NovelToon NovelToon
Married By Accident

Married By Accident

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Hamil di luar nikah / Anak Kembar
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

"Nala katakan pada bibi siapa ayahnya?" bagai disambar petir bagi Nala saat suara wanita paruh baya itu terdengar "maksud bibi apa?" tanya Nala dengan menenangkan hatinya yg bergemuruh "katakan pada bibi Nala !! siapa ayah bayi itu?" lagi - lagi bibi Wati bertanya dengan nada sedikit meninggi. "ini milikmu kan?" imbuhnya sambil memperlihatkan sebuah tespeck bergaris 2 merah yang menandakan hasil positif, Nala yang melihat tespeck itu membulatkan matanya kemudian menghela nafas. "iya bi itu milik Nala" ucapnya sambil menahan air mata dan suara sedikit bergetar menahan tangis "jala**!! tidak bibi sangka dirimu serendah itu Nala" jawab bi Wati dengan mata berlinang air mata "katakan padaku siapa ayah dari bayi itu?" tanya bi Wati sekali lagi. nala menghembuskan nafas berat kemudian bibirnya mulai terbuka "ayahnya adalah" baca kelanjutan ceritanya langsung ya teman - teman happy reading

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Telur Balado

Gavin menghela nafasnya dan ditengah kegiatannya menganalisis data pasien uang akan dia bedah pada pukul lima sore nanti, terdengar suara pintu terbuka disana berdiri Devan saudara kembarnya.

Kenapa kau kemari ?" pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut seorang Gavin, matanya masih fokus dengan foto rontgent didepannya, dia sangat tau siapa yang datang karena dia sempat melirik dari ekor matanya.

"Hanya ingin melihat saudara kembarku bekerja" jawab Devan dengan santai dan bersandar pada dinding Kaca dibelakang meja Devan, melihat hiruk pikuknya kota itu dengan bersidekap.

Devan kembali berbicara dan menanyakan perihal apa yang terjadi kepada Zafira yang tadi terlihat buru - buru "Gav tadi asistenmu berlarian di koridor rumah sakit, memangnya ada apa ?" tanya Devan dan Gavin yang mendengarkan menggeleng tidak mengerti.

"aku tidak tau, kenapa tadi kau tidak bertnya langsung padanya" Jawab Gavin masih fokus dengan segala tesis nya "apa Zafira sudah menikah Gav ?" pertanyaan itu keluar begitu saja dari seorang Devan.

"Entahlah, aku tidak pernah menanyakan hal pribadi padanya" khas Gavin sekali saat menjawab pertanyaan saudara kembarnya itu, bunyi ponsel Gavin berdering dan tak lama Gavin mengangkat telfon tersebut Devan hanya diam memandangi kegiatan orang - orang dibawa sana melalui cendela besar ruang Gavin.

"Iya Za ada apa ? baiklah selesaikan dulu permasalahanmu" Devan mendengar Gavin berbicara menyebut nama Za yang artinya Zafira dia mulai ingin tau apa yang terjadi dengan Zafira.

"Ada apa dengan Zafira Gav ?" pertanyaan itu keluar begitu saja dari mulut Devan entah kenapa dirinya ingin tau tentang kehidupan Zafira "Aku tidak tau, dia hanya meminta izin untuk pulang hari ini dan terdengar dari suaranya seperti habis menangis" jawaban Gavin sukses membuat Devan melihat spontan punggung besar Gavin dan kemudian dia berjalan ke arah pintu untuk keluar dari ruangan Gavin.

Gavin menggelengkan kepala melihat kelakuan saudara kembarnya yang selama ini selalu bersenang - senang seperti seorang pengangguran.

Gavin sudah selesai dengan operasinya, keluarlah dia dari ruang operasi menuju ke ruangan pribadinya, disana dia melihat jam yang berada di atas meja kerjanya menunjukkan pukul 8 malam yang artinya sudah lewat untuk makan malam.

perutnya sangat keroncongan entah kenapa dia ingin telur balado bikinan Nala seperti sebulan yang lalu saat Gavin baru pulang dari Belgia, Gavin berjalan melewati lorong rumah sakit dengan wajah dingin seperti biasanya dan jika ada yang menyapanya dia hanya megangguk kecil serta tersenyum kecil juga.

Nala mulai mencuci piring kotor bekas keluarga Alvaro melakukan makan malamnya, mereka sekarang sedang berada di ruang keluarga asik berbincang.

Gavin memarkirkan mobilnya ke dalam carport rumah besar itu dan melangka keluar dari dalam mobilnya menuju ruang makan, sebelum kakinya sampai di ruang makan Gavin mendengar mamanya serta keluarganya sedang berbincang.

Gavin berjalan begitu saja melewati mereka yang sedag berbincang tanpa melihat dan menyapa mereka membuat mama Vanya gemas sekali dengan anak kembarnya yang satu ini.

"Gavin, apa kami disini seperti hantu yang tak terlihat sehingga kau lewat begitu saja tanpa melihat kita" Gavin menghentikan langkahnya dan menghela nafas panjang.

Gavin membalikkan badannya dan berbicara kepada mamanya "ma aku lelah dan perutku lapar ingin segera makan malam kemudian beristirahat okey" jawaban Gavin membuat Mama Vanya berdecak "apa dengan menyapa kami disini mebuatmu semakin lelah ?" sebelum Gavin menjawab pertanyaan mamanya suara oma latisia mulai terdengar.

"Sudahlah Vanya, anakmu baru saja pulang dari rumah sakit yang pasti dia sangat lelah biarkan saja" Ucapan oma Latisia membela Gavin dan sedetik kemudian mama Vanya mencibikkan bibirnya kemudian berdiri berjalan menuju kamarnya.

1
Fatma Fatma
keren banget
Ariyanti
lanjut ya ka
Sukapena / Imajinas: Insya allah tiap hari akan update untuk bab selanjutnya. tetap setia menunggu ya kak dan jangan lupa untuke komen dan like nya terima kasih ☺️
total 1 replies
Sukapena / Imajinas
terima kasih untuk sarannya ya kak. nanti akan ada masanya Nala cuek ke Gavin ikuti aja terus ceritanya 😉
yumi chan
thorr...kalau skp gavin cuek sn nya...bt aja nya jga cuek sm gavin biar impas
yumi chan
knpa nya gk pergi jauh aja klau emng gavin gk mau merima dia...bt dia hdp jauh dr gavin...hdp bhgia bersm anknya..
Sukapena / Imajinas: Halo kakak terima kasih untuk sarannya ☺️
total 1 replies
Sukapena / Imajinas
terima kasih kak. insya allah aku bakal update tiap hari
Ayari Khana
Saya begitu bersemangat mengenalkan ini kepada teman-teman.
Tsuyuri
Gimana bisa ceritanya sebagus ini, bikin aku ketagihan bacanya thor!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!