Alfa adalah anak miskin yang sering di bully oleh teman SMA-nya. Bukan inginnya menjadi anak miskin, tapi takdir yang menentukannya. Sang ayah duluan di jemput oleh sang Maha Kuasa, dan saat ini Ibunya sakit parah. Ia bingung mencari uang di mana untuk pengobatan ibunya. Sebelum ia mendapatkan uang, ibunya meninggal dunia. Saat pemakaman ibunya, ia mendapat Sebuah sistem Keberkahan di makam ibunya. Dan tentu saja Sistem mengubah hidupnya menjadi lebih baik.
Yang penasaran dengan kisahnya yuk simak ceritanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon less22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
...⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️...
...Happy Reading...
...⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️...
Berita tentang Alfa yang membayar uang sekolah secara langsung dengan jumlah yang besar telah menyebar di kalangan guru. Mereka membahas masalah ini di grup WhatsApp mereka, mencoba untuk memahami bagaimana seorang siswa bisa memiliki uang sebanyak itu.
"Ada anak yang memakai ilmu sihir untuk mendapatkan uang, namanya Alfa, apa benar itu?" tanya salah satu guru dengan nada yang penuh curiga. Ia tidak percaya bahwa seorang siswa bisa memiliki uang sebanyak itu tanpa melakukan sesuatu yang tidak benar.
"Tadi Alfa memang membayar uang sekolah full langsung dua juta, saya tidak tahu ia dapat uang dari mana, tadinya saya malah berpikir jika dia mencuri," balas Buk Meli sebagai guru bendahara.
Ia juga terlihat bingung dan khawatir tentang sumber uang Alfa. "Pas saya tanya tadi dia diam saja, tidak mau menjelaskan apa-apa," tambahnya.
Guru-guru itu terus berdiskusi tentang situasi Alfa yang mendadak memiliki uang banyak setelah ibunya meninggal. "Ibunya baru saja meninggal, tapi ia mendadak mendapatkan banyak uang, wajar saja jika orang lain curiga," balas guru yang lain, mencoba untuk memahami situasi Alfa dari sudut pandang yang berbeda.
"Mungkinkah uang yang ia dapatkan dari uang yang diberikan pada saat orang melayat ibunya?" balas guru yang lain yang tidak ingin berburuk sangka. Ia berharap bahwa ada penjelasan yang masuk akal untuk situasi Alfa.
"Tapi uang yang didapat dari melayat itu tidak seberapa, paling untuk cukup makan beberapa hari, tapi sampai ia bisa kebeli motor, ini yang perlu diusut," balas guru yang lain dengan nada yang skeptis. Ia tidak percaya bahwa uang yang diberikan oleh orang-orang yang melayat bisa membuat Alfa memiliki uang sebanyak itu.
Guru-guru itu terus membahas kemungkinan bahwa Alfa menggunakan ilmu hitam untuk mendapatkan kekayaannya. "Kalau misalnya siswa ini menggunakan ilmu hitam untuk mendapatkan kekayaannya, saya takut para siswa lain yang menjadi tumbalnya," bahas guru yang lain dengan nada yang penuh kekhawatiran. Ia tidak ingin ada siswa lain yang menjadi korban dari kegiatan Alfa.
"Kita harus secepatnya mengambil tindakan," tambah guru itu, menekankan pentingnya untuk bertindak cepat. Ia tidak ingin menunggu sampai situasi menjadi lebih buruk.
"Iya, keluarkan saja dia dari sekolah," balas guru yang lain dengan nada yang tegas. Ia tidak ingin Alfa tetap berada di sekolah jika memang ia menggunakan ilmu hitam untuk mendapatkan kekayaannya.
Guru-guru lainnya juga ikut berdiskusi, mencoba untuk memahami situasi ini. Mereka tidak ingin ada siswa yang melakukan sesuatu yang tidak benar untuk mendapatkan uang, apalagi jika itu melibatkan ilmu sihir atau kegiatan ilegal lainnya. Mereka sepakat untuk memantau Alfa lebih dekat dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Guru-guru itu sepakat untuk mengambil tindakan tegas terhadap Alfa. Mereka akan memanggil Alfa ke ruang guru dan meminta penjelasan tentang sumber kekayaannya. Jika Alfa tidak bisa memberikan penjelasan yang masuk akal, maka mereka akan mengambil keputusan untuk mengeluarkan Alfa dari sekolah.
Sementara itu, Alfa sendiri tidak tahu bahwa ia telah menjadi topik pembicaraan di kalangan guru. Ia masih menjalani hari-harinya seperti biasa.
...⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️⛹🏻♀️...
baru jumpa untuk 2x
tidak apa la athor punya cerita
semangat