NovelToon NovelToon
Pendekar Kegelapan

Pendekar Kegelapan

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: DANTE-KUN

Menceritakan kisah seorang anak laki-laki yang menjadi korban kekejaman dunia beladiri yang kejam. Desa kecil miliknya di serang oleh sekelompok orang dari sekte aliran sesat dan membuatnya kehilangan segalanya.


Di saat dia mencoba menyelamatkan dirinya, dia bertemu dengan seorang kultivator misterius dan menjadi murid kultivator tersebut.

Dari sinilah semuanya berubah, dan dia bersumpah akan menjadi orang yang kuat dan menapaki jalan kultivasi yang terjal dan penuh bahaya untuk membalaskan dendam kedua orangtuanya.


Ikuti terus kisah selengkapnya di PENDEKAR KEGELAPAN!


Tingkatan kultivasi :


Foundation Dao 1-7 Tahapan bintang

Elemental Dao 1-7 Tahapan bintang

Celestial Dao 1-7 Tahapan bintang

Purification Dao 1-7 Tahapan bintang

Venerable Dao 1-7 Tahapan bintang

Ancestor Dao 1-7 tahapan bintang

Sovereign Dao 1-7 tahapan bintang

Eternal Dao Awal - Menengah - Akhir

Origin Dao Awal - menengah - akhir

Heavenly Dao

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DANTE-KUN, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 2

Di dalam reruntuhan.

Angin dingin menderu di dalam lorong reruntuhan, membawa aroma kematian yang pekat. Mang Acheng berdiri dengan tubuh gemetar, darah menetes dari luka-luka dalam yang menggerogoti tubuhnya.

Di depannya, sosok bayangan raksasa dengan mata merah menyala perlahan mengambil bentuk nyata dengan dua tanduk yang berwarna hitam pekat.

GRRRRRR!

Raungan rendah mengguncang dinding batu, seolah-olah reruntuhan itu sendiri hidup dan marah. Roh Raja Iblis Kegelapan, dengan aura setara ranah Dao Ancestor Bintang 7, memandang Acheng bagai serangga yang tak berarti.

Acheng mengepalkan tangan, nyala api hitam di telapaknya berkobar lemah. Dengan ranahnya di Dao Venerable Bintang 5, ia tahu peluangnya untuk menang hampir nol. Dalam dunia kultivasi, setiap ranah adalah jurang yang sulit diseberangi yang terdiri dari :

Foundation Dao (Bintang 1-7): Ranah awal, di mana kultivator membangun dasar tubuh dan pikiran, memperkuat meridian dan jiwa untuk menahan energi dao. Acheng melewati ranah ini dengan cepat, tubuhnya ditempa bak baja.

Elemental Dao (Bintang 1-7): Di sini, ia menjalin koneksi dengan elemen kegelapan dan api, menguasai esensi dunia untuk membentuk serangan yang menghancurkan. Ia mencapai puncak ranah ini di usia muda.

Celestial Dao (Bintang 1-7): Ranah yang memperkenalkannya pada energi surgawi, memungkinkan ia menyerap kekuatan bumi dan langit. Di ranah ini, Acheng mulai memahami hukum alam.

Purification Dao (Bintang 1-7): Dengan memurnikan energi dao dalam tubuhnya, ia mencapai kendali sempurna atas kekuatannya, membuat setiap serangannya tajam dan mematikan.

Venerable Dao (Bintang 1-7): Ranah saat ini, di mana Acheng dihormati sebagai kultivator dengan kekuatan. Di Bintang 5, ia telah menguasai sebagian besar hukum kegelapan dan api, tapi masih jauh dari puncak ranah ini.

Ancestor Dao (Bintang 1-7): Kultivator di ranah ini menjadi penjaga hukum dunia, satu serangan saja bisa menghancurkan gunung. Bintang 7 adalah puncak ranah ini, hanya selangkah dari…

Sovereign Dao (Bintang 1-7): Penguasa hukum dan energi, kekuatan yang menentang Langit.

Eternal Dao (Awal-Menengah-Akhir): Melampaui batas fana, eksistensi abadi yang tak terikat waktu.

Origin Dao (Awal-Menengah-Akhir): Menyatu dengan asal mula segala sesuatu, memahami esensi sejati dunia.

Heavenly Dao: Puncak tertinggi, di mana kultivator menjadi satu dengan kehendak surgawi, menciptakan hukum sendiri.

Dan saat ini, di hadapan Dao Ancestor, ranah di mana seseorang menjadi penjaga hukum dunia, ia masih terlalu lemah. Apalagi roh di depannya ini berada di puncak ranah Ancestor, hanya selangkah dari Sovereign Dao, penguasa hukum dan energi.

“Kau berani menantangku, anak manusia?”

BOOM!

Suara Raja Iblis menggema, setiap kata bagai palu yang menghantam jiwa Acheng. “Aku, Zhaar, Raja Iblis Kegelapan, telah disegel di sini selama sepuluh ribu tahun. Kekuatanku melampaui mimpimu yang paling liar sekalipun!”

Acheng menyeringai, meski napasnya tersengal. “Kau disegel, bukan? Berarti kau tak lebih dari hantu yang terperangkap!”

Dengan gerakan cepat, ia melepaskan Telapak Bayang Api Neraka.

FWOOSH!

Gelombang kegelapan bercampur api hitam melesat, membelah udara menuju Raja Iblis.

Raja Iblis hanya mengangkat tangan, dan gelombang energi kegelapan yang jauh lebih pekat menelan serangan Acheng seperti air menelan setetes tinta. “Konyol sekali!”

Tik!

Dengan satu jentikan jari, Raja Iblis mengirimkan rantai energi hitam yang melilit tubuh Acheng, melemparkannya ke dinding reruntuhan.

BAM!

Batu-batu retak, dan Acheng memuntahkan darah, tubuhnya nyaris hancur. Namun, Acheng bukan orang yang mudah menyerah. Dengan raungan penuh tekad, ia memicu teknik terlarang: Hantaman Api Kegelapan.

Boom!

Tubuhnya meledak dalam aura api hitam yang membakar ruang di sekitarnya, memutus rantai energi Raja Iblis. Ia melesat maju, pedang energi kegelapan terbentuk di tangannya, dan menebas dengan Jurus Pedang Tak Berbentuk.

SLASH!

Pedangnya menggores lengan Raja Iblis, meninggalkan asap hitam.

“Kau… berani melukaiku?”

ROARRR!

Raja Iblis murka. BOOM! Aura kegelapannya meledak, mengubah lorong menjadi lautan bayangan yang menelan cahaya. Acheng terhuyung, tubuhnya terdorong mundur. Raja Iblis mengayunkan tinju raksasa, dan Bang! Acheng menghantam dinding lagi, tulang-tulangnya berderit. Darah mengalir deras, penglihatannya mulai kabur.

“Aku… tidak akan mati disini…”

Acheng memaksa berdiri, tangannya gemetar saat ia menyalurkan sisa energinya ke Hati Naga Kegelapan di cincin penyimpanannya. Artefak itu bergetar, melepaskan gelombang kegelapan yang memperkuat auranya.

Dengan nafas terakhirnya, ia melepaskan Ledakan Jiwa Api Kegelapan. FWOOSH! Reruntuhan berguncang, api hitam dan kegelapan menyelimuti Raja Iblis.

Namun, Raja Iblis hanya tertawa, tubuhnya utuh meski sedikit berasap. “Hahaha. Kau akan mati, manusia!”

WHOOSH!

Tinju bayangan raksasa melesat, menghantam Acheng hingga ia terlempar ke sudut ruangan, nyaris tak bernyawa. Tubuhnya ambruk, darah membentuk genangan di lantai. Matanya perlahan meredup, kematian seolah akan menjemput.

"Sepertinya kau kurang beruntung masuk ke sini manusia! Dan aku akan melahap jiwamu itu untuk memperkuat kekuatan jiwaku dan melepaskan diri dari tempat terkutuk ini."

Raja iblis merasa beruntung, karena mendapatkan mangsa manusia dengan kekuatan jiwa yang sangat kuat, dan bisa memperkuat jiwanya untuk bisa menghancurkan segel yang telah lama mengurungnya.

Akan tetapi, tiba-tiba saja...

ZINGGGG!

Cahaya keemasan menyala di dinding reruntuhan. Simbol-simbol dao kuno menyala, membentuk segel rumit yang memancarkan energi suci.

CRACK!

Rantai cahaya emas melesat, mengikat tubuh Raja Iblis. “Brengsek! Lagi-lagi segel ini mengganggu kesenanganku!” Raja Iblis mengamuk, dan mencoba melawan, akan tetapi segel itu terlalu kuat, menariknya kembali ke dalam makam batu di tengah ruangan.

BOOM!

Pintu makam menutup, menyegelnya kembali.

Acheng, yang nyaris mati, memandang segel itu dengan mata setengah terbuka. “Segel… kuno…” gumamnya, suaranya lemah. Ia tahu, segel itu tak akan bertahan lama—mungkin hanya beberapa hari sebelum Raja Iblis memecahkannya.

Dengan sisa kesadarannya, Acheng merangkak ke sudut ruangan, bersandar pada dinding. Ia mengeluarkan pil penyembuh dari cincin penyimpanannya dan menelannya, lalu menyalurkan energi kegelapan dari reruntuhan untuk memulihkan tubuhnya.

DUM… DUM… Jantungnya berdetak pelan, tapi semakin stabil. Acheng menatap makam Raja Iblis, matanya berkilat penuh tekad. “Kau belum selesai denganku, hantu tua,” bisiknya. “Dan aku belum selesai dengan Sekte Bintang Darah.”

1
y@y@
⭐👍🏼🌟👍🏼⭐
y@y@
🌟👍🏼⭐👍🏼🌟
y@y@
💥👍🏾👍🏿👍🏾💥
y@y@
⭐👍🏼🌟👍🏼⭐
y@y@
💥👍🏼🌟👍🏼💥
abdi nusantara
superior
y@y@
⭐👍🏾👍🏿👍🏾⭐
Desri Eka Darma Amd
tolong dong author, jika ingin menamatkan cerita atau membuat judul cerita yang baru ada pemberitahuan terlebih dahulu. agar pembaca mengetahui, terimakasih 🙏🙏🙏
Wulan Sari
critanya sangat menarik semangatbya thor salam sehat selalu 👍💪❤️🙂🙏
Dante-Kun: Makasih banyak 😁😁🙏
total 1 replies
Hadir
G Wu
Belajar lagi Thor ,perempuan pemimpin sekte/clan dipanggil MATRIAK bukan Patriak !
Ma arti nya mamak/ibu perempuan ,, Pa PPA)ayah laki.
azizan zizan
sepatutnya berkultivasi dahulu dengan apa yang ia rampas naikkan lvl dulu bukannya berkeliaran entah kemana-mana... kebanyakkan novel yang alurnya begini pasti segini lah jalan ceritanya tak pernah ada perubahan... baru dapat kekuatan dikit aja lah rasa macam udah kuat tiada tandingan... cehhh menyampah...
azizan zizan
nah gitu rampas semua harta perang jangan di tinggal dikit pun...
azizan zizan
lah rampasan harta ngak di ambil di tinggal begitu aja.. tolol apa bodoh Nih..
azizan zizan
alurnya jangan terlalu banyak bertele-tele sangat Thor alurnya jadi kurang seru...
y@y@
👍🏼💥🌟💥👍🏼
y@y@
👍🏾💥👍🏼💥👍🏾
y@y@
👍🏿🌟⭐🌟👍🏿
y@y@
👍🏼💥🌟💥👍🏼
y@y@
👍🏾⭐👍🏿⭐👍🏾
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!