NovelToon NovelToon
Little Bride

Little Bride

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Tamat
Popularitas:567.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: nenengsusanti

Menjadi gadis yang bernasab pada ibunya membuat Violet ragu menerima lamaran sahabat kecilnya, bukan karna tak memiliki perasaan yang sama, hanya saja keluarga pria itu adalah Shaka Rahardian Wijaya.


Mampukah mereka bersama diatas bayang masa lalu kelam orang tua Violet?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Little Bride 26

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Violet yang masih meringkuk tak lagi bersuara, ia masih diam saat melihat suaminya berganti pakaian, Shaka tetap aku pulang kerumah orang tuanya untuk menjemput Nirmala, itulah yang di dengar Violet satu jam yang lalu saat Sang suami berbicara dengan ibu mertuanya lewat sambungan telepon.

"Vi, ayo ikut aku, Sayang," mohon Shaka yang duduk di lantai tepi ranjang.

"Pergilah," titah Violet tak perduli.

"Aku maunya sama kamu, Vi. Kita jemput Nirmala sama-sama ya," ajaknya lagi.

Tapi Violet malah kembali memejamkan matanya, ia yang sekarang tak pernah merajuk selama ini tentu membuat Shaka bingung sendiri menanggapinya.

"Vi--, ayo, aku gak mungkin ninggalin kamu, kita sama-sama ya, Sayang." Shaka mengusap kepala wanita yang kini sudah halal baginya itu

Selama ini tak pernah ada konflik serius yang terjadi pada mereka cukup sedikt cemburu dan salah paham namun tak sampai berlarut karna salah satu di antara mereka mau meminta maaf lebih dulu.

Tapi sekarang, di abaikan oleh Violet jauh lebih sakit rasanya daripada di tuduh dengan wanita lain sebab Shaka tak pernah melakukannya.

"Aku udah izinin kamu pergi, silahkan Shaka. Aku tak apa," ujar Violet menekan ucapan dan air matanya.

Shaka yang tak suka melihat Violet seperti itu langsung menarik tubuh istrinya. Ia peluk sambil diciumi dan disaat yang sama juga tangis Violet pecah dalam pelukan suaminya itu.

"Aku gak akan berhenti minta maaf sama kamu, Sayang. Aku salah, aku memang salah."

"Aku hanya ingin kamu ikut denganku, aku tak ingin ada pertanyaan tentang kemana kamu dari Mommy atau Nenek, kamu harus terlihat baik dan selalu baik di mata mereka. Aku hanya ingin melindungi nama baik mu meski harus berpura-pura," mohon Shaka, sebagai suami tentu ia akan membela istrinya, ia tak ingin ada yang beranggapan Violet egois dengan datangnya ia seorang diri menjemput Nirmala di kediaman Rahardian.

"Tapi, Kha--," ucap lirih Violet di tengah isak tangisnya.

"Aku paham perasaanmu, Sayang."

Violet menarik napas dalam-dalam lalu dibuangnya perlahan dan itu ia lakukan secara berkali-kali. Dirasa perasannya sudah jauh lebih baik ia pun mengangguk pelan, dan itu di balas dengan banyak ucapan terima kasih dari Shaka.

.

.

Kini keduanya sudah keluar dari Apartemen menuju kediaman Rahardian tempat tinggal turun menurun sama seperti rumah utama, tapi Shaka yang memilih mandiri menjadikan bangunan mewah itu kini jatuh kepada adiknya, Sky.

"Memang kamu yakin dia mau ikut dengan kita?" tanya Violet yang akhirnya mau bicara dengan suaminya lagi.

"Hem, sepertinya mau. Nirmala paham dengan keadaannya sekarang jadi ia tak rewel sama sekali," jawab Shaka, ia berani mengatakan itu karna sampai sekarang ia tak pernah mendengar aduan apapun dari mommy nya selama mengurus Nirmala di sana.

"Kamu tahu 'kan jika aku tak suka jika milikku di usik meski itu oleh anak kecil sekalipun!" tegas Violet.

"Iya, Sayang, dia tak akan mengambilku darimu. Aku akan memberi perhatian sesuai porsinya," jawab Shaka yang tahu jika itu seolah sebuah ultimatum untuknya.

Sejak keluar dari rumah sakit, anak itu memang langsung di bawa ke kediaman Rahardian. Beruntungnya Mommy Qia suka dengan anak anak jadi ia bisa menerima Nirmala dengan baik dan tangan terbuka.

Violet hanya mengangguk pelan lalu kembali mengunci bibirnya rapat-rapat, ia merasa tak ada obrolan yang menyenangkan untuk di bahas selagi suasana hatinya masih kacau.

Sampai di kediaman Rahardian, mereka hanya disambut oleh Mommy karna kebetulan Daddy Skala sedang keluar sebab ada urusan mendadak dua puluh menit yang lalu, begitu pun dengan Sky, Rubby dan Si kembar.

"Nirmala mana, Mom?" tanya Shaka setelah ia menyapa wanita pemegang tahta tertinggi dalam hatinya tersebut.

"Ada di kamar, tadi baru bangun tidur, kamu bisa lihat sendiri kesana," jawab Mommy.

Shaka lalu mengangguk pelan, ia kemudian mengajak Violet namun wanita itu malah menggeleng kan kepala tapi ia tak melarang Shaka untuk mendatangi Nirmala di kamar tamu.

Sepeninggal pria itu kini tinggal Violet dan Mommy di ruang tengah, banyak yang mereka obrolkan hingga akhirnya satu pertanyaan pun terlontar dari wanita paruh baya tersebut.

"Kalian yakin, akan membawa Nirmala ke Apartemen untuk tinggal bersama kalian?" tanya Mommy memastikan lagi.

"Hem, Iya, Mom. Shaka akan tanggung jawab penuh pada anak itu, ia akan mengambil pengasuh untuk menjaganya saat kami kuliah atau keluar," jawab Violet, untung saja ia ingat dengan rencana suaminya tersebut jadi ia bisa menjawab pertanyaan ibu mertuanya dengan baik.

"Hem, baguslah. Mommy tak keberatan jika harus mengurus Nirmala begitu pula dengan Daddy, Kakek dan Nenek tapi Shaka tetap bersikeras dengan keputusannya," balas Mommy.

Violet yang tak sadar membuang napas kasar karna dadanya kembali sesak membuat Mommy peka dengan sikap menantunya tersebut.

"Sabar ya, Vi. Ini mungkin ujian untuk rumah tangga kalian. Shaka hanya ingin mempertanggung jawabkan kesalahannya saja. Ia ingin mengurus anak dari orang yang sudah ia hilangkan nyawanya, ini jauh lebih baik di banding ia harus mendekam di dalam jeruji besi," ucap Mommy yang langsung sedih, ia tak bisa membayangkan jika hal tersebut terjadi pada putranya.

"Mom--, jangan bilang begitu," jawab lirih Violet yang langsung berkaca-kaca matanya.

"Maafkan Shaka ya, atas kecerobohannya kini sudah membuatmu tak nyaman. Nirmala sudah paham dengan yang terjadi atas ibunya. Ia tahu itu tak lebih karna Shaka, jadi jika ia tinggal disini Mommya hanya tak ingin Nirmala menganggap Shaka tak mau mengurusnya setelah ia dibuat menjadi sebatang kara seperti sekarang, Mommy harap kamu mengerti hal ini meski itu sangat sulit," ujar Mommy Qia, jika bukan dirinya lalu siapa lagi yang akan membela Sang putra di depan menantunya itu untuk memberi pengertian.

"Iya, Mom. Aku akan mencoba menerimanya dengan baik," sahut Violet sambil menggigit bibir bawahnya sendiri.

"Terima kasih ya, kamu sudah menerima Shaka dalam keadaan baik buruknya, semoga Nirmala memberi warna lain dalam rumah tangga kalian," harap Mommy sambil mengelus punggung menantunya.

"Ya, semoga." Violet menunduk untuk menyembunyikan air matanya yang jatuh sebab bagaimana pun Nirmala tetap menjadi orang asing baginya. Ia hadir tanpa di duga sama sekali di pernikahannya yang selalu serasa indah di jalani walau hanya berdua.

.

.

Lain di ruang tengah, lain juga di kamar tamu yang di datangi oleh Shaka. Disana ada Nirmala yang duduk diatas ranjang.

"Om mau jemput Lala?" tanya Nirmala memastikan apa yang di katakan Mommy padanya pagi tadi.

Shaka tersenyum sambil menganggguk, ia membenarkan ucapan Nirmala dengan tatapan mata tak lepas dari anak gadis yang kini terlihat jauh berisi pipinya, Nirmala nampak terurus dengan baik karna ia sangat manis memakai pakaian yang begitu layaknya di tubuh mungilnya.

"Hem, iya, Om akan jemput La-- Lala," jawab Shaka karna ia baru tahu nama panggilan Nirmala.

"Ntar gak disini lagi? Lala ntar gak main sama Si kembar lagi?" tanyanya yang kini berubah sedih.

"Lala sayang Si kembar?" goda Shaka sembari mencubit pelan pipi calon anak angkatnya.

"Iya, Lala sayang Abang Akash dan Adek Azzura," sahutnya senang dan itu membuat Shaka terkekeh.

"Nanti kita main kesini lagi ya, tapi untuk sekarang Lala tinggal bersama Om Shaka dan Onty Vio dulu," jelasnya yang langsung membuat Nirmala diam berpikir.

Itu sangat wajar di lakukan oleh Nirmala karna banyaknya wanita dewasa yang ia temui mulai dari rumah sakit hingga di rumah ini.

"Onty Vio itu istrinya Om, kita kenalan yuk," ajak Shakan yang langsung di iyakan dengan anggukan kepala.

Kini keduanya sudah keluar dari kamar dengan Shaka menggandeng tangan Nirmala dan itu jelas di lihat oleh Violet.

"Kalian mau pulang sekarang? gak nunggu Daddy datang dulu?" tanya Mommy saat Shaka sudah duduk di sebelah istrinya.

"Hem, iya kayanya, Mom. Sayang kenalan dulu ya sama Nirmala," pinta Shaka.

Violet yang menatap datar kearah suaminya kini menoleh kearah anak gadis yang terlihat manis, kulitnya tak seputih susu namun mulus dan bersih.

"Hai, aku Violet," sapanya sambil mengulurkan tangan.

"Lala--, aku Nirmala Onty," jawabnya yang hanya di balas senyum simpul oleh Violet. Ia yakin jika Shaka sudah sedikit banyak menceritakannya pada anak itu.

"Sayang, Lala gak punya banyak keperluan pribadinya, pulang dari sini kita belanja ya," ajak Shaka.

Jantungnya berdebar hebat menunggu jawaban daru Violet, Shaka hanya takut wanita itu tak bisa mengontrol emosinya, tapi...

"Baiklah, mumpung belum malam," jawab Violet, ia tak akan mengecewakan Shaka di depan Mommy yang selama ini tahu jika ia adalah wanita dan istri yang baik.

"Terimakasih."

Ketiganya pun berpamitan untuk pergi ke salah satu Mall yang ternyata belum pernah di datangi oleh Nirmala sampai kini usianya menginjak hampir 6 tahun.

Rasa senang, gelak tawa dan banyak pertanyaan mewarnai kegiatan belanja mereka yang mau tak mau Violet harus turun tangan memilih banyak barang untuk anak itu.

"Apa ini gak kebanyakan?" tanya Nirmala tak percaya dengan barang belanjaan di tangan Shaka.

"Enggak, ini kan punya Lala semua," sahut Shaka sambil tersenyum senang juga.

"Terimakasih, Om dan Onty," ucapnya malu-malu dan itu malah terkesan lucu di mata Shaka.

Dari yang di lihat berapa banyak yang di beli suaminya, Violet seakan di sadarkan dengan kenyataan jika Nirmala akan tinggal bersamanya mungkin bukan satu dua hari melainkan hingga anak itu beranjak dewasa.

.

.

.

Semoga hadirmu menjadi warna bukan petaka...

1
Enik Dwi Maritanias
😘
pipi gemoy
lanjut Thor
pipi gemoy
😂😂😂😂😂😂😂😂
pipi gemoy
lupa gue nama anak anaknya si terompet, baca ulang lapaknya dulu bentar 👻
pipi gemoy
hadir Thor sambil nunggu Ara n Agam up☝🏼😎
kalea rizuky
harusnya belajar sama melisa cara ngurus ank angkat melisa aja sayang bgt ma langit
Jumi Eko
Luar biasa
WaTea Sp
thor ini bersambung kah
WaTea Sp
ini blum tamat kan thor
WaTea Sp
wah mo cari gara2 ni
WaTea Sp
goodjob
WaTea Sp
cakeppppp
WaTea Sp
wkkkkkwkkk...nyamuk kelapa hitam tu lala
WaTea Sp
goo vio...smoga mancing lala dpt adek vayi
WaTea Sp
waduh......ko smp vio bahaya neh bisa perang dunia
WaTea Sp
wkkkkkkkkwkkkk
raditha astriani
ini masi da lanjutannya apa gimana ya kak....
WaTea Sp
wkkkkk....kompak
WaTea Sp
wkkkkk
WaTea Sp
ehem ehem
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!