Citra ningsih terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya dan apesnya lagi ternyata lelaki yang ingin di jodohkan pada dirinya itu adalah orang yang paling dia tidak suka di kampusnya , karena ke angkuhan dan sikap sombongnya lelaki itu tetapi apa boleh buat ia tidak ingin orang tuanya kecewa mau tidak mau ia menerima perjodohan tersebut .
Salam manis dari saya Novie zuarezii , selamat membaca💜.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novie Zuarezii, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
25
Wahyu melihat citra yang sudah mulai bangun,wahyu langsung berpura-pura tidur.
Citra sontak terkejut saat melihat dirinya yang sedang memeluk erat wahyu.
citra dengan pelan-pelan mengangkat tangannya agar wahyu tidak bangun.
Citra langsung berlalu pergi ke kamar mandi.
wahyu bangun setelah melihat citra yang sudah masuk ke kamar mandi.
.
.
.
Citra yang sudah selesai dan bersiap-siap ke kampus.
wahyu juga begitu yang sudah bersiap-siap.
Setelah mereka selesai sarapan citra langsung bergegas pergi .
Tak lama Wahyu menyusul .
.
.
Wahyu yang berada di belakang mobil citra. ia
melihat mobil hitam yang mengikuti mobil citra sedari tadi.
Kayaknya mobil itu ngikutin dia ".Ucap wahyu yang memperhatikan gerak gerik mobil itu.
Tak lama mereka sampai di kampus wahyu namun wahyu masih belum bergegas turun dari mobil dia memantau mobil hitam itu. wahyu pun turun dan berpura-pura menelepon seseorang.
Mobil hitam itu sepertinya mengetahui gerak gerik wahyu ,mobil hitam itu langsung melajukan gasnya.
Sial, siapa dia kenapa dia mengikuti citra." umpat wahyu.
Hai mas bro ngapain lo di sini tumben".Ucap bagas yang menghampiri wahyu
Gak ada, ayok kita masuk",Ucap wahyu yang langsung pergi.
bagas langsung berlari kecil menghampiri wahyu.
Oh iya wahyu, besok kamu pergi tidak ke party ".ucap bagas sambil merangkul sahabatnya itu.
Besok acaranya".Tanya wahyu ke pada bagas.
yoi bro." jawab bagas.
Kan semua anak-anak sini datang bro masa iya kau anak kampus di sini tidak datang".Ucap bagas.
Datang".Ucap wahyu singkat.
sayang",Ucap ros yang menghampiri wahyu dan memeluk lengan wahyu dengan manja.
Gue duluan yah bro,"Ucap bagas yang berlalu pergi meninggalkan mereka.
sayang kamu kemana sih semalam aku hubungi gak aktif."Ucap ros dengan manja.
Lagi ada kerjaan."Ucap wahyu dingin.
Di lain tempat Citra ternyata melihat wahyu dan ros yang sedang bergandengan.
"Kenapa tuh muka cemberut" Ucap bella.Yang melihat sahabatnya itu melihat wahyu dan ros.
Ih enak aja ngapain juga aku cemberut sama manusia kayak model begitu."Ucap citra.
Ingat lo benci sama cinta itu beda tipis."Ucap bella menggoda Citra.
Hai. "Ucap seseorang di belakang mereka.
mereka berdua langsung menoleh ke sumber suara. mereka berdua langsung terkejut melihat siapa yang memanggil mereka.
Bella pun menganga melihatnya,Citra pun langsung menutup mulut bella yang menganga.
lelaki itu tersenyum melihat mereka.
Apa aku mengganggu kalian".Ucap lelaki itu.
Oh tidak ",ucap citra sambil tersenyum.
lelaki itu juga tersenyum kepada citra dengan menampakan lesung pipinya.
Makin cantik aja yah kamu citra".Ucap lelaki itu.
citra menjadi salah tingkah saat mendengarnya.
'Kamu kuliah di sini ",Ucap citra.
" iya aku pindah kuliah di sini ,karena di luar sana tidak ada kamu". Goda lelaki itu kepada citra.
"Kapan kok aku baru lihat",Ucap citra.
"sudah seminggu kok aku kuliah di sini". Ucap lelaki itu.
ooohh".Ucap bella.
Ke kantin yuk ",Ajak lelaki itu kepada mereka .
Ayok".Ucap citra sambil tersenyum kepada yogi mantan citra.
Gue ikut gak yah".Ucap bella.
Ayoklah ih".Ucap citra sambil menarik tangan bella.
"Entar gue jadi nyamuk kalian pulak".Ucap bella sambil manyun.
Gak pa2 dari pada kamy di godain setan di sini".Ucap citra sambil tersenyum.
mereka langsung pergi ke kantin bersama.
Sesampainya di kantin lelaki itu pun mempersilahkan citra duduk di bangku yang berada di sebelahnya.
Citra langsung duduk dengan senang hati.
mereka langsung memesan makanan.
sambil bercanda. Citra terlihat begitu sangat bahagia.
apa dia gak punya firasat
kan pernah di bodohi SM lakinya yg brebgsek