🌹Luke Tobias Russel & Rara Kanazawa🌹
Luke diharuskan untuk menikahi wanita yang tidak dia cintai oleh kakeknya. Keadaan bertambah rumit ketika Rara ikut masuk ke dalam hubungan Luke dan Medina. Dan semua itu kesalahan Luke.
Apa yang terjadi? Kenapa pembantu dari calon istrinya terlibat dalam kehidupan Luke yang sempurna?
P.S : Ini adalah buku ketiga dari serries persahabatan David - Sebastian - Luke.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red Lily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bergerak lebih cepat
🌹JANGAN LUPA KASIH EMAK VOTE YA ANAK ANAK KESAYANGAN EMAK.🌹
🌹FOLLOW JUGA IGEH EMAK DI : @REDLILY123.🌹
🌹EMAK SAYANG KALIAN, SELAMAT MEMBACA ANAK ANAK KESAYANGAN EMAK.🌹
Kakek Nobles turun dari mobil dan menuju rumah sakit terdekat dari tempat kejadian. Dia menyuruh sekretaris pribadinya untuk menanyakan keberadaan wanita hamil.
Sementara Kakek Nobles menunggu dengan penuh gusar.
Saat sekretarisnya kembali, dia bertanya, “Bagaimana? Dia di sini?”
“Rumah sakit tidak memiliki pasien hamil, sepertinya Tuan Luke sudah memasuki ruangan VVIP.”
Tangan Nobles mengepal kuat, dia berjalan menuju lift khusus pasien VVIP.namun penjaga lift di sana menghentikannya.
“Maaf, Tuan. Ini lift khusus ke ruangan VVIP, anda bisa naik lewat sana.”
“Jaga sikapmu,” ucap sang sekretaris. “Kami memang hendak ke sana.”
Penjaga itu membuka tabletnya dan melihat daftar orang yang bisa menaiki lift. “Maaf, Tuan. Anda tidak terdaftar di sini.”
“Apa kau tahu siapa aku?” tanya Kakek Nobles. “Aku bisa saja merubuhkan rumah sakit ini.”
“Maaf, Tuan. Anda tidak bisa masuk,” ucap penjaga berkulit hitam itu kembali menghalangi.
Tangan Kakek Nobles mengepal, dia tahu seberapa kuat rung privacy pasien VVIP. Dia menarik napasnya dalam.
“Tuan, apa yang harus kita lakukan?”
“Luke sedang tidak ingin ditemukan, maka aku yang akan membuatnya datang sendiri padaku,” ucap Kakek Nobles berjalan menuju mobil,
Dia menggenggam semua kemarahannya di tenggorokannya, tangannya mengepal kuat. Dia ingin tahu bagaimana keadaan wanita dan bayinya itu. Jika saja mereka mati, maka Kakek Nobles akan merasa lega. Dan sisanya akan dia urus dengan mudah.
“Aku hanya perlu tahu, apa wanita itu mati atau tidak.”
“Haruskah saya mencari tahu?”
“Tidak, aku akan buat dia datang seorang diri.”
“Bagaimana caranya, Tuan?” tanya sekretaris itu.
Kakek Nobles menyeringai, dia akan melakukan sesuatu yang membuat Luke tidak bisa menolak pernikahan. “Kita umukan pernikahannya ke public, supaya semua orang tahu, dia tidak akan bisa menolak dan membatalkan karena akan mempengaruhi harga saham.”
🌹🌹🌹🌹🌹
Di sisi lain, Luke masih menggenggam tangan Rara. Dia melihat bagaimana tubuh wanita itu penuh luka, tubuhnya yang kurus dan beberapa bagian tangan yang dibalut perban karena sobek dan butuh jahitan.
Saat itu, terdengar ketukan pintu dan seseorang masuk.
Luke sudah tahu siapa itu. “Dev?”
“Anda sudah bisa melihat putra anda , Tuan.”
Luke terdiam sebentar, dia tidak ingin meninggalkan Rara untuk yang kesekian kalinya.
“Dia menunggu anda, Tuan.”
Luke menarik napasnya dalam dan berdiri, dia menghadap pada Dev. “Apa Kakek datang ke sini?”
Dev mengangguk. “Sesuai perkiraan anda, Tuan. Dia datang ke sini.”
“Bagaimana sekarang?”
“Dia sudah pergi, tapi saya khawatir dia merencanakan sesuatu.”
“Kakek akan selalu begitu, maka dari itu aku butuh Isa untuk bersaksi kalau Medina berencana menyakiti Rara dan bayiku.”
“Nona Isa sudah saya amankan, saya juga mendapatkan rekaman CCTV dengan apa yang dilakukan Nona Medina, Tuan.”
“Kerja bagus,” ucap Luke sambil berjalan keluar untuk melihat bayinya yang ada di ruangan bayi VVIP tidak jauh dari sana.
“Apa bisa bayiku dipindahkan ke ruangan yang sama dengan ibunya?”
“Akan saya lakukan, Tuan,” ucap Hans. “Dan untuk pindahan….”
Luke berhenti berjalan dan mengahdap Dev. “Ada apa dengan pindahan?”
“Karena kondisi Nona Rara seperti ini, dan bayi anda yang masih membutuhkan perawatan, mungkin akan menguras banyak biaya untuk membeli semua peralatan untuk mereka.”
“Kau tidak berfikir aku miskin bukan?” tanya Luke kesal. “Beli saja berapa pun itu, dan pastikan dokter dan perawat yang akan menjaga mereka terpercaya. Dan aku ingin mereka wanita.”
“Baik, Tuan.”
“Malam ini kita akan pergi, gunakan helicopter untuk itu.”
“Baik, Tuan.”
🌹🌹🌹🌹
TO BE CONTINUE
