Siapa sih orangnya yang tidak mau mendapat jodoh dan menikah? Namun bagaimana jika memang sangat sulit mendapatkan jodoh karena suatu hal diluar nalar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Degan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bayu diculik Nenek kunti?
...Saat Fahmi mencoba mendekat kembali tiba-tiba si Nenek semakin mundur hingga punggungnya mentok di batang pohon kelapa....
...Saat itu pula si Nenek yang menyerupai Mbok Saminah langsung melesat keatas pohon kelapa yang tinggi itu, dengan ketawa khas cekikikan para kunti juga berbarengan dengan suara gemuruh angin yang sangat kencang di sekitarnya sehingga membuat buah kelapa berjatuhan ketanah....
...Fahmi terkejut, ia terjungkal kebelakang, ia panik, ia kemudian berbalik sambil merangkak ia mencoba berlari, Nano dan Rido pun sama kagetnya mereka langsung membantu Fahmi dan pada akhirnya mereka bertiga berlari pontang panting sampai tak terlihat lagi. Bayu yang melihat kelakuan kawan-kawannya hanya bisa tepuk jidat dan menggeleng-gelengkan kepalanya, padahal Bayu pun agak terkejut dengan kejadian tadi sebenarnya....
.......
...Di ujung jalan masuk Desa C. Ketiga orang lelaki itu menghentikan acara larinya, sambil ngos-ngosan mereka bersandar di gapura desa....
..."Astagaaa makhluk apa itu tadi ya? Menakutkan sekali, hampir saja aku pingsan tadi ...," kata Nano sambil mengatur nafasnya yang tersengal-sengal karena berlari tadi....
..."Iya, kita bener-bener sial. Malam ini kita ketemu sama banyak hantu, kenapa hantunya ga kaya di tv-tv yang pada cantik dan ganteng. Jangan yang berkerut kaya gitu," sambung Rido sambil berjongkok....
..."Lah kamu Do aneh-aneh saja mana bisa kita milih-milih mau ketemu hantu yang kaya gimana rupanya," kata Nano....
...Sementara Fahmi masih mengatur nafasnya, ia sangat kelelahan dan ketakutan. Rasa-rasanya jantungnya hampir lepas dari tempatnya. Kemudian ia duduk menyandarkan bahu kanan dan kepalanya ke tiang gapura, ia benar-benar merasa kapok untuk ngobor malam-malam lagi. Saat tiba-tiba ia menyadari ada yang kurang diantara mereka....
..."Astagaaa Bayu No, Bayu ketinggalan Do ...," ucap Fahmi tersadar temannya tidak ada bersama mereka....
..."Astagaaa Bayuu ...." Mereka serempak berteriak menyebut nama Bayu....
..."Tapi gapapa lah dia kan pawangnya hantu, pasti ga bakal kenapa-kenapa," kata Rido mencoba menenangkan diri....
..."Kita sepemikiran Do, tapi aku masih khawatir," sambung Nano, pasalnya ia yang mengajak Bayu untuk pergi ngobor....
..."Kita susul saja apa ya?" tanya Fahmi. "Eh tapi aku takut," nyalinya keburu menciut....
..."Aduh kenapa kita bisa lupa sama Bayu, kaya gini jadi makan waktu lagi. Aku sudah capek ini pengen merem." kata Rido mulai mengeluh lagi....
..."Mana ku tau, orang tadi itu kita refleks maraton karena makhluk tadi."...
..."Maraton endasmu!"...
..."Eh tapi tadi kayanya banyak kelapa yang berjatuhan deh, anginnya kenceng banget dan aku dengar suara kelapa berjatuhan tadi."...
..."Kita lihat saja yu balik lagi, siapa tau kelapa-kelapanya masih ada disana. Kan lumayan."...
..."Ga aku ga mau, aku ngeri, trauma sama buah kelapa. Kata Bayu kalo malam-malam mendengar suara buah kelapa atau apapun yang jatuh jangan langsung percaya. Hih aku masih ingat kepala menyeringai itu lidahnya keluar kaya lidah anjing. Hih merinding aku," kata Nano langsung menolak, ia mengingat kejadian tempo hari saat meronda bersama Bayu. Memikirnkannya kembali saja ia jadi merinding....
..."Masa sih No?" tanya Rido tak percaya....
..."Hooh lah Do, dih aku ga mau lagi ngelihat itu." ucap Nano sambil berigidig sendiri....
..."Terus gimana dong si Bayu, ga bakal di culik kah sama Nenek Kunti tadi?" ucap Fahmi yang sangat mengkhawatirkan Bayu....
..."Hilih omonganmu Mi. Buat apa dia nyulik Bayu? Yang ada malah setan itu mampus di tangan Bayu," ucap Nano dengan percaya diri....
..."Iya juga," kata mereka serempak....
...Beberapa menit kemudian terlihat samar-samar seseorang berjalan menghampiri mereka....
..."Eh mungkin itu si Bayu," kata Fahmi menunjuk ke arah seseorang tersebut....
..."Dari posturnya sih iya."...
..."Hooh si Bayu ganteng itu," celetuk Fahmi....
...Mereka saling melirik mendengar ucapan Fahmi yang tiba-tiba menyebut Bayu ganteng, ya memang ganteng sih....
...Seseorang itu pun akhirnya menghampiri mereka bertiga, benar saja itu adalah Bayu yang mereka tinggalkan di TKP....
..."Kurang asem kalian ini, kenapa aku di tinggalkan begitu saja." ucap Bayu sedikit kesal....
..."Syukur deh ternyata beneran kamu Bayy," kata Nano....
..."Maksudmu memangnya aku siapa?" kata Bayu....
..."Kupikir tadi mungkin hantu lainnya." jawab Rido dan Fahmi yang mengangguk tanda setuju....
..."Hilih kalian ini, mana ada hantu seganteng aku." kata Bayu yang narsis dan mereka pun jadi tertawa melupakan kejadian tadi....
..."Eh Bayy, tadi kan itu banyak kelapa berjatuhan kenapa kamu ga bawa barang sebiji mah," ucap Rido....
..."Itu cuma ilusi, fatamorgana aslinya masih pada nemplok di pohon."...
..."Nah kan apa kubilang?" sambung Nano....
..."Ah masa sih?"...
..."Sudahlah hayu kita pulang, aku sudah capek," ajak Fahmi....
...Dan pada akhirnya mereka berempat pulang ke rumah mereka masing-masing tanpa membawa hasil apapun dari ngobor malam minggu ini....
......................
...Keesokan harinya, hari minggu hari yang panjang buat para jomblo seperti Bayu. Entah kenapa dia malah memilih hari minggu sebagai hari liburnya? Padahal dia jomblo dan kerjaannya hanya berbaring di kursi malas di samping rumahnya sambil menonton ponselnya....
...Bapaknya Bayu yang melihat anaknya bermalas-malasan menjadi sedikit kesal dan menghampirinya....
..."Bayy, kamu ko tiduran saja sih! Sana main atau ngapain kek!" ucap bapak....
..."Aku kan lagi libur pak, pengen istirahat. Capek, semalam kan juga habis ngobor sama teman-teman."...
..."Oh iya, pulang jam berapa? Ko Bapak ga lihat."...
..."Jam sebelasan kayanya pak," kata Bayu berfikir sejenak....
..."Mungkin bapak sudah tidur ya? Terus dapat apa hasil ngobor?"...
..."Ga dapat apa-apa pak, eh anu loh pak semalam kita ketemu sama hantu-hantu di sepanjang perjalanan dan anehnya hantu itu menampakkan diri dilihat juga sama Nano Rido dan Fahmi. Bukan cuma aku aja yang lihat." kata Bayu keheranan....
..."Ya baguslah biar adil," bapak terkekeh....
..."Ada satu yang ga nampakin diri, cuma suaranya aja. Dia nangis minta tolong, katanya kedinginan. Ya pasti dingin lah orang di pinggir tanggul gitu anginnya kencang." kata Bayu panjang lebar....
......"Lah kalian ke tempat itu rupanya," ucap Bapaknya Bayu.......
..."Memangnya kenapa pak?" tanya Bayu heran, ia kemudian duduk dari rebahannya karena saking keponya....
..."Disitu dulu pernah ada ditemukan seorang perempuan muda korban pembunuhan, katanya asalnya dari kota dibunuh dan dibuang disana. Beritanya masuk televisi loh Bayy sampe ada reka ulang adegan-adegannya." Kata Bapak menjelaskan....
..."Astagaa iya kah? Aku ga tau itu, kasian ya pak. Kapan itu kejadiannya?"...
..."Sudah lama, bertahun-tahun yang lalu. Sampe heboh loh dunia persilatan emak-emak."...
..."Persilatan emak-emak?" Bayu keheranan dengan kalimat itu....
..."Iya persilatan lidah para emak-emak, biasalah heboh ada yang bilang gini ada yang bilang gitu, ya gitu deh pokoknya." Bapak terkekeh sendiri....
..."Dih bapak, kirain apaan?"...
..."Ya sudahlah bapak mau ke pasar hewan, ke tempat Pak Dirman. Kamu mau ikut ngga Bayy?...
..."Ngga ah pak, aku mau tiduran saja. Pegel-pegel betisku ini, enak kalo dipijat kayanya." kata Bayu menolak ajakan Bapaknya....
......................
^^^bersambung,^^^
𝙮𝙤𝙠 𝙠𝙞𝙩𝙖 𝙘𝙖𝙧𝙞 𝙟𝙤𝙙𝙤𝙝 𝙗𝙖𝙧𝙚𝙣𝙜
𝙠𝙖𝙡𝙞 𝙖𝙟𝙖 𝙣𝙚𝙢𝙪 𝙎𝙪𝙡𝙩𝙖𝙣 𝙩𝙖𝙟𝙞𝙧 melintir🤭🏃♀️
lain klaibhagti2 kali laggi m3elamun. aneh2 bayu... setab. banya. bekeeluaran disekitarmu..
Urusan jodoh, rezeki, dan inalilahi itu sudah ada yang mengatur,.
Klo yg makhluk halus wanita itu mungkin karena hanya dirimu yg bisa melihatnya🤭😁✌
Tuhan tuh menciptakan manusia berpasang-pasangan...
maybe jodoh kamuu masihh bersembunyi. 🤭