Penguasa Alam Semesta

“Adik kecil, Token Emas Ungu ini sangat berharga, hanya para Tetua Sekte Pil Dewa saja yang memilikinya. Selama ini tidak pernah ada orang luar sekte yang memilikinya, kau adalah orang pertama. Jadi tolong jaga token ini baik-baik.”

“Baiklah, aku terima kebaikan Nona Huang,” Xiang Shin mengambil token itu tanpa ragu.

“Huang Yu, jika guru marah maka jangan pernah melibatkan aku dalam masalah mu!” Lao San mendengus kesal.

“Tenang saja, kau ini benar-benar sangat bodoh hingga tidak bisa melihat potensi yang bisa didapatkan Sekte Pil Dewa. Dengan teknik meramu Eliksir ini bahkan bisa membuat perubahan besar di Benua Chenwu,” Nona Huang sudah memperhitungkan seberapa besar keuntungan yang akan didapat Sekte Pil Dewa setelah ini.

“Kalau begitu bisakah aku meminta kertas dan kuas?” Aku akan menulis tekniknya.”

“Tentu saja, aku sudah menyiapkannya,” Nona Huang langsung mengeluarkan beberapa lembar kertas dan kuas.

Xiang Shin langsung menulis teknik dasar meramu Eliksir beserta penjelasan tata cara pengembangan tekniknya, kemudian menyerahkannya pada Nona Huang.

“Nona Huang, apa kau menguasai elemen air?” tanya Xiang Shin.

“Penglihatan adik kecil memang sangat tajam. Aku terlahir dengan akar spiritual ganda yaitu api dan air, dua akar spiritual yang saling berlawanan. Aku memutuskan untuk menjadi Alkemis jadi aku jarang melatih elemen air hingga pengendalian ku sangat buruk,” Nona Huang tersenyum canggung.

“Akar spiritual kah? Mungkin akar spiritual adalah sebutan untuk inti Mana di dunia ini.” Xiang Shin bergumam dalam hati.

Dia mengingat jika Inti Mana merupakan penentu energi dan kemampuan manusia. Jika memiliki Inti Mana maka seseorang bisa menjadi penyihir.

Namun Xiang Shin sendiri tidak memiliki Inti Mana atau akar spiritual. Ia tidak paham mengapa orang yang tidak memiliki akar spiritual sepertinya bisa menjadi kesatria sihir atau kultivator.

Xiang Shin tidak memikirkan hal itu lebih jauh, yang penting dia bisa bertambah kuat dan itu sudah cukup.

“Bagaimana jika aku sedikit memberikan arahan pada Nona Huang dalam meramu Eliksir. Nona Huang melakukan praktek dan aku akan memberikan arahan secara langsung.”

“Tentu saja jika adik kecil berkenan, aku akan sangat senang,” Nona Huang tersenyum lebar.

“Kalau begitu ayo mulai, karena meramu Eliksir tidak memerlukan tungku jadi kita bisa melakukannya disini.”

“Baiklah, ngomong-ngomong Eliksir seperti apa yang harus di buat dan apa bahan-bahannya?”

Xiang Shin pun menjelaskan semua bahan herbal yang diperlukan kemudian Nona Huang mulai meramu Eliksir sesuai arahan Xiang Shin.

Bagaimana Xiang Shin menjelaskan sangat mudah di mengerti membuat Nona Huang tidak terlalu kesulitan dalam melakukan proses meramu Eliksir.

Hanya saja ia memerlukan fokus yang tinggi untuk mengendalikan elemen airnya agar dapat meresap kedalam herbal kemudian membawa esensi herbal keluar.

Selang 10 menit, Nona Huang akhirnya bisa mengeluarkan semua esensi herbal hingga semua bahan herbal itu menjadi kering seperti tumbuhan mati.

“Tahap terakhir adalah proses pencampuran,” Xiang Shin menjelaskan bagaimana cara mencampurkan semua esensi herbal tersebut.

Lao San hanya bisa menatap kagum pada apa yang dilakukan Nona Huang. Jika saja ia memiliki elemen air, ia pasti akan ikut melakukan praktek.

Beberapa menit kemudian, Nona Huang akhirnya bisa mencampurkan semua esensi herbal hingga jadilah Eliksir berwarna kuning gelap.

Nona Huang mengeluarkan botol kecil lalu memasukkan cairan Eliksir itu kedalamnya.

“Akhirnya aku berhasil membuat Eliksir,” Nona Huang ingin melompat karena senang namun ia bisa menahan kegembiraannya itu.

“Jangan terlalu senang, Eliksir yang kau buat memiliki kemurnian 50% saja. Kemurnian Eliksir bisa dilihat dari warnanya, semakin cerah maka artinya semakin murni. Eliksir yang Nona Huang buat memiliki warna kuning gelap menunjukkan kalau kemurniannya masih kurang.”

“Aku paham tapi tetap saja aku sangat senang karena bisa meramu Eliksir pertama ku dalam percobaan pertama. Jika itu menyuling pil maka mungkin aku harus meledakkan tungku beberapa kali baru berhasil,” Nona Huang tidak bisa menghilangkan senyum lebarnya.

Sekarang Nona Huang sedikit menyesal karena dulu tidak melatih elemen airnya. Jika ia tau akan ada hal seperti ini maka dia pasti akan melatih elemen air dengan sangat keras.

“Yang terakhir sebelum aku pergi, aku ingin melakukan beberapa pertukaran dengan Aula Obat.”

“Pertukaran macam apa?” tanya Nona Huang.

Xiang Shin mengeluarkan 10 botol Eliksir berwarna biru keputihan.

“Ini semua adalah Eliksir tingkat 8, aku ingin menukar masing-masing 1 Eliksir dengan 1 pil tingkat 9.”

Lao San dan Nona Huang tertegun sejenak kemudian mengerutkan keningnya.

“Anak muda, bukankah Eliksir itu setara dengan pil. Eliksir tingkat 8 seharusnya setara dengan pil tingkat 8, dan kau ingin menukarnya dengan pil tingkat 9? Perlu kau tau kalau pil tingkat 9 itu sangatlah langka, sangat sulit untuk membuatnya,” ucap Lao San.

“Aku tau, tapi jangan lupakan kalau manfaat Eliksir akan berlipat ganda untuk orang yang baru pertama kali meminumnya. Eliksir tingkat 8 untuk kultivator yang baru mengkonsumsinya akan merasakan manfaat yang setara dengan mengkonsumsi pil tingkat 9 atau bahkan manfaatnya bisa lebih bagus dari itu!..

Jika kau memberikan Eliksir tingkat 8 ini pada kultivator tingkat Martial Saint, aku yakin kultivator itu bisa meningkatkan satu tahap kultivasi. Bahkan bukan tidak mungkin membuat kultivator tingkat Martial Saint menerobos ketingkat Martial Lord!”

Lao San dan Nona Huang melebarkan mata sejenak sebelum melihat 10 botol Eliksir yang berada di atas meja kaca.

Keduanya menelan ludah, jika benar 1 botol Eliksir tingkat 8 bisa membuat kultivator tingkat Martial Saint menerobos satu tahap kultivasi maka itu manfaatnya sudah lebih bagus dari pil tingkat 9.

Tawaran Xiang Shin terlalu menggiurkan untuk di tolak.

“Adik kecil, kami sangat ingin menerima tawaran mu, tapi di Aula Obat Kota Liu ini paling tinggi hanya ada pil tingkat 8. Untuk pil tingkat 9 disimpan di Sekte Pil Dewa.

Tapi adik kecil jangan khawatir, dalam 1 bulan kami akan mendapatkan 10 pil tingkat 9 dari sekte dan kau bisa datang ke Aula Obat kami untuk mengambilnya.”

“Baiklah tidak masalah. Dan untuk 10 Eliksir ini kau bisa membawanya kembali ke Sekte Pil Dewa, coba berikan pada anggota sekte mu dan lihat apakah yang aku katakan benar. Jika Eliksir ini tidak mampu membuat kultivator tingkat Martial Saint menerobos satu tahap maka kalian bisa memberi ku 10 pil tingkat 8 sebagai penukaran!”

“Kalau begitu aku sangat berterima kasih pada adik Xiang Shin.” Nona Huang menangkupkan tangannya.

Xiang Shin juga menangkupkan tangannya, “kalau begitu aku pergi dulu. Aku akan datang 1 bulan lagi.”