NovelToon NovelToon
Kontrak Cinta Di Bangku SMA

Kontrak Cinta Di Bangku SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Nikah Kontrak
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Qwan in

Alya, siswi SMA berusia 17 tahun dari keluarga miskin, tak pernah menyangka niat baik menolong pria tak dikenal justru membuatnya dituduh berzina oleh warga. Pria itu ternyata kepala sekolahnya sendiri. Reihan, 30 tahun, tampan dan terpandang. Untuk menyelamatkan reputasi, mereka dipaksa menikah dalam kontrak.
Kini, Alya menjalani hidup ganda: murid biasa di siang hari, istri kepala sekolah di balik pintu rumah.
Tapi mungkinkah cinta lahir dari pernikahan yang tak pernah diinginkan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qwan in, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27

Rehan duduk di ruang tamu megah itu, tepat di sebelah ayahnya, Sutrisno. Di antara mereka terbentang jarak tak kasat mata. Tak ada percakapan, tak ada tanya kabar, hanya hening yang terasa dingin. Hubungan mereka memang tidak dekat. Sejak kecil, Rehan merasa orang tuanya terlalu mengambil alih kendali hidupnya. Semua keputusan penting mereka buatkan, dan ia hanya tinggal menjalani, seperti robot yang diprogram.

Suara derit pintu besar memecah kesunyian. Lidya langsung berdiri, menyambut tamu yang baru tiba dengan senyum lebar.

“Selamat datang!” ucapnya ramah.

Keluarga Rani masuk. Ayahnya Wirawan, mengenakan setelan jas sederhana, sementara ibunya Sinta, tampil elegan dengan kebaya biru. Di belakang mereka, Rani melangkah anggun. Begitu matanya bertemu Rehan, ia tersenyum malu.

“Hai, Reihan… lama nggak bertemu,” sapanya dengan suara lembut.

Rehan menoleh, wajahnya datar. “Ya, lama nggak bertemu.”

Sutrisno berdiri dan menjabat tangan Wirawan dengan hangat. “Wah, senang sekali akhirnya bisa kumpul begini. Rasanya seperti reuni keluarga.”

Wirawan tertawa kecil. “Iya, Pak Sutrisno. Memang sudah saatnya kita duduk bersama membicarakan ini secara resmi.”

Lidya mempersilakan semua untuk duduk. “Mari, kita bahas persiapan acara. Tiga hari lagi bukan waktu yang lama.”

Sinta menimpali, “Betul, jeng Lidya. Kami juga sudah siapkan beberapa ide. Rani ini dari kemarin sibuk cari referensi dekorasi dan cincin. Semangat sekali.”

Rani tersipu. “Aku cuma pengin semuanya berjalan sempurna.”

Lidya membuka map berisi foto dekorasi ballroom. “Nah, saya kepikiran pakai tema pastel. Bunga mawar putih dan pink, plus lampu gantung kristal. Bagus kan?”

Rani matanya berbinar. “Cantik banget, Tante.”

“Reihan?” Lidya melirik. “Setuju?”

Rehan mengangguk tipis. “Terserah Mama saja.”

Wirawan ikut bicara, nadanya hangat tapi penuh penekanan. “Reihan, kamu tahu kan acara ini untuk kebahagiaan kalian berdua? Cobalah terlibat. Sekali-kali keluarkan pendapat, biar nggak semuanya diatur orang tua.”

Rehan menatapnya sekilas lalu berkata. “Kalau memang untuk kebahagiaan kami berdua, seharusnya keputusan dari awal juga dibicarakan bersama.”

Sutrisno melirik putranya tajam, tapi Wirawan hanya tersenyum tipis, mencoba meredakan ketegangan.

Sinta cepat-cepat mengalihkan topik.

“Kalau cincin, bagaimana? Kami sudah lihat beberapa model di butik. Ada yang sederhana, ada yang glamor. Tergantung selera kalian.”

Rani segera membuka ponselnya.

“Nih, aku mau tunjukkan ke kamu, Rey. Menurutku yang ini cocok banget. Lihat deh, desainnya unik, elegan, tapi nggak terlalu besar.”

Rehan melihat sebentar, menghela nafas sebelum menjawab. “Bagus.”

“Bagus?” Rani mengulang, tertawa kecil.

“Ya ampun, komentarmu singkat sekali. Tapi nggak apa-apa, yang penting kamu nggak keberatan.”

Wirawan menimpali, “Yang penting nanti di foto, cincin itu kelihatan pas di tangan kalian.”

Sinta menambahkan sambil tersenyum ke Rani, “Iya, biar nanti kalau anak cucu lihat, mereka bilang, ‘Wah, pernikahan Papa Mama dulu indah sekali.’”

Lidya tertawa, lalu melirik Rehan. “Kamu mau pilih sendiri, atau ikut pilihan Rani?”

Rehan menatap ibunya sebentar. “Ikut Rani aja.”

Sutrisno menghela napas pelan, lalu bicara pada Wirawan. “Acara nanti, kami rencanakan di ballroom hotel langganan keluarga. Kapasitasnya cukup besar. Dekorasi dan tata panggung juga sudah sering dipakai untuk acara resmi.”

Wirawan mengangguk puas. “Bagus sekali. Kami percaya keluarga Sutrisno tahu yang terbaik.”

Sinta menambahkan, “Untuk undangan, bagaimana?”

Lidya langsung menunjukkan contoh undangan putih dengan tulisan emas. “Ini desain yang saya pilih. Nanti dicetak 500 lembar. Di dalamnya ada foto kalian berdua. pasti akan terlihat cantik sekali.”

Rani menoleh pada Reihan, lalu tersenyum manis. “Kamu nggak keberatan kalau aku pilih fotonya?”

Rehan menggeleng. “Nggak.”

Suasana kembali dipenuhi obrolan hangat antara Lidya, Sutrisno, Wirawan, dan Sinta. Mereka membahas susunan acara, lagu saat pintu masuk, hingga daftar tamu penting yang harus diundang. Rani beberapa kali menyentuh lengan Reihan, mencoba melibatkannya, tapi ia hanya menjawab seperlunya.

Di dalam kepalanya, Rehan terus menghitung waktu. Ia ingin pertemuan ini selesai secepatnya. Semua yang dibicarakan hanya terasa seperti naskah yang sudah ditulis orang lain, dan ia hanya pemeran yang dipaksa memainkan perannya.

1
partini
ehhh laki laki ga tegas cuma di ancam di tarik dah loyo melempem,,jangan mempermainkan hubungan itu ga bagus NGAB
Maret x Kakashi
Semangat updatenya , menarik ceritanya 👍
Mamah dini
kayaknya c Reihan agak sakit jiwa deeehhh, tadinya benci Alya e..,.h sekarang jth cinta, TPI.... wajar kali ya , sebab TDI nya menghina duluan sekarang kayak bucin
Mamah dini
aduh yg LGI ke bakar cemburu , sudah mulai jatuh cinta pak Reihan , Alya cantik kan , GK mungkin seorang kepala sekolah sebegitu cemburu nya kalau isrtinya GK menggemaskan
Mamah dini
itu pak Reihan mengakuinya , TPI kenapa bilang Alya jelek berjerawat hitam LGI mungkin selera bp ada di diri Alya ya pak makanya jgn menghina duluan tuh makan omongan sendiri.
Mamah dini
ooh ternyata kepala sekolah Alya telah jatuh cinta kali,, katanya GK selepel ko bisa sekacau itu atau..... ke tagihan ya mau lagi dgn muridmu eh istrimu he he GK salah ni....
Mamah dini
sekolah apa coba , liat murid yg di kerjain gitu masa gurunya GK respon,, ah bener2 sekolah GK punya etika, kalau begitu pindah aja Alya , maksain sekolah di situ juga bikin hatimu GK tenang selalu di pandang rendah ayo Al pindah aja
Mamah dini
katanya GK cinta TPI gampang banget ada desiran aneh nya , gimana sih pa
Mamah dini
kenapa Alya GK pulang aja biar hari itu MH bolos dulu, ya pantes temen2mu bilang ,, TPI benerkan apa yg mereka bilang , ko kmu maksa aja ke kelas walaupun kmu orang miskin katanya kan harus punya harga diri juga al , mampir thor
yumi chan
thor bt aja aliya pergi jauh thor..biarlh aliya mndpt kbbasn...seandsiya slita hlim..pertkn alira di saat dia sukes dn punyk ank2 kmbr..dn bt wnita yg di jdhkn sm reyhan gk bisa hml thor hhh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!