Pahlawan Di Dunia Kultivator

Shin dan Lui Meiyu masih sedang bertarung dengan beradu pedang, sampai kemudian Shin merasakan suatu hal yang buruk.

Shin dengan cepat mundur mengambil jarak, Shin memasang wajah rumit dibalik topengnya, dia bisa merasakan kalau energi kehidupan Drago semakin menipis.

Karena khawatir Shin dengan cepat bergerak menuju arah Drago bertarung dengan gadis bermata ungu. Tapi saat Shin datang dia sudah terlambat, dia melihat Drago yang sedang berbaring ditanah, tanpa nafas, tanpa detak jantung, dan tanpa nyawa lagi.

Jantung Shin terasa berhenti sejenak, mode perubahan malaikat petirnya menghilang, sebelum dia terbang perlahan menuju tubuh Drago yang sudah tidak bernyawa, dia mendarat didepan kepala Drago, lalu mengelus nya.

Ingatan-ingatan tentang Drago kembali muncul dikepala Shin, Drago yang selalu bersamanya, Drago yang selalu menemaninya dalam setiap pertarungan, Drago yang selalu terbang membawanya kemana-mana, Drago yang selalu bermain dengannya, Drago yang selalu makan bersamanya, Drago yang selalu menemaninya makan, Drago adalah satu-satunya keluarganya yang tersisa, Drago adalah sahabat terbaiknya, tidak akan pernah tergantikan di hati Shin.

Shin tersenyum pahit, dia tidak menyangka makan malam tadi adalah saat-saat terakhirnya bersama Drago, air matanya mengalir, ini adalah kedua kalinya dia kehilangan keluarganya setelah orang tuanya.

Shin tersenyum hangat dibalik topengnya sambil mengelus kepala Drago "Kau melakukannya dengan baik Drago, tenang saja..."

Tiba-tiba ekspresi Shin berubah dingin "Aku akan membalaskan dendam mu"

Sementara itu Qin Zhiyun dari tadi hanya menonton pertarungan dari dalam bola energi, dia sangat terkejut melihat kekuatan gurunya yang begitu dahsyat bagaikan Dewa, dia tau gurunya kuat tapi tidak menyangka akan sekuat ini.

Dan saat ini Qin Zhiyun juga melihat Drago terkapar ditanah dan Shin didekatnya, air mata Zhiyun juga menetes, dia menutup mulutnya sambil terisak.

"Tidak mungkin..." meskipun kebersamaan mereka sangatlah singkat, belum genap satu hari, bahkan hubungan mereka bisa dibilang tidak akur. Tapi meskipun begitu, Zhiyun tetap merasa sedih, apa lagi mengetahui kalau Drago adalah sahabat gurunya, satu-satunya keluarganya. Mengingat gurunya sudah kehilangan orang tuanya, dan sekarang gurunya harus kehilangan keluarganya lagi, hal itu membuat Zhiyun tidak kuasa menahan air mata.

Saat ini Shin memandang dengan dingin gadis yang telah menjadi penyebab kematian Drago. Gadis itu sekarang sedang melayang di langit, dia juga memasang ekspresi dingin, tiba-tiba Lui Meiyu datang.

"Xue'er menjauhlah sejauh mungkin, jangan sesekali mendekat kesini" Lui Meiyu memerintahkan gadis itu, dia tau kalau hati Shin sekarang sedang terguncang karena kematian Drago, dan kemungkinan Shin akan mengeluarkan seluruh kekuatannya, dan jika itu terjadi maka pertempuran dengan efek yang lebih besar akan terjadi, karena itulah jika gadis itu dekat-dekat dengan mereka maka tidak menutup kemungkinan gadis itu akan terkena efek pertarungan.

"Baik Master" gadis itu memberi hormat dan langsung melesat terbang menjauh dari mereka.

Shin beralih menatap Meiyu dengan dingin, Shin berjalan maju agar sedikit menjauh dari mayat Drago, tiba-tiba tanah disekitarnya bergetar, tekanan disekitar Shin semakin menguat, dia kemudian berteriak lantang.

"Hiaaaaahhh...!"

"Boooommm...!"

Sebuah energi yang besar meledak dari tubuh Shin, sekarang dia diselimuti dengan aura dari 5 warna yang berbeda, lima warna itu mewakili setiap elemen dalam tubuh Shin.

Tiba-tiba muncul 5 lingkaran sihir dengan warna yang berbeda melingkari tubuh Shin. Perlahan tubuh Shin mengalami perubahan, seluruh tubuhnya kini dilapisi armor tanah yang lebih keras dari baja, rambutnya berubah menjadi api yang berkobar, kedua kaki Shin diselimuti angin kuat seperti dapat memotong segalanya, kedua tangan Shin dilapisi aliran petir yang menggelegar, dan kedua matanya berubah menjadi biru jernih bagaikan air, matanya terlihat seperti dapat melihat segalanya, dan yang terakhir sebuah tanda pedang warna putih berkilau muncul di mata Shin.

Sebuah perubahan yang membuat Shin terlihat bagaikan Dewa

Kultivasi Shin melonjak dari Martial Saint tahap awal menjadi Martial Saint tahap akhir.

Sementara itu Lui Meiyu yang melihat itu melebarkan matanya, dia bisa melihat tanda pedang yang muncul di mata Shin.

"Mata Pedang, tidak kusangka orang ini dapat mencapai tahap itu, bahkan aku sendiri tidak mampu, sepertinya dia memang harus segera dilenyapkan" Lui Meiyu bergumam dalam hati, dia sudah tidak ingin bermain-main lagi setelah dia melihat Shin yang ternyata memiliki mata pedang.

Mata Pedang sendiri hanya orang dengan kejeniusan tertinggi dalam ilmu pedang yang bisa mencapai tahap ini. Mata Pedang dimiliki oleh orang dengan pemahaman yang sangat tinggi terhadap ilmu pedang.

Ada beberapa tingkatan dalam hal ini, mulai dari Niat Pedang, Mata Pedang, dan yang tertinggi adalah Tubuh Pedang. Tapi kebanyakan jenius pedang hanya bisa mencapai Niat Pedang saja, sementara Mata Pedang hanya satu orang yang mencapai tahap itu saat ini, yaitu Xu Xuan Master Sekte Pedang Ilahi.

Sementara itu untuk Tubuh Pedang sendiri hanya satu orang dalam sejarah yang pernah mencapai tahap itu, dia adalah sang Dewa Pedang, salah satu dari 3 Dewa Besar umat manusia.

Dan sekarang Lui Meiyu melihat satu orang lagi yang dapat mencapai tahap Mata Pedang. Meskipun dia tidak bisa melihat wajah orang itu karena tertutupi topeng, tapi dia yakin kalau orang itu bukanlah Xu Xuan.

Selain itu, Lui Meiyu juga terkejut karena Shin bisa menggunakan 5 jenis elemen yang berbeda. Biasanya seseorang hanya bisa menggunakan satu elemen saja karena fokus memahami satu elemen. Semakin tinggi dan mendalam pemahaman seseorang terhadap suatu elemen maka kekuatan elemen yang dia gunakan akan semakin kuat, karena itulah kebanyakan orang hanya fokus memahami satu elemen.

Jika pun ada orang yang bisa menggunakan lebih dari satu elemen maka dia adalah seorang jenius, tapi biasanya itu hanya dua atau tiga elemen.

Tapi sekarang dia melihat Shin menggunakan 5 elemen yang berbeda dan dia merasakan masing-masing kekuatan dari 5 elemen itu sangat kuat.

Jadi Lui Meiyu harus secepatnya membunuh orang ini atau dia akan menghalanginya dalam rencana besarnya.

~Kembali ke situasi~

Saat ini shin sedang menggunakan mode malaikat absolut, yang mana membuat semua elemen ditubuh Shin mencapai tingkat tertingginya. Tanah, api, angin, petir, dan air semuanya berada ditingkat tertinggi.

Menggunakan teknik ini sendiri dapat membuat beban yang berat pada tubuh Shin, dia tidak akan pernah bisa lagi menggunakan mana karena Dantian mananya akan hancur jika menggunakan teknik ini, tapi Shin tidak memikirkan konsekuensinya karena cepat atau lambat Shin juga tidak akan bisa lagi menggunakan mana, selain itu Shin mempunyai 2 Dantian, jadi jika Dantian mananya hancur masih ada lagi Dantian yang menyimpan Qi nya.

Selain itu, Shin juga akan mendapatkan keuntungan, dimana jika Dantian mananya hancur, maka dia akan bisa berkultivasi menyerap Qi alam dengan maksimal.

Shin menatap Lui Meiyu dengan dingin, dia kemudian berteriak "Akan ku bunuh kau..."

Dengan gerakan cepat, Shin sudah berada didepan Meiyu, dia bergerak sangat cepat seperti berteleportasi.

"Cepat sekali" Lui Meiyu terkejut melihat kecepatan Shin yang begitu luar biasa.

Di kaki Shin terbentuk sebuah lingkaran sihir warna hijau, dengan gerakan memutar tendangan Shin yang sudah dilapisi lingkaran sihir angin bergerak cepat menyerang Meiyu.

Tapi Lui Meiyu memiliki refleks yang bagus segera menahan tendangan dengan pedangnya.

Wooosss...

tekanan angin yang kuat terjadi saat serangan Shin membentur pedang Meiyu, tapi kaki Shin yang dilapisi lingkaran sihir angin segera aktif.

BOOOZZZSSS.....!

Sebuah angin tornado besar segera keluar dari lingkaran sihir itu, membuat Meiyu diterbangkan.

Boooommm.....!

Lui Meiyu membentur daratan dengan angin tornado yang masih terus mendorongnya masuk ketanah.

"Sangat kuat" Lui Meiyu masih terus menahan angin tornado yang mendorongnya itu dengan pedangnya.