NovelToon NovelToon
Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Dominasi Wanita Perjalananan Melintasi Zaman Kuno

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Fantasi Wanita
Popularitas:2.1k
Nilai: 5
Nama Author: Risa Ki

Apa yang kamu rasakan ketika lingkupan kehidupan sehari - hari dalam dunia kecilmu yang selalu menonton dan hanya selalu menuggu setiap hari demi hari berganti secara alami , tiba - tiba berubah menjadi hal yang paling menakjubkan dalam hidupmu..?

Itulah yang terjadi pada saya .

Saya Shen Yuemi seorang karyawanti biasa 32 tahun yang bekerja selama 8 jam dengan gaji yang cukup memenuhi kebutuhan hidup sehari - hari.

Yang selalu menjadi waktu ternyaman sambil menikmati membaca karya cerita tentang fantasy terutama dominasi wanita. Selalu berkhayal hidup di dunia itu dan hidup nyaman dan damai menjadi kenyataan....

Itulah yang saya alami.....

Heheheheeeeeheeeheee......

Banzai ..... Banzai......

Aku datang kehidupan baru.....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa Ki, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10. Kisah Masa Lalu

Setelah kami sudah selesai makan siang memasukkan peralatan berladang serta peralatan makan siang kedalam tas punggung besar yang terbuat dari anyaman rotan masing - masing.

Tanpa terasa waktu kami berempat makan dan berbicara cukup lama. Hari menunjukan hampir sore hari sekitar pukul tiga sore. Semua bisa di lihat dari Matahari yang berada di barat, bayangan sedikit demi sedikit mengarah ke timur dan bayangan sedikit lebih panjang. 

Kami berempat pulang melalui jalan yang sama ketika pergi ke ladang dan membutuhkan waktu satu jam untuk sampai di rumah. Dan sepanjang jalan kami melihat penduduk desa yang masih bekerja di ladang.

Setelah sampai di rumah, kami berempat pergi ke sumur untuk mengambil air dengan timba, ember yang telah diikatkan ke tali dengan sebuah tiang dengan ember di satu ujung dan beban pemberat di ujung lain untuk mengangkat air. 

Setelah kami membersihkan wajah ,tangan dan kaki . Saya memanggil Rong'er, A - Zhi dan Ziyu kecil ke dalam rumah untuk rapat keluarga.

Setelah melihat mereka bertiga telah duduk. Saya duduk di kursi tengah untuk memulai rapat keluarga pertama kali saya berada di dunia ini.

"Ekhm, aku memanggil kalian untuk membahas bagaimana cara kita ke kota bersama besok pagi . pertama, yang kalian ketahui aku tidak mempunyai uang untuk mengajak kalian bertiga pergi ke kota besok. Tetapi kalian sangat ingin ikut, jadi kalian harus punya ide untuk pergi ke kota besok".

Maaf saja , Tuan istri kalian begitu miskin, tanpa sepeserpun uang.

Sudah dua hari saya berada di dunia ini , tapi hanya sedikit informasi yang aku tahu.Hari ini aku harus mendapatkan sebanyak - banyaknya.

"Bagaimana selama ini Tuan istri pergi ke kota ?" Hida Arong penasaran bagiamana Tuan istri bisa pergi ke kota? Bukannya Tuan istri tidak mempunyai uang? jadi bagaiman Tuan istri pergi ke kota? Mungkinkah.....???!

" Eh..? Ah...? Jalan kaki..?" Shen Yuemi menjawab dengan sedikit bingung , hanya jawaban itu yang terlintas di kepala Shen Yuemi.

Bagaimana aku tahu...! Semua hanya alasan untuk menghindari kecurigaan kalian bertiga.

Apakah aku harus bilang sebenarnya. Bahwa aku dari dunia yang berbeda. Maaf saja itu tidak mungkin , aku takut mereka akan membakar ku hidup - hidup

"Wanita, kamu berbohong lagi. jarak antara desa dan kota sangat jauh , naik gerobak sapi saja membutuhkan hampir dua jam !" katakan sebenarnya bagiamana kamu mendapatkan uang? Apakah kamu meminjam uang dari rentenir atau kamu bahkan berjudi ?!!

Mendengar perkataan Hida Renzhi, Hida Arong dan Hida Ziyu mengerutkan kening mereka.

Shen Yuemi yang tidak bersalah, juga tidak tahu bagaimana sifat pemilik asli tubuh ini. hanya ada satu cara mengetahui sifat pemilik tubuh ini.

"Sudah berapa lama kalian mengenalku, apakah Kalian pernah melihatku berjudi yang harus menjual barang yang ada di rumah ini? Apakah kalian pernah melihat ada orang datang ke rumah menagih uang? Apa kalian tidak percaya padaku?"

Menurutku seharusnya pemilik asli tubuh ini sudah lama menikah dengan tiga bersaudara Hida. jadi pertama cari informasi dari mereka secara halus, tanpa mereka sadari.

ketiga bersaudara keluarga Hida diam mendengarkan apa yang di katakan Shen Yuemi memang benar. Selama mereka tinggal selama tiga bulan bersama Shen Yuemi tidak ada kejadian yang di sebutkan oleh Shen Yuemi. Jadi apakah selama ini Shen Yuemi pergi ke kota dengan jalan kaki?

Memikirkan Shen Yuemi yang pergi ke kota jalan kaki selama empat jam . Hati mereka merasa sedih.

" Maafkan kami Tuan istri, Karena telah berpikiran buruk dan tidak percaya kepada Tuan istri". Hida Arong memiliki mata yang merah, sehingga tinggal menunggu air mata jatuh.

"Wanita, kenapa kamu tidak berkata jujur kepada kami . Sehingga tidak ada kesalahpahaman seperti ini". Hida Renzhi yang berkata pedas dan menyalahkan Shen Yuemi, tetapi jika kita melihat dengan seksama ada setitik air yang menetas kecil di ujung matanya.

"Yuemi kecil, maafkan aku yang sempat tidak percaya. Mulai sekarang jika Yuemi kecil ingin pergi dan ingin sesuatu bilang saja kepadaku." Hida Ziyu berdiri dan memegang tangan kecil Shen Yuemi, tanpa rasa canggung di depan kedua saudaranya.

"Oke, Duduklah kembali ke kursimu. Mari kita lanjutkan pembicaraan kita. Jadi karena kita sudah tinggal cukup lama , sudah seharusnya kita saling percaya, karena kalian ingin ikut pergi bersamaku , tidak mungkin sebagai Tuan istri kalian membiarkan kalian jalan kaki bersamaku".

"Tuan istri jangan khawatir, kami bertiga masih memiliki mahar sebesar seratus koin perak, selama tiga bulan kita hidup bersama, kita hidup dengan hemat, sehingga kita masih memiliki sisa banyak koin perak."

"Mahar....? " Shen Yuemi merasa bingung

" iya mahar, bukankah Yuemi kecil tahu sebenarnya? Bahwa pernikahan kita begitu rumit. Yang seharusnya mahar di berikan dari pihak calon wanita kepada calon laki - laki. Sebenarnya keluarga pihak ibu kami memberikan mahar kepada kami betiga sebagai kesepakatan dengan keluarga Shen, menjadikan mahar tersebut atas pemutusan kekeluargaan dari keluarga dari pihak ibu kami".

" adik ketiga jangan sebut tentang wanita tua itu, dia bukan lagi ibu kandung kita. Dia adalah wanita tua benalu yang menghisap darah ayah sampai habis dan menjual kami bertiga kepada keluarga Shen. Ketika ayah masih hidup, ayah telah berjuang keras membantu wanita tua itu. Dengan berlinang airmata darah". Suara Hida Renzhi penuh dengan kebencian yang sangat dalam.

"Yuemi kecil tahukah kamu , ayah kami sebenarnya adalah anak tunggal satu - satu dari salah satu keluarga terkaya di ibukota. sehingga membuat banyak sekali wanita yang mengincar kekayaan keluarga ayah kami, salah satunya ibu kandung kami. Dengan usaha tipu muslihatnya berjanji kepada ayah kami hanya menikahi ayah kami seorang selama hidupnya serta janji- janji manis lainnya. Berhasil membuat ayah kami menaruh hatinya kepada ibu kandung kami dan berhasil membuat kakek nenek kami menyetujui hubungan mereka. Akhirnya ibu kandung kami Berhasil memasuki keluarga Hida dan merubah nama depannya menjadi Hida. Suatu hari pada tahun ke sepuluh pernikahan ayah kami, terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kakek dan nenek kami meninggal dunia yang membuat kesehatan ayah kami terdampak yang mengakibatkan ayah kami berbaring sakit di atas tempat tidur. Pada saat itu kakak pertama berusia sembilan tahun , kakak kedua berusia delapan tahun dan aku berusia tujuh tahun. Tiba - tiba ibu kami membawa seorang laki - laki dan seorang gadis kecil sepuluh tahun . Ternyata laki - laki tersebut adalah suami ibu kandung kami yang hidup di luar rumah dan gadis kecil itu adalah anak kandung ibu dari pria tersebut. Setelah mengetahui berita tersebut, kesehatan ayah kami semakin hari semakin parah dan hanya mampu bertahan selama empat bulan. Setelah ayah kami meninggal , jenazah ayah kami hanya di buang begitu saja di pemakaman umum. Kami melihat itu semua hanya bisa menangis. Pria yang di bawa dari luar oleh ibu kandung kami menjadi tuan rumah dan menguasai semua yang ada di keluarga Hida. Dan semenjak itu kami bertiga mengalami kehidupan yang sulit. Kami bertiga di perlakukan layaknya sebagai pelayan dalam keluarga Hida , yang bekerja siang malam , terkadang hanya makan satu kali dalam sehari. Tetapi yang dilakukan ibu kandung kami hanya melihat tanpa berbuat apa - apa , membiarkan kami bertiga menjalani kehidupan penuh penderitaan. suatu hari kakak kedua berumur sepuluh tahun sakit demam tinggi dan membutuhkan dokter serta obat, kakak pertama berlutut dan memohon kepada ibu kandung kami untuk memanggil dokter dan mengobati kakak kedua. Tetapi yang kami dapat hanya makian dan hinaan karena menghabiskan uang keluarga Hida. Akhirnya kakak memohon dan menundukkan kepala, berjanji akan melakukan apa saja untuk pengobatan kakak kedua, sehingga laki - laki yang di bawa ibu kandung kami setuju , tetapi dengan syarat memberikan semua aset keluarga Hida atas nama putri kandungnya. Kakak pertama terpaksa setuju. Dan mulailah kehidupan kami lebih menderita seperti berada di neraka. Ketika kakak pertama berusia lima belas tahun , usia anak laki - laki dapat menikah. pria yang di bawa ibu kandung kami meminta pernikahan atas nama kakak pertama kepada seorang wanita yang berusia empat puluh tahun sebagai selir , tetapi entah kenapa ibu kandung kami tidak setuju. pria tersebut hanya bisa menahan kekesalannya kepada kami bertiga . Hingga suatu hari ibu kandung kami datang kepada kami bertiga, untuk menikahkan kami bertiga sebagai suami keluarga Shen.dan memberikan uang seratus koin perak sebagai mahar. Ibu kandung kami berkata bahwa seratus koin perak tersebut menjadi pemutus kami dengan keluarga Hida selamanya.

Setelah mendengarkan cerita dari Hida Ziyu, yang dapat aku lakukan hanya memberikan Hida Ziyu segelas air untuk melegakan tenggorokan karena telah lama bercerita.

melihat Hida Arong dan Hida Renzhi yang menundukkan wajahnya , aku tidak bisa melihat ekspresi mereka, tetapi aku yakin satu hal , mereka menahan tangisan karena aku melihat kedua bahu mereka bergetar hebat.

Sebagai seorang Tuan istri mereka, yang bisa aku lakukan untuk mereka bertiga adalah duduk menemani mereka. karena yang dibutuhkan mereka bukan kata - kata penghiburan , tetapi seseorang yang selalu ada menemani mereka di saat sisi terlemah mereka.

1
Shen shandian luo
bikin bingung. bahasanya di bolak balik
Risa Ki: terimakasih atas komentarnya. maaf bagian mana yang membuat bingung, akan saya perbaiki segera.
total 1 replies
Zoe El Quesito
Thor, ceritanya seru banget! Aku suka banget sama karakternya.
Risa Ki: terima kasih,
tolong betah selalu baca novel ini ,ya🙏🙏🙏
total 1 replies
riez onetwo
Saya begitu bersemangat mengenalkan ini kepada teman-teman.
Risa Ki: terima kasih,,
terimakasih, mohon dukungannya ke depan
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!