akur,,," ucap Amora.

"Tentu saja harus akur dong,,,," kompak tiga perawat.

"Aduh, aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama dengan mereka. Tapi, kita di pisahkan karena berbeda tempat tinggal,,," celetuk salah satu perawat.

"Bukankah kalian masih tinggal di kamar yang disediakan oleh rumah sakit,,,?" tanya Amora.

"Benar, kami masih setia tinggal di sana. Kami jauh dari keluarga, maka lebih baik tinggal di kamar yang di sediakan oleh rumah sakit saja,,," jawab salah satu.

"Itu juga bisa menghemat uang,,," jawab yang lainnya.

"Dan kita tak perlu membayar taksi untuk pergi bekerja,,," jawab yang lainnya lagi.

"Tinggallah bersama ku, kak,,," pinta Amora membuat ketiganya membeku sesaat.

"Kau bilang apa,,,?" tanya ketiganya kompak.

"Tinggallah bersama ku, aku berniat membeli rumah yang lumayan besar yang memiliki halaman yang luas untuk mereka bisa berlari sepuas mereka. Jika kita tidak sibuk bekerja, maka kita akan bergantian menjaga anak-anak,,,," pinta Amora.

"Aku berniat membeli rumah dan mobil, kakak bisa naik mobil jika ingin pergi kerja,,,," sambung Amora lagi.

"Setuju,,," ucap salah satu perawat.

"Deal/tidak ada penolakan,,," ucap kedua perawat lainnya di waktu yang sama.

"Apa hari ini kalian sibuk,,,?" tanya Amora.

"Tidak, karena kami telah mengambil libur untuk setengah hari ini demi bertemu dengan mu,,," jawab perawat sambil menatap lembut ke arah Amora.

"Ok, mari makan dulu. Setelah itu kita akan membeli mobil. Lalu, kita akan mencari rumah,,," jawab Amora sambil mengangkat tangannya sebagai kode memanggil pelayan di restoran itu.

"Bukankah kau sudah memiliki mobil dan rumah,,,?" tanya perawat.

"Rumah yang kemarin itu sudah di jual oleh Charles. Sedangkan mobil, sudah di pakai untuk bekerja oleh Bella dan Eany yang tinggal di rumah keluarga ayahnya Alan untuk memantau perkembangan dua anak tertua ku,,,," jawab Amora karena dia tak ingin ada orang-orang yang tahu siapa nama ayah dari anak-anaknya.

"Ohw, ok lah,,," jawab mereka.

Tak berapa lama setelah memesan beberapa makanan yang di inginkan oleh tiga perawat. Akhirnya mereka semua makan siang sebelum mencari rumah.

Setelah mereka selesai makan siang, mereka pergi ke showroom mobil untuk memilih mobil yang mereka sukai.

"Pilihlah mobil yang bisa kau kemudikan dengan sangat ahli,,," pinta Amora kepada Diana.

"Kenapa aku,,,?" bingung Diana.

"Tugasmu adalah mengantar kami ke semua tujuan kami sebelum kita membeli mobil lain,,,," jawab Amora.

"Ohw, berarti aku supir kalian,,," celetuk Diana.

"Kau bisa memakai uang tabungan kami juga, Amor,,," kompak ketiga perawat yang dua di antaranya sedang menggendong dua jagoan.

"Memang aku membutuhkan uang kalian. Tapi, kita kumpulkan untuk beli rumah saja. Mobil ini semuanya dari uangnya. Makanya aku bilang beli mobil yang dia inginkan. Sedangkan uang yang aku kumpulkan akan ku gunakan untuk rumah,,," ucap Amora.

"Ternyata begitu,,," kompak ketiganya.

"Apa kau tak marah, Diana,,,?" tanya salah satu perawat.

"Tidak, karena selama ini kakak ku telah berkorban banyak untuk kami. Jadi, kami setuju semua ucapannya. Mobil yang waktu itu adalah milik Eany dan Ini milikku,,,," teriaknya saat menemukan mobil yang dia sukai.

"Yang ini kak,,," senang Diana sambil sedikit loncat-loncat. Dia senang karena kakaknya itu telah mengizinkan dia membeli mobil.

Amora tersenyum sambil memberikan kartu kepada seller yang bertugas. Seller itu mengajak Diana untuk mengisi beberapa formulir. Lalu, dia juga di tes mengemudi.

Sebenarnya selama ini Diana lah yang menjadi supir pribadi untuk semua kakak-kakaknya. Tapi, dia belum pernah membeli mobilnya sendiri. Mobil yang dia kemudikan yaitu mobil milik Eany, Charles dan mobil milik Anthony.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Morna Simanungkalit
Menikahlah Amora dengan Alex ,agar anak - anakmu merasakan kasih sayang mama dan papanya .
Adinda
alex dan amora menikah lagi Saja anak kalian ada empat butuh kasih sayang kalian
Adinda
ceritanya bagus semangat thor
Morna Simanungkalit
setelah Amora melahirkan sembuhlah Alex dari komanya ya thor.
Anaya Adirbas Adirbas: Saat Amora telah bercerai sah dengan Alex kak, yang usia anaknya sudah hampir empat bukan
total 1 replies
Morna Simanungkalit
Singguh besar pengorbananmu Amora semoga keluargamu dapat sehat..
Anaya Adirbas Adirbas: terima kasih sudah mampir dan membaca kak
total 1 replies
Morna Simanungkalit
berarti sepertinya Amora sudah punya firasat yang ngak mau ikut.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!