"Rahasia di Antara Kita" mengisahkan tentang seorang suami yang merasa bahagia dengan pernikahannya, namun kedatangan sahabat masa kecilnya yang masih memiliki ikatan emosional kuat membuat situasi menjadi rumit. Sahabat masa kecilnya itu mulai mendekatinya dengan cara yang tidak biasa, membuat suami tersebut merasa tidak nyaman. Sementara itu, istrinya yang selalu menuntut uang dan perhatian membuatnya merasa terjebak dalam pernikahannya. Bagaimana suami tersebut akan menghadapi situasi ini? Dan apa yang akan terjadi jika rahasia sahabat masa kecilnya dan perasaannya terungkap?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fitri Arip, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bba 27
Riko dan Lidya bekerja sama untuk menculik anak Sarah dan menyembunyikannya dari Sarah. Mereka memiliki rencana untuk memindahkan anak Sarah ke tempat yang lebih aman dan menyembunyikannya dari orang-orang yang ingin menemukannya.
Lidya mematikan CCTV di rumah sakit untuk menghilangkan bukti dan membuat pencarian anak Sarah menjadi lebih sulit. Sementara itu, Sarah sendiri sedang mencari anaknya dan merasa sangat khawatir.
Tiba-tiba, Riko menerima panggilan telepon dari seseorang yang tidak dikenal. "Riko, saya tahu apa yang kamu lakukan," kata suara di seberang telepon. "Saya tidak akan membiarkan kamu melarikan diri dari ini."
Riko merasa terkejut dan waspada. Siapa orang ini? Dan apa yang mereka tahu tentang anak Sarah? Riko memutuskan untuk tidak menjawab dan memutuskan panggilan telepon.
Lidya juga merasa khawatir dan penasaran tentang siapa orang yang menghubungi Riko. "Riko, apa yang terjadi?" tanya Lidya dengan suara yang rendah.
Riko tidak menjawab, tapi dia terus memantau situasi dengan penuh perhatian. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi dia siap untuk menghadapi apa pun yang akan datang.
Riko bergerak cepat, matanya terus memantau sekitar sambil menghubungi seseorang yang dipercayainya untuk membantu memindahkan anak Sarah ke tempat yang lebih aman. "Kamu harus berhati-hati, ada seseorang yang mungkin sudah mengetahui keberadaan kita," katanya dengan suara rendah.
Sementara itu, Sarah masih mencari anaknya dengan wajah yang penuh kekhawatiran. Dia berlari di koridor rumah sakit, memanggil nama anaknya dengan suara yang semakin lemah. "Anakku... tolong jawab ibu..."
Tiba-tiba, ponsel Riko berdering lagi. Dia melihat nomor yang tidak dikenal dan merasa semakin waspada. "Riko, kamu tidak bisa menyembunyikan anak itu selamanya," kata suara di seberang telepon dengan nada yang mengancam.
Riko merasa jantungnya berdegup kencang. Siapa orang ini? Dan bagaimana mereka bisa mengetahui rencana mereka? Dia memutuskan untuk tidak menjawab dan memutuskan panggilan telepon.
Lidya mendekati Riko dengan wajah yang penuh kekhawatiran. "Riko, apa yang terjadi? Siapa orang itu?" tanya Lidya dengan suara yang rendah.
Riko tidak menjawab, tapi dia terus memantau situasi dengan penuh perhatian. Dia tahu bahwa mereka harus berhati-hati dan tidak membiarkan orang tersebut menemukan anak Sarah.
Riko memutuskan untuk mengambil tindakan lebih lanjut untuk melindungi anak Sarah. Dia meminta Lidya untuk mempersiapkan semua yang dibutuhkan untuk memindahkan anak Sarah ke tempat yang lebih aman. Lidya mengangguk dan segera melaksanakan tugasnya.
Sementara Riko menunggu, dia terus memantau situasi dan mencari tahu siapa orang yang mengancam mereka. Setelah Lidya selesai mempersiapkan semua yang dibutuhkan, Riko meminta dia untuk memindahkan anak Sarah ke tempat yang telah disiapkan sebelumnya.
Lidya membawa anak Sarah keluar dari tempat persembunyian sebelumnya, dengan Riko mengikuti di belakang untuk memastikan keamanan. Mereka tiba di tempat yang telah disiapkan sebelumnya tanpa gangguan.
Namun, Riko menerima pesan dari nomor yang tidak dikenal. "Kamu tidak bisa menyembunyikan anak itu dari saya," kata pesan tersebut. Riko merasa waspada dan penasaran, siapa orang ini dan bagaimana mereka bisa mengetahui keberadaan mereka? Dia memutuskan untuk tidak menjawab dan terus memantau situasi.
Riko merasa semakin waspada dan memutuskan untuk meningkatkan keamanan di sekitar anak Sarah. Dia meminta Lidya untuk memastikan bahwa semua pintu dan jendela di tempat persembunyian baru tersebut terkunci dan aman.
Lidya mengangguk dan segera memeriksa semua pintu dan jendela. Sementara itu, Riko terus memikirkan tentang pesan yang diterimanya. Siapa orang ini dan apa motifnya?
Tiba-tiba, Riko mendengar suara langkah kaki di luar ruangan. Dia langsung waspada dan meminta Lidya untuk bersiap-siap. "Ada seseorang di luar," kata Riko dengan suara rendah.
Lidya mengangguk dan memegang anak Sarah lebih erat. Riko meminta dia untuk tetap tenang dan siap untuk menghadapi situasi apa pun yang akan terjadi.
Riko mendekati pintu dan meminta Lidya untuk tetap di belakangnya. Dia membuka pintu sedikit dan melihat ke luar. Tidak ada siapa-siapa di koridor.
Tiba-tiba, Riko mendengar suara dari ujung koridor. "Riko, saya tahu kamu ada di sana." Suara itu terdengar familiar, tapi Riko tidak bisa memastikan siapa orang itu.
Riko meminta Lidya untuk tetap diam dan tidak membuat suara apa pun. Dia kemudian keluar dari ruangan dan melihat ke arah suara itu.
Ketika Riko melihat ke arah suara itu, dia terkejut melihat sosok yang tidak terduga. Apakah itu?