NovelToon NovelToon
Reporter Indigo

Reporter Indigo

Status: tamat
Genre:Horor / Rumahhantu / Mata Batin / Kumpulan Cerita Horror / Tamat
Popularitas:632.3k
Nilai: 5
Nama Author: Virus

Dendy Saputra, seorang reporter yang menyewa rumah tua jauh dari kota. Bermula muncul hal gaib dan misterius dari rumah itu. Hingga ia menyadari jika dirinya adalah seorang Indigo.

Mata batinnya pernah ditutup lantaran pernah memiliki musibah yang hampir merenggut nyawanya akibat kelebihannya itu.

Lama-kelamaan dia pun terbiasa berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata.

Dapatkah Dendy menguak tabir misteri kematian orang-orang yang meninggal secara misterius?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Virus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Pertama

Key menghamburkan dirinya memeluk Dendy dari belakang ketika pria itu selesai menunaikan ibadahnya. Dendy sampai lupa ibadah Isya karena pernikahan yang serba dadakan. Masih pukul 11 malam dan kini mereka berada di satu kamar yang sama.

"Sayang," ucap Key sedikit manja.

"Hemm udah nikah langsung ngelendot, kamu udah shalat belum?" tanya Dendy

"Ya kan udah halal yank, udah dong. Aku shalat sebelum kamu sama keluarga kamu datang," jawab Key melepaskan pelukannya lalu menggandeng tangan Dendy.

Dendy yang baru saja melipat sarung akhirnya lipatannya menjadi berantakan. Ia pun meletakkannya saja di meja tanpa melipatnya, karena Key menariknya paksa menuju tempat tidur.

"Kenapa sih sayang?" tanya Dendy pura-pura tidak tahu

"Hemmm itu....," ucap Key malu.

Dendy mengerutkan alisnya, "Key tidak pernah seperti ini. Apakah reaksinya menjadi berbeda ketika sudah halal?" pikir pria itu.

Setelah Dendy duduk di ranjang, Key mendorongnya pelan hingga Dendy merebahkan tubuhnya. Wanita itu bertingkah seakan-akan menggoda Dendy.

Key menduduki kedua paha Dendy dan membungkukkan badannya mencium bibir suaminya.

Ciumannya berbeda

Dendy mendorong tubuh Key pelan.

"Kamu Lastri kan?" tanya Dendy sedikit sadar

"Apaan sih, jahat banget ngatain aku Lastri. Aku key!" seru Key melotot.

Ya andalan wanita itu melotot.

"Tapi....,"

"Tapi apa!" tanya Key melotot lagi dan sekarang dia malah mundur dan melipat kedua tangannya didepan.

"Ciumannya.... berbeda," ucap Dendy yang hapal sekali dengan cara berciumannya dengan Key.

"Ah aku kesel tauk gak. Kau sengaja berubah, aku pengen ngerayu kamu sekali-sekali tapi ujung-ujungnya malah ngatain aku ini wanita lain. Kamu tuh cinta aku atau Lastri?" tanya Key kemudian turun dari pangkuannya dan duduk di ranjang membelakangi Dendy.

"Ih ini serius Key sih kalau marah gini, duh..." gumam Dendy

"Key jangan marah dong, kan aku cuma waspada. Takutnya si Lastri datang, nyamar jadi kamu. Ini kan masih malam," ucap Dendy menaruh dagunya di bahu Key dan berbicara pelan berbisik di telinganya. Kini dia harus membujuk Key.

Dendy mengecup pipi Key yang masih cemberut, "ayo dong jangan cemberut," dan terus mengecupi pipinya berkali-kali hingga Key tergeli akibat brewok Dendy yang menyentuh kulitnya.

Key tertawa kecil dan berbalik kearah Dendy.

Mereka bermesraan lagi dimulai dari kecupan-kecupan kecil. Dendy membuat Key berbaring di ranjang dan pria itu memulai aktivitas malamnya

"Beneran ini ciumannya beda," batin Dendy

Pria itu menghentikan ciumannya dan memandang lekat Key

Tatapannya sama persis.

"Kenapa berhenti?" tanya Key

Tapi jujur Dendy tidak merasakan debaran apapun saat mengecup Key yang ada didepannya ini.

"Sayang sebelum kita begituan, kita baca doa dulu yuk,'" ajak Dendy memutar otak.

"Ya udah kita berdoa," Key kemudian memejamkan mata dan berdoa dalam hati

Dendy tidak mendengarnya

"Key sayang, kita doa sama-sama, yuk,"

"Astaga sayang mau gituan aja kok dibikin ribet sih?"

Jelas ini bukan Key, batin Dendy

Dendy pun membacakan kalimat pengusir jin dan setan dalam hatinya Key tidak berteriak tetapi wanita itu terlihat menggeliat kepanasan.

"KEY!..KEY!" teriak Dendy sambil melihat pintu kamarnya. Kemudian ia terus-meneruskan bacaannya sambil memegang lengan Key yang ada di depannya

"Kamu kenapa sih, aku ini Key," ucap wanita yang berbaring diranjang itu.

Tak berapa lama Key membuka pintu, Dendy menoleh ke arah pintu dan wanita yang berbaring di ranjangnya telah menghilang.

"Kenapa sih yank teriak-teriak," tanya Key

"Astaga bener kan apa yang kurasakan tadi," sahut Dendy

Key kebingungan.

"Sini, come to papa," ucap Dendy merebahkan dirinya dan memanggil Key dengan melambaikan tangannya

"Haha, apaan sih. Geli tau gak," sahut Key

Tetapi wanita itu menghampiri Dendy juga, tak lupa ia mengunci pintu kamarnya.

Key duduk ditepi ranjang, dan Dendy langsung memeluknya erat. Jantungnya berdebar, berbeda saat ia memeluk Key yang palsu.

"Aku sayang kamu," ucap Dendy

"Ya,"

"Ya doang? Kamu sayang ga sama aku," tanya Dendy

"Enggak,"

"Ih, jahat banget sih,"

"Hehe ya jelas sayang lah, kalau enggak buat apa aku terima lamaran kamu,"

Dendy gemas dengan wanita didepannya ini, Dia langsung menarik Key untuk berbaring bersamanya.

"Aduuh Dendyy sakit tauuk masak ditarik sih," keluh Key

"Abisnya kamu gemesin,"

Dan mereka pun berciuman.

Kali ini rasanya sama seperti apa yang Dendy rasakan sebelumnya.

"Ini beneran Key, dia melakukannya sangat lembut," batin Dendy

"Kita berdoa dulu yuk, sebelum gitu,"

"Iya, sama-sama ya?"

Dan mereka pun berdoa bersama sebelum melakukan penyatuan.

"Dend, nanti jangan tidur ya. Pokoknya jangan tidur sebelum matahari terbit

"Emangnya kamu kuat sampe pagi hehe,"

"Ihh apaan sih. kan bisa diselingi obrolan,"

"Kalo ngobrol yang ada ngantuk Key, udah ah diem no komen. Kamu sekarang milikku dan harus nurut apa kataku," ucap Dendy

"Yang lembut ya sayang,"

"Ya, tapi ga janji,"

Dan mereka pun malah terus bercanda sampai akhirnya capek sendiri. Saat lampu dimatikan, saling memandang, diam tak bicara dan hening menyapa disitulah keduanya merasakan hasratnya sendiri. Dimulai dari saling memandang, menyatukan jari jemari belaian lembut di pipi, kecupan kecil di kening, pipi, hidung, telinga, bibir turun ke leher dan bagian-bagian sensitif.

"Dendy...aku cinta kamu," ucap Key sebelum Dendy memasukkan benda keras yang dapat membuat key berteriak kesakitan.

Emang ngapain yak🤔🤭

1
Quinn Jess Apriliasyah
Bagus
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒂𝒏𝒕𝒂𝒑 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 👍👍👍👏👏👏😘😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒏𝒂𝒏𝒕𝒊 𝒏𝒂𝒔𝒊𝒃 𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒈𝒊𝒎𝒂𝒏𝒂 🤔😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒌𝒉𝒊𝒓𝒏𝒚𝒂 𝒉𝒂𝒑𝒑𝒚 𝒆𝒏𝒅𝒊𝒏𝒈👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒄𝒊𝒖𝒕
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒊𝒂𝒑𝒂 𝒚𝒈 𝒅𝒊 𝒄𝒖𝒍𝒊𝒌 𝑭𝒂𝒃𝒊𝒐 𝒌𝒍 𝒃𝒌𝒏 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏 🤔🤔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒚 𝒎𝒆𝒓𝒕𝒖𝒂 𝒊𝒅𝒂𝒎𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒓𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒂𝒏𝒕𝒖 😘😘
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒉 𝒄𝒊𝒏𝒕𝒂 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒚𝒖𝒌𝒖𝒓𝒍𝒂𝒉 𝒎𝒆𝒓𝒆𝒌𝒂 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒌𝒂𝒉
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒄𝒊𝒆" 𝒚𝒈 𝒑𝒖𝒏𝒚𝒂 𝒃𝒏𝒚𝒌 𝒇𝒂𝒏𝒔
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒔𝒘𝒆𝒆𝒕𝒏𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒎𝒃𝒐𝒌 𝒕𝒉𝒆 𝒃𝒆𝒂𝒔𝒕 👍👍👏👏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓 𝑫𝒆𝒏𝒅𝒚 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒓𝒚𝒂 𝒔𝒊𝒂𝒑" 𝒌𝒆𝒏𝒂 𝒂𝒎𝒖𝒌
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑲𝒆𝒚 𝒎𝒂𝒍𝒂𝒉 𝒏𝒚𝒂𝒔𝒂𝒓 𝒌𝒆 𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒐𝒓𝒕𝒖𝒏𝒚𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒂𝒅𝒂 𝒚𝒈 𝒌𝒆𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒎𝒂 𝑨𝒓𝒚𝒂 😏😏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝑨𝒘𝒂𝒏 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒍𝒐𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒌𝒆𝒑𝒊𝒌𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒏𝒊𝒉 𝒋𝒅𝒏𝒚𝒂 𝑲𝒊𝒏𝒂𝒏
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒖𝒏𝒕𝒖𝒏𝒈 𝑨𝒓𝒚𝒂 𝒏𝒊𝒉 😅😅
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
𝒋𝒅 𝒑𝒍𝒊𝒏 𝒑𝒍𝒂𝒏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!