Zira adalah gadis yang mandiri, dia mempunyai butik yang bernama Zira Boutique. Pada suatu hari ada keluarga konglomerat memesan hasil rancangannya yang harus di selesaikan dalam waktu satu hari.
Apakah Zira bisa menyelesaikan hasil rancangannya tepat waktu, atau tidak?
Dan konsekuensi apa yang akan diterimanya jika tidak selesai.
Karya di terbitkan atas izin Noveltoon dan isi konten hanya pandangan dari penulis, tidak mewakili dari Noveltoon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Anita Rachman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 28
"Kamu mau ikut enggak?" Ucap Ziko sedikit berteriak.
"Cih aku kan pemiliknya." Gerutu Zira sambil mengikuti langkah dua pria itu.
Mereka bertiga memasuki apartemen Zira, Ziko melihat sekeliling apartemen itu. Apartemen itu berukuran minimalis, mempunyai 1 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Dapur dan ruang tamu, sekaligus ruang tv yang bersebelahan hanya ada pembatas diantara ruangan itu yaitu sebuah partisi.
Ziko memasuki kamar tidur Zira. Dan memandangi setiap detail kamarnya tersebut. Kamar dengan nuansa wanita, tertata rapi, warna dominan di kamar itu berwarna pink. Kamar yang sederhana tapi serasa nyaman untuk beristirahat di situ.
"Hey Tuan kenapa kamu di sini?" ini kamar perempuan tau!" Zira berbicara sedikit lantang.
"Yang bilang kamar waria siapa?" jawab Ziko santai.
Dia keluar menuju ruang tamu, dan meninggalkan Zira di kamar yang masih manyun.
"Hey nona Zira, aku minta kopi!" teriak Ziko.
"Hey tuan aku bukan pembantumu." Ucap Zira sambil menuding kan jarinya ke arah Ziko yang sedang duduk di sofa sambil menyalakan televisi.
"Sudah cepat aku haus." Perintah Ziko.
Dengan sedikit ngomel Zira pergi ke dapur yang bersebelahan dengan ruang tamu, dia membuat dua buah kopi.
Kemudian Zira meletakkan kopi tersebut di atas meja.
"Minum." Perintah Zira.
Ziko memegang gelas kopi tersebut dan meminumnya, dan tiba-tiba dia menyemburkan minuman tersebut.
"Kenapa kopi ini kamu kasih garam?" bentak Ziko.
Zira masih berdiri di depan Ziko mereka hanya di batasi sebuah meja.
"Itu hukuman untukmu karena kamu menciumku tadi." Ucap Zira tertawa penuh kemenangan sambil menjulurkan lidahnya dan meninggalkan dua pria itu.
"Sini kopimu." Ziko mengambil kopi Kevin, dan meminum kopi tersebut.
"Tuan kalau kamu minum kopiku, aku minum apa?" ucap Kevin seperti orang bodoh.
"Buat lagi sana." Perintah Ziko.
Kevin pergi ke dapur untuk membuat kopinya. dia tidak kesusahan untuk menemukan kopi tersebut. Setelah selesai membuat kopi, dia duduk kembali bersebelahan dengan Ziko sambil membawa kopinya.
Ziko meminum kopinya sedikit demi sedikit.
"Kenapa kopimu manis? tadi dia buat untukku asin." Ucap Ziko ke Kevin.
"Mungkin nona Zira masih kesal dengan serangan mendadak dari tuan." Kevin tertawa kecil sambil membayangkan kejadian tadi.
Tidak berapa lama Zira keluar dari kamarnya dengan menggunakan baju terusan di atas lutut berbahan kaos. Dia menggulung rambutnya dengan asal, sehingga membuat bentuk tubuhnya terlihat seksi, bokongnya yang penuh dan gunung kembarnya terlihat sangat sempurna. Melihat Zira memakai baju seperti itu, Ziko menelan air salivanya dengan kasar, sedangkan Kevin menyemburkan kopinya.
"Hey ganti bajumu." Teriak Ziko.
"Memangnya apa yang salah dengan bajuku." Ucap Zira heran.
Zira tidak merasa ada yang salah dengan pakaiannya, secara dia sering memakai baju itu. Dan menurutnya baju itu pantas untuk di pakai memasak ataupun untuk membersihkan rumah.
"Kamu mau menggoda kami! cepat ganti bajumu." Bentak Ziko lagi.
Zira meninggalkan dapur dan hendak berjalan menuju kamarnya.
"Eh satu lagi pakai celana, jangan pakai baju seperti itu." Ziko menunjuk jarinya kearah pakaian Zira.
"Cih, aku itu mau masak bukan mau fashion show." Gerutu Zira.
Zira berjalan menuju kamar sambil mengentak-hentakkan kakinya.
"Mau masak aja susah, pakai baju di atur, heran yang punya apartemen ini aku, kenapa dia yang ngatur." Zira bergumam sendiri.
Zira kembali keluar dari kamarnya. Dia menggunakan celana pendek di atas lutut dengan kaos yang sedikit longgar.
"Hello readers maaf jika ada typo, like dan komen yang banyak ya." Terimakasih.