novel Horor PERJANJIAN DENGAN IBLIS rekomendasi novel ending sedih

Pak saidan berpikir sejenak, Bahwa ada benarnya juga apa yang di katakan tetangganya. Aneh memang tiba-tiba tiba-tiba menjadi kaya raya dan mempunyai ternak.

Saidan

Aneh juga,

Aminah

Tuh kan, coba bapak pikir dari mana asalnya harta itu

Saidan

Handoko kan pernah bilang, bahwa harta yang dia punya sekarang itu dari nyai suketi.

Aminah

Masa Ia, baik bener nyai Suketi.

Saidan

Ya kan handoko waktu itu Kerja di ternak nyai suketi, dan hasil Kerja nya di kasih hewan ternak

Aminah

Ia ibu juga tahu

Aminah

Tapi apa enggak terlalu banyak yang dia kasih

Aminah

Rasanya tidak wajar

Aminah

Jangan sampai kejadian yang sudah lalu terulang kebali.

Aminah

Ibu sangat menyayangi vero.

Aminah

Harta yang kita punya cuma dia

Saidan

Kita berdo'a semoga hal baik selalu berpihak pada vero.

Aminah

Ibu sudah janji akan menjaganya, Jika gagal merasa sangat berdosa sekali.

Saidan

Kita kan sudah melakukan semua yang di perintahkan Pk ustadz zamal. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak di ingin kan.

Aminah

Apa kita pergi ke rumah pak ustadz zamal lagi.

Saidan

Tempat nya kan jauh

Aminah

Tidak masalah, asal vero terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan

Aminah

Semenjak menikah dengan vero, Ibu tidak pernah melihat handoko melakukan ibadah.

Saidan

Coba ibu tanya pelan-pelan sama vero, ada hal aneh tidak yang suka di lakukan suaminya. Dia kan satu rumah pasti tahu yang sering di lakukan suaminya.

Aminah

Jika betul apa yang di katakan para tetangga tentang hal itu, Ibu tidak bisa membayangkan.

Saidan

Semoga itu hanya praduga saja

Saidan

Mungkin itu orang yang sirik bu sama anak kita

Aminah

Semoga hanya gosip

Aminah

Sampai kaget ibu pas dengar bu marni bilang seperti tadi.

Ada apakah di dua puluh tahun yang lalu??

Ikuti terus