NovelToon NovelToon
Kaulah, Pilihan Hati

Kaulah, Pilihan Hati

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta setelah menikah / Pengantin Pengganti / Romansa
Popularitas:679.3k
Nilai: 5
Nama Author: farala

Sequel
" Semerbak wangi Azalea."
" Cinta Zara."

" Sah."
Satu kata, tapi kata itu bisa berakhir membuatmu bahagia atau sebaliknya.
Zayn Ashraf Damazal akhirnya mengucap janji suci di depan Allah. Tapi mampukah Zayn memenuhi janji itu ketika sebenarnya wanita yang sudah resmi menjadi istrinya bukanlah wanita yang dia cintai?

Cinta memang tidak datang secara instan, butuh waktu dan effort yang sangat besar. Tapi percayalah, takdir Allah akan membawamu mencintai PilihanNya. Pilihan hati yang akan membawa mu menuju surga Allah bersama sama

" Kamu harus tahu bahwa kamu tidak akan pernah mendapatkan apa yang tidak di takdirkan untukmu." _Ali bin Abi Thalib.

" Perempuan perempuan yang baik untuk laki laki yang baik, laki-laki yang baik untuk perempuan perempuan yang baik pula." _ QS.An - Nur 26

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon farala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25 : Kalau cinta, bilang

Kalimat Zayn seperti mantra, Aretha tidak berani melangkah sejengkal pun. Jadi dengan sedikit gerakan, Aretha kembali membaringkan tubuhnya di samping Zayn.

Zayn tersenyum lebar, usahanya berhasil.

Meski seranjang berdua, tapi posisi mereka masih saling membelakangi.

Susah payah Aretha memejamkan mata. Jam di dinding sudah di angka satu menandakan malam sudah sangat larut.

Begitupun dengan Zayn, keberadaan Aretha di sampingnya membuat jantungnya berdetak tidak karuan. Jangankan untuk menutup mata, bernafas saja rasanya susah.

Tidur miring lama lama membuatnya pegal juga. Zayn akhirnya merubah posisinya. Pencahayaan yang temaram sangat membantu Zayn menikmati siluet tubuh Aretha.

Meski berpakaian lengkap dengan jilbab panjang yang selalu setia menemani, tubuh indahnya masih bisa di terawang oleh Zayn.

Sesekali jakun Zayn terlihat naik turun. Salivanya seakan menghilang dan menyebabkan tenggorokan nya terasa semakin kering.

" Apa sama sekali dia tidak merasakan sesuatu saat berada di dekatku? Bisa bisanya dia tertidur pulas sementara aku terjaga. Kenapa aku merasa ini tidak adil?" Zayn membatin.

" Haruskah aku mengganggunya? Tapi bagaimana caranya?" Lanjutnya mulai mencari ide di tengah malam menjelang pagi itu.

Waktu terus berlalu, tidak ada pergerakan apapun yang di lakukan Zayn kecuali memandangi tubuh Aretha yang membelakanginya.

Mungkin lelah, Aretha benar benar terlelap. Aretha berbalik, posisinya kini menghadap Zayn. Alis tebal, hidung mancung, dan bibir kemerahan tanpa polesan lipstik kini menjadi santapan mata Zayn.

Paras cantik itu benar benar menghipnotis Zayn. Bibir indah berbentuk hati kini menjadi incarannya. Apalagi dia pernah menyentuhnya sekali, dan itu terasa sangat lembut. Dia tidak bisa menggambarkan akan seperti apa jika bibirnya yang beradu dengan milik wanita cantik itu.

Aretha semakin terlihat nyaman tidur di samping Zayn, bahkan dia tidak menyadari jika tubuhnya semakin rapat dengan tubuh Zayn, otomatis, wajahnya juga akan semakin dekat.

Pergerakan pergerakan kecil yang di lakukan Aretha justru membuat Zayn kalang kabut. Wanita itu hanya memperbaiki posisi tidurnya tapi pria di sampingnya justru mulai berpikiran liar.

Netra Zayn berusaha fokus ke satu titik di wajah cantik itu. Tapi sayangnya semua terlihat menggoda, dan itu membuatnya kesulitan mengatur nafasnya sendiri.

" Dia pasti sengaja menguji imanku." Batinnya berusaha bertahan.

Tapi semakin di tatap, semakin besar pula keinginan Zayn untuk mencicipi setiap inci dari tubuh putih dan mulus itu.

Untuk memejamkan mata, Zayn sepertinya lupa. Tidak ada rasa kantuk sedikitpun yang datang menghampiri nya. Padahal besok pagi dia ada operasi besar dan kemungkinan butuh waktu yang lumayan lama.

Malam bertambah larut, dan kebiasaan Aretha, pasti akan terbangun di jam jam tertentu yang sudah menjadi alarm alam baginya.

Begitu membuka mata, Aretha di kejutkan dengan wajah Zayn yang berjarak hanya beberapa senti dari wajahnya. Aretha refleks bergerak mundur menjauhi Zayn. Mungkin karena terlalu syok dan tempat tidur yang masih asing, Aretha mundur terlalu jauh dan hampir saja membuatnya jatuh di lantai. Beruntung, tangan Zayn dengan sigap meraih pinggang ramping Aretha.

Namun, cara Zayn menahan Aretha terlalu kuat, hingga Aretha tertarik ke arah Zayn dan menghantam tubuh kekar itu.

Tangan Zayn masih memegang erat pinggang Aretha. Keduanya saling tatap untuk sepersekian detik. Namun Aretha cepat tersadar dan segera melepas pelukan Zayn.

Aretha cepat bangkit dari tempat tidur dan mengambil langkah seribu menuju kamar mandi.

Wajahnya memerah seperti tomat dan terasa panas. Jam tiga dini hari, dan Aretha sudah mendapatkan kejutan yang mampu memompa jantungnya untuk berdetak kencang.

Dia meraba pinggangnya sendiri, Pegangan tangan besar itu masih begitu nyata di ingatan Aretha, seakan tangan Zayn ikut masuk ke dalam kamar mandi bersama nya.

Tidak berbeda jauh dengan keadaan Zayn. Pria itu duduk memegangi dadanya. Andai jantung bisa meloncat keluar, dia pasti sudah kehilangan organ terpenting dalam tubuhnya itu. Ya, hormon oksitosin dan Dopamin dalam tubuhnya meningkat dengan tajam.

Perasaan ini pernah muncul sesaat saat bertemu dengan Kanaya. Tapi perasaan itu ternyata tidak sekuat saat dirinya bersama Aretha.

Zayn pernah melihat Kanaya bersama pria lain, bahkan duduk berdua sambil mengobrol, dia cemburu, tapi itu tidak berlangsung lama.

Namun dengan Aretha, hanya mendengar cerita jika Aryan sangat dekat dengan istrinya itu sudah membuatnya urung uringan tidak jelas. Coba bayangkan jika Aretha duduk dan mengobrol dengan laki laki, sama saat Aretha bersama dengan Axel, ingin sekali dia membuang Axel jauh jauh agar tidak lagi bisa bertemu dengan Aretha.

Intinya, Zayn tidak sudi jika ada pria yang menatap Aretha, dia tidak rela. andai bisa, dia ingin menghilangkan semua laki lain di dunia dan hanya dia seorang yang bisa melihat wajah cantik istrinya.

Sayang, egonya masih terlalu tinggi untuk mengatakan jika dia jatuh cinta, jatuh cinta pada istri nya sendiri.

Zayn menunggu Aretha yang sejak tadi masuk ke kamar mandi dan tidak kunjung keluar. Dia mulai khawatir.

" Dia tidak pingsan di dalam sana kan? Kenapa lama sekali?" Gumamnya.

Karena tidak sabar dan cemas, Zayn menyusul Aretha.

Dia mengetuk pintu kamar mandi.

" Kau tidak tidur di kamar mandi kan?"

Aretha duduk termenung, dia masih syok dengan apa yang baru saja terjadi. Namun begitu mendengar suara Zayn, mau tidak mau Aretha keluar juga.

Zayn bersandar di dinding dengan melipat kedua tangannya.

" Aku hampir memanggil bantuan, ku kira kau pingsan." Ucapnya tersenyum mengejek.

Aretha memutar bola matanya malas, lalu berlalu meninggalkan Zayn.

Aretha membentangkan sejadah setelah lebih dulu mengganti bajunya.

" Tunggu, kita shalat bersama."

Zayn berwudhu dan mengganti pakaiannya, sementara Aretha menggelar satu lagi sejadah untuk Zayn.

Akhirnya, mereka tahajjud bersama.

Pertama kalinya Zayn jadi imam untuk Aretha.

Suara merdu dan pelafalan Zayn yang sangat baik membuat shalat terasa lebih khusuk.

Aretha mencium tangan Zayn sesaat setelah mereka selesai sholat dan Zayn menggunakan kesempatan itu dengan baik. Satu tangannya yang lain dia gunakan mengusap lembut kepala Aretha dan segera mencium kepala istrinya dengan sayang.

Kejadian yang sangat cepat itu mampu membuat jantung keduanya saling menyapa dengan debaran yang mampu berbicara satu sama lain.

Aretha salah tingkah. Sementara masih dalam posisi duduk, Zayn mengulas senyum memperhatikan istrinya yang nampak sulit melakukan sesuatu, bahkan untuk berdiri saja, Aretha tidak sengaja menginjak ujung sarung mukenanya dan hampir saja terjatuh. Beruntung, dia masih bisa mengimbangi tubuhnya. Padahal Zayn sudah bersiap menangkap tubuh itu lagi andaikata benar benar terjatuh.

" Hati hati." Ucap Zayn lembut.

Aretha tersenyum aneh hanya dengan ucapan ' hati hati ' dari Zayn.

" Sepertinya kau sekarang punya hobi baru." Zayn kembali menjahili Aretha.

Kening Aretha mengernyit. Tidak paham dengan kalimat Zayn.

" Ya, sengaja terjatuh di depanku." Lanjutnya.

Mendengar itu, Aretha jadi kesal, dengan kasar, dia menarik sajadah yang masih di duduki Zayn. Saking kuatnya, Zayn jatuh terlentang dengan kaki terbuka.

Aretha sama sekali tidak peduli. Dengan anggun, dia melenggang pergi sembari membuka pintu kamar lalu menutupnya dengan keras.

Zayn sampai terkejut dengan emosi Aretha yang tidak terbendung. Nasib baik kamarnya terpisah dengan kamar yang lain, jadi tidak ada yang mendengarkan kegaduhan di tengah malam itu.

" Ku rasa dengan emosinya yang meluap luap, dia bisa saja membanting ku dan membuat ku KO." Ujarnya tersenyum lebar.

Sebentar lagi masuk waktu subuh, Zayn sudah memprediksi di mana sekarang Aretha berada.

Ya, di mana lagi jika tidak ke mushola, para wanita di rumah ini akan menjalankan shalat subuh bersama, baik pemilik rumah atau pun pekerjanya. Tidak ada pembeda dan jarak yang tercipta di rumah itu. Semua sama, dan jika ada waktu senggang, umi Aza akan memberikan sedikit ceramah keagamaan, pengingat untuk mereka semua sebelum melakukan aktivitas. Sementara para lelaki akan ke mesjid sesuai dengan kodrat nya yang memang mengharuskan mereka menjalankan ibadah berjamaah di rumah Allah.

Sebelum berangkat ke mesjid, Zayn kembali menatap tempat tidur di mana beberapa jam lalu untuk pertama kalinya mereka tidur bersama.

Zayn menghela nafas panjang.

" Perjanjian enam bulan itu semakin dekat, sekarang aku jadi takut jika itu benar benar terjadi."

...****************...

1
aisyhana lupsh
walaikumussalam kakk..
smoga ibu kakak dberi kambuhan.. sehat sllu untukk kakak juga..
semangat menjaga surgamu y kakk..
/Determined//Kiss//Kiss/
rinny
semoga ibunda kak author segera di beri kesembuhan dan kesehatan seperti sediakala... Aamiin. untuk kak author semangat dan sehat sehat selalu.
Marlina Prasasty
mg beliu sehat selalu dan di berikan kebahagiaan sepanjang hidupnya.
ir
hah maaf kak emang iya ada satu minggu ga upload aku mikirnya malah cuma berapa hari
semoga segera di berikan kesembuhan ya kak dan sehat selalu buat kakanya
yellya
waalaikum salam kak fara, syafakillah buat uminya 🤲🏻🤲🏻🤲🏻🤗🤗 makasih upnya 🙏🏻🫰🏻
Aghitsna Agis
alhamdullilah masih ada kesempatan untuk mengurus ibumu itu sm dgn ibadah yg daba dan ikhlas menerima ujian kan kenikmatan itu tdk hanya sehat, nikmat senang tapi sakit juga dgn masuk kenikmatan semoga ibu thor cpt diangkat semua oenyakitnya dan disemuhkan seperti sediakala dan kel. thor selalu ada dalam lindungan Allah Swt. aamiin
Sabaku No Gaara
Farala...FAIGHTING!
Irmawati Syam Namaqu
makasih up nya thor, sukses selalu
depoll_poll aje 😉😉😉
semoga cepat sehat kembali buat ibu kakak n untuk kakak sekeluarga juga..
Titik Subekti
Alhamdulillah up ya thor
smg ibu athor sgr sehat kembali
Aras Diana
lanjut thor upnya
Happyy
💪🏼💪🏼💪🏼👊🏼👊🏼👊🏼💖💖💖💖💖
Mimma💕
semoga ibunya othor segera sembuh,
dan terimakasih atas up nya
tetap semangat thor
Bak Mis
semoga ibu nya cepat sembuh dan sehat lagi ya,🤲
Uyi Adiraja
semoga cepat sembuh ibunya y kak....jadi setiap hari bisa up...
dyah EkaPratiwi
semangat kak, semoga ibu lekas sehat
Chusnul Zazah
Alhamdulillah terimakasih kak bisa up hari ini, semoga ibu kakak segera diberikan kesembuhan dan sehat kembali 🤲🙏
Masyaalloh akhirnya Kanaya bisa mengajak baby Fathan dan Rafael / Yusuf mengunjungi makam Reno, dan Rafael bisa minta ijin untuk merawat Fathan sekaligus menikahi Kanaya ibunya 😅😅😍
Syukur Alhamdulillah baby twins Azan & Azima , anak Abi Zayn dan umi Aretha sepasang , wah baby Azima akan jadi anak yg cantik & pemberani seperti umi Aretha yg tomboy saat muda??
Semoga twins A semakin sehat , biar bisa segera pulang kerumah, karena kakak Safa dan marfah sudah pingin ketemu 🤩🤩🤩
viellia
lanjut kakak.....
Titik Subekti
lama banget up nya thor
kangen lanjutan critanya hlo
nanik sriharyuniati
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!