NovelToon NovelToon
GADIS YANG DIJUAL PADA BOS MAFIA

GADIS YANG DIJUAL PADA BOS MAFIA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:4.9k
Nilai: 5
Nama Author: Storyku_

warning!!
terdapat umpatan dan **** ***** bijaklah dalam berkomentar
karya ini merupakan karya asli author!
jika ada kesamaan tempat, nama dan waktu itu bukan kesengajaan!!
Aurora steffani Leandra, seorang gadis yang terpaksa menerima takdir jika dirinya telah dijual oleh sang ibu tiri demi uang, dirinya dilelang pada sebuah perkumpulan mafia dan bos besar. hingga akhirnya seorang mafia kejam bernama Liam Emiliki Kyler membelinya. bagaimana nasib Aurora??
silahkan membaca kelanjutanya berikut..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Storyku_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 25

Liam menghubungi mansion nya dan seorang maid menjawab

"Mana aurora!!!"

"Tu... Tuan no.. Nona aurora"

"Ada apa dengan aurora... cepat katakan!!!" Teriak liam mulai panik

Nona Aurora masuk rumah sakit Rumah sakit tadi dibawa menggunakan mobil tuan

liam langsung menutup telepon DAMN IT

...****************...

"Aaarghhhh" teriak luka ketika tangannya kembali mengeluarkan darah saat ia memukul meja tapi ia tak peduli lagi.

liam menghubungi anak buahnya untuk menyiapkan jet pribadinya sekarang juga

Iya beranjak sekarang juga, meraih jas yang tergeletak di atas tempat tidur lalu melangkah keluar, terlihat dori baru saja keluar dari ruang pengobatan ia terkejut melihat liam yang melangkah cepat menuju lift.

"Tuan Anda mau ke mana"

"Ikut aku duluan, aku mau pulang sekarang"

"Tapi kondisinya belum pulih betul" ucap Dori Cemas

ia masuk ke dalam lift yang terbuka yang ada di markas mewah milik liam

"Aku tak peduli, Aurora tidak baik-baik saja. kau harus menyelidikinya cari tahu kenapa wanitaku bisa sampai dilarikan di rumah sakit. jika ada orang yang sengaja membuat Aurora seperti ini. Aku Yang Akan membunuhnya" mata hitam pekat itu memancar kemarahan yang besar membuat dori tak memperpanjang pertanyaannya

"Baiklah tuan saya akan menyelidikinya"

sementara itu di rumah sakit

Laila mandar-mandir di depan pintu ruang IGD matanya merah dan sembab sejak tadi ia terus menangis bukan karena takut kena hukuman yang mungkin ia dapat dari kelalaian yang ia lakukan. melainkan karena ia takut kehilangan Aurora Nona mudanya yang begitu baik memperlakukannya

Bahkan Laila sudah berjanji pada dirinya sendiri jika Ia juga akan menyerahkan nyawanya untuk Aurora walaupun belum lama ia menjadi maid pribadi Aurora. tapi ia tahu jika Nona mudanya itu benar-benar tulus memperlakukannya layaknya seorang saudara.

dua Bodyguard Marco dan Sony pun tak kalah cemasnya mereka sudah merasa sangat lalai dalam menjaga Nona mudanya harusnya mereka memastikan apapun yang akan dikonsumsi majikannya itu

"Siapa yang sudah berani meracuni Nona Aurora" ucap Marco

"Entahlah tapi menurutku yang berani melakukan itu hanya orang dalam dan mempunyai kedudukan cukup tinggi dan kuat di dalam Mansion"

Marco menoleh dan menatap Sony "maksudmu Nona Bianca"

"Mungkin saja kan, Lagi pula kalau salah satu Maid yang melakukan itu, apa motifnya di belakang jika memang ia ingin meracuni harusnya meracuni Tuan liam sedangkan kau tahu sendiri Bagaimana Nona Aurora memperlakukan semua maid dan penjaga di sana Dia gadis yang sangat baik dan lembut"

"Kau benar menurutku siapapun yang memasukkan racun itu pasti sudah diancam"

"Ya itu pasti.... oh ya... kita belum memberitahu Tuan Liam soal ini " ucap Sony yang langsung mengeluarkan ponselnya dan mencoba menghubungi dori karena mereka tak memiliki nomor ponsel sang mafia

Tak Berapa lama panggilan itu pun terhubung

"Tuan kami mau memberitahukan jika Nona Aurora di rumah sakit sekarang"

"Kami sudah tahu,jagalah nona muda kalian, kami akan segera tiba"

"Baik tuan"

dori memutus panggilan sepihak Sony kembali menyimpan ponselnya dan kini keduanya berjaga di depan pintu UGD tak mau kecolongan lagi untuk kedua kalinya, kali ini saja mereka sudah harus bersiap-siap jika sang mafia memberikan hukuman.

Sementara itu ditempat berbeda

Michael Tengah menikmati menjadi nyonya besar di sebuah Mansion mewah milik Alfonso, semua kemewahan kini bisa ia rasakan tak peduli jika harus menjadi sugar baby seorang mafia dan mungkin juga suami orang. sudah lelah rasanya berputar berkutat pada dunia malam yang hanya bisa memberikannya kemewahan sesaat

Suasana kolam renang dengan beberapa fasilitas membuat Michael sangat menikmati status barunya layaknya seorang nyonya besar merebahkan dirinya pada sebuah tempat santai yang ada di sana

"bawakan aku minuman lagi"perintahnya pada seorang maid

"Baik nona"

"Aaakh.... Akhirnya aku merasakan kemewahan lagi, setelah Ayah tiriku yang bodoh itu meninggal, Aku Gadis pintar yang bisa memanfaatkan kecantikan dan tubuhku sehingga aku tak perlu susah payah mencari uang, seperti Aurora bodoh itu" Michael mendongak kepalanya merasakan semilir angin yang berhembus kira-kira menjadi apa Aurora sekarang, menjadi seorang Maid apa sudah mati???? sudahlah aku tak peduli"

Alfonso kini tak berada di tempat yang sama dengan Michael ia tengah kembali ke negaranya Ia yang juga sebagai seorang Mafia tak selalu berada di negara yang sama untuk waktu yang lama

Tiba-tiba terdengar dering dari ponsel, Michael meraih benda Pipih itu yang ia Letakkan tak jauh darinya

Terlihat nama sang Mama yang memanggil dengan males Michael menerima panggilan

"Apa Ma??"

"Hei!!! kau ini memang tidak sopan, Mana uangnya Kenapa belum kau kirim juga hah?"

"Iya Sabarlah sebentar lagi aku kirim"

"Berikan aku lebih banyak"

"Iya cerewet sekali"

Michael menutup panggilan itu sepihak lalu mengirimkan sejumlah uang cukup besar pada rekening Rosa sang ibu, karena ia juga mendapatkan jatah bulanan dari Alfonso dengan nominal yang tak sedikit

"Dasar wanita tua tak tahu diri" umpatnya kesal

Setelah mengirimkan uang pada rosa Michael kembali menikmati hari-harinya yang baru

.......

Setelah cukup lama menunggu akhirnya seorang dokter keluar dari ruangan itu yang tak lain adalah dokter Jimmy dengan cepat Laila mendekat dan bertanya Begitu juga dengan Marco dan Sony

"Dokter Bagaimana keadaan Nona Aurora"

"Sekarang Kondisinya sudah baik-baik saja hanya memang masih lemah jika kita terlambat makan Nona Aurora bisa koma"

"Apa penyebabnya dokter" tanya Sony penasaran

"Zat organofosfat dia terlalu banyak menelan zat itu, baiklah Jika kalian ingin masuk harus bergantian"

"Baik dokter terima kasih"

Dokter jimmy melangkah menjauh sedangkan Laila memilih masuk terlebih dahulu tanpa menanyakan pada Marco dan Sony Ia membuka pintu besar yang memuat beberapa kamar

Laila mengintip dari sebuah jendela kecil nampak Aurora sudah membuka matanya dan memang terlihat sangat lemah dengan perlahan Laila membuka pintu dan masuk

"Nona Maafkan saya yang sudah lalai menjaga nona" ucap Ayla dengan mata yang sudah basah

"Tidak Laila kau tak salah aku mungkin hanya sial saja, Berhentilah menangis nanti aku juga ikut menangis"

Laila mengangguk dan mendekat Ia duduk di sebuah kursi yang ada di sana Aurora menoleh pada Layla dengan mata yang berkaca-kaca.

"Laila apa liam tahu jika aku ada di sini ?"

"Iya nona Tuan Sony sudah menghubungi Tuan liam"

"Apa dia mengatakan akan pulang"

"Maaf Nona Tuan liam tak mengatakan itu"

Aurora terdiam ia menoleh ke arah yang berbeda "bahkan saat aku sakit dia sama sekali tak menghubungi dan berniat pulang Lalu kenapa dia mengurung jadi Mansion?"

layla jadi bingung sendiri terkadang Aurora berkata Jika ia ingin pergi dari liam namun saat ini malah merindukan kehadiran laki-laki itu Laila memutar otak mencari ide supaya nona mudanya itu tak menangis lagi.

1
partini
menarik
partini
awal yg menarik
Storyku_
rekomdasi untuk para pembaca
Max Goof
Wah, ceritanya keren banget. Lanjutin dong thor 🤩
Storyku_: jangan lupa follow ya
total 1 replies
Elain
Jangan biarkan kami terlalu lama menunggu next chapter 🥺
Storyku_: jangan lupa follow ka
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!