NovelToon NovelToon
Teka-teki Forensik

Teka-teki Forensik

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Romantis / Fantasi / Misteri
Popularitas:900
Nilai: 5
Nama Author: sintasina

Detektif Arthur dihantui oleh kecelakaan mengerikan yang merenggut ingatannya tentang masa lalunya, termasuk sosok seorang gadis yang selalu menghantuinya dalam mimpi. Kini, sebuah kasus baru membawanya pada Reyna, seorang analis forensik yang cerdas dan misterius. Semakin dalam Arthur menyelidiki kasus ini, semakin banyak ia menemukan kesamaan antara Reyna dan gadis dalam mimpinya. Apakah Reyna adalah kunci untuk mengungkap misteri masa lalunya? Atau, apakah masa lalu itu sendiri yang akan membawanya pada kebenaran yang kelam dan tak terduga? Dalam setiap petunjuk forensik, Arthur harus mengurai teka-teki rumit yang menghubungkan masa lalunya dengan kasus yang sedang dihadapinya, di mana kebenaran tersembunyi di balik teka-teki forensik yang mengancam kehidupan mereka keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sintasina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Demo Para Warga

Tak berselang lama kemudian, mereka tiba di tempat kejadian. Arthur, Reyna, dan Noah segera turun dari kendaraan mereka. Para polisi dan Inspektur Jaxon sudah berada di sana, berkumpul di sekitar lokasi kejadian. Tali polisi membatasi area, menunjukkan betapa seriusnya situasi ini.

Ketiganya menerobos kerumunan, mendekati tempat kejadian perkara. Di sana, sesosok tubuh terbaring kaku di samping rel kereta. Matanya terbuka lebar, hanya memperlihatkan warna putih mata, menunjukkan kematian yang mengenaskan. Mulutnya berbuih, dan—sekali lagi—terdapat tulisan di tubuh korban: "Pembalasan untuk rasa sakit putriku."

Arthur memperhatikan sesuatu yang berkilau di dekat tubuh korban. Ia mengambilnya. Itu adalah sebuah benda logam kecil, berbentuk huruf 'A', sama seperti yang ditemukan pada korban sebelumnya.

Arthur mengerutkan kening, kemudian berbalik ke arah Inspektur Jaxon. Ia menunjukkan huruf 'A' itu, wajahnya menunjukkan campuran frustasi dan jengkel. Ia merasa diejek, dipermainkan oleh pembunuh berantai yang begitu lihai itu. Huruf 'A' itu bagaikan sebuah tanda tangan, suatu ejekan yang menyakitkan bagi mereka yang berupaya menangkap pelaku.

Para polisi mulai mengangkat dan membungkus mayat dengan hati-hati, mempersiapkannya untuk dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi. Inspektur Jaxon, Arthur, Reyna, dan Noah menatap dengan tatapan serius, mengamati setiap gerakan. Suasana di lokasi begitu mencekam, dipenuhi dengan aroma kematian dan darah.

"Sebenarnya apa yang diinginkan pembunuh itu?" gumam Reyna, suaranya terdengar muak. Ia merasa lelah dan frustasi dengan kasus ini yang terus berlanjut tanpa henti.

"Apa dia punya kecenderungan? Mungkin dia bersenang-senang membunuh orang," sahut Noah, mencoba menganalisis motif pelaku. Ia berpikir bahwa pelaku mungkin mendapatkan kepuasan sadis dari tindakannya.

"Pembunuh sialan itu! Kalau suatu hari nanti aku bertemu dengannya, aku benar-benar akan mencabik-cabiknya!" geram Arthur, emosinya memuncak. Ia tampak benar-benar marah dan frustrasi karena belum berhasil menangkap pelaku.

"Kita harus tenang," kata Inspektur Jaxon, suaranya berusaha menenangkan di tengah kekacauan emosi. "Lebih baik kita periksa sekitar, mungkin kita mendapatkan petunjuk," lanjutnya, mencoba untuk menenangkan tim dan mengarahkan mereka untuk fokus pada investigasi.

Mereka mulai berpencar, mencari petunjuk di sekitar lokasi kejadian. Namun, tiba-tiba suara keributan terdengar dari arah para polisi. Ketika mereka berbalik, ternyata para polisi sedang dihadang oleh sejumlah warga yang marah. Situasi berubah menjadi tegang. Para warga terlihat seperti sedang melakukan demonstrasi dadakan, menghalangi polisi yang hendak membawa mayat tersebut.

"Terjadi lagi kan?! Sebenarnya apa yang kalian lakukan sampai tidak bisa menangkap pembunuh itu?!" teriak seorang warga, suaranya penuh amarah dan frustasi.

"Tidak bisakah kalian bekerja bersungguh-sungguh?!" bentak warga lain, menunjukkan ketidakpercayaan dan kekesalan terhadap kinerja polisi.

"Berhenti saja kalian jadi polisi!" teriak warga lainnya, menunjukkan puncak kemarahan dan keputusasaan mereka. Suasana semakin memanas, ancaman dan protes memenuhi udara. Kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian tampak telah mencapai titik terendah.

Inspektur Jaxon mencoba menenangkan warga dengan berjalan ke arah kerumunan. "Tenang, tenang… para polisi pasti berusaha semaksimal mungkin untuk menangkap pembunuh itu," katanya, suaranya lembut namun tegas, berusaha untuk tidak membentak meskipun hatinya mulai jengkel.

Reyna berusaha ikut membantu menenangkan warga. "Iya, kami juga akan berusaha semaksimal mungkin dalam menangani kasus ini," katanya, suaranya terdengar tulus dan penuh harap.

Namun, seorang warga tiba-tiba berteriak, "Kau juga! Katanya kau seorang detektif, tapi mana hasilnya? Lebih baik kau berhenti saja jadi detektif!"

Kata-kata itu membuat Reyna tersentak, matanya sedikit melebar. Rasa sakit menusuk hatinya. Ia berusaha mengendalikan emosinya. Kepalanya tertunduk, kata-kata itu membuatnya merasa bahwa semua usahanya selama ini sia-sia.

Arthur dan Noah, yang mendengar dan melihat Reyna tertunduk lesu, mulai mengerutkan kening. Noah berjalan ke arah Reyna dan memeluk bahunya. "Reyna, jangan dengarkan mereka," katanya, suaranya penuh dukungan.

Namun, kemarahan warga belum reda. "Kalian semua sama saja! Tidak menghasilkan apa-apa!" teriak warga lain. Tiba-tiba, sesuatu dilemparkan dari dalam kerumunan. Tidak ada yang tahu siapa yang melempar, tetapi sebuah kayu sebesar lengan Reyna mengenai wajahnya, tepat di dekat mata. Reyna langsung meringis kesakitan, tangannya terangkat untuk menyentuh luka di dekat matanya.

1
Legato Bluesummers
Gak kepikiran sama sekali kalau cerita ini bakal sekeren ini!
Sâu trong em
Cerita yang menghanyutkan.
SugaredLamp 007
Gak bisa berhenti! Pagi siang malam cuma baca ini terus!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!