Wanita yang bernama Rembulan adalah anak dari keluarga miskin pasangan dari pasangan dari Cantik dan Angkasa namun Angkasa telah meninggal dunia sejak Rembulan kecil dirinya bekerja di rumah Ciko dan Cintya orang tuanya Crist sementara Arabela adiknya Crist mencintai Daniel sahabatnya Crist karena suatu kejadian membuat Arabela dan Daniel terpaksa menikah membuat Arabela senang namun Daniel belum mencintai Arabela
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Risa sangat cantik, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Tergila Gila Sama Aku
Cantik, Pintar, dan Rembulan kompak masih berada di ruang makan mereka bertiga baru saja berfoto bersama dengan berbagai macam gaya lebih tepatnya yang banyak mengatur gaya dan foto dengan banyak gaya adalah Rembulan dan Pintar karena Cantik hanya berfoto dengan pose yang anggun yaitu menghadap ke arah depan sambil menerbitkan senyuman lebar di wajahnya yang masih terlihat cantik walaupun umurnya sudah tua dan melahirkan dua anak sementara Pintar dan Rembulan serentak foto dengan berbagai macam gaya foto ada yang miring ke samping kanan, ada yang miring ke samping kiri, ada yang miring ke depan, ada gaya yang miring ke belakang, ada yang miring ke bawah, dan ada yang miring ke atas pokoknya mereka berdua gaya fotonya itu bikin semua orang yang melihatnya geleng geleng kepala beruntung gaya fotonya mereka berdua seperti itu apa kata dunia kalau Rembulan dan Pintar foto dengan gaya memanjat di pohon bayam yang ada bakalan di tertawakan oleh banyak orang karena kebodohan mereka berdua pohon bayam cuma di petik saja pohonnya hampir tumbang apalagi kalau di gunakan untuk memanjat di jamin orang yang memanjat jatuh ke tanah begitu juga nasib dari pohon bayam tumbang ke tanah setelah mereka bertiga berfoto selama berpuluh puluh jam kelamaan dong bisa bisa mereka bertiga ketiduran saat berpose foto kata yang tepat setelah mereka bertiga berfoto selama beberapa puluh menit kini mereka bertiga telah selesai menyelesaikan misi mereka bertiga yaitu berfoto bertiga
"Ibu kenapa ngga bergaya tadi saat foto ?" tanya Rembulan sambil menatap ke arah Cantik sementara Cantik yang sedang mengamati foto foto dirinya dan kedua anaknya di ponsel miliknya Pintar sontak langsung menoleh ke arah sumber suara yaitu Rembulan yang kini sedang menatap dirinya sementara Pintar terus menggeser geser posisi semut maksudnya menggeser geser layar handphone yang ada di tangannya untuk melihat hasil jepretan dirinya terhadap dirinya, Rembulan, dan sang ibu
"Rembulan ibu sudah tua jadi ngga perlu bergaya saat foto" jawab Cantik sambil menerbitkan senyuman lebar di wajahnya sementara Rembulan mencebikkan bibirnya sedangkan Pintar tersenyum menyeringai lalu berkata
"Kak Rembulan walaupun ibu ngga bergaya saat berfoto saja sudah cantik apalagi kalau ibu tadi bergaya saat foto pasti kakak kalah saing sama ibu bahkan aku yakin banyak pria yang terpesona dan tergila gila sama ibu dan ngga terpesona dan tergila gila sama kakak" cibir Pintar sambil menatap Rembulan dengan tatapan mengejek dengan handphone yang ada di tangannya sementara Rembulan membelalakkan matanya sangat lebar dengan mulut menganga sedangkan Cantik tersenyum masam mendengar jawaban Pintar
"Pintar aku sedang mengobrol sama ibu jadi kamu ngga usah menyambung dan ngga usah berisik asal kamu tahu aku juga cantiknya menurun dari ibu ngga usah di jelaskan aku juga tahu kalau ibu itu cantik walaupun foto tanpa bergaya tapi akan lebih cantik lagi kalau tadi ibu fotonya sambil bergaya apa ibu tadi belum tahu caranya bergaya ? harusnya ibu tanya ke aku cara bergaya saat berfoto aku ngga saingan sama ibu kalau banyak pria yang terpesona dan tergila gila sama ibu otomatis juga banyak pria yang terpesona dan tergila gila sama aku karena kecantikan ibu menurun ke aku wajahnya aku sama ibu itu sebelas dua belas hampir mirip sama sama cantik" tegas Rembulan sambil melipat kedua tangannya di depan dadanya sambil menatap nyalang ke Pintar sementara Pintar ingin sekali tertawa sekencang kencangnya melihat Rembulan yang begitu percaya diri membanggakan diri sendiri bahwa Rembulan cantik sementara Cantik terkekeh kecil mendengar omongan Rembulan yang sangat percaya diri tingkat tinggi dan tingkat dewa
"Kak Rembulan walaupun kakak sedang mengobrol sama ibu tapi aku ada di tengah tengah antara kakak dan ibu jadi aku dengar semua omongan kakak ngga ada larangan buat ngga usah menyambung dan ngga usah berisik soalnya ini rumah bukan perpustakaan atau rumah sakit yang ngga di perbolehkan berisik menurut aku lebih cantik ibu dari pada kakak nah itu kakak tahu ngapain menyuruh ibu foto bergaya kalau kenyataannya tanpa foto bergaya ibu sudah cantik terserah ibu dong kak mau foto sambil bergaya atau tidak kenapa kakak yang repot dan ribet ibu sudah tahu caranya bergaya tanpa di ajarin kakak justru kalau ibu di ajarkan oleh kakak gimana caranya bergaya di jamin bakalan di tertawakan semut walaupun kakak ngga saingan sama ibu tapi kakak tersaingi sama ibu kecantikan ibu itu ngga di turunkan ke siapa siapa termasuk ke kakak kecantikan ibu sama kakak itu beda jauh jadi jangan mengaku ngaku kalau kecantikan ibu sama kakak itu sebelas dua belas karena kenyataannya kecantikan ibu dan kecantikan kakak itu dari angka satu sampai angka sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta" jelas Pintar panjang kali lebar melebihi panjangnya rel kereta api dengan di sertai senyum devil yang terpancar dari wajahnya sementara Rembulan menatap tajam ke arah Pintar ingin sekali Rembulan mendorong tubuhnya Pintar supaya jatuh ke lantai tapi posisi Pintar yang ada di tengah tengah antara dirinya dan Cantik membuat Rembulan takut saat Rembulan mendorong tubuhnya Pintar supaya merasakan wanginya lantai sang ibu Cantik juga ikut merasakan mencium wanginya lantai gara gara dekat dengan Pintar sebenernya Rembulan juga ingin melemparkan Pintar ke atas pohon tapi Rembulan tak ingin repot repot membopong Pintar dan melempar Pintar supaya nyangkut ke atas pohon sedangkan Cantik menepuk keningnya sendiri melihat tingkah kedua anaknya yang banyak drama seperti yang sering di baca dalam novel dan di dengar dalam sinteron lebih tepatnya di dengar dan di lihat dalam sinetron saat Rembulan sudah membuka mulutnya bersiap siap untuk menjawab perkataan Pintar dengan cepat Cantik menjawab membuat Rembulan buru buru menutup mulutnya kembali
"Pintar Rembulan kalian berdua ngga usah ribut mendingan kalian berdua siap siap supaya ngga terlambat Rembulan kamu siap siap dan kamu cek barang yang akan kamu bawa ke rumahnya pak Ciko dan bu Cintya sudah komplit atau belum lalu kami Pintar kamu bersiap siap untuk berangkat ke kampus yang rajin ingat kakak kamu bekerja buat membiayai biaya kuliahnya kamu jadi kamu harus rajin belajar di kampus dan jangan bikin kecewa ibu sama kakak kamu" nasehat Cantik kepada Rembulan dan Pintar sambil kedua matanya Cantik menatap ke arah Rembulan dan Pintar secara bergantian sedangkan Rembulan dan Pintar yang akan melanjutkan aksinya yaitu adu jotos maksudnya adu mulut langsung kompak menundukkan kepalanya mereka berdua dan mendengarkan nasehat dari Cantik
Dirinya pasti senang bisa kerja ditempatkan orang kaya di negaranya💃