AIR MATA PERNIKAHAN

" Ini sudah lima hari Malvin? Apa kehebatan mu sebagai di tangan ajaib sudah hilang? Info seperti ini, apa sangat sulit bagimu?" Sindir seorang Leon pada asisten nya ini.

"Maaf tuan, pekerjaan saya banyak. Dan seperti nya seiring usia saya bertambah, kemahiran saya menipis," balas Malvin.

Leon saat ini sedang menceramahi asisten nya yang di anggap tak becus. Tahu apa dia sudah seperti cacing kepanasan menunggu wanita nya.

Tapi sayang nya si wanita yang di anggap kepemilikan nya itu tidak balik lagi ke tempat nya.

Bahkan kamar hotel Mentari, tidak di sewakan lagi oleh Leon. Dia berharap wanita itu kembali menempatinya.

"Sesibuk apa kamu ha? Selain memblack list gambar wanita di dinding hotel itu, apa kamu juga memantau nya?" cibir Leon.

" Mana ada tuan? Saya tidak pernah berhubungan dengan kaum pulu pulu," timpal nya.

" Pulu pulu juga kamu pandangin terus. Kamu itu sudah dewasa Malvin. Kamu juga butuh pendamping."

"Tidak tuan,,, saya merasa hidup saya sudah sempurna seperti ini."

"Sempurna? Trus mana info tentang Amaya Mentari.

Atau aku titah kan para satpam mencabut gambar di depan hotel sana?" Ancam nya.

"Aku titah kan Maxi membawa wanita itu ke depan mu?"

"Aku penasaran apa yang telah di lakukan wanita itu, sampai kamu memblack list nya dari tempat ku?"

"TEMPAT KU," tekan Leon.

"Ck,,, apa yang tuan ingin tahu soal nona Amaya Mentari itu. Selain dia sudah punya suami dan status nya yang masih sah sebagai istri orang."

"Ingat tuan ISTRI ORANG TUAN, SAH!" Balas Malvin.

" Apa?"

"Yes tuan,,, anda meniduri istri orang."

" Anda calon pembinor," imbuh Malvin.

"Oh may good!" Leon yang tadinya bersemangat jadi lemas dadakan. Badan nya menjely. Selain merasa bersalah, dia juga tak bisa mendapatkan wanita nya itu.

"Pantas saja banyak di luaran sana bilang, istri orang lebih menggoda." Dan Leon membenarkan itu saat ini.

" Ini alasan mu menyembunyikan info nya?" Tebak Leon akhirnya. Sedangkan si asisten kampret, sedang

menikmati wajah galau tuan nya. Seru! Tadi nya menggebu sekarang langsung kicep, sunyi, sepi.

"Tidak tuan! Saya lagi menunggu pertunjukan." Dan Leon langsung mengerutkan kening nya, sebab ia tak paham.

"Jangan bermain teka teki Malvin."

" Kejutan!"

"Sekaligus berita baik buat anda tuan."

"Soal Amaya Mentari."

"Nona Mentari,,, biasa nya di panggil seperti itu."

"Katakan," titah Leon.

"Surprise," ucap Malvin lagi.

"Dan aku tidak ingin di berikan kejutan seperti itu.

Karna semua kadang tak sesuai realita. Bagiku atau baginya," timpal Leon.

"Setidak nya aku tahu dan bisa mengantisipasi nya. Bukan jadi orang yang tak tahu apapun soal nya."

"Cepat katakan."

"Atau ku bawa wanita di gambar itu, langsung ke kamar mu," ancam Leon lagi. Dan lagi Malvin hanya menghembuskan nafas kasar plus kesal. Bisa nya ngancam terus bos nya ini.

Padahal dia sudah mengantisipasi ini. Blockiran atas titah Rangga Samuel. Eh bisa nya ketahuan juga oleh Leon.

Kalau begini bisa nya dia bakalan di ancam terusan.

" Buruan."

Dia istri sah CEO Purnomo Group, Haykal Purnomo.

Salah satu pengusaha yang memperebutkan proyek kita.

Leon seperti berfikir saat ini? Tampilan wanita nya tak seperti istri Ceo, dia terlalu biasa.

Istri sah seperti selingkuhan. Karena tak ada yang tahu bahkan tersembunyi. Haykal sendiri punya istri yang di akui di depan umum,

"Bangs4t," umpat Leon kas4r. Dia langsung mengebrak meja kerja nya keras. Dia tak terima wanita nya di sakiti seperti itu.

Sepertinya Nona Mentari cuma di mamfaatkan, entah apa tujuan nya. Tuan Haykal itu menikahi mantan kekasih nya setelah menikah cukup lama dengan nona Mentari. Bahkan memiliki anak dari tuan Haykal dan hidup mewah.

Wanita anda hidup terbuang tuan.

Kali ini bukan meja yang di gebrak Leon. Tapi vas bunga nya yang di hancurkan.

"Wanitaku,,,wanita ku malang gumam nya."

"Pantas dia m4bokan, banyak terluka dan sepertinya membenci para pria. Nyata nya hatinya terluka," bathin Leon.

"Kenapa kamu baru memberi tahuku hari ini ha?"

Marah Leon. Tentu saja dia jadi khawatir dengan wanita nya. Padahal dia sudah tak berminat melanjutkan hubungan dengan istri orang. Tapi kalau gini, ya maju terus pantang mundur.

" Perlu waktu mencari info akurat tuan. Apalagi tak banyak tahu tentang nya."

"Bagaimana keadaan wanita ku saat ini? Apalagi dia ada di tangan pria si4lan seperti itu."

"Nona Mentari ada di salah satu rumah sakit ibu kota tuan."

"Apa? Dia kenapa? Ini alasan nya dia tak balik ke mari?" Cerca Leon.

"Bapak nya sakit. Beberapa hari ini sepertinya dia di kampung nya, dan kemarin dia membawa bapak nya ke kota."

"Mertua ku sakit?"

"Calon tuan," ingatkan Malvin.

" Bentar lagi!"

"Lanjut,,,!" titah nya. Dan Malvin pun menceritakan apa yang dia tahu tentang Mentari pada bos nya ini.

"Malvin,,, tunjukan padaku pria si4lan itu. Aku akan mengikuti rapat petang nanti," geram nya.

"Seganteng apa sih dia, sampai berani menyakiti wanita ku seperti itu?" Marah Leon.

"Yang jelas lebih dari anda, masih muda lagi" timpal Malvin.

"Aku butuh Cleaning service Malvin. Dan aku mau nya kamu yang memakai kaos biru, menggantikan cs pribadiku hari ini," ancam Leon.

"Ha,,, ha,,, ha,,," bukan nya takut, Malvin malah tertawa terbahak.

"Dengan senang hati tuan Leon," olok nya.

"Liat saja, saat aku menemukan wanita di depan sana, aku akan menculik nya. Dan ku kurung bersama Maxi,"

balas Leon.

Malvin menoleh,,, dia tersenyum devil tanpa menjawab dan undur diri.

"Aku penasaran apa yang terjadi dengan si frezer itu.

Dia yang memblack list nya. Tapi dia juga selalu menanyakan nya pada satpam." Monolog Leon. Tentu saja Leon tahu, ini kan hotel nya. Rangga yang sering melapor.

"Haykal,,, kita akan segera bertemu!" Leon kembali mengingat nama itu. Dia mencari nama itu di gulu gulu.

Dan munculah nama nya beserta info keluarga nya. Dan memang wanita nya tak termasuk keluarga mereka.

"Sakit nya tuh di sini," pikir Leon. Pasti wanita nya sangat tersakiti selama ini.

"Tampan aku, macho aku, tajir aku, dan sukses aku juga. Dia hanya seujung kuku buatku. Sombong selangit."

Disana Leon mengumpati seorang Haykal. Disini si Haykal menekan Doni, karena kerjaan nya di anggap tak becus. Semua masalah yang terjadi belakangan ini membuat Haykal emosian.

Terlebih istrinya Lisa Monarki menipu nya mentah mentah. Nyata nya dia tak hamil sama sekali. Tidak akan ada anak laki laki atau pun anak lain nya. Karena menurut hasil pemeriksaan saat ini rahim Lisa mengalami masalah, kemungkina tak bisa melahirkan lagi.

Usut punya usut setelah tiga hari di lakukan pemeriksaan. Rahim Lisa, infeksi akibat Lisa suka mengkomsumsi obat diet berbahaya dan pernah melakukan 4borsi, pasca tiga bulan kelahiran putri pertama nya, lewat mall praktek. Dan Haykal tak tahu soal itu.

Sampai detik ini pun Lisa masih mengkomsumsi obat diet nya. Di karena kan badan Lisa yang mudah melar. Apalagi hoby nya makan enak dan rebahan. Tapi dia tak ingin buruk di pandang suaminya. Karma di bayar tunai Haykal. Ingat apa yang kamu lakukan pada istri sah mu.

"Doni hubunggi davis, aku ingin bertemu dengan nya.

Pastikan dia bisa membantu ku mendapat proyek itu."

"Baik tuan," jawab Doni.

"Aku dengar Davis juga bisa hecker, aku bakalan minta dia buat membantu mu. Kau lambat" omel Haykal kembali.

Sedangkan Doni hanya tetap fokus mengerjakan tugas nya. Dia tak ingin terlalu menuruti keinginan bos nya di luar urusan perusahaan.

Sekalian dia memantau urusan Mentari. Dia tak ingin wanita itu dapat masalah. Semakin kesini Doni semakin yakin ini kelakuan Mentari. Dan emang ada yang membantunya.

Dan sekarang malah Doni, kepikiran siapa yang membantu Mentari. Dan apa hubungan mereka? Dimana Mentari kenal dengan orang orang itu. Semua yang berhubungan dengan Mentari menjadi utama buat Doni saat ini.

Sejak kapan wanita itu menjadi pusat dunia nya. Dan Doni pun tak tahu soal itu. Berawal dari kasihan dan sekarang perasaan ingin melindunggi, takut wanita lemah itu tersakiti. Terlebih dari ketidak adilan tuan nya sendiri.

Saingan Leon nih???