NovelToon NovelToon
Jadi Ibu Susu Anak Mantan Selingkuhan

Jadi Ibu Susu Anak Mantan Selingkuhan

Status: sedang berlangsung
Genre:Hamil di luar nikah / Selingkuh / Ibu Pengganti / Menikah Karena Anak / Anak Haram Sang Istri / Ibu susu
Popularitas:30.3k
Nilai: 5
Nama Author: moon

Elma merasa, dirinya bukan lagi wanita baik, sejak sang suami menceraikannya.

Tidur dengan pria yang bukan suaminya, membuat Elma mengandung benih dari atasannya yang seorang playboy, Sean Andreas. Namun, Sean menolak bertanggung jawab dengan alasan mereka melakukannya atas dasar suka sama suka.

Beberapa bulan kemudian Elma melahirkan bayi perempuan dengan kelainan jantung, bayi tersebut hanya bisa bertahan hingga berusia satu tahun.

Disaat Elma menangisi bayi malangnya, Sean justru menyambut kehadiran seorang bayi dari rahim istrinya, sayangnya istri Sean tak bisa bertahan.

Duka karena kehilangan anak, membuat Elma menjadi wanita pendendam. Jika ia menangisi anak yang tak pernah diinginkan papanya, maka Sean juga harus menangisi anak yang baru saja dilahirkan istrinya.

Apa yang akan Elma lakukan pada anak Sean?

Tegakah Elma menyakiti bayi malang yang baru saja kehilangan Ibunya?

Bagaimanakah hubungan Elma dan Sean selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Pergi, Tetaplah Bersamaku

#20

“Apa?!” pekik Sean terkejut, ia nyaris terjungkal dari tempat duduknya, jika saja Gading tak menahan tubuhnya. 

“Betul, Tuan. Istri Anda mengemudi secara ugal-ugalan, bahkan mengabaikan lampu merah yang sedang menyala, karena itulah, mobil dari arah kiri kanan saling bertabrakan hingga menyebabkan kecelakaan tersebut.” 

“Tidak, Tuan, saya  tahu bagaimana istri saya, dia memang selalu mengemudi seorang diri jika ingin kemana-mana. Tapi mengemudi secara ugal-ugalan, itu jelas tidak mungkin,” bantah Sean, wajahnya merah padam setelah mendengar penuturan polisi. 

“Baik, Tuan, saya mengerti jika Anda belum bisa menerima pernyataan dari kami, tapi kami hanya menyampaikan fakta di lapangan. Dengan cara menunjukkan bukti-bukti, bila memang ada yang ingin Anda sampaikan terkait istri Anda, kamu siap mendengarkan.” 

Sean tak lagi menghiraukan kalimat Tuan Aji, pria itu memilih meninggalkan ruangan tanpa pamit. 

“Maaf, Tuan Aji, sepertinya Tuan Sean perlu waktu untuk mencerna semua ucapan Anda, saya akan berusaha memberinya pengertian.”

“Tidak, apa-apa, Tuan, silahkan saja, dan juga, jika Anda memiliki informasi tentang pemilik mobil ini, tolong hubungi saya. Karena 3 orang yang berada di dalam mobil tersebut juga meninggal, dan kami juga tak menemukan identitas mereka, karena mereka bukan warga negara Indonesia.” 

Tuan Aji memberikan selembar foto jeep hitam tersebut pada Gading, siapa tahu pria itu bisa memberinya info tambahan. 

“Baik, Tuan, akan saya selidiki diam-diam, mungkin kami akan menyewa beberapa agen mata-mata, agar misteri siapa mereka semakin jelas.” 

Tuan Aji dan Gading saling bersalaman sebelum pertemuan tersebut berakhir. 

Ketika keluar dari ruangan, Gading membawa foto yang diberikan Tuan Aji kepadanya, kemudian menyimpannya di kantong tanpa berminat memperlihatkannya pada Sean. Karena atasannya tersebut pasti akan murka. 

Nanti ia akan bicara dengan Tuan Ezra untuk proses penyelidikan lebih lanjut. 

Kenapa ada banyak misteri tentang Linda? Dulu sebelum menikah dengan Sean, Gading lah yang menyelidiki wanita tersebut, dan semua baik-baik saja, tak ada yang aneh. 

Tapi kini Gading jadi bertanya-tanya, jangan-jangan semua informasi saat itu hanya rekayasa? Atau mungkin sebuah fakta? Entah mana yang benar dan mana yang salah. 

•••

Sementara itu, 

Bu Dini dan Cindy akhirnya pamit pulang, karena rencana mereka menarik perhatian Sean gagal total. “Semua gara-gara wanita itu,” geram Bu Dini. 

“Iya, Ma. Pengen ku jambak saja dia,” timbal Cindy. 

“Bisanya cuma marah-marah, padahal Mama sudah bela-belain kami, eh malah zonk, kamu sih hobi sekali piara kuku panjang!” omel Bu Dini pada putri bungsunya. 

“Ye, Mama. Dulu Kak Linda boleh pelihara kuku panjang, kenapa aku tidak boleh?” protes Cindy. 

“Lihat situasi, dong, dulu kan kakakmu belum punya anak. Lha sekarang, kamu mau bertransformasi jadi mama muda, malah piara kuku panjang, malah jadi kayak drakula.” 

Omelan sang mama membuat Cindy semakin dongkol, “Kalau Kak Linda saja, di belain teeus, kalau aku dijelek-jelekin. Aku juga anak Mama!” 

“Nangis, nangis, nangis aja terus. Contoh kakakmu dong, dia tuh sudah cantik, anggun, gak cengeng kayak kamu.” Bukannya menghibur, Bu Dini justru membandingkan. Jelas saja Cindy semakin dongkol, karena setelah meninggal, kakaknya tetap diistimewakan, karena berhasil menggaet pria kaya seperti Sean. 

Cindy manyun, ia menyandarkan kepalanya di sandaran kursi, malas bicara yang ujung-ujungnya hanya akan disalahkan ibunya. 

Sepanjang perjalanan, dua orang itu sama-sama Diam, larut dalam pikiran masing-masing. 

•••

Baby Rey sudah tidur kembali, dan kini saatnya Elma pumping untuk persediaan di freezer. Untungnya freezer dan microwave sudah tersedia di kamar Baby Rey, serta ruangan dilengkapi dengan CCTV, jadi Elma bisa tenang meninggalkan cadangan ASIP untuk Baby Rey. 

Hari ini Elma berencana mengurus beberapa hal di luar rumah ini, Elma akan mengurus pengunduran diri, dan mengambil pakaian yang ia butuhkan selama bekerja di rumah keluarga Andreas. 

Setelah memastikan stok ASI aman, Elma pun pamit pada Dina, dan mengabarkan padanya jika kebetulan Baby Rey rewel, seperti hari sebelumnya. 

“Iya, Kak. Tenang saja, silahkan selesaikan urusan Kakak, kami menunggu di sini.” 

Elma tersenyum, ia senang memiliki rekan kerja yang baik seperti Dina. 

“Terima kasih, atas bantuannya.” 

Elma pun meninggalkan kamar Baby Rey, ia menghampiri Mom Naura yang sedang mengurus tanaman hias kesayangannya. “Tante,” ucap Elma, merasa aneh karena memanggil wanita itu dengan sebutan tante, padahal statusnya adalah pegawai. 

Mom Naura menoleh, “Loh, mau ke mana?” 

“Saya mau izin untuk keluar hari ini, mengurus pengunduran diri dari tempat kerja, dan juga mengambil beberapa pakaian ganti.” 

Mom Naura menepuk keningnya sendiri, “Iya, ya. Tante sampai lupa, kalau kamu wanita karir. Maafkan kami, ya? Karena membuatmu harus meninggalkan pekerjaan yang sangat kamu cintai demi penerus keluarga kami.” 

“Tidak apa-apa, Tante. Di sini juga saya digaji, jadi tak ada penyesalan,” sahut Elma. 

Mom Naura tersenyum, kemudian melepas sarung tangannya, wanita itu menepuk lembut lengan Elma, “Pergilah, tapi tetap hati-hati.”

“Iya, Tante.” 

“ASI untuk Rey?”

“Aman, Tante, tadi sudah saya titipkan pada Dina.” 

Elma pun melangkah cepat setelah selesai berpamitan, karena taksi yang ia pesan sudah menunggunya di depan gerbang. 

•••

Elma tiba di rumah kontrakannya 40 menit kemudian, ia segera membereskan pakaian yang nanti ia butuhkan selama tinggal di rumah keluarga Andreas. Tak banyak hanya beberapa pakaian santai yang masih layak untuk dilihat, serta beberapa pakaian resmi. 

Elma tak memiliki banyak pakaian, karena semua uang hasil bekerja ia gunakan untuk menggaji perawat, biaya pengobatan Eve, serta kebutuhan sehari-hari. Benar-benar tak ada sisa untuk sekedar menyenangkan diri sendiri. Tapi Elma senang sudah memberikan yang terbaik bagi putrinya, walau kini Eve sudah tiada, tapi setidaknya putrinya tidak meninggal sia-sia, karena ia sudah berupaya maksimal. 

Elma membereskan semua barang-barangnya, seolah-olah hendak pindah rumah, padahal hanya dibereskan, dan jika nanti masa sewa rumah sudah habis, barang-barang tersebut tinggal diangkut saja. 

“Sudah selesai, sekarang saatnya menemui Tania untuk pamit,” monolog Elma 3 jam kemudian. 

Elma kembali keluar dari rumah, ia menyeret kopernya yang tak berisi banyak pakaian, tak lupa menggembok pagar. Kebetulan ibu pemilik kontrakan ada di depan rumahnya, wanita itu pun menghampiri Elma. “Mau pindah?” tanyanya. 

“Eh, tidak, Bu. Mau pindah kerja aja,” jawab Elma. 

Ibu pemilik kontrakan masih kepo, jadi ia kembali bertanya, “Kalau cuma pindah kerja, kenapa bawa-bawa koper?” 

“Iya, Bu. Soalnya syaratnya harus tinggal di sana, jadi tak bisa sering-sering pulang.” 

“Lalu, barang-barang kamu gimana?” 

Elma begitu dongkol, “Kan, saya sudah bayar lunas untuk satu tahun, dan masih tersisa 6 bulan, nanti jika masa kontrak habis, saya baru memindahkan barang-barang.” Elma tahu maksud si ibu pemilik kontrakan, pasti ingin segera menyewakan tempat tersebut, padahal uang deposit tak bisa diambil kembali. Jelas saja Elma tak mau. 

•••

Sean berjalan sempoyongan memasuki rumah, rumah pun sudah gelap dengan pencahayaan remang, karena saat ini waktu sudah lewat tengah malam. 

Karena terlalu banyak minum, Sean tak sanggup membawa tumbuhnya sendiri ke lantai atas, jadi pria itu duduk di tangga dengan mata terpejam. 

Puk! 

Puk! 

“Heh! Kenapa tidur di sini?” 

“Hmmm, ngantuk,” jawab Sean tanpa sadar. 

“Ini jalan, bukan tempat tidur.” 

“Berisik!” teriak Sean tanpa melihat siapa yang membangunkannya. 

“Ya, sudah,” ujar orang itu kemudian bangkit hendak kembali melanjutkan langkah. 

Tapi—

Sret! 

Sean menyambar lengannya, “Jangan pergi, tetaplah bersamaku disini, kenapa sekarang kamu jahat sekali?”

Deg! 

1
Nar Sih
turuti kta ibu mu elma ,biar sja sean urus sendiri ank nya ,toh dia dulu ngk peduli dgn eve
Patrick Khan
knp q ngerasa rey bukan anak nya sean sm linda ya🤔🤔🤔
Patrick Khan
bener ibu km elma.. km ngapain repot2 ngurusi tu bayik.. bapak nya model e gitu
Cindy
lanjut
Rahmawati
berarti eve sakit jantung bawaan sama kayak tantenya
DozkyCrazy
setuju sama ibu nya elma
DozkyCrazy
syukaaa n ngfanz deh sama kamu mom
kerren
Bunda Aish
seruu puol, awal cerita udah bikin 😬😠😮‍💨terimakasih Mbak Bulan 😘
semangat terus nulisnya yaaa 😍
Heri Achmadi
👍
Bunda Aish
kayaknya kalau mom Naura ketemu Bu Kartika dan Sean barengan bakalan seruu nih 😏
Nur Janah
kapok koe Sean sudah jatuh tertimpa tangga😂😂
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
nah loh 🤨
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
batu raksasa
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
Karena Sean tidak pernah lihat foto Eve 😭
Ais
iya el bnr kt ibumu kamu tanggungjwb ibumu soal baby rey itu adalah tanggungjwb sean seutuhnya jd ngak usah pikirkan itu lagi pula blm jelas baby rey anak kandung sean atau bkn smua msh abu"dan msh diselidiki sm lingga dan ayahnya sean
Esther Lestari
Mom Naura sudah tahu masa lalu mu Sean dan foto yg ditunjukkan tadi mungkinkah foto Eve anak Elma ?
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
itu foto Eve 😭
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
kamu yg harus di usir Mirna 😠
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
dengan kasar
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ ☘𝓡𝓳
waduh ketahuan 😣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!