seorang gadis bernama shina yang dipaksa bertanggung jawab dengan apa yang terjadi dengan tuan muda sombong yang bernama miko.
dia harus menikah dengan miko tuan muda sombong yang baru di temui shina,.
dia tidak tau apa-apa, apa salahnya, dan semua ini dilakukan demi nama baik keluarga nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yuniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 25
"Hey, nona muda, " Ucap Bian mengagetkan Shina
"Tidak, tidak mau panggil shina saja"
"Tapi Nona shina, sekarang Tuan sudah melarang kami untuk memanggil namamu saja"
"Cukup panggil aku shina saat Tuan muda miko tidak ada, kakak, kau adalah orang yang memperlakukan ku dengan baik sebelum sikap Tuan muda itu berubah, jadi tetaplah jadi kakak untuk ku"
"Baiklah, aku mengerti"
Ekhm, suara itu mengagetkan bian dan shina, maaf
"Nona muda, anda sekarang dilarang berbicara dengan Bian, jika Tuan mengetahuinya, Bian akan di pindahkan kerumah utama, jadi sebaiknya anda jaga jarak dengan Bian, " Ucap Roy datar
"Tapi Roy, Bian sudah seperti kakak ku"
"Ini perintah Nona, saya hanya menjalankan saja, Bian apa kau mengerti maksudku, melirik ke arah Bian"
"ya aku mengerti!, aku akan kembali bertugas,
maaf Nona, permisi"
"kak Bian, aku tidak mau kau menjahuiku, di tatap nya punggung yang semakin jauh dari pandangan nya itu"
"Roy apa aku membuat masalah untuk kak Bian? "
"Tidak akan ada masalah jika Nona menjauhi Bian, kami semua yang di pekerjakan Tuan Miko, adalah orang pilihan jadi Nona tidak usah khawatir jika kami bersikap profesional Tuan Miko juga akan bersikap sama, jadi Nona tenang saja, " Ucapnya dengan wajah datar
"Ah baiklah, aku mengerti, seharusnya tidak apakan aku dekat dengan bawahannya,
ini kan masih dalam pengawasan nya"
"Maaf jika lancang, mungkin Tuan muda hanya cemburu melihat kedekatan Nona dengan Bian"
"cemburu atas dasar apa?
dia saja tidak mencintai ku, ini semua hanya cara dia saja agar aku merasa tidak bahagia,"
*Tuan Miko caramu begitu kejam untuk menghancurkan aku," terdiam shina dalam lamunannya
"Nona, hari ini apakah anda ingin keluar? "
"Roy, kenapa kau berbicara sangat formal, dan wajahmu begitu datar saat mengatakan semuanya, dan lagi sepertinya aku tidak sopan bila memanggil namamu saja, haruskah aku juga memanggilmu kakak"
"Tidak nona, anda tidak perlu, cukup panggil saya Roy saja"
"Tidak, aku akan memanggilmu mang Roy saja, mungkin sebutan kakak membuatmu malu"
"Baiklah jika Nona memaksa"
"Mang Roy, aku sudah berbicara dengan miko, aku hari ini ingin pergi ke toko buku yang ada di mall"
"Baik Nona, Tuan Miko juga sudah mengatakan kepada saya"
Sesampainya di mall, Shina menuju toko yang biasa dulu iya kunjungi, terlihat Roy berjalan mengikuti Shina
"Mang Roy kau terlalu mencolok, semua mata di mall ini malah mengawasiku, bagaimana jika kau menunggu saja di mobil"
"Maaf Nona, saya di perintahkan untuk selalu berada di dekat Nona"
"Baiklah jika itu perintah tuan muda, tapi bisakah kamu mengganti bajumu, baju serba hitam mu membuat semua mata melihat ke arahku"
"Tapi Nona?, saya tidak memiliki baju ganti"
"Baiklah aku akan membelikanmu baju, ayok " Shina menarik tangan Roy, Shina tidak sadar ada sepasang mata yang mengawasi
Dipilihkan beberapa baju casual untuk roy.
"Baiklah ini terlihat cocok untukmu, kau ganti saja dengan ini, " Ucap Shina dengan senyum ke arah Roy
"Trimakasih Nona, tapi saya akan membayarnya sendiri"
"Tidak, aku yang akan membayarnya ini hadiah ku karna mang Roy sudah menemaniku"
Miko menggenggam erat tangannya, Miko sengaja memantau Shina dari CCTV yang ada di mall itu, karna mall itu adalah salah satu property milik perusahaan Miko jadi untuk mengakses masuk CCTV di sana bukan masalah untuk Miko
"Kau sungguh senang membuatku marah gadis bodoh!, aku memberimu GOLDEN CARD bukan untuk membuatmu membelikan baju untuk laki-laki lain, kau benar-benar menguji kesabaranku, bahkan sampai saat ini kau tidak pernah memberi ku hadiah, " Terlihat Miko sangat marah
Dimas yang melihat tingkah tuannya itu, merinding ketakutan,
*Tuhan jangan biarkan aku jadi sasaran singa lapar ini," ucap dimas dalam hati
dimana kisah rayyan dan Tiara
Kenzo dan Tina
dan yg lain2 nya....
thank you mbk Yuniar udh buat kita2 terhipnotis dengan ceritanya yang sangat bagus....
rayyan dan Tiara hingga cerita dari ank2 nya rayyan,tapi aku gk pernah bosan untuk mengulang baca nya soalnya seru abis.../Joyful/