NovelToon NovelToon
Dihina Karena Suami Bisu

Dihina Karena Suami Bisu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:77.6k
Nilai: 5
Nama Author: NisfiDA

Azila Anastasya dipaksa oleh keluarganya untuk menikah dengan seorang pria bisu dia adalah Fathaan Biantara Balinda.

Seorang pria sangat kaya raya, tampan serta menjadi idola para wanita, namun kekurangannya membuat semua orang selalu meremehkan dan menghinanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aneh?

Hari menjelang malam, dimana Azila sedang menunggu Fathaan yang masih dikamar mandi membersihkan dirinya.

Namun pendengaran Azila sangat terganggu sekali dengan ponselnya Fathaan berdering terus-menerus sedari tadi.

Tetapi Azila tidak berani juga menyentuh ponselnya Fathaan karena dari awal mereka menikah hingga sampai sekarang Azila memang belum pernah menyentuh ponselnya Fathaan walaupun ada disampingnya.

Sebenarnya dia sangat penasaran siapa yang menelpon Fathaan terus-menerus? Setelah beberapa menit kemudian Fathaan pun keluar dari kamar, pandangan Azila mengalih kearah Fathaan ternyata dia masih belum menggunakan alat pendengarnya.

Percuma saja Azila berbicara jika Fathaan tidak menggunakan alat itu maka dia tidak akan mendengarnya jadi mau tidak mau Azila harus bersama menunggunya.

Fathaan yang masih mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil, lalu setelah itu dia berjalan mengarah kamar mandi namun tetapi ponselnya kembali berdering hal itu semakin membuat Azila sangat penasaran sekali.

Beberapa menit kemudian.

" Sayang" panggil Fathaan membuat Azila menoleh kesuara itu

Saat Azila menoleh ternyata Fathaan sudah menggunakan alat bantu pendengarnya.

" Iya mas ada apa?" tanya Azila dengan lembutnya

" Lihat ponsel mas gak? Sepertinya mas lupa menaruhnya dimana" ucap Fathaan sambil mencari ponselnya

Azila menghelakan nafasnya saja, padahal ponselnya ada didekat meja disamping tempat tidur bisa-bisanya dia lupa.

" Mas dari tadi ponsel mas dimeja samping tempat tidur loh, dan lagi sedari tadi ponsel mas berdering terus"

" Oh iya?"

Fathaan berjalan mengarah meja disamping tempat tidurnya, yang benar saja saat Fathaan tiba ponselnya kembali berdering.

" Siapa mas?" tanya Azila karena dia penasaran sedari tadi

" Ferdy sayang" jawab Fathaan dengan lembutnya

Akhirnya Azila merasa puas saat mendengar jawabannya Fathaan bahwa itu Ferdy yang menelpon.

Fathaan pun mulai menjawab panggilannya dari Ferdy.

" Ada apa Ferdy?"

" Maaf tuan mengganggu waktunya, saya hanya ingin menyampaikan bahwa besok pagi-pagi kita akan berangkat ke Paris"

" Paris? Mengapa begitu mendadak sekali Ferdy?"

Seketika Azila langsung menoleh saat Fathaan mengatakan 'Paris'. Sebenarnya dia mau kemana?

" Karena rapat koordinasi akan dimulai dengan cepat tuan"

" Tetapi jika besok kita berangkat pagi-pagi mungkin malam baru kita tiba disana"

" Benar tuan, saat tiba kita akan langsung melakukan rapat tuan"

" Baiklah, siapkan semuanya dari malam ini kita berangkat lebih awal saja"

" Baik tuan"

Fathaan mengakhiri panggilannya, lalu dia berjalan menaiki tempat tidur dan duduk disampingnya Azila.

Karena Azila merasa sangat penasaran sekali kini dia mulai bertanya.

" Mas mau kemana?" tanya Azila kepada Fathaan

" Besok mas harus ke Paris karena ada rapat koordinasi sayang"

" Kenapa harus di Paris mas?"

" Karena orang itu paling terkaya di Paris makanya mereka mengadakan rapat disana" jelas Fathaan

" Lalu aku hanya sendirian dirumah?"

Fathaan menggelengkan kepalanya.

" Tidak sayang, ada Anika, Pak Muh serta beberapa orang bodyguard yang mulai besok menjaga Mansion ini"

Azila merasa terkejut saat Fathaan mengatakan beberapa Bodyguard, karena dia memang tidak tau tentang hal itu.

" Untuk apa Bodyguard?" tanya Azila kepada Fathaan

" Menjagamu sayang dari serangan Monica, dan lagi dari sekarang mas akan memerintahkan mereka kemana pun kamu pergi harus membawa mereka terkecuali di Mansion tidak perlu"

Azila benar-benar tidak menyangka bahwa Fathaan sepanik itu sehingga membuatnya mempekerjakan beberapa orang pakaian hitam agar dirinya aman dari Monica.

Tetapi Azila sangat senang sekali, ternyata selama ini Fathaan benar-benar sangat takut jika dia akan kehilangan dirinya.

" Dan lagi sayang, apa kamu bisa meminta kedua sahabatmu untuk menginap disini saat mas pergi? Tenang masalah biaya atau uang transportasinya biar mas tanggung"

" Aku belum bertanya sih mas, tapi biasanya mereka mau kok mas"

" Kalau begitu katakan saja mas minta tolong kepada mereka berdua untuk menemanimu di Mansion"

" Iya iya mas nanti aku hubungi mereka berdua"

Tiba-tiba.

Ting!

Satu pesan masuk diponselnya Azila, hal itu membuat Azila merasa heran siapa yang mengirimkan dia pesan.

Azila pun dengan cepatnya membuka ponselnya dan membaca pesan itu.

" Azila, aku ingin betemu denganmu besok ada yang sesuatu ingin aku bicarakan jadi jangan berusaha untuk menghindari aku terus" ( Monica )

Azila mengangkat satu alisnya, dimana merasa heran dan aneh sekali apa maksudnya dari Monica bahwa dia menghindari terus?

Padahal dia tidak menghindari, dimana Fathaan melihat wajah Azila seperti memikirkan sesuatu sehingga membuatnya menyentuh pipinya Azila.

" Ada apa hm?" tanya Fathaan membuat Azila menoleh

" Aku hanya heran dan merasa aneh mas"

" Maksud kamu sayang?"

" Ini loh Monica mengirimkan aku pesan, katanya ada sesuatu yang ingin dia bicarakan kepadaku lalu doa mengatakan jangan mencoba untuk menghindarinya, padahal aku tidak ada menghindar"

" Oh itu, mungkin semua orang mengatakan kamu tidak ada dirumah terus sayang makanya dikiranya kamu menghindar" jelas Fathaan

Azila mengangkat satu alisnya kembali dia merasa bingung saat mendengar jawabannya Fathaan.

" Mengapa semua orang mengatakan seperti itu? Padahal aku hanya dirumah terus mas"

" Mas yang menyuruh, karena dia tadi ada mampir kesini"

Azila terdiam saat medengar jawabannya Fathaan, dan akhirnya Azila paham mengapa pesannya seperti itu ternyata itu semua ulahnya Fathaan agar dirinya tidak bertemu dengan Monica.

" Dari pada kamu pusing mikirin itu, lebih baik kamu menghubungi sahabatmu sayang karena pukul 3 pagi mas sudah berangkat"

Azila langsung menoleh karena merasa terkejut apakah harus secepat itu?

" Mas, kok cepat betul berangkatnya?"

Fathaan menghelakan nafasnya, dia sangat tau bahwa Azila sangat susah untk membiarkannya pergi.

" Jika mas perginya pagi maka tibanya disana begitu malam sayang, makanya mas meminta Ferdy untuk mengurus perginya awal"

" Tetapi itu terlalu cepat mas, bagiku masih sangat kurang waktunya untuk bersama"

" Maafkan mas ya sayang"

Azila hanya bisa memasang wajah cemberutnya dia benar-benar merasa kesal sekali, tetapi tidak mungkin juga dia harus bersikap egois kan?

Fathaan membawa Azila kedalam pelukannya, dimana Azila langsung memeluk Fathaan dengan saat erat sekali.

Semakin kehamilannya membesar, semakinnya Azila begitu sangat manja sekali kepada Fathaan.

Fathaan mencium puncak kepalanya Azila menikmati suasana malam ini sebelum dia berangkat.

" Mas, berapa lama mas pergi?" tanya Azila sambil menatap wajahnya Fathaan

" Mungkin 3 hari sayang, tetapi jika semuanya sudah selesai mas akan pulang sayang"

Azila hanya bisa menghelakan nafasnya saja, baginya itu sangat lama sekali tetapi mau bagaimana lagi jika itu sudah tugasnya sebagai Ceo Perusahaan.

" Baiklah, ingat jangan macam-macam disana mas paham bukan?"

Fathaan hanya tersenyum saat mendengar ucapannya Azila.

" Mas tidak akan macam-macam sayang, percayalah hanya kamu sayang"

Fathaan mengeratkan pelukannya setelah berkata seperti itu, dimana Azila merasa sangat senang sekali setelah mendengar jawabannya Fathaan.

Kini Azila juga iktu mengeratkan pelukannya kepada Fathaan rasanya tidak ingin sekali berpisah dengan Fathaan.

1
Kasih Bonda
next Thor semangat
Aditya hp/ bunda Lia
operasinya harus berhasil yah Thor dan Fathaan mendapat keajaiban yang akhirnya bisa mendengar ...
Aditya hp/ bunda Lia
jadi kesel juga sama si Fathaan ini keras kepala banget yah ...
Dwi Winarni Wina
Fathaan sebaiknya demi kebaikanmu dengarkan istrimu jgn mentingin pekerjaan aja, perlu dijaga kesehatanmu jg....

boleh bekerja demi istri dan anakmu tp ingat kesempatan adalah nomor satu...
Dwi Winarni Wina
Akhirnya fathaan mau jg periksa kedokter tp membuat azila kaget fathaan terus-menerus meggunakan alat bantu pendengaran jd bahaya jg..
mom'snya devadhamian
😭😭😭😭 kasian Fathan nya thor
Kasih Bonda
next Thor semangat
Mineaa
hwaaaaaa..,.....kenapa banyak bawang di sini........😭
Kasih Bonda
next Thor semangat
Aditya hp/ bunda Lia
sama kayak bapak ku juga pake alat dengar maklum udah manula usia 75 ...
Aditya hp/ bunda Lia: Alhamdulillah .. sehat Thor
Ndaa: tapi beliau sehat-sehat sajakan?
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
Sikembar kiano dan kiana sangat pengertian skl mengerti ucapan ayahnya dibuat susu langsuang tidur. giliran fathaan membujuk bayi gedenya lg ngambek dan merajuk, nanti tidak dpt jatah enak-enak fathaan bayi gedenya ngambek....

fathaan hrs merayu dulu azila biar tidak marah lagi.....
Dini Anggraini
Bunda author bukankah terahir azila hamil lagi apa anaknya belum lahir kok hanya kembar anaknya Fathan?
Ndaa: Azila gak hamil lagi, yg hamil sahabatnya si Bunga
total 1 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Dwi Winarni Wina
wkwkwk🤣🤣🤣Sabar ferdy itu bawaan bumil tidak ingin dekat2 dgnmu
Kasih Bonda
next Thor semangat
Dwi Winarni Wina
Azila sangat takut kedua anak kembarnya dibawa sm mamanya fathaan...
Kasih Bonda
next Thor semangat
VYRDAWZ2112
njutt kak fida
Dwi Winarni Wina
Akhirnya bunga dinyatakan hamil bunga dan ferdy sangat skl happy skl,
Kasih Bonda
next Thor semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!