Anaya Alexander adalah seorang Profesor muda yang hebat diabad 31 karena kepintaran nya yang diatas rata² Anaya sudah menjadi profesor diusia nya yang begitu muda yaitu 18 tahun, tidak hanya menjadi seorang profesor Anaya juga seorang ahli bela diri dan multi talenta. Anaya juga mengerti tentang hal-hal berbau racun ataupun obat tradisional maupun modern.
Anaya saat ini sedang melakukan sebuah penelitian yaitu sebuah pintu penghubung antar dimensi, apakah penelitian Anaya berhasil?, langsung simak saja cerita nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Adiliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CHAPTER 28
"Aku yakin kalau cahaya dan aura itu berasal dari sini" ucap tetua sekte.
"Ya saya juga merasakan hal yang sama" sahut jendral kekaisaran Liu dan diangguki yang lainnya.
Mereka semua terus saja menelusuri sekitar desa Xu dan lapangan tempat Mo Da Xia dan para pengikutnya tadi, sudah sekitar 1 jam namun tak ada satupun benda yang mereka dapatkan yang berkaitan dengan cahaya emas dan aura hitam.
"Bukankah ini sudah terjadi untuk yang kedua kalinya" ucap jendral kerajaan Matahari.
"Anda benar jendral ini sudah yang kedua kalinya setelah kejadian fenomena cahaya yang sangat terang lima tahun yang lalu" sahut jendral kerajaan Merak.
"Dan hari ini pun sama, tak ada satupun benda atau aura yang dapat menjadi petunjuk, semuanya terlihat biasa seolah tak pernah terjadi apapun" ucap jendral kekaisaran Tang.
"Tapi ada satu hal yang membuat saya bingung" ucap jendral kerajaan Merak membuat para petinggi melihat ke arahnya.
"Kemana hilangnya para warga desa Xu ini, hal apa yang terjadi pada mereka, kalau mereka mati kenapa tidak ada satupun mayat nya, mereka semua menghilang tanpa alasan, bahkan tak ada bukti atas hilangnya mereka semua" lanjut nya, membuat mereka juga tersadar kalau sedari mereka datang sampai sekarang tak ada satupun warga yang terlihat disekitar desa Xu.
"Anda benar, tapi sepertinya tidak hanya warga desa Xu ini saja yang menghilang secara misterius, karena ketika perjalanan kesini saya melihat desa Xi dan Ye yang sering kami lewati pun juga tak ada orangnya, bahkan saya sudah menyuruh para prajurit menelusuri setiap rumah yang ada dan hasilnya kosong, tak ada satupun warga yang tertinggal di desa Xi dan Ye itu" ucap jendral kerajaan Matahari.
Mereka semua terus saja berbicara tentang hal-hal yang bersangkutan dengan kejadian tadi sampai satu jam lamanya hingga mereka semua memutuskan untuk kembali ketempat mereka masing masing untuk melaporkan apa yang menurut mereka bersangkutan dengan cahaya emas dan aura hitam tadi terutama jendral kekaisaran Liu karena itu semua merupakan diwilayah yang dipimpin kaisar nya jadi tentu saja dia harus melaporkan secepatnya.
"Hormat hamba Yang mulia kaisar Liu" salam jendral dengan bertekuk lutut didepan kaisar Liu yang sedang duduk disebuah gazebo di taman istana nya.
"Ada apa" tanya kaisar Liu pada jendral.
"Saya ingin melaporkan perihal cahaya emas dan aura hitam beserta ketiga desa kecil Yang mulia" jawab jendral.
"Apa yang terjadi dengan desa itu, apakah berhubungan dengan cahaya emas dan aura hitam tadi" tanya nya lagi.
"Ya Yang mulia, karena asal cahaya emas dan aura hitam itu tepat didesa Xu, mereka semua menghilang tanpa jejak, namun itu tak hanya di desa Xu saja tetapi didesa Xi dan Ye juga sama, tak ada satupun jejak yang tertinggal diketiga desa kecil itu dan sepertinya hal itu sangat berhubungan dengan cahaya emas dan aura hitam" jelas jendral pada kaisar Liu sehingga membuatnya terkejut nampak diwajah nya raut wajah marah.
"Siapa yang begitu berani melakukan hal itu pada ketiga desa kecil ku, berani sekali orang itu pengambil pekerja gratis ku" ucap nya penuh dengan amarah, ternyata amarah nya semata karena keserakahan nya, sedangkan jendral hanya bisa menundukkan kepalanya menutupi wajahnya yang terlihat marah karena kaisarnya tidak ada berubah sama sekali dan tetap tidak memiliki rasa simpati sedikit pun terhadap penderitaan rakyatnya, namun apa yang bisa dilakukannya dirinya tidak memiliki pendukung yang banyak untuk memberontak terhadap pemerintahan kaisar.
"Salam Yang mulia" ucap putra mahkota Liu Han Zhixing yang tiba tiba datang.
"Putra mahkota aku tidak mau tau kau harus secepatnya bertindak untuk membuat gadis itu menjadi tunangan mu agar kekaisaran kita semakin kuat" ucap kaisar menatap tajam kearah putra nya.
"Yang mulia tenang saja saya sudah mempunyai rencana untuk gadis bernama Mo Da Xia itu, kita akan mengundangnya ke istana malam ini dengan alibi makan malam bersama" seringai putra mahkota Liu.
Sedangkan Mo Da Xia yang mendengarkan dari awal pembicaraan hanya menampilkan senyum senangnya, ya Mo Da Xia sengaja mengikuti jendral untuk melihat sekitar istana dan sungguh tidak dikiranya ternyata kaisar dan putra mahkota Liu menargetkan dirinya karena keserakahan mereka.
"Kaisar bodoh dan anaknya itu sungguh berbaik hati ingin mengundangku, sepertinya malam ini akan menjadi malam yang panjang, hahaha" tawa nya membayangkan genangan darah yang sudah dirindukan nya dan langsung melesat pergi kembali ke klan Mo.
Setelah sampai dipaviliun nya Mo Da Xia langsung membersihkan dirinya.
"Yin keluarlah" ucap Mo Da Xia.
"Ya Yang mulia" ucap Yin menundukkan kepalanya.
"Kau jagalah paviliun ku mulai sekarang, jangan biarkan satu orang pun bisa memasuki kediaman ini baik aku ada maupun tidak ada "ucap nya dan diangguki oleh Yin.
Setelah berbincang dengan Yin, Mo Da Xia langsung memasuki dimensi mawar hitam miliknya nya, saat tiba didalam nya ia melihat para pasukan nya yang terduduk didepan istana megah berwarna hitam dengan keadaan terluka yang lumayan banyak karena melewati rintangan sebelum sampai ke istana, tentu saja Mo Da Xia mengetahui apa yang terjadi pada mereka karena dirinya yang membuat dimensi.
"Salam Yang mulia" ucap mereka semua membungkukkan badannya ketika menyadari kedatangan pemimpin mereka.
"Saya terima salam kalian" senyumnya.
"Minumlah air dari kolam itu agar kalian semua kembali segar dan pulih seperti sebelumnya" ucap Mo Da Xia sambil menunjuk ke arah kolam ditengah tengah taman didepan istana yang berisi air surgawi yang sudah Mo Da Xia pindah sebelumnya.
.
Jangan lupa like, komen dan vote yaa 🥰
.
semakin seru dan aq penasaran banget lanjutannya
semangat terus author ku sayang....