NovelToon NovelToon
Gagal Nikah

Gagal Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Pembantu / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: Puspa Arum

Arkendra Zivan Mahendra seorang laki-laki yang berhati dingin dan terkenal dengan sikapnya yang anti perempuan. Bukan tanpa alasan laki-laki sukses dan kaya raya itu di juluki anti perempuan. Hal itu karena di masalalu, dia pernah di kecewakan oleh seorang perempuan yang berstatus calon istrinya.

Di hari pernikahan Kendra harus menelan pil pahit jika calon istrinya memilih meninggalkan dirinya dengan pria lain. Hal itu menjadikan Kendra trauma akan pernikahan dan malas berdekatan dengan perempuan.

Sampai di mana dia bertemu dengan seorang seorang perempuan yang menarik hatinya. Siapakah perempuan yang berhasil membuat Kendra berani untuk mengambil hatinya?

ikuti kisahnya ...
Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pelampiasan

Semua barang-barang yang ada di dalam ruangan terkunci itu satu persatu di keluarkan. Pak Yanto pun terlihat membantu mengeluarkan barang-barang yang ada di dalam kamar itu.

Dania dan Gita hanya melihat apa yang Kendra lakukan. Satu persatu benda-benda yang dia keluarkan di bakar di halaman belakang rumah. Wajah Kendra terlihat serius saat satu per satu benda yang dulu menemaninya kini masuk ke dalam tong yang di gunakan untuk membakar benda-benda pemberian Nadia dulu.

Sebenarnya Dania sudah ingin bilang kalau seperti baju-baju, sepatu yang bisa di sumbangkan ke orang yang membutuhkan. Tapi, Gita bilang kalau pun Kendra akan menyumbang , dia tidak akan memberikan barang bekas pakainya, dia akan beli baru dan menyumbangkan nya.

Kendra yang terlihat serius saat membakar semua semua barang kenangan bersama Nadia.

Terlihat sampai magrib Kendra masih sibuk membersihkan barang-barang yang ada di dalam kamar itu. Bahkan Gita yang memintanya untuk berhenti tapi tak dia indahkan.

"Mba, kenapa Nia khawatir ya sama tuan, bahkan Nia rasanya takut buat minta tuan muda berhenti." Gita mendengar ucapan Dania hanya bisa tersenyum tipis.

"Biarkan saja, mungkin dia ingin membuktikan kalau dia sudah tidak membutuhkan barang-barang itu, dia mencoba untuk melupakan semua yang berhubungan dengan masalalu." Gita menepuk bahu Dania yang terlihat menatap Kendra dengan perasaan khawatir.

"Gita, Kendra mana!!" tiba-tiba Yunita datang dengan wajah cemasnya saat mendapat pesan dari Gita dan mengabarkan tentang Kendra.

Gita menunjuk ke arah Kendra yang terlhat diam menatap kobaran api yang menghanguskan benda-benda yang dia masukkan ke dalam tong besar yang sudah dia gunakan untuk tempat membakar benda-benda masalalu nya.

"Ya Allah Ken, sebenarnya ada apa ..kenapa dia bisa seperti ini?" Gita hanya menaikkan kedua bahunya pertanda tak tahu apa-apa.

Yunita menatap ke arah Dania yang terlihat menatap Kendra dengan tatapan cemasnya.

"Dania, apa yang sebenarnya terjadi sama Kendra? Kenapa dia seperti orang yang sedang marah seperti itu, apa...

"Mah, sudah. Lebih baik biarkan Kendra melakukan hal yang dia inginkan. Mungkin dengan cara ini dia akan melupakan kesakitan nya atas kegagalan dia di masalalu." Dimas memotong ucapan Yunita dan meminta untuk membiarkan Kendra melakukan itu semua.

"Benar kata Dimas Yun, kita hanya bisa pantau saja. Semoga setelah ini dia akan baik-baik saja." Oma Ranti pun akhirnya ikut bicara dan membuat Yunita akhirnya mengalah.

"Sudahlah, kita masuk...makan malam sebentar lagi. Sepertinya Kendra masih ingin sendirian, Ayo!" Dimas mengajak istri dan putrinya masuk sembari mendorong kursi roda milik Ranti.

"Dania, kamu juga masuk. Biar dia sendiri dulu malam ini." ucapan Dimas sontak membuat Dania langsung menoleh ke arah Dimas. Lalu Dania pun mengangguk mengiyakan perkataan majikannya itu.

Walaupun memang di hati Dania kini hanya bisa merutuki semua yang dia ucapkan di apartemen Kendra semalam.

Dania benar-benar tidak berani mendekati Kendra malam ini. Dania masih tetap memantau apa yang Kendra lakukan di halaman di belakang rumah malam-malam begini.

"Saya tahu, Kendra melakukan ini karena kamu. İngat Dania, kalau sampai anak saya sedih lagi karena kamu, saya tidak akan melepaskan kamu Dania!!" tubuh Dania menegang saat mendengar suara yang sangat dia kenal. Suara Yunita ibu dari Kendra.

Dania membalikkan tubuhnya berdiri tepat di hadapan Yunita yang menatapnya dengan tatapan tajamnya. Dania belum pernah melihat Yunita yang seperti sekarang, terlihat benar jika Yunita sedang menahan emosinya.

"Ma_maaf nyonya, maksud nyonya apa ya? maaf kalau Saya kurang paham." dengan wajah menunduk Dania pun menanyakan apa yang di maksud Yunita tentang apa yang dikatakannya barusan.

"Saya tahu Kendra itu terlalu baik sama kamu. Saya juga tahu kalau anak saya itu seperti apa Dania, dia akan melakukan apapun untuk orang yang di percaya, dia sayangi dan bahkan dia cintai. Saya tahu kamu dan Kendra semalam menginap di apartemen pribadinya. Apa yang sebenarnya terjadi, apa Kendra mengatakan sesuatu?" Dania yang mendengar ucapan Yunita bingung akan menjawab apa, atau mungkin dia akan jujur jika Kendra berniat untuk menjadikan dia istrinya."

"Maaf nyonya, saya kurang tahu. Saya di ajak tuan Kendra ke apartemen untuk bersih-bersih disana. Kata tuan Kendra, biar saya tahu jika nanti tuan meminta saya untuk membersihkan nya sewaktu-waktu." Dania memutuskan untuk sedikit mengarang cerita tentang apa yang terjadi di apartemen Kendra.

"Ya Allah, maaf kan aku ya Allah..aku bahkan sudah bohong tentang apa yang terjadi di apartemen pada Bu Yunita. Maaf Bu, tapi...saya nggak tahu harus bilang apa yang terjadi di apartemen itu, saya juga takut melukai hati ibu bahkan saya takut melihat wajah ketidak sukaan ibu pada saya." Dania hanya bisa membatin mengingat dia begitu menghormati sosok Yunita.

"Baiklah, saya percaya ucapan kamu. Sebaiknya kamu istirahat, biarkan Kendra sendiri malam ini. Dia butuh waktu sendiri untuk melakukan apapun yang dia inginkan." Yunita setelah mengatakan itu, langsung melangkah pergi meninggalkan Dania yang masih diam di tempat itu dan kembali menatap ke arab Kendra.

Tanpa di sangka ternyata Kendra sudah ada di belakangnya tak jauh dari tempat Dania berdiri.

"Tu_tuan, tuan apa...

"İstirahatlah, saya ingin sendirian malam ini..." Kendra pun melangkah masuk ke dalam rumah dan Dania hanya bisa diam sembari menatap punggung lebar dan kokoh milik Kendra yang malam ini terlihat tak sekokoh biasanya.

Dania hanya bisa menarik nafas dalam-dalam, lalu dia hembuskan perlahan. Dia menarik nafas panjang dan menghembuskan nya dengan kasar.

Kendra masuk ke dalam kamar miliknya. Kendra duduk di pinggir tempat tidur, dia menatap sekeliling kamarnya dan kemudian dia beranjak dari tempat tidurnya. Dia berkacak pinggang dengan menatap sekeliling kamarnya, rasa frustasi yang kini melanda hatinya membuat dirinya menyugar rambutnya dan menggeram menahan emosi.

Tapi lagi-lagi Kendra sudah tak bisa lagi menahan emosi yang rasanya semakin kuat ingin dia luahkan.

"Aaaakhhhh...sial!!" Kendra mengumpat dirinya sendiri yang seakan ingin menghancurkan seisi kamarnya.

Kendra melangkah menuju ruangan rahasia miliknya yang berada di kamarnya. Dia menekan sebuah remote yang dia letakkan di laci nakas nya. Dinding yang terlihat kokoh dan rapat kini tiba-tiba terbuka dan disana menampakkan sebuah ruangan yang dia design untuk menyimpan semua koleksi minuman yang lama dia tak sentuh.

Kendra membawa dua botol wine berukuran sedang keluar dari ruangan itu dengan satu gelas yang dia bawa ke arah balkon kamarnya.

Setelah menutup kembali ruangan itu, Kendra mengambil sebungkus rokok yang kadang dia nyalakan jika saat pikirannya sedang kacau.

Malam ini dia ingin menikmati kesendirian nya dengan di temani wine dan rokok di tangannya. Dia berdiri di sebelah pembatas balkon sembari menatap ke arah paviliun.

Bersambung

1
Rahma Inayah
stlh sekian lama pergi tiba2 DTG si Nadia serasa ken.mashncnt stlh dihianati..mimpi km pikr Kendra mau blkng LG SM km Nadia stlh apa.yg SDH km.lakukan PD ken
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
SPT nya Oma Ranti SDH BS membaca hati Ken bernaung di hati Dania .dan sptnya ibu nya Ken msh mikir status yg akn menjadi pendamping Ken kelak
Siti Muslimah
suka ceritanya bagus
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
hentikan kebiasaan mu Ken tiap ada maslh slalu lari ke minuman keras itu GK baik buat kesehatan tubuh mu Ken ...lbh baik km ambil wudhu dan sholat dan mengasuh lh kpd Allah tntg keluh kesah mu ..
Nazwa Azzahra
lanjut
Wulan
💪
Wulan
lanjut Thor
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
mkn suatu saat dania yg akan di ajak Kendra masuk dlm kamar. rahasia .Kendra butuh wkt utk menemangkn dr nya .btl dania BS di kulaih kan utk pendidik
Nazwa Azzahra
lanjut 👍
Wulan
lanjut Thor
Intan Febri Kurniadevi
bagus/Drool//Drool//Rose/
Rahma Inayah
untung Dania blm bucin spt Kendra bs2 klu Dania SDH jatuh cnt .marh klu dlm tidur Kendra sebut nama sang mantan
Sry C'cipit Tea
jgn dlu luluh... karena meskipun sayang tp masih belum bisa lupain rasa sakit nya kendra
Rahma Inayah
Kendra cr.kesempatn dlm kesempitan .
erviana erastus
beh kendra nafsu banget 🤣
Bangun_2
Modus kadal terbaca...🤣
Jodi Novianti
jedag jedug 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!