NovelToon NovelToon
IRREGULAR

IRREGULAR

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Anime
Popularitas:5.5k
Nilai: 5
Nama Author: Echo Gardener

Ketika penggemar webtoon <Tower of God>, Arkan, tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh Neon Argarither dan menjadi bagian dari karakter webtoon <Tower of God> itu sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Echo Gardener, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Sore harinya, Neon beserta dua pengikutnya balik ke hotel mereka. Mereka bertiga melewatkan pesta malam Archimedes karena tertidur lelap hingga dua hari lamanya. Mereka terbangun agak telat dan tentunya juga melewatkan beberapa babak pertarungan bengkel di stadion utama Archimedes.

Neon sangat marah karena tidak bisa menonton pertandingan Bam di awal-awal. Tapi kemarahannya tidak tampak di luar, karena dalam penglihatan Phantaminum dan Esentia sendiri, Neon masih tetap keadaan tenang meski dia dalam situasi apa pun itu.

Aku benci kasur empuk yang nyaman ini! Karenanya, aku jadi melewatkan pertandingan Bam melawan musuhnya! Nggak suka, nggak suka!! Bam... maafkan ayahmu ini tidak bisa melihat pertandinganmu secara langsung, pikir Neon frustasi.

Tapi akhirnya, Neon memutuskan untuk pergi menemui Bam di tempat jarum Enryu berada.

Neon memakai pakaian yang baru saja dibelinya, dia juga memakai wig panjang berwarna hitam serta kacamata hitam untuk menutupi mata merahnya. Lalu ada Esentia yang rambutnya dikuncir ke belakang dan tidak lupa dicat tidak permanen menjadi warna hijau serta menggunakan kacamata hitam yang sama dengan Neon. Dan terakhir ada Phantaminum yang masih dengan wujud binatangnya tapi dengan tambahan memakai pita merah yang melingkar di lehernya.

"Ini... aku sangat tidak suka memakai pita... rasanya aku seperti hewan peliharaan. Tapi semua ini demi Neon, karena Neon menyuruhku untuk memakainya. Jadi, aku akan memakainya meskipun nyawaku taruhannya." gumam Phantaminum gemetar masih memegang pita di lehernya.

Esentia melihat Phantaminum dengan tatapan kosong.

Kalau tidak suka kenapa harus memaksakannya untuk dipakai. Sepertinya orang tua itu memang sangat suka menyiksa dirinya sendiri... hmm, Hachuling pernah berkata padaku kalau ada banyak tipe makhluk hidup dan salah satunya adalah tipe-M... jangan bilang kalau sebenarnya orang tua ini adalah tipe itu, pikir Esentia memicingkan matanya.

Sedangkan Neon, dia kembali mengecek barang bawaannya tanpa mempedulikan keduanya.

"Kamera... ok, ada. Memori... udah bawa banyak. Uang... tidak akan pernah lupa. Hm... sepertinya semuanya lengkap," gumam Neon, kemudian dia menoleh ke arah Esentia dan Phantaminum, "Ayo kita temui bayiku di sana. Aku rasa dia sekarang sedang merasa kesepian di tempat itu." katanya dengan sedikit rasa khawatir terhadap bayinya alias Bam.

"Mm..." balas Phantaminum mengangguk lemah dengan ekspresi suram.

Esentia hanya membalasnya dengan mengangguk singkat.

Dan mereka bertiga akhirnya bergegas menuju tempat Bam berada dengan melewati portal buatan Neon tentunya.

"Tunggu aku di sana. Aku akan segera datang menemuimu, wahai bayi kecilku yang terimut, Bam."

...****************...

Setelah keluar dari portal buatan Neon melalui titik koordinat yang telah ditentukan, yang mana itu tidak jauh dari lokasi Bam berada.

"Perasaan ini..." Phantaminum melihat ke sebuah tempat yang tidak jauh darinya. Apa sekarang Neon telah mengingat tentang Jarumnya, atau mungkin kalau sekarang aku bilang... Jarum Enryu, pikirnya sambil mengamati Neon.

"Neon." panggil Phantaminum.

Neon berhenti melihat sekelilingnya dan menoleh ke belakang melihat ke Phantaminum, begitu juga dengan Esentia yang menoleh ke Phantaminum.

Entah dari mana Phantaminum mengambil rokok, menyalakannya dan mengisap rokoknya dalam-dalam. "Apa kau sekarang telah mengingatnya?" tanyanya sambil menghembuskan asap rokok dari mulutnya.

Neon mengernyitkan kedua alisnya. "Aku alergi asap rokok." katanya.

Phantaminum sedikit terkejut mendengarnya, namun selanjutnya dia mulai mematikan rokoknya dan tampak berharap tidak ada yang menyadarinya. Tapi sayangnya, semua itu terlihat jelas oleh Neon dan Esentia.

Dia mencoba menutupi perbuatannya di depan mata kita! Sungguh memalukan sekali, pikir Neon dan Esentia bersamaan.

"Tapi apa maksudmu tadi, Phantaminum?" tanya Neon.

Aaaa! Tadi itu sangat memalukan sekali rasanya! Sepertinya juga dia masih belum mengingatnya. Apa ini semua cuma kebetulan saja? Sebaiknya aku akan memantaunya jikalau dia tertidur lagi, karena itu malah akan membuat sel otaknya benar-benar mati total, jadinya hal seperti Jarum saja dia tidak ingat, apa lagi soal dia memberikan Jarum itu ke tangan muridnya... Enryu, pikir Phantaminum menatap pasrah sahabatnya.

"Ah... itu... haha, tidak jadi. Oh iya, kapan kita sampai ke tempat anak dari duo sejoli itu?" tanyanya mengalihkan pembicaraan sebelumnya.

Dia mengalihkan pembicaraan dengan menamakan kedua orang berpengaruh itu dengan panggilan duo sejoli, pikir Neon sedikit takjub.

Esentia yang tidak tahan itu mulai melirik Neon seperti mengatakan apakah Phantaminum benar-benar sosok terkuat di Menara setelahnya, karena sekarang dia mulai meragukan semua itu.

Neon melirik Esentia seakan dirinya menjawab keraguan dari Esentia, memang benar kalau Phantaminum itu sosok terkuat setelahnya dan benar saja kalau kenyataan seperti itu memang sulit untuk diterima.

"..." Esentia yang tidak terima dengan kenyataan itu dengan cepat menenangkan dirinya dengan memulai mengingat wajah keluarganya.

"Ada apa dengan anak itu?" bisik Phantaminum pada Neon.

Neon menghela napas lelah, "Dia baru saja menerima kenyataan pahit. Ah iya, sebelum aku lupa, perlu ku ingatkan satu hal padamu," katanya dengan menatap serius Phantaminum, "Saat kita bertemu nanti dengannya, lebih tepatnya... kau, Phantaminum, lebih baik kau mengubah dirimu ke dalam wujud binatang kecil dan berlakulah seperti sosok binatang imut sebelumnya." lanjutnya.

Phantaminum terdiam kaget dan bergumam, "Aku ini kan sosok terkuat, tapi kenapa aku harus berperilaku seperti binatang kecil itu lagi? Apa wujud asliku tidak bisa diterima oleh anak asuhnya, begitu?"

Aku hanya tidak mau Bam mendengar perkataan buruk darimu tentang V dan Arlene. Oleh karena itu, aku ingin Phantaminum menjadi binatang yang imut karena itu akan lebih baik untuknya dan juga untuk Bam. Tapi sejujurnya, aku hanya tidak mau Bam kecilku histeris melihat wujud aslinya Phantaminum, pikir Neon yang sesungguhnya.

Neon melihat Phantaminum yang terlihat murung itu dan berkata, "Karena aku suka sekali dengan binatang kecil apalagi binatang imut seperti perubahanmu sebelumnya. Untuk itulah," dia memaksakan dirinya untuk terlihat baik dengan tersenyum hangat, "Jadilah binatang yang imut untukku, Phantaminum." lanjutnya.

Phantaminum yang mendengarkan perkataan Neon dan melihat senyum super langka ke-7 Neon, membuat suasana murungnya berubah kembali menjadi berbunga-bunga.

"Oh, begitukah? Ya... kalau sahabatku mau aku pada wujud binatang imut sih aku tidak masalah. Aku bahkan bisa mencoba menjadi binatang apapun yang sahabatku inginkan secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama." balasnya dengan suara pelan dan rona merah di wajahnya.

Neon mengangguk puas mendengarnya. Sedangkan Esentia yang sedari tadi menyimak percakapan kedua orang terkuat itu hanya bisa menatap kosong ke arah lain.

Aku tahu ini sulit sekali untuk ku terima, tapi dari ini semua... bisa-bisanya Phantaminum... sosok yang terkenal terkuat di Menara setelah Neon, ternyata sangat mudah untuk ditipu. Bahkan dia terlalu bodoh untuk ku lihat dan aku pikir... aku cukup malu berjalan bareng bersamanya, sekalipun dia adalah sosok terkuat. Aku salut dengan Neon yang masih bisa bertahan menjadi sahabatnya, pikir Esentia kagum dengan Neon.

Neon: "???"

1
Anya
hanya pada Neon saja Phantaminum bersikap konyol
Fahrein Hearts
Masokis jir
Noah Archard
Anak kesayangan Eduan nih
Nora
Rak itu keturunan terakhir dari legenda Wraithraiser kan?
Royality Emperor
Lanjut kak
Toaru Kagaku
Tapi dia beneran tampan kok
‧͙⁺˚*・༓☾σℓ∂єѕт ∂яєαм☽༓・*˚⁺‧͙
banhh, gw lagi ga mood baca 🗿 nitip dulu yak 🗿
Michelle
Lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut lanjut
iqiww
done ya kak, jangan lupa like sama komen balik ya kak
Ymir
Woah, Urek kamu banyak sekali hatersnya
Jeanette
Lanjut!!!!
Royality Emperor
Next
Ymir
Pikaaaachu!!!!
Nanika
Lanjut~~~~
Toaru Kagaku
Next!
Aceela
PD banget nih kakek satu
Aceela
Parah ngatain orang tuanya si Baam
Royality Emperor
Jir bintang 1🗿
Michelle
Lanjut!!! dan lucu banget itu si Neon
Ymir
well, kalo diposisi dia juga bakal begini kali🗿
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!