NovelToon NovelToon
Gagal Nikah

Gagal Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Pembantu / CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:16.2k
Nilai: 5
Nama Author: Puspa Arum

Arkendra Zivan Mahendra seorang laki-laki yang berhati dingin dan terkenal dengan sikapnya yang anti perempuan. Bukan tanpa alasan laki-laki sukses dan kaya raya itu di juluki anti perempuan. Hal itu karena di masalalu, dia pernah di kecewakan oleh seorang perempuan yang berstatus calon istrinya.

Di hari pernikahan Kendra harus menelan pil pahit jika calon istrinya memilih meninggalkan dirinya dengan pria lain. Hal itu menjadikan Kendra trauma akan pernikahan dan malas berdekatan dengan perempuan.

Sampai di mana dia bertemu dengan seorang seorang perempuan yang menarik hatinya. Siapakah perempuan yang berhasil membuat Kendra berani untuk mengambil hatinya?

ikuti kisahnya ...
Happy Reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puspa Arum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berita Duka

Beberapa hari setelah operasi jantung sang ibu, Dania tetap masuk kerja seperti biasanya. Tugasnya pun masih sama mengurus segala keperluan Kendra.

Dua minggu berlalu Kendra sudah mulai bergantung dengan keberadaan Dania. Bahkan Dania sudah paham sedikit-sedikit kebiasaan Kendra.

Seperti pagi ini, Kendra menunggu Dania di kamarnya. Rasanya malas untuk beranjak dari tempat tidur nya sebelum Kendra mendengar suara Dania yang selalu meneriaki dirinya. Ya, Dania sudah mulai terbiasa dengan kegiatan membangunkan Kendra dengan meneriaki Kendra.

Kendra merasa kesal karena Dania tak kunjung muncul ke kamarnya.Dia menatap layar ponselnya hampir jam enam pagi. Dia pun langsung ke kamar mandi dan membersihkan dirinya tanpa bantuan Dania yang menyiapkan pakaian kerja nya seperti biasanya.

Setelah di rasa rapi, Kendra yang sedang kesal langsung turun kelantai bawah guna mencari keberadaan Dania.

Kendra takut kalau Dania terlalu asik di dapur dan lupa untuk menyiapkan kebutuhan nya seperti beberapa hari yang lalu. Hal itu membuat Kendra kelabakan karena saat itu harus meeting pagi.

"Pagi ma, Dania mana ma?"

"Pagi sayang, kamu ini pagi-pagi sudah nanyain Dania saja. Bukannya peluk mama dulu kek, atau gimana.."

"CK...aku mau ngomel sama dia, apa dia nggak punya otak..ini sudah jam berapa, bahkan aku nungguin dia keatas tapi dianya malah anteng-anteng saja di bawah." mendengar Omelan Kendra, Yunita langsung menepuk pundak putranya itu.

"Jangan marah-marah, Dania haru ini ijin nggak masuk." Kendra mendengar itu pun langsung menghembuskan nafas kasarnya.

"Dia kok nggak ijin sama Kendra sih, kalau dia ijin sama Kendra.. jadinya aku nggak perlu nunggu-nunggu dia kekamar." wajah kesal Kendra membuat Yunita gemas.

"Kamu ini loh, kebiasaan..suka banget nindas Dania. Hari ini Dania ijin karena ibunya tadi subuh meninggal dunia. Makanya mama sama papa mau ke sana habis sarapan nanti." mendengar kebenaran tentang kenapa Dania ijin membuat Kendra terkejut.

"Apa tadi mah, ibunya meninggal! Astaghfirullah...ma, Kendra berangkat dulu kalau gitu!" tiba-tiba saja Kendra pamit untuk berangkat.

"Eeehhh...Ken,sarapan dulu!!"

"Nanti, gampang ma!"

Kendra tetap saja melangkah menuju ruang depan. Saat berpapasan dengan kakak dan kakak iparnya nya pun hanya say hello saja.

"Kenapa Kendra kelihatan buru-buru gitu ma? Ini kan masih pagi loh, belum juga ada jam tujuh." Gita yang melihat adiknya terburu-buru pun merasa heran karena jam baru menunjukkan jam enam tiga puluh pagi.

"Nggak tahu, tapi ..tadi dia tanya Dania. Mama bilang ibunya meninggal, eehhh...dia langsung mama bilang kalau mau berangkat.Aneh kan?" Gita menoleh ke arah suaminya. Angga hanya bereaksi menaikkan kedua bahunya.

"Aku yakin Kendra dan juga Dania ada sesuatu.." Gita berbisik pada suaminya dan membuat Angga menggelengkan kepalanya samar.

"Jangan su'udzon, kalau nggak benar jatuhnya fitnah." bisik Angga lagi.

"Kalian kenapa sih, ngobrol lok bisik-bisik. Hayoo..lagi ngegosipin apaan kalian!"

"Ah, nggak kok ma..kita cuma mau ngomong kalau kita sepertinya sudah lama nggak liburan jadi, mas Angga ngajak aku liburan dalam waktu dekat ini."

"Ohhh ..ya sudah, kalian bisa liburan.Puas-puasin deh sebelum kalian punya anak." Gita merasa lega karena sang mama tidak menyecar nya.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Dilain sisi, Kendra mengendarai mobil nya menuju alamat dimana rumah atau kontrakan yang Dania dan ibunya tinggali.

Rumah Dania terletak di sebuah gang, jadi untuk masuk mobil tidak bisa. Kendra pun akhirnya mengikuti petunjuk orang-orang disana yang mengarahkan untuk para pelayat yang memakai kendaraan parkir di sebuah lahan yang lumayan luas dekat dengan gang rumah Dania.

Kendra berjalan menyusuri gang yang pada penduduk. Disana terlihat orang-orang menatap dirinya kagum. Mungkin karena perawakan Kendra yang tinggi, gagah, atletis dan pesona orang kayanya pun membuat para tetangga Dania kagum padanya.

Sampai di depan kontrakan Dania, sudah banyak para pelayat yang berada disana.

"Permisi tuan, bisa saya bantu?' seorang laki-laki muda menegur keberadaan Kendra yang terlihat mencolok di banding tamu lainnya.

"Ah iya, maaf..apa benar ini rumah nya Dania dan ibu Kartika?"

"Iya tuan benar, Dania ada di dalam. Saya Rendi sepupu Dania. Mari tuan saya antar.."

Kendra pun mengikuti langkah Rendi dan saat sampai di teras rumah Dania, Kendra pun langsung membuka sepatu nya dan kemudian terlihat Rendi mendekati budhe Lela yang merupakan ibu Rendi. Mendengar ucapan anaknya, Lela pun langsung mendekati Kendra.

"Selamat pagi tuan, tuan ini..

"Saya Kendra, bos nya Dania." Kendra pun langsung memperkenalkan diri pada Lela.

Lela mendengar kalau Kendra selaku bosnya Dania dia pun langsung terkejut.

"Maaf tuan, saya tidak tahu kalau anda bosnya Dania. Mari tuan, itu..Dania sedang mengaji."

Kendra melihat Dania dari ambang pintu masuk. Terlihat mata gadis itu begitu sembab. Bahkan saat di sela-sela mengajinya sesekali ia menghapus air mata yang terus mengalir dari matanya.

"Pemakamannya jam berapa Bu?"

"Jam sepuluh nanti tuan, semuanya sudah rapih tinggal di sholati saja."

Kendra mengangguk mengerti. Lalau terlihat Lela membisikkan sesuatu pada Dania dan seketika Dania menatap ke arab Kendra dengan wajah sedihnya.

Perlahan dia beranjak dari duduknya. Lalu mendekati Kendra.

"Tuan, ibu...

"Maaf saya baru tahu. Yang kuat ya, ingat...saya ada buat kamu."suara lirih Kendra masih terdengar di telinga Dania.

Dania yang sedang menunduk langsung mendongakkan kepalanya menatap Kendra.

"Terimakasih tuan, terimakasih atas bantuannya kemarin. Maaf jika ibu punya salah sama tuan."

"Kenapa terjadi seperti ini, bukannya ibu harus kontrol beberapa hari sekali?"

Dania mengangguk dan kemudian dia pun menceritakan kronologis kejadian yang menimpa ibunya sampai Ibunya meninggal.

Setelah beberapa saat berbicara dengan Kendra, Lela memberitahukan sebentar lagi jenazah ibu Dania akan di sholati dan langsung di kebumikan.

Kendra mengikuti prosesi itu dan menyempatkan diri untuk mengangkat keranda yang membawa Bu Kartika.

Dania yang melihat kejadian itu merasa terkejut. Dia belum pernah melihat sosok Kendra yang peduli dengan orang lain. Kendra turun ke liang lahat bersama Rendi. Bahkan Rendi meminta Kendra mengadzani jenazah. Lagi-lagi Dania merasa Kendra yang berbeda.

Perlahan tanah merah itu menutupi lubang pemakaman. Kendra berdiri di samping Dania yang terlihat sangat terpukul dengan meninggalnya sang ibu. Bahkan Sempat Dania akan jatuh karena Lela tak mampu menahan beban Dania. Namun dengan sigap Kendra yang selalu dekat dengan gadis itu, Langsung mengambil alih untuk merangkul bahu Dania.

Dania tak peduli siapa yang merangkul nya yang jelas dia teramat sedih atas meninggalnya sang ibu.

Bersambung..

1
Rahma Inayah
stlh sekian lama pergi tiba2 DTG si Nadia serasa ken.mashncnt stlh dihianati..mimpi km pikr Kendra mau blkng LG SM km Nadia stlh apa.yg SDH km.lakukan PD ken
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
SPT nya Oma Ranti SDH BS membaca hati Ken bernaung di hati Dania .dan sptnya ibu nya Ken msh mikir status yg akn menjadi pendamping Ken kelak
Siti Muslimah
suka ceritanya bagus
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
hentikan kebiasaan mu Ken tiap ada maslh slalu lari ke minuman keras itu GK baik buat kesehatan tubuh mu Ken ...lbh baik km ambil wudhu dan sholat dan mengasuh lh kpd Allah tntg keluh kesah mu ..
Nazwa Azzahra
lanjut
Wulan
💪
Wulan
lanjut Thor
Nazwa Azzahra
lanjut
Rahma Inayah
mkn suatu saat dania yg akan di ajak Kendra masuk dlm kamar. rahasia .Kendra butuh wkt utk menemangkn dr nya .btl dania BS di kulaih kan utk pendidik
Nazwa Azzahra
lanjut 👍
Wulan
lanjut Thor
Intan Febri Kurniadevi
bagus/Drool//Drool//Rose/
Rahma Inayah
untung Dania blm bucin spt Kendra bs2 klu Dania SDH jatuh cnt .marh klu dlm tidur Kendra sebut nama sang mantan
Sry C'cipit Tea
jgn dlu luluh... karena meskipun sayang tp masih belum bisa lupain rasa sakit nya kendra
Rahma Inayah
Kendra cr.kesempatn dlm kesempitan .
erviana erastus
beh kendra nafsu banget 🤣
Bangun_2
Modus kadal terbaca...🤣
Jodi Novianti
jedag jedug 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!