Siapa sih orangnya yang tidak mau mendapat jodoh dan menikah? Namun bagaimana jika memang sangat sulit mendapatkan jodoh karena suatu hal diluar nalar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Degan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Sapu terbang
...Hari semakin gelap, waktu menunjukan jam 7 malam. Bayu baru saja selesai mengisi galon terakhir, padahal tadi sudah selesai tapi saat dia mau pulang ada saja orang yang memohon lagi dan minta diantarkan meskipun cuma sebotol tapi jaraknya lumayan jauh dan berlawanan arah dengan desanya....
...Bayu terpaksa mengantarkan malam ini juga karena kata pemilik galon di rumahnya sudah tidak ada air sama sekali untuk diminum....
...Desa C dan desa B berjarak sekitaran 1 jam karena berbatasan dengan Provinsi daerah mereka yang dibatasi oleh sungai cigede. Bayu teringat pada Lestari yang juga tinggal di desa B....
...Saat melewati jembatan penghubung provinsi, Bayu melihat sesosok berambut panjang berbaju putih tengah duduk ditepian pagar pembatas jembatan. Makhluk itu hanya diam memandang ke arah sungai. Bayu tidak menghiraukannya, demikian juga makhluk itu....
...Setelah beberapa saat, melewati beberapa gang akhirnya Bayu sampai juga pada alamat yang dituju. Mungkin karena ini malam jumat kliwon malam ini jadi terasa sepi, saat Bayu memutar motornya ia terkejut kembali melihat dua anak kecil sedang bermain-main di selokan. Tentu saja bukan anak manusia, Bayu segera tancap gas tak ingin mengganggu kedua anak kecil itu. Anak kecil itu menoleh menatap tajam kepergian Bayu, makhluk itu selalu membawa keranjang dan kayu lidi, biasanya jika ada rumah yang di singgahi oleh makhluk kecil seperti itu maka akan ada anak yang terkena penyakit kulit semacam cacar air....
...Akhirnya Bayu sampai di jalan raya beraspal, dan mulai mendekati jembatan tadi. Ia tak melihat apapun disana, sepertinya makhluk tadi sudah pergi dari tempat nongkrongnya. Akan tetapi pada saat Bayu akan hampir habis melewati jembatan, motor bagian belakangnya terasa menggenjot seperti ada yang menduduki. Kemudian Bayu melirik spion melihat apa yang ada dibelakang, sesosok gadis memakai pakaian sekolah terduduk disana. Wajahnya rusak terkuliti sepertinya habis kecelakaan, membuat Bayu menghela nafas pendek. Bosan juga karena kejadian seperti ini sering terjadi padanya....
..."Hei turunlah, jangan menggangguku!" Bayu bergumam....
...Makhluk itu malah menangis membuat bulu kuduk Bayu berdiri, bagaimanapun Bayu tetaplah manusia meski sering bertemu dan mendengar makhluk-makhluk semacam itu kadangkala tubuhnya refleks menunjukan rasa takut....
..."Aish malah nangis, belum aku apa-apakan." Bayu bergumam kembali....
...Makhluk itu memegang bahu Bayu, sreettt sekelebat memori saat terjadi kecelakaan terlintas di kepala Bayu membuatnya terkejut dan mengerem mendadak. Untung saja tidak ada kendaraan lain saat itu. Memorinya menunjukan saat gadis itu terjatuh dari sepeda motornya karena menghindari cekungan di jalan raya wajahnya membentur aspal dan kepala gadis itu remuk terlindas truk yang sedang melaju kencang serta bola matanya melompat keluar dan menggelinding terjatuh di rerumputan tepian kolong jembatan. Gadis itu meminta Bayu untuk menunjukkan kepada keluarganya, setelah itu gadis itu pun menghilang....
..."Astagaa, hampir saja aku celaka. Mau minta tolong mbo yang bener, mau bikin celaka orang ini namanya." Kesal Bayu....
...Kemudian Bayu menjalankan kembali laju kendaraannya, setelah beberapa saat akhirnya ia tiba di depan rumahnya....
.........
...Jam 8.30 malam....
...Bayu segera memasukkan motornya ke dalam rumah dan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu ia menyeduh secangkir kopi hitam kesukaannya, kali ini Bayu tidak melupakan menaruh gula ke dalam kopi yang ia seduh lalu ia menghampiri kedua orangtua dan adik semata wayangnya di ruang keluarga, mereka sedang menonton televisi....
..."Baru pulang Bayy? Kata Sekar tadi banyak yang beli," tanya Ibu....
..."Iya bu, terakhir tadi ada ibu-ibu maksa beli padahal sudah kututup, mana jauh lagi di desa B." jawab Bayu....
..."Owalah mungkin sudah habis ga ada setetes pun." balas bapak menjawab....
..."Ho'oh katanya gitu." Bayu menaruh kopinya di atas meja dan duduk lesehan di atas karpet....
..."Lihat itu pak anakmu ngopi terus, mesti dia belum makan." omel ibu....
..."Anakmu itu bu, ibu kan yang melahirkan. Bapak cuma nitip bibit." bapak terkekeh. "Giliran yang jelek-jelek aja dilempar ke bapak."...
...Sang ibu hanya mencebikkan bibirnya malas menjawab....
..."Dih kalian ga ngakuin aku, ku menangiissss..." Bayu malah menyanyikan lagu yang sering ia dengar di sinetron-sinetron....
..."Heleh koe cah kentir," Bapak melemparkan bantal kursi ke arah Bayu dengan refleks Bayu menangkapnya....
..."Bapak tadi jadi mancing kan? Ko ga ada ikan goreng." tanya Sekar....
..."Jadi," jawab bapak dengan nada suara yang malas....
..."Wah naga-naganya ga dapet ikan nih." celetuk Bayu....
..."Iya, boncos mania dapetnya sapu terbang." Jawab bapak melirik ke istrinya, istrinya hanya mesem-mesem....
..."Ikan terbang mungkin?" Sekar mengerutkan dahinya....
..."Sapu dek sapu, kamu ndak denger? mungkin yang nyangkut di kailnya sapu yang dibuang di sungai, memang masih ada aja orang-orang yang ga bertanggung jawab buang sampah sembarangan." Bayu menjelaskan, padahal salah kaprah juga....
..."Hilih kamu Bayy, sudahlah bapak wes ngantuk mau tidur, eh jangan lupa makan kamu Bayy." Bapak kemudian berlalu meninggalkan mereka menuju kamarnya diikuti oleh istrinya sedangkan Bayu hanya mengangguk sambil menyeruput kopinya....
.......
..."Aku juga mau tidur ah sudah malam takut kesiangan lagi nantinya." Ucap Sekar yang juga beranjak dari duduknya....
..."Iya sana." jawab Bayu....
..."Jangan lupa kirim doa mas besok bapak nyekar ke makam, ini malam jum'at kliwon loh ntar ada yang nagih di mimpi." celetuk Sekar....
..."Iya ish sana tidur!" usir Bayu....
...Seperti biasa, rutinitas keluarga di desa C jika malam jumat selalu menyempatkan untuk berkirim doa kepada keluarganya...
...yang sudah tiada, seperti keluarga Bayu yang tidak pernah putus mengirim doa untuk mendiang kakeknya....
...Terbersit ingatan Bayu tentang wajah kakeknya saat dia bermimpi. Bayu sangat penasaran namun masih saja belum menemukan waktu yang tepat untuk bertanya kepada orangtuanya....
......................
^^^bersambung,^^^
𝙮𝙤𝙠 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙘𝙖𝙧𝙞 𝙟𝙤𝙙𝙤𝙝 𝙗𝙖𝙧𝙚𝙣𝙜
𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙖𝙟𝙖 𝙣𝙚𝙢𝙪 𝙎𝙪𝙡𝙩𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙟𝙞𝙧 melintir🤭🏃♀️
lain klaibhagti2 kali laggi m3elamun. aneh2 bayu... setab. banya. bekeeluaran disekitarmu..
Urusan jodoh, rezeki, dan inalilahi itu sudah ada yang mengatur,.
Klo yg makhluk halus wanita itu mungkin karena hanya dirimu yg bisa melihatnya🤭😁✌
Tuhan tuh menciptakan manusia berpasang-pasangan...
maybe jodoh kamuu masihh bersembunyi. 🤭