Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Hanya ingin bersamamu
Setelah kekacauan yang terjadi dirumah hana,akhirnya hana memutuskan mengikuti sehun pergi kesuatu tempat bersama mayat tikus.
Hana mengemudi di malam hari bersama sehun yang duduk disampingnya terjaga namun tidak saling mengatakan apapun.
Dipagi buta mereka sampai di sebuah desa yang belum pernah hana kunjungi.
"aku akan turun bersama tikus,kau tetaplah didalam mobil." ucap sehun saat membuka pintu mobil.
"kemana dia pergi membawa mayat itu ??
Hana yang merasa penasaran akhirnya membuntuti sehun secara diam-diam dan berjalan perlahan.
Sehun membawa tikus ke sebuah tungku besar milik tuan yoon dan memasukan tikus kedalamnya dan membakar mayat itu didalam tungku.
"hah...." kress..." hana terkejut dan melangkah mundur sampai tidak melihat langkahnya dan menginjak ranting.
Sehun yang mendengar suara dan menoleh ke arah hana, tidak berekspresi apa-apa, kemudian tuan yoon datang dipagi buta untuk menyalakan tungku.
"sehun....itu kau ?? Kapan kau-
"kenapa pakaianmu sangat mengerikan ??tanya tuan yoon melihat penampilan sehun.
"apa yang sedang kau lakukan..?? Sehun...apa itu orang ??tanya tuan yoon dengan lugu.
"anda jangan berpura-pura lagi tuan yoon, kau juga pernah melakukan ini kan ?? Aku hanya memanfaatkan media yang kau buat ini saja.
"haha...dasar kau memang cerdik, bagaimana kau mengetahuinya ??
"abu manusia dan abu kayu itu berbeda tuan,lagi pula tidak semua tulang bisa hancur lebur,,
"kau memang jenius, lalu...siapa yang kau masukan ke dalam situ ??
"ah...dia hanya seorang pengganggu yang mengganggu jalanku..."ucap sehun dengan santai.
"lalu siapa wanita yang melihat aksimu ini ?? Apa dia bukan ancaman bagimu ??
"oh..dia...dia hanya kenalan,dia tidak akan buka mulut,dia sudah terlibat dalam hal ini.
"kalian pasangan yang serasi...!! Ucap tuan yoon.
"apa maksudmu sehun, kau membawa seorang jaksa ke sini dan kau bilang bukan ancaman ?? Kau membuatku sedikit khawatir."ucap tuan yoon dalam hati.
"lalu apa rencanamu sehun ??
"aku akan tinggal disini bersama wanita itu untuk beberapa waktu,,
"begitu ya..?? Baiklah kau akan bekerja lagi untuku kan ?? Haduh...punggungku rasanya terasa sakit setelah kau pergi...
"benarkah..?? Baiklah aku akan membantumu lagi tuan yoon" jawab sehun sedikit tersenyum.
"panggil aku paman saja...kau terlalu kaku memanggilku tuan,
"baiklah paman....
Setelah basa basi bersama paman yoon,sehun membawa hana ke sebuah rumah setelah berkenalan dengan paman yoon,
Rumah di pedesaan sangat jarang dengan tetangga dan sepi,kebanyakan dari mereka pergi keluar kota dan mulai meninggalkan desa, untuk itu paman yoon lebih memilih di desa dari pada dikota dan dengan kesunyian itu,kejahatannya tidak tercium oleh orang lain.
sehun membersihkan mobil hana dari bercak darah yang ditinggalkan oleh tikus.
"kau sebaiknya pergi ke dalam sana...bawa ini." sehun melempar tas milik hana yang dia bawa saat berkemas.
Hana pergi ke dalam rumah tradisional dan membersihkan dirinya yang belum sempat mandi dan hanya memakai jaket.
"hana sudah pendiam malah suaranya hilang juga,dia seperti orang bisu, maafkan aku hana" gumam sehun sambil menggosok bagasi mobil.
Matahari mulai terbit dan suasana desa sangat asri dan sejuk, sehun kembali kedalam rumah setelah menyelesaikan pekerjaannya dan membersihkan diri.
Hana yang duduk termenung dan meringkuk menunggu sehun kembali dari kamar mandi dan paman yoon datang membawa sarapan untuk mereka berdua.
Hana merasa takut dan tetap bersikap baik selama dia tidak menunjukan tanda-tanda ancaman.
"apa paman tadi kesini ???
Hana mengangguk.
"aku akan membantu paman mencari kayu bakar di hutan.
hana menarik tangan sehun sampai duduk terjatuh.
"apa yang kau lakukan ...!!!
Hana menarik baju sehun dan mendekat kepadanya untuk mengatakan sesuatu.
" bukankah orang itu mencurigakan, kenapa kita disini ??kata hana lirih.
"selama kau bungkam,tidak akan terjadi apa-apa, kau hanya perlu istirahat kau habis mengemudi semalaman, makanlah dan tidurlah..!!!
"tidak....!!!jawab hana lirih.
"apa kau mau pergi ke hutan bersamaku ?!!!apa kau takut disini ?? Aku akan pergi bersama pria itu jadi kau jangan khawatir.
Hana melepaskan cengkeramannya.dan duduk manis.
"aku akan pulang sebelum petang "ucap sehun sembari berdiri dan melangkahkan kakinya.
"ceg..." hana menangkap kaki sehun.
"apa lagi...!!! Ucap sehun sambil melihat ke bawah kakinya yang melihat tatapan hana yang khawatir.
"makan...." kata hana lirih.
"kau takut ini beracun ?? Baiklah aku akan memakannya...." sehun kembali duduk dan memakan masakan paman yoon.
"aku hidup kan ??sudahlah...hari sudah siang dan panas " aku pergi...!! Sehun melangkah meninggalkan hana dan.....
"gabrug...." sehun terjatuh
hana langsung menghampiri sehun yang tergeletak di lantai
"sehun....kau kenapa...bangunlah....apa itu beracun....tidak tidak....apa kau mati ???ucap hana dalam hati.
"sehun...sehun...."ucap hana lirih sambil menggoyang goyangkan tubuh sehun,
hana menepuk wajah sehun dan memeriksa detak jantungnya.
"hiks...hiksss.....hikksss....
Sehun membuka matanya dan tertawa berbahak-bahak melihat ekspresi hana tanpa mengeluarkan suaranya.
"buk....buk...buk...." hana memukul dada dan perut sehun dengan keras.
"aduuuuduuu......"sehun memegangi perutnya.
"oh ya ampun,sehun kan tertusuk tadi malam, apa dia tidak papa ??
Hana langsung membuka kaos sehun dan melihat banyak luka sayatan dan jahitan ditubuh sehun,dan luka tusuk tadi malam yang mengeluarkan darah setelah dipukul hana.
"apa semua ini ?? Dia menerima banyak luka atas perbuatanku, dan dia masih bisa tertawa seperti ini ....??? Hana meneteskan air matanya.
"hei...apa bercandaku keterlaluan ???kenapa kau menangis ??
Hana langsung memeluk tubuh sehun yang berbaring dilantai.
"kau ini kenapa ?? Kau sangat aneh...."ucap sehun sambil melirik pada hana yang menangisi sehun.
Akhirnya sehun tidak jadi pergi ke hutan setelah paman yoon datang menghampiri sehun ternyata hana sedang tidur di pelukan sehun.
Paman yoon merasa tidak enak jika sehun beranjak,meskipun sehun menginginkan pergi.
"cih...dasar anak muda jaman sekarang,,ucap paman yoon masuk kedalam kamar.
"aku akan membangunkannya paman,,
"tidak usah,kau istirahat juga ini...!!!"paman yoon melemparkan bantal pada sehun untuk bersandar.
"tidurlah dengan nyenyak,,,aku pergi dulu...
"hati-hati paman....
Paman yoon pergi ke hutan siang hari dan biasanya kembali di sore hari.
sehun memeluk hana yang menyandarkan kepalanya di bahu sehun,
"kenapa kau bersikap seperti ini kepadaku ?? Aku bahkan orang yang jahat,
"kenapa kita dipertemukan lagi ?? Apa kau akan membantuku kali ini ??aku memang terlalu naif saat muda dan terlalu bersemangat, namun hidup yang sesungguhnya itu sangat mengerikan hana, kau sebaiknya menjauhi dunia seperti itu, kenapa kau malah masuk ke dalam sumur yang gelap ini, hah....memang dari dulu kau seperti itu.
sehun tertidur setelah mengutarakan isi hatinya dengan lirih kepada hana yang sedang tidur.
