NovelToon NovelToon
Ku Balas Pengkhianatan Dengan Setimpal.

Ku Balas Pengkhianatan Dengan Setimpal.

Status: sedang berlangsung
Genre:Obsesi / Mengubah Takdir
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Arini gadis 25 tahun menjadi pewaris tunggal . Ayahnya meninggal 1 tahun yang lalu. Arini sejak kecil sudah diasuh oleh ibu tirinya dan juga kedua saudara tirinya. Selam ini keluarganya baik kepadanya dan penuh kasih sayang.

Siapa sangka ternyata di balik semua itu ada rencana, satu persatu kebusukan ibu tirinya dan kedua saudaranya terungkap, Arini mendapatkan pengkhianatan dari kekasihnya dengan adanya perselingkuhan.
Tabiat laki-laki yang dia pikir selama ini mencintainya, juga sudah mulai terungkap ketika Arini memberikan posisi Direktur di Perusahaan.
Arini mulai dicampakkan ketika aset keluarganya memiliki saudara tirinya dan calon suaminya. Arini bahkan dibuang dan mendapat caci maki dari orang-orang akibat jebakan yang dari keluarganya.
Sampai akhirnya Arini kembali bangkit dari keterpurukan untuk membalas semua dendamnya. Dari mengambil seluruh apa yang telah menjadi miliknya dan menjadikan orang-orang yang telah menghancurkannya saling menusuk satu sama lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 27 Benar-benar Setimpal.

"Kembalikan hak kami!"

"Jangan menginjak-injak orang susah seperti kami!"

"Tenaga kamu sudah kami habiskan untuk kalian!"

"Kembalikan hak kami,"

Halaman Perusahaan sekarang dipenuhi para pendemon karyawan yang ternyata gaji mereka benar-benar dipotong oleh Dellon. Para media juga berlomba-lomba menyorot berita tersebut mengingat Perusahaan Lexal sangat dikenal.

Dellon mau tidak mau harus menemui para pendemon yang dipenuhi dengan amarah. Tadinya dia ingin menghindar tetapi para petinggi di Perusahaan itu menekannya dan terus memaksanya dengan penuh ancaman membuat Dellon keluar dari Perusahaan dengan menunduk.

"Dasar penjahat sudah memakan uang hasil kerja keras kami!"

"Kamu bukan manusia?"

"Jangan pernah ada pemimpin seperti ini lagi!"

"Laki-laki kejam!"

"Serakah!"

Dellon hanya bisa tertunduk mendengarkan makian dari para pendemo dan bahkan satu orang menjadi provokasi melempar tomat dan telur kepada Dellon yang diikuti pendemo lainnya yang benar-benar merendahkan harga diri Dellon.

Dellon hanya bisa menghindar dengan menyilangkan tangannya saat pakaian mahalnya sudah dikotori oleh amukan massa.

Arini bersandar di dinding dengan melipat kedua tangannya tersenyum melihat pemandangan itu.

"Aku tidak menyangka cara membuat kamu keluar dari Perusahaan ini sama seperti aku dulu. Bagaimana kamu benar-benar ditendang dan membuat orang tidak menghargaimu sedikitpun, memberi hinaan dan melemparimu dengan cara yang sangat keji," ucap Arini tersenyum penuh kemenangan.

Mobil Mona berhenti di belakang pendemo dan buru-buru keluar dari mobil tersebut, ketika melihat suaminya di amuk oleh pendemo melemparinya tanpa ampunan.

"Apa yang kalian lakukan hentikan semua ini!" Mona seolah-olah menjadi pahlawan berdiri di depan Dellon dengan meregangkan tangannya dan bukannya didengar oleh pendemo.

Mona ikut-ikutan dilempar mengenai bajunya, wajahnya juga kotor. Mereka berdua menjadi amukan pendemo dan salah Mona sendiri kenapa tiba-tiba menjadi pahlawan.

Seharusnya Mona bisa berdiam diri di mobil dan tidak perlu harus terluka dan kotor seperti itu dan artinya itu adalah sebuah bonus untuk Arini.

"Kalian berdua benar-benar pasangan serasi, tetapi aku melihat kalian seperti ini benar-benar sangat menyedihkan. Pah, sebentar lagi Arini akan mendapatkan kembali posisi itu,"

"Ini baru saja menjadi keberhasilan pertama Arini, berhasil mengeluarkan laki-laki licik itu dari Perusahaan yang Papa bangun dengan keringat papa sendiri,"

"Arini janji akan mengembangkan Perusahaan dan tidak akan membiarkan jatuh ke tangan siapapun. Dari perusahaan kembali kepada Arini dan begitu juga dengan aset yang lain akan Arini ambil," batin Arini dengan air mata yang jatuh.

Dia menarik nafas panjang dan kemudian meninggalkan tempat tersebut.

Brukkk.

Karena terharu dengan usahanya membuat Arini tidak berjalan dengan melihat ke depan yang akhirnya bertabrakan dengan seseorang yang berjalan cepat di depannya dan saat kepalanya terangkat ternyata itu Aditya.

"Arini," sahut Aditya.

"Kak Aditya!" Arini mengusap air matanya dengan cepat dan wajahnya yang sedih tiba-tiba saja tersenyum.

"Kamu baru saja menangis?" tanya Aditya mencoba untuk memperhatikan wanita itu.

"Tidak! Hmmm, hanya kelilipan saja," jawabnya.

"Saya bisa membedakan mana air mata yang baru selesai menangis dan mana air yang keluar dari mata karena kelilipan," jawab Aditya menatapnya begitu sangat dalam.

"Benar, saya baru saja menangis, tetapi menangis bahagia karena terharu," jawabnya.

Aditya menautkan kedua alisnya ketika mendengar jawaban itu. Mata Aditya juga melihat ke arah luar dan di sana masih ramai pendemo yang terus menghakimi Mona dan Dellon.

"Benar! karena melihat itu," ucap Arini tanpa ditanya oleh Aditya.

***

Irena melihat siaran televisi bagaimana kesalahan fatal yang telah dilakukan menantunya itu membuat Irena marah dan melempar remote ke arah televisi tersebut di saat menantunya dan putrinya diserang oleh pendemo.

"Laki-laki bodoh!" teriak Irena berdiri dari tempat duduknya tampak begitu frustasi dengan amarahnya menggebu-gebu.

Meisya juga ada di sana duduk dengan menghela nafas ketika melihat kelakuan adik iparnya yang sudah mencemarkan nama keluarga dan bahkan menghancurkan Perusahaan dengan perbuatan yang benar-benar fatal, apalagi uang uang itu dipakai untuk berjudi dan juga bermain wanita.

Namanya juga sudah disorot oleh media dan pasti beritanya melebar ke mana-mana dan yang tidak ada menjadi ada dan yang ada menjadi besar.

"Aku tidak tahu apa yang dipikirkan laki-laki itu, bisanya dia mempermainkan Perusahaan dan uangnya dipakai untuk berjudi!" Irena menggebu-gebu rasanya ingin sekali mencabik-cabik Dellon.

"Anak itu juga bodoh sekali yang ikut-ikutan ke Perusahaan dan menunjukkan dirinya. Lihatlah menjadi pahlawan di depan laki-laki tidak berguna seperti itu!" Irena semakin melampiaskan amarahnya ketika melihat Mona diperlakukan seperti itu.

"Sejak awal aku tidak pernah setuju Mona memberikan kepercayaan sebesar itu kepada Dellon. Bukankah satu tahun yang lalu masalah ini pernah diperdebatkan dan Mama mengatakan jangan membesarkan masalah hanya karena posisi Direktur. Lihatlah dia bukan bagian dari keluarga kita dan dia bisa berbuat sesukanya tanpa peduli apapun," sahut Meisya.

"Jadi kamu menyalahkan Mama atau semua ini hah!" sahut Irena.

"Aku bukan menyalahkan Mama. Tetapi bukankah kita harus berpikir dulu sebelum memberikan kepercayaan besar kepada orang lain," sahut Meisya.

"Sudahlah Meisya, kamu jangan menggurui Mama. Kepala Mama bertambah sakit mendengar semua perkataan kamu. Laki-laki bodoh itu sekarang sudah menghancurkan Perusahaan, dia ditendang dari Perusahaan dan mama yakin Arini pasti akan kembali mempengaruhi orang-orang di perusahaan agar posisinya kembali kepadanya," ucap Irena penuh dengan kekhawatiran.

"Pasti itu sudah menjadi tujuan hari ini," sahut Meisya.

"Sial! Kenapa aku bisa lengah dengan hal sebesar ini. Anak itu ternyata tidak bisa dianggap main-main dan jika seperti ini terus. Dia bisa mendapatkan semuanya kembali," Irena terlihat begitu ketakutan.

"Apa mungkin ketika Arini mendapatkan semua yang telah kami ambil dan dia akan berhenti mengganggu hubunganku dengan Aditya," batin Meisya.

Meisya sejak awal memang tidak terlalu menikmati aset dan harta yang telah keluarganya ambil dari Arini.

Karena dia juga wanita pekerja keras dalam dunia entertainment dan uangnya juga sudah sangat banyak selama bekerja bertahun-tahun.

Yang ditakutkan Meisya hanyalah karirnya jangan sampai hancur dan juga hubungannya dengan Aditya jangan sampai tersentuh oleh Arini.

Tetapi siapa sangka jika pria yang dia khawatirkan sekarang sedang duduk di samping Arini membukakan tutup botol air mineral dan kemudian memberikan kepada Arini.

"Terima kasih. Kak," ucap Arini tersenyum dan meneguk air mineral tersebut.

"Aku merasa lega jika orang seperti dia tidak lagi berada di Perusahaan, aku takut Perusahaan akan benar-benar sangat hancur jika masih dipegang olehnya dan aku tidak tahu bagaimana cara mempertanggungjawabkan semua kepercayaan itu kepada almarhum kedua orang tuaku," ucap Arini.

"Tetapi bukan berarti Perusahaan akan baik-baik saja ketika dia sudah tidak berada di sana lagi. Perusahaan sekarang di ambang kehancuran, para pemegang saham akan mundur karena tidak melihat ada hilal untuk menanam saham mereka di Perusahaan Lexa yang sebentar lagi akan gulung tikar," ucap Aditya.

"Aku akan berusaha untuk menetralkan kondisi, meyakinkan orang-orang pemegang saham agar mereka tetap percaya dengan Perusahaan," ucap Arini.

"Kamu hanya seorang sekretaris dan bahkan atasan kamu sudah ditendang dari Perusahaan. Kamu tidak memiliki kuasa apapun untuk menarik kepercayaan mereka," sahut Aditya.

"Tetapi Perusahaan Lexa adalah Perusahaan keluargaku. Aku akan tetap bertahan dengan semampuku untuk membuat Perusahaan tidak bangkrut," ucap Arini dengan penuh keyakinan membuat Aditya hanya mengangguk-angguk saja.

Bersambung....

1
Sunaryati
Sayang Arini tidak mendengar percakapan mereka, jika dengar bisa diperlihatkan Aditya.
Sunaryati
Tipo Arini bukan Aluna
Sunaryati
Benar dugaanku Dellon akan menggaji Meysia, sebenarnya kasihan, tapi itulah harga yang B harus kalian bayar atas perbuatannya pada Aluna
Sunaryati
Dellon pasti memanfaatkan keadaan Meysia, yang sedikit kehilangan kesadaran karena mabuk. Sedangkan Arini dan Aditya makin dekat.
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Sunaryati
Arini kamu itu CEO kok bisa keluyuran, bukankah tugasmu berat harus memperbaiki perusahaan karena kekacauan yang dibuat Dellon. Katanya mau membuat perusahaan peninggalan orang tuamu lebih berkembang. Jangan fokus balas dendam. Membuat perusahaan semakin bagus itu juga cara balas dendam.
Sunaryati
Arini kamu benar- benar total balas dendammu, kepada semua yang merebut dan menikmati harta peninggalan orang tuamu yang sepenuhnya menjadi milikimu.
Sunaryati
Kebohongan tidak selalu menang, Dellon. Meysia apa kau bisa sabar menghadapi Aditya yang tampaknya hatinya mulai goyah, karena tingkahmu. Jika kau bisa terus sabar dan mengalah, semoga tak lelah
Sunaryati
Meysia semoga kesombongan kamu membawa kehancuranmu. Seperti sumpah Psk Anton. Dan Meysia juga putus pertunangannya dengan Aditya, karena Aditya semakin tertekan dan tidak nyaman karena banyak tuntutan dari Meysia.
Sunaryati
Kamu benar Aditya, Meysa baru tunangan belum jadi sudah mau mengendalikan kamu. Mantaap dengan ketegasanmu, masalah perusahaan. Firasat nenekmu mungkin benar kalau Masa bukan wanita baik. Seharusnya kamu juga merasakan jika keluarga Meysa tidak baik, karena menguasai semua peninggalan orang tua Arini.
Sunaryati
Semua dilanda ketakutan, yang membuat Arini semakin mudah melumpuhkan semuanya
Ninik
seneng ada cowok kaya Aditya tegas dan g bisa diatur oleh perempuan blm jadi istri lagaknya dah lebih2 dari istri sah yg nglabrak pelakor aja
Ida Mamanya Akas
putusin aja si Mesyanya, dit....
Sunaryati
Semoga apa yang menjadi milikmu kembali, Arini
Sunaryati
Apakah orang tua Arini tidak meninggalkan wasiat, seharusnya semua milik orang tuanya jadi milik Arini, karena dia satu- satunya ahli waris.
Sunaryati
Buktikan kamu bisa Arini
Sunaryati
Ambil saham Dellon untuk mengurangi uang di perusahaan, maka dia tak punya hak suara lagi, alias msti kutu.
Sunaryati
Kenapa semua orang di rumah itu tidak melakukan apapun selain mendebat, apa Arini punya sesuatu yang bisa membuat mereka tidak berani melawan dengan kekerasan pada Arini?
Nurika Hikmawati: Halo sahabat pembaca,

Aku baru saja menulis novel terbaru. SIAPA AKU DISISIMU

Bercerita tentang seorang wanita yang baru terbangun dari koma, dan tiba-tiba sudah memiliki suami.

Mampir yuk, semoga sesuai dengan genre kamu.

Terima kasih 🙏🏻
total 1 replies
Sunaryati
Kamu bisa saja membuat Meisya semakin kalap 🤣🤣🤣
Sunaryati
Meisya tambah marah nanti
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!