NovelToon NovelToon
Casanova Of Devil

Casanova Of Devil

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Balas Dendam / Iblis / Harem / Tumbal
Popularitas:17.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desau

⚠️Warning! MC badboy garis keras!

Lelah dengan sulitnya hidup, Yofan memutuskan melakukan pesugihan mbah jenggot. Mencari tumbal perawan, itulah yang harus dilakukan oleh Yofan.

Dengan wajah tampan dan kekayaan, Yofan menjebak banyak gadis untuk dijadikan tumbal. Gadis itu akan ditiduri olehnya, lalu meregang nyawa. Yofan sudah terbiasa dengan sesi penumbalan setiap bulan purnama. Namun semuanya berubah saat Yofan bertemu Amel dan Rona, kedua gadis itu berbeda dari wanita yang pernah dia temui.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 3 - Gunung Banyu Ireng

...Ketika tekad sudah bulat, maka ketakutan tak akan bisa menghentikannya....

...***...

Yofan pergi selama beberapa hari. Selama itu pula Jamal menunggunya di rumah kosong. Jamal hanya bisa mengisi perutnya dengan singkong liar yang dia bakar. Ia juga tak lupa mengoleskan dan menutupi jenazah Pak Arman dengan daun pandan untuk meminimalisir bau busuk.

Siang itu Jamal kehabisan singkong liar. Semua singkong di sekitar rumah kosong telah habis dia makan. Kini perutnya terasa lapar. Ia memilih memakan buah jambu untuk mengganjal perut.

Bersamaan dengan itu, dari kejauhan Jamal bisa melihat orang yang berjalan mendekat. Ia yakin orang tersebut adalah Yofan.

Tanpa pikir panjang, Jamal langsung berlari menghampiri Yofan.

"Fan! Akhirnya kau kembali! Kau nggak tahu betapa bosannya aku menunggu," keluh Jamal.

"Maaf lama. Tapi semuanya butuh proses. Kau pasti lapar. Nih aku belikan kau nasi padang," ujar Yofan seraya menyodorkan kantong plastik berisi nasi padang.

Jamal yang kelaparan, langsung menyambar nasi padang dan duduk ke rumput untuk memakannya.

"Aku juga beli martabak dan pakaian baru. Kita akan ke gunung banyu ireng besok," kata Yofan sembari ikut duduk ke atas rerumputan.

Jamal berhenti makan. Ia berucap, "Jadi kau benar-benar ingin melakukan pesugihan itu?"

"Apa kita punya pilihan lain? Kalau kita punya uang, kita bisa dapatkan segalanya. Aku bahkan mungkin bisa membeli ginjalku kembali. Jadi ayo kita pergi," jelas Yofan.

"Tapi bagaimana dengan ayahmu?" tanya Jamal.

"Kita kuburkan dia di sini. Nanti kalau sudah punya banyak uang, kita pindahkan dia ke tempat yang lebih layak," jawab Yofan.

Jamal mengangguk. Dia segera kembali melanjutkan makannya. Sementara Yofan berdiri dan mencari alat untuk menggali tanah.

Sebelum malam tiba, Yofan dan Jamal menguburkan Pak Arman. Keduanya saling bekerjasama menggali tanah. Setelah selesai, mereka beri tanda kuburan itu dengan kayu dan batu.

"Untuk sementara Bapak di sini dulu ya, Pak. Nanti kalau aku udah punya uang banyak, aku akan pindah Bapak ke tempat yang lebih baik," tutur Yofan seraya memegangi kayu yang dijadikan nisan.

...***...

Satu malam berlalu. Tibalah Yofan dan Jamal pergi ke gunung banyu ireng. Keduanya harus menempuh perjalanan panjang untuk ke sana. Mereka tentu tak lupa memakai pakaian baru agar tidak terlihat lusuh lagi. Tidak hanya itu, demi merubah penampilan, Yofan dan Jamal sampai mandi di pemandian umum.

"Wah..." Jamal terkagum saat melihat penampilan Yofan versi bersih dan serba baru. "Kau itu tampan loh, Fan. Harusnya kau daftar jadi model, bukannya pesugihan," komentarnya.

"Ini? Kau bilang ganteng? Hidungku pesek, kulitku hitam. Mana bisa jadi model!" balas Yofan.

"Pesek? Menurutku enggak," bantah Jamal.

"Kenapa memuji banget? Suka sama aku? Sini aku cium mau?!" Yofan sengaja berucap begitu untuk membungkam Jamal.

"Dih! Geli kali!" sahut Jamal seraya menggelengkan kepala.

Yofan tergelak. Dia berkata, "Terserah kau mau bilang apa. Yang jelas orang kayak kita nggak bakalan bisa dilirik kalau kere!"

Jamal hanya terdiam dan mengangguk. Ia kali ini tak bisa membantah pernyataan Yofan.

Usai menempuh perjalanan panjang, tibalah Yofan dan Jamal di sebuah kampung dekat gunung banyu ireng. Di sana mereka menanyakan perihal informasi terkait dukun yang bisa membantu pesugihan.

Yofan dan Jamal tentu bertanya secara diam-diam. Sampai akhirnya Yofan mendapatkan info mengenai seorang dukun bernama Mbah Karso. Dukun itu katanya tinggal di kampung itu.

Hari sudah mulai malam. Yofan dan Jamal sekarang dalam perjalanan menuju rumah Mbah Karso.

Angin malam berhembus pelan. Membuat rasa dingin mulai menusuk. Jamal memeluk tubuhnya sendiri karena mendadak merasa takut. Apalagi saat melihat rumah Mbah Karso.

"Kamu merasa seram nggak sih, Fan?" celetuk Jamal. Berulang kali dia mengusap tengkuknya karena buku kuduknya merinding.

"Apaan sih kau, Mal! Jangan cemen!" balas Yofan. Tidak seperti Jamal, dia berjalan tanpa ragu menuju rumah Mbah Karso. Lalu segera mengetuk pintu rumah tersebut.

1
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
siap-siap dapat hukuman ++++ jadi yofan mel😂
Tiara Bella
enak bener JD Amel jd pembokat bangun sampe jam 10 .....wkwkwkkw ...
Rommy Wasini Khumaidi
mataku ternoda ya Mel,padahal itu anugrah🤭🤭
Rommy Wasini Khumaidi
hadir
Rommy Wasini Khumaidi
maaf thor,nabung bab dari kemaren sibuk dengan dunia nyata belum sempat menghalu bersama Yofan
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
Amel mulai ke semsem sama yofan😂
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
waah Jamal datang gak tepat waktu😂
Tiara Bella
ceritanya bagus
Tiara Bella
Amel Ampe kesiangan dpt hukuman lg ini mah dr yofan ...
Tiara Bella
sijamal ganggu aja hehehhe....
Sari Kumala
selanjutnya apa yang terjadi 🤣🤣🤣
Cindy
lanjut
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
jangan merem Amel nanti salah urut😂
ᴍɪᴍɪ💋𝐀𝐍𝐍𝐈𝐕④🅚🅙🅢👻ᴸᴷ: Wkwkwk yang diurut berurat pula🤣
total 2 replies
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
peletnya kuat makanya cewek pada klepek-klepek
Tiara Bella
wahhhh hbs mijitin Amel bakalan diapain ya sm yofan pastikan ada niat jahat tuh yofan hehehe...
Cindy
lanjut
Sari Kumala
lanjut kak
⸙ᵍᵏTitian 𝐙⃝🦜pirman🦈
waah yofan bukanya kerja malah anu😂.
Tiara Bella
wow jd celap celup sana sini si yofan ya....
Kiki Handoyo
Misi Amel kepingin menyelamatkan Mbak Safira sekalian memperingatkan Yofan karena konsekuensi gaib yang sangat berat.
Ibarat pepatah "menyelam sambil minum air".
Biasanya yg sering terjadi pelaku pesugihan akan hidup dalam ketakutan konstan karena mereka selalu dibayangi oleh arwah korbannya dan seringkali berakhir dengan kesengsaraan dan ketidakbahagiaan bagi pelakunya.
Selain itu, kesialan dan musibah akan menghantui hidup mereka, seolah-olah harga yang harus dibayar untuk mencapai tujuan dengan cara yang sangat gelap.
🤔🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!