Guo Liang,adalah anak berusia empat belasan tahun,yang menjadi penguasa alam kefanaan.
Ia hanyalah anak kecil yang dulunya dihina karna bodoh dalam kultivasi,hingga akhirnya ia menaklukan alam bawah dan menjadi sang penguasa.
Setelah menguasai alam bawah,ia pun kemudian naik kelaam atas,menyusul kakak perempuannya yang bernama Guo Ying.
Juga temannya yang bernama jia Sun sipemgemis kecil.
Berasal dari alam bawah dan merupakan penguasa tanpa tandingan,ia akan menemukan banyak ahli kelas atas dan para penguasa lainnya,dimana ia akan menaklukan setiap alam dari alam atas hingga alam semesta,semakin tinggi alam yang ia lewati,semakin kuat para penguasanya.
Guo Liang,sipenguasa kecil dari alam bawah,akan menaklukan semua alam.
Pastinya sulit dan penuh rintangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy Choa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Lembah batu
Setelah melihat akan kekuatan yang Guo Liang tunjukan,Huo Yang pun seakan akan secara khusus memperhatikan anak itu.
Seakan akan ia menemukan sesuatu yang spesial didalam diri anak lelaki berusia empat belasan itu.
Disisi lain,Guo Liang dan dua gadis kecil itu,kembali melanjutkan perjalanan mereka,setelah masing masing mengambil satu kristal roh milik binatang yang mereka bunuh.
Dan dalam perjalanan mereka dikawasan lereng pegunungan itu,sesekali mereka bertemu beberapa ras binatang roh ranah Godking yang sama.
Setiap kali membunuh,Guo Liang selalu mampu tampil sama cepatnya,hingga Huo Na Ra dan Ho Wie pun,yang sibuk melawan lawan mereka,tidak memiliki kesempatan untuk menilai sekuat apa Guo Liang.
Dua gadis kecil itu pun,mulai penasaran juga kagum akan apa yang Guo Liang lakukan.
Mampu membunuh secepat apa yang mereka lakukan,itu artinya paling lemah kekuatan tempur Guo Liang setidaknya setara dengan Ho Wie.
Begitulah pendapat dua gadis kecil itu,namun jika diatas kekuatan Ho Wie,mereka sulit menebaknya,jadi mereka menyimpulkan mungkin masih beberapa level dibawah Huo Na Ra.
Setelah keluar dari kawasan pegungan,tiga anak itu bergerak langsung kearah perbatasan alam dimana mereka berada.
Walau mereka cukup kuat untuk berjalan dikawasan hunian ras binatang kekacauan dan ras iblis,namun mereka merasa,berjalan dialam itu,masih lah kurang baik,sebab bisa saja mereka bertemu para ahli kelas atas dialam itu.
Jadi pilihan mereka hanyalah satu,sesegera mungkin masuk kearea pertempuran besar.
Walau berada dikawasan hunian dua ras yang berbeda dengan mereka,namun saat mengantri dipintu masuk portal.
Penjaga kawasan itu,tidak ada yang berani mengganggu mereka,hal itu memang bagian dari aturan planet itu.
Dimana enam ras diwajibkan untuk menjaga keadaan damai dibeberapa bagian area.
Pintu masuk kearea peperangan besar,adalah salah satu kawasan yang wajib untuk dijaga.
Keempatnya nampak berbaur dengan ratusan ras iblis dan ras binatang kekacauan dikawasan itu.
Namun seberapa buas dan bodohnya ras binatang kekacauan,saat berada dipintu masuk kawasan itu,mereka nampak jinak dan tidak pernah mencari masalah.
Guo Liang,Huo Na Ra dan Ho Wie,nampak cuek saja,walau mereka adalah ras asing disana.
Begitu giliran mereka telah tiba,tanpa keraguan ketiganya berjalan kearah portal penghubung dua alam.
Ketiganya masuk lalu petugas portal mengirim mereka sesuai aturan kerja dikawasan itu.
Buz..
Tiga anak itu menghilang dan sekejap kemudian muncul disebuah kawasan sunyi dan gelap.
"Ikuti aku,cepat" kata Huo Na Ra.
Buz..
Gadis itu melesat tanpa keraguan menjauhi kawasan itu,tanpa banyak tanya Guo Liang dan Ho Wie yang memahami keadaan,langsung ikut melesat pergi.
Siu..
Pha..
Pha..
Setelah ketiganya pergi nampak puluhan ahli dari dua ras berkumpul disana,dan melirik kesegala arah.
"Sial,tiga ras manusia itu telah melarikan diri" dengus seorang ahli dari ras iblis.
Siu..
Bam..
Satu ahli lainnya menghentakan kakinya kepermukaan tanah,hingga tanah pun bergetar "bajingan,mereka masuk melalui portal kita,huh,jika bertemu maka mereka layak kita bunuh" kata ahli lainnya.
"Yah itu pasti" jawab beberapa ahli bersamaan.
Lalu puluhan ahli itu melesat pergi meninggalkan kawasan itu.
Huo Na Ra menghentikan pergerakannya saat mereka berada sejauh puluhan ribu meter,dari pintu portal berada.
Guo Liang dan Ho Wie ikutan berhenti "ppppfffff syukurlah kita bergerak cepat kali ini" kata Ho Wie menghela nafas.
Guo Liang hanya tersenyum saja,sedangkan Huo Na Ra nampak cuek saat itu.
Lalu Huo Na Ra melirik Guo Liang dan Ho Wie "baiklah dikarenakan kalian masihlah asing disini,aku akan menjelaskan beberapa hal pada kalian" kata Huo Na Ra.
Guo Liang dan Ho Wie pun langsung fokus menatap Huo Na Ra.
"Dikawasan ini,selain rombongan kita saja,siapa pun itu,jika kalian tidak mengenalnya secara baik,maka mereka adalah musuh,dan pahami satu hal,walau dikabarkan bahwa dikawasan ini,siapa pun bisa memusukinya,namun tetap saja terdapat aturan tersendiri disini,yaitu hanya para ahli dibawah usia seratus tahun yang bisa masuk kedalam kawasan ini"
"Jadi lawan mungkin saja kuat,tapi mereka kuat bukan karna usia mereka,tapi karna mereka adalah genius sejati,mungkin setengah langkah abadi akan muncul dikawasan ini,hanya saja ahli dilevel itu,biasanya malas memasuki kawasan seperti ini,yang menjadi permalasahan sesungguhnya bukan hanya para petualang,tapi juga penghuni asli alam ini"
"Penghuni asli alam ini,sama dengan kita,mereka juga terdiri dari enam ras,hanya saja mereka adalah para buronan dan sisa pasukan dari pertempuran besar,yang dulu pernah terjadi dialam ini,dan khusus para penghuni alam ini,justru mereka tidak memiliki batasan usia" kata Huo Na Ra.
"Eh..bukankah itu sangatlah tidak adil" kata Ho Wie.
Huo Na Ra mengangkat bahunya "yah begitulah kehidupan,terkadang aturan memang akan lebih berpihak pada tuan rumah" kata Huo Na Ra.
"Hais..apakah sejak jaman dulu,tidak ada yang menentang aturan ini" kata Ho Wie.
Huo Na Ra menggelengkan kepalanya "aturan ini telah ada sejak alam ini ada,jadi kemana anda ingin memprotes" kata Huo Na Ra.
"Ppppffffff sial bearti segala aturan disini lebih tua dari pada kita" desah Ho Wie.
"Baiklah katakan kemana kita pergi,nona Na Er,anda memahami Medan,tentukan pilihan anda" kata Guo Liang.
"Emmmm banyak kawasan perburuan harta dikawasan ini,mungkin kita bisa mencoba diarea terdekat dari kawasan ini,yaitu lembah batu" kata Huo Na Ra.
"Lembah batu,saudari Na Er,apakah berpetualang dikawasan hunian penduduk asli dialam ini,kurang baik kah" kata Ho Wie.
Huo Na Ra melirik Ho Wie "saudari Wie Er,jika tidak terpaksa,kurasa hunian penduduk asli,adalah kawasan yang paling utama untuk dihindari,bukankah telah kukatakan bahwa alam ini tidak membatasi mereka,mungkin saja diantara para ahli,dari penghuni asli alam ini,terdapat setengah langkah abadi tahap akhir,jika bertemu mereka,bukankah itu bencana" kata Huo Na Ra.
"Ppppffffff yah anda benar,baiklah mari kita pergi kelembah batu" kata Ho Wie.
"Baik,mari ikuti aku" kata Huo Na Ra.
Lalu gadis itu pun melesat kesatu arah yang lumayan jauh,Guo Liang dan Ho Wie mengikuti tanpa banyak kata lagi.
Siu..
Buz..
Kecepatan tiga anak itu lumayan cepat,dan kali ini nampak jelas Ho Wie dan Huo Na Ra,masih mengetes kekuatan Guo Liang,dan mereka sengaja melesat dengan kecepatan terbaik mereka.
Ho Wie kalah cepat dari Huo Na Ra,memahami itu,oleh karna memang level kultivasi Ho Wie beberapa level dibawah Huo Na Ra.
Huo Na Ra pun berusaha menahan kecepatanya,agar seimbang dengan Ho Wie.
Dan hasilnya,dikecepatan terbang terbaik Ho Wie itu,ternyata Guo Liang mampu mengimbangi.
Dua gadis itu pun semakin bingung menebak dimana level kekuatan Guo Liang.
Melesat sejauh puluhan meter,mereka pun tiba didepan pintu masuk lembah batu.
Lalu tanpa keraguan Huo Na Ra melesat masuk,Guo Liang dan Ho Wie ikutan melesat masuk.
_
