NovelToon NovelToon
Tuan Foster, Angkat Aku Jadi Anakmu

Tuan Foster, Angkat Aku Jadi Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Single Mom / Obsesi / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Ferdi Yasa

Seorang anak tiba-tiba ingin membeliku untuk menjadi Ayahnya. Dia bilang, jika aku menjadi ayahnya, maka dia akan memberikan Ibunya padaku. Gratis.

Menarik.

Tapi ternyata, ibunya tidak seperti wanita pada umumnya. Dia ... sedikit gila. Setiap hari yang ada di kepalanya hanya memikirkan bagaimana caranya menanggalkan seluruh pakaianku.

Aku, Sebastian Foster, bersumpah akan menahan dia di sisiku. Selamanya. Karena dia yang sudah mer4ngs4ng g4irahku, jangan berharap aku bisa berhenti!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ferdi Yasa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 26 Bertunangan

Ternyata Nelson telah menunjukkan pada teman-temannya betapa tampan dan baiknya Ayahnya beberapa hari yang lalu, tapi teman-temannya tidak mempercayainya.

Dia berharap bisa memamerkan ayahnya di kegiatan orang tua-anak, tetapi Sebastian tidak datang.

Tahu kalau yang dimaksud Nelson adalah Sebastian, Samantha semakin kesal, “Sebastian Foster bukan Ayahmu!”

Dia sudah mengingatkan putranya berkali-kali bahwa Sebastian bukan ayah biologisnya, tapi rupanya Nelson sudah terlalu akrab dengan pria itu, dan sekarang dia terluka karena ‘Ayah’ ini.

“Dia ayahku!” Nelson berteriak histeris.

“Kamu berani menentang Ibumu! Apa kamu ingin dipukul?”

Melihat putranya yang keras kepala, Samantha mengangkat tangannya dengan marah.

Nelson tidak menghindar, hanya mengangkat kepalanya, menunggu kedatangan sapu.

Saat itu, pintu terbuka. Sebastian masuk dengan cepat dan meraih sapu yang akan jatuh pada Nelson dan berteriak, “Apa yang kamu lakukan?”

Melihat kedatangan Sebastian yang memakai setelan sangat bagus dan rapi, Samantha semakin marah. “Aku memukul anakku, dan itu tidak ada hubungannya dengan luar.”

“Aku bukan orang luar. Aku adalah Ayahnya!”

“Bagaimana kamu bisa menjadi ayahnya?”

Tiba-tiba Nelson melepaskan tangan Sebastian dan menangis lagi, “Aku tidak punya Ayah! Aku seorang anak tanpa ayah!”

Samantha merasa hatinya sakit, tapi dia tidak pergi untuk menenangkan Nelson karena dia ingin Nelson menghadapi kenyataan.

Ekspresi Sebastian agak rumit. Nadanya menjadi lembut saat berkata, “Nelson, aku minta maaf. Aku benar-benar memiliki sesuatu yang mendesak untuk dilakukan hari ini. Bisakah kamu memaafkanku sekali ini?”

“Tapi teman-temanku sudah berpikir aku pembohong.” Nelson menekuk diri di sofa, menangis kencang.

Sebastian datang padanya dan memegang pundaknya. “Sekali lagi aku minta maaf padamu. Nelson bukan anak pembohong. Ayah yang berbohong karena Ayah sudah melanggar janji. Ayah akan membawamu ke taman kanak-kanak besok, dan membuktikan pada teman-temanmu kalau kamu sama sekali bukan pembohong, oke?”

“Sungguh?” Nelson akhirnya mengangkat wajah kecilnya.

Sebastian mengangguk dengan sungguh-sungguh. “Bahkan jika langit runtuh, ayah akan membawamu ke taman kanak-kanak dan menjelaskan masalah ini.”

“Kamu berjanji?” kata Nelson dengan suara tercekat.

“Ya!”

“Tidak!” Samantha mencoba menahan air matanya. “Biarkan berlalu. Tidak ada yang bisa dijelaskan.”

Samantha sangat sakit hati melihat anaknya hari ini. Dia tidak ingin Nelson terlalu bergantung pada Sebastian. Tidak peduli apa yang dikatakan pria itu, dia tetap orang asing di tengah mereka.

“Tapi Bu ….” Nelson cemberut.

“Tidak apa-apa. Ayah akan menamanimu besok.”

Ketika Samantha akan berkata sesuatu, ponselnya berdering. Itu dari Logan Anthony. Pria yang pakaiannya tertukar dengannya.

Dia segera mengangkat dan mendengar pria itu bertanya, “Kenapa kamu belum datang?”

Saat melihat jam dinding, Samantha sadar bahwa sudah lebih dari satu jam waktu berlalu dari waktu yang ditentukan.

Dia segera meminta maaf, “Maaf, ada sesuatu yang mendesak yang harus kulakukan hari ini. Bagaimana jika kita bertemu di hari lain?”

“Pukul enam besok malam, di tempat yang sama. Cepat bawa baju itu padaku. Ulang tahun ibuku akan datang.”

Setelah mengatakan itu, Logan menutup telepon.

Itu adalah nada memerintah! Samantha sedikit kesal.

Malam itu mereka memesan makanan dari luar. Ketiga orang itu tampaknya dalam suasana hati yang buruk, jadi mereka hanya makan dalam diam.

Sudah pukul sembilan. Samantha membantu Nelson membersihkan diri, lalu anak itu naik ke ranj4ng dan tidur.

Hati Samantha masih terasa sakit melihat anaknya lelah setelah menangis.

Di luar, Sebastian mengetuk pintu pelan.

“Apa Nelson sudah tidur?”

“Ya.” Samantha mengangguk, tapi dia menghentikan Sebastian masuk. “Sudah sangat malam sekarang, dan aku juga butuh istirahat.”

“Apa kamu juga marah dengan kejadian hari ini?” Sebastian menatap Samantha saat bertanya sambil menahan pintu menutup.

“Sudah tidak.”

“Itu bagus.” Sebastian tidak mengatakan apa-apa lagi, dan berbalik untuk kembali ke kamarnya.

Tapi Samantha menghentikannya dan bertanya, “Apakah Nona Olivia menghubungimu?”

Baik Theo maupun dirinya, tidak bisa menghubungi Sebastian. Bisakah Olivia menghubungi Sebastian?

“Aku yang menghubungi. Selain itu, aku juga menghubungimu.”

Sebastian bahkan dapat mengingat nomor ponsel Olivia!

Kecemburan Samantha membuatnya mengabaikan fakta bahwa Sebastian juga menghubunginya.

Setelah ragu sejenak, Samantha berkata, “Tidak bisakah kamu membatalkan untuk pergi ke sekolah Nelson besok? Tidak perlu menjelaskan apa-apa pada siapa pun.”

“Kenapa?”

“Aku khawatir itu akan merusak reputasimu.”

“Katakan yang sebenarnya.”

Samantha berhenti sejenak sebelum berkata, “Aku tidak ingin Nelson terlalu mengandalkanmu. Ngomong-ngomong, dia hanya anakku.”

“Apa kamu ingin pergi dari sini?”

“Setidaknya setelah aku menyelesaikan pekerjaan sebagai pelayan.”

“Kamu tidak bisa pergi dengan Nelson tanpa seiizinku.”

Nada dominasi yang luar biasa!

Mengapa?

Samantha tidak ingin berdebat dengan Sebastian dan kembali ke kamarnya.

Dia sebenarnya ingin bertanya di mana pria itu berada sejak kemarin sampai tidak pulang, tapi dia juga tahu kalau dia sebaiknya tidak bertanya.

Samantha hanya bisa diam-diam menyelidiki.

Dia mengambil ponsel kecilnya untuk menghubungi Julian, tapi rupanya pria itu sudah memberikan pesan padanya lebih dulu.

“Karina kembali ke Regalsen pagi ini, dan Sebastian menjemputnya secara pribadi.”

Ternyata Sebastian pergi menjemput wanita itu. Tidak heran Sebastian berpakaian sangat bagus hari ini!

Samantha sangat kesal. Dia menghapus pesan itu dan kemudian mengembalikan ponselnya.

Sebastian memiliki Olivia Miller yang tidak memiliki celah, dan kemudian ada Karina yang seperti dewi kecantikan.

Pria itu benar-benar beruntung dikelilingi wanita cantik ke mana pun dia pergi.

Dia bahkan dapat melafalkan nomor telepon Olivia. Bagaimana sikapnya terhadap Karina yang mengambil inisiatif untuk mengejarnya?

Sebastian pasti tidak akan menolak wanita seperti itu yang secara aktif datang padanya!

Samantha tersenyum pahit.

Memang apa hubungannya semua itu dengannya? Dalam sebulan, dia akan meninggalkan kota Regalsen bersama Nelson, dan tidak akan berhubungan dengan Sebastian Foster lagi.

……

Di kafetaria perusahaan Foster,

Samantha dan Nomi sedang makan di meja dekat jendela.

“Sam, apa kamu punya waktu di malam hari?”

“Aku menjaga Nelson.” Samantha menatap kursi kosong di dekatnya tanpa sadar.

“Apa kamu mau membawa Nelson ke Gloria Restaurant bersamaku untuk makan malam hari ini? Aku memiliki kencan buta dengan seorang pria baru-baru ini. Pria itu memintaku datang ke sana malam ini. Apa kamu mendengarku, Sam?”

Samantha mengambil perhatiannya dan melihat Nomi dengan serius. “Mungkin tidak pantas bagi kita untuk bergabung dengan teman kencanmu.”

“Aku butuh saranmu. Sam … Samantha yang manis, tolong ikut aku ….” Nomi terlihat menyedihkan.

“Aku merasa tidak enak hari ini. Aku khawatir aku tidak bisa menemanimu.”

“Aku pikir kamu akan mengatakan kalau kau memiliki tamu datang bulan lagi.” Nomi tertawa ringan. Lalu dia tiba-tiba menatap Samantha dengan serius. “Sam, apa kamu tidak senang dengan pertunangan Tuan Sebastian Foster?”

Tangan Samantha bergetar, dan kemudian dia memandang Nomi dengan ragu. “Pertunangan? Dengan siapa dia bertunangan?”

“Ya ampun! Jangan bilang kamu tidak tahu acara sebesar itu! Berita itu telah menyebar ke seluruh perusahaan hari ini!”

Menyadari suaranya agak keras, Nomi dengan cepat menutup mulutnya dengan panik. Setelah memastikan tidak ada yang mengawasi mereka, dia meneruskan dengan suara lebih rendah, “Tuan Sebastian Foster akan menikah dengan Karina Parker.

Wajah Samantha menjadi pucat tiba-tiba.

Karina Parker adalah tunangan Sebastian!

Dia hanya tahu bahwa Sebastian menjemput Karina kemarin, tetapi tidak tahu bahwa wanita itu adalah tunangannya!

Nomi dengan cepat duduk di sebelah Samantha, memegang tangannya dan berkata dengan nada khawatir. “Sam, apakah tebakanku benar jika kamu benar-benar mencintai Tuan Sebastian Foster? Apa kamu lupa, apa yang aku katakan sebelumnya?”

Samantha menggelengkan sedikit kepalanya dan tersenyum tipis, “Bagaimana aku bisa lupa? Aku hanya sedikit tidak enak badan.”

“Itu bagus. Aku lega sekarang.” Nomi menghela napas, kemdian melanjutkan lagi, “Sebenarnya, tidak selalu beruntung di lahirkan di keluarga kaya. Sangat disayangkan jika menjadi kepentingan keluarga sendiri.”

“Pernikahan kepentingan?”

“Kamu tahu, Karina selalu mengejar Tuan Sebastian. Aku mendengar bahwa Wali Kota sudah banyak membantu perusahaan Foster demi kepentingan putrinya. Tapi aku tidak menyangka Tuan Sebastian akan setuju dengan pernikahan itu. Bagaimana Karina bisa sejajar dengan Tuan Sebastian dengan IQ yang begitu rendah?”

“Dari mana kamu mendengar tentang itu?”

“Katika aku datang ke perusahaan, semua orang membicarakannya. Tentu kamu tidak tahu karena kamu tinggal di ruangan Tuan Sebastian.”

Samantha tidak lagi memiliki selera untuk makan. Dia mengatakan bahwa dia sedang sakit perut dan kembali ke ruang kerjanya.

***

1
Jeng Ining
sampe disini msih terlihat Samanta adl polisi yg cukup ceroboh, atw Sebastian aja yg udh terlalu lihai menilai karakter org🫣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!