NovelToon NovelToon
Lidya Life Story

Lidya Life Story

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Cintamanis / Patahhati / Romansa-Teen angst / Tamat
Popularitas:144.3k
Nilai: 4.9
Nama Author: Mirna azahra

Perpisahan selalu mengajarkan kita untuk menghargai, bahwa setiap saat bersama orang yang kita cintai adalah anugrah yang tidak boleh di sia-siakan.


Sama seperti gadis cantik yang sederhana bernama Lidya Anggraeni, gadis mandiri yang harus hidup sebatang kara setelah kepergian kedua orang tuanya. Sampai pada suatu keadaan mempertemukan dia dan seorang pengusaha muda Anggara Pradipta.


Perlahan-lahan kehidupan keduanya mulai berubah, mulai di warnai oleh cinta. Ketika masa lalu dari orang tua mereka terungkap, membuat keduanya berada dalam di lema. Ditambah dengan munculnya orang dari masa lalu Angga, kekuatan cinta mereka mulai di uji. Semuanya tahu bahwa Angga begitu mencintai orang dari masa lalu, Bahkan setelah 2 tahun perpisahan sangat sulit untuk melupakan nya.


Cinta memang memberikan kenangan indah, tapi cinta juga memberikan luka yang bisa menjadi kenangan. Di sinilah kepercayaan dan kekuatan cinta itu di uji, memilih kembali pada orang di masa lalu, ataukah memuali dengan orang baru dan mulai membuka lembaran baru pula.



Sedalam apa kekuatan cinta Lidya dan Angga? Sekuat apa mereka bisa bertahan?


Akankah Angga memilih Lidya ataukah kembali kepada dia, wanita di masa lalunya?


Penasaran kisah mereka seperti apa?


Yuk! ikuti kisah Angga dan Lidya, perjuangan Lidya untuk cintanya.


Let's go!! Mulai baca Guys!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mirna azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 27

Kelak rupawan akan pudar pada wajah senja kita, tapi bahagia tak boleh padam sepanjang usia. Karena denganmu, hatiku telah menemukan ritmenya.

...~Anggara Pradipta~...

***

Malam semakin larut, hawa dingin pun semakin terasa. Hening menyelimuti keadaan dua insan yang sama-sama merasakan kecanggungan, tidak ada yang bisa di utarakan lewat kata-kata kecanggungan mereka saat ini.

Untuk apa mereka berada di satu ruangan yang sama, dan hanya berdua jika hanya untuk saling diam. Canggu ataukah egois? Entahlah yang jelas baik Angga ataupun Lidya, mereka sama-sama masih teguh pada diam nya.

Pria tampan yang biasanya menjadi dominan, kini dia terdiam seribu bahasa. Diliriknya gadis cantik yang ada di hadapannya, wajah ayu nan menenangkan. Seakan tidak ada bosannya jika untuk memandang wajah nya, setiap bagian dari wajah cantik nya seakan punya daya tarik tersendiri.

Sadarkah Lidya bahwa Angga kini tengah menatap nya kagum, bahkan tanpa berkedip. Pria tampan yang menjadi incaran para wanita, pengusaha muda sukses yang membuat siapapun akan rela melakukan apa saja demi mendapatkan cintanya. Lidya memang beruntung bisa membuat seseorang Anggara Pradipta begitu menggilainya.

'Cantik, sangat cantik. Sungguh aku tidak akan pernah merasa bosan memandangi wajahnya, tapi akan lebih menyenangkan lagi ketika kita menikmati hari tua bersama. Memandangi wajah rupawan kita yang mulai mengeriput bersama, aku sangat mengharapkan itu.' Batin Angga, tanpa sadar sudut bibirnya tertarik keatas.

"Hmm...! Kak Angga, beneran mau nginep di sini?" Tanya Lidya ragu.

"Kenapa?" Bukannya menjawab Angga malah bertanya kembali.

"Ehh...Hmm.... Mungkin akan lebih baik kalo kak Angga pulang saja." Lidya meremasi pakaian yang ia kenakan, takut jika apa yang dia katakan akan membuat Angga salah paham.

'Mudah-mudahan kak Angga ngerti. Bisa gawat jantung ku jika terus seperti ini.' Batin Lidya.

Angga menatap Lidya dengan tatapan yang sulit diartikan oleh gadis itu, terus menatap nya dengan seperti itu hingga membuat Lidya salah tingkah di buatnya. Bukan salah tingkah karena malu, tapi salah tingkah karena takut Angga salah mengerti maksud perkataan nya tadi.

'Kenapa menatap ku seperti itu? Apa dia marah karena ucapan ku. Ahh cepet lah kak, jantung ku sudah tidak bisa diam lagi!' Lagi-lagi batin Lidya menjerit. Jantungnya ini memang sudah tidak bisa di kendalikan lagi.

"Hmm...baiklah. Aku akan pulang, tapi jika terjadi sesuatu cepat kabari." Kata Angga pada akhirnya.

Mendengar ucapan Angga, membuat gadis itu sedikit merasa lega. Lega bahwa Angga akan pulang, dan dia bisa kembali mengendalikan degup jantungnya. Konyol memang tapi ya, itulah yang terjadi dan yang menjadi pikiran Lidya saat ini.

"Kenapa tidak sejak tadi." Celetuk Lidya, tapi beberapa detik setelahnya Lidya langsung menutup mulut nya dengan tangannya.

Pria tampan itu menoleh kearah Lidya, mendengar apa yang gadis itu katakan membuat Angga menaikkan sebelah alisnya. Menatap heran gadis yang ada di hadapannya saat ini, mendadak wajah Lidya menjadi merah jambu. Disinilah Angga baru paham apa yang gadis itu pikiran.

"Kau mengatakan apa barusan?" Tanya Angga sengaja ingin mengerjai Lidya. Wajahnya yang mendadak merah membuat ide jahil muncul di pikiran Angga.

"Apa? Aku tidak mengatakan apa-apa. Mungkin kak Angga salah dengar." Sanggah Lidya dengan cepat. Dia berusaha membuat semuanya terlihat biasa saja, padahal dirinya saat ini tengah di buat tegang.

"Hmm....Mungkin. Ya sudah lupakan itu. Aku pulang dulu, baik-baik oke!" Ujar Angga seraya terkekeh dalam hatinya. Kemudian bernjak dari tempat duduknya, berjalan mendekati Lidya dan.....

Angga mengacak rambut Lidya pelan, lalu menampilkan senyuman tampangnya. Senyum maut yang berhasil membuat Lidya diam tak bergeming, mendadak tubuh Lidya jadi kaku. Lidahnya saja Kelu tak mampu berkata apapun.

Sementara itu Angga malah terkikik sendiri dalam hati, sungguh Lidya ini sangat lucu. Sekarang pria tampan itu memiliki hobby baru, menggoda gadisnya itu.

Fyuhh....

Angga meniup wajah Lidya, entah sejak kapan posisi wajah mereka jadi sedekat ini. Tiba-tiba saja semua terjadi, tiupan di wajah yang menimbulkan sensasi berbeda untuk Lidya. Hangatnya nafas Angga dapat gadis itu rasakan di permukaan kulit wajahnya, ini untuk pertama kalinya untuk Lidya berada sedekat itu dengan Angga.

"Kak Angga." Lirih Lidya pelan, untung saja posis mereka sangat dekat jadi Angga masih dapat mendengar nya.

"Kenapa hmm..?" Tanya Angga lembut. Bahkan posisi mereka masih sama, wajah mereka berhadapan dengan jarak yang sangat dekat.

Angga mencondongkan tubuhnya, mensejajarkan dengan posisi Lidya. Dimana gadis itu yang masih pada posisi duduknya.

"Menjauhlah! Aku sudah tidak bisa menahannya lagi. Aku tidak ingin tiada karena serangan jantung kak, aku tidak ingin tiada karena berada terlalu dekat dengan mu. Aku masih muda kak, masa depan ku masih terpampang nyata di sana." jawab Lidya panjang lebar, dia bahkan mengakui keadaan jantung nya saat ini.

Tentu saja apa yang di katakan Lidya membuat Angga menahan tawanya, konyol sekali Lidya ini. Angga menurut dia menjauhkan dirinya dari Lidya, di tatapnya Lidya yang mulai mengatur nafasnya. Sungguh wajahnya sangat lucu dan menggemaskan, tawa yang selama ini Angga tahan pecah seketika.

"BWAHAHA............HAHHHA....HAHHA........" Tawa menggelar Angga menggema, dia tertawa terpingkal-pingkal. Seakan tidak memperdulikan Lidya yang kini tengah menatap nya bingung.

"Kenapa malah ketawa?" Tanya Lidya, dia menatap Angga ada sedikit rasa kesal dalam dirinya. Bisa bisanya Angga menertawakan dirinya.

"Jangan ketawa! Sana pulang!" Kata Lidya setengah mengusir, bahkan kini dia sudah menekuk wajah cantiknya. Jangan lupa juga bibirnya sudah manyun, seperti anak kecil yang dalam mode ngambeknya.

Pria tampan itu semakin dibuat cekikikan oleh Lidya, sungguh Lidya benar-benar lucu. Semakin di buat gemas saja oleh gadis cantik ini, rasanya sekarang memang benar list hobby Angga akan bertambah yaitu menggoda Lidya.

"Iya...iya ini pulang sekarang." Kata Angga, kemudian dia kembali mendekati Lidya.

Cup

Sebuah kecupan mendarat di pipi mulus Lidya, dengan cepat Angga langsung ngacir dari sana. Bahkan dia tidak mengatakan apa-apa lagi, setelah melakukan aksinya dia langsung lari menuju mobil. Jangan tanyakan keadaan Lidya, dia kini semakin dibuat campur aduk.

"Kak Angga...!" Teriak Lidya dari dalam rumah, setelah sadar akan apa yang Angga lakukan padanya.

Meski Angga sudah berada di depan rumah Lidya, tapi samar-samar dia masih bisa mendengar teriakan itu. Bukan takut tapi dia malah cekikikan sendiri, dengan segera dia masuk kedalam mobilnya. Senyuman penuh kemenangan tidak pudar dari wajah tampan nya, ini aksi gila memang tapi sudah terlanjur juga. Toh kecupan singkat itu tidak bisa di tarik lagi.

Angga melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang, dia mulai senyum-senyum sendiri. Membayangkan aksi gilanya itu membuat Angga tidak hentinya terkiki.

"Gila!" Gumamnya seraya menggelang-gelengkan kepalanya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Next>>

Hai! Hai!....Apa kabar?

Sehat-sehat ya para sayang²nya akuh😁🤣

Mohon maaf sebelumnya baru up🙏 Semoga pembaca ku kagak kabur²an ya😁 Oke dah! Jangan lupa dukungannya 🥰🥰.....Like👍 Coment 🤭 dan Ya aku boleh gak minta bunganya 🌹 biar lebih semangat gitu wkk🤣 Ya udahlah gitu aja🤣🥰🥰

...Thanks you banyak² All🥰🥰❤️❤️...

Happy reading 🥰😍

1
Qaisaa Nazarudin
Wkwkwk udah satu tahun berlalu bukan nya satu minggu,ngapain baru sekarang menyelidikinya,Harusnya dr awal itu kamu udah tau itu satu jebakan 🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️🤦🏻‍♀️
Elmiah
lanjut
Elmiah
mengapa jadi begini angga cari dong buktinya jgn diam aja
Miss R
ide ceritanya bagus sih, cuma cara pengemasannya kurang smooth, jadi kalo bukan pembaca yang sabar pasti sudah bosan baca partnya. anyway semangat ya othor
Nona Bucin 18294
hai kak aku mampir salken dari Menikah muda 😊💜😊
Ratna0789
Semangat terus ya kak
Ratna0789
Mampir disini, salam kenal kak.

Jika berkenan mampir di judul

"Cinta Devan Untuk Naya" semangat aku datang bawa like, rate dan bunga
Xianlun Ghifa
lanjut dex
Xianlun Ghifa
lanjut
Lingli
Semangat Kaka!!!
Hanna Devi
banyak Like mendarat KK 😍
mampir juga yok ke Hati Terbelah Di Ujung Senja 😊
Ana Yulia
lanjut thor....
Aprilianana
Rahasia dibalik tirai hadirrr
Aprilianana
uhuyyy cemungut thorrr
Aprilianana
likeeee😁
Dwi Alviana
masih meraba hehe
Vina Eerrrrr
bantu like
💞 Lily Biru 💞
komen karena misi check☑️
riski iki
next KK
🌻Yani Wi💕
lanjut author.. semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!