NovelToon NovelToon
MENIKAHI PERAWAN TUA (IBU ANGKAT ANAKKU)

MENIKAHI PERAWAN TUA (IBU ANGKAT ANAKKU)

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Ibu Pengganti / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: iraurah

MENIKAHI PERAWAN TUA (IBU ANGKAT ANAKKU)

Sejak usianya 23 tahun Adira memutuskan mengadopsi seorang bayi yang dibuang di daerah tempat tinggalnya.

Keputusan yang tak mudah tetap Adira lakukan karena merasa senasib dengan sang bayi, dua hari setelah bayi itu ditemukan orang tua Adira meninggal karena kecelakaan tragis.

Sama-sama hidup seorang diri Adira membawa pergi bayi tersebut untuk memulai hidup baru, membesarkan bayi itu seperti anaknya sendiri.

Hingga tujuh tahun kemudian ayah dari bayi yang telah ia besarkan tersebut datang dan berniat membawa sang anak pulang.

Sanggupkah Adira berpisah dengan putra angkatnya?

Instagraam: @iraurah

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iraurah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26

Eza menghampiri Elvis yang masih berdiri di depan lemari kaca.

Mungkin ini masih sedikit canggung, tetapi Eza akan berusaha membuat putranya nyaman.

"El belum tidur?" Serunya pada Elvis.

"El belum ngantuk" jawab Elvis.

"Om, tolong ambilin El Gundam silver yang diatas itu" sambung Elvis menunjuk ke arah rak paling atas.

Eza terpaku sesaat mendengar Elvis yang masih menyebutnya dengan panggilan Om, padahal sudah beberapa kali eza menyebut dirinya papah pada Elvis.

"Kok manggilnya Om? Panggil papah, El lupa ya?"

Elvis malah menunduk dengan raut masam, entah apa yang dipikirkan anak itu.

"Ya udah kalau Om gak mau ambilin, El minta tolong sama nenek tadi aja" El justru hendak berbalik meninggal tempat itu.

Eza seketika kelabakan, kenapa jadi salah paham begini? Ia hanya menyuruh Elvis memanggil papah bukan menolak permintaan anak itu.

Haissshhh..... Bagian mana yang salah?

"T-tunggu El...! I-iya iya papah ambilkan ya" buru-buru Eza membuka lemari dan mengambil benda yang Elvis maksud.

"Ini... Jangan marah ya, papah minta maaf" mohonnya ketakutan. Beginikah sifat putranya? Gampang tersinggung dan berwajah dingin. Bagaimana kira-kira Eza merajut kedekatan ke depannya? Baru berbicara sedikit saja Elvis sudah salah paham.

"Hmm.... Makasih" balas Elvis setelah menerima benda tersebut.

Ia berjalan ke arah ranjang dan duduk di tepi tempat tidur sembari sibuk dengan mainan barunya.

Mengabaikan Eza yang masih belum beranjak, pria dewasa itu hanya menatap punggung putranya seperti orang yang kebingungan.

"Dia mengabaikan ku, apa yang harus aku lakukan?" Gumam Eza menggaruk rambutnya yang tak gatal.

Akhirnya Eza menghampiri Elvis lagi.

"Emm..... Biar papah temani kamu ya, kita main bareng papah juga suka mainan ini" ajak Eza beralih duduk di sebelah Elvis.

"Gak perlu, Om. El bisa main sendiri"

Nyut!

Penolakan Elvis langsung mencubit ulu hatinya, Eza seketika membeku sambil menatap tak percaya pada sang putra yang nampak asyik sendiri.

Dia ditolak?

A-apakah Elvis marah? Dia tidak bermaksud membuat anak itu kesal, ia hanya meminta Elvis menyebutnya papah kenapa sampai semarah ini???

Sungguh, Eza tidak mengerti isi pikiran anak usia tujuh tahun!

Kalimat mana yang salah dari mulutnya? Atau Elvis marah karena hal lain? Atau mungkin anak itu tidak sedang marah, tapi memang seperti itu tutur katanya.

Akkhhhh...... Eza bingung sendiri!!!

Cukup lama ia bergulat dengan dirinya sendiri, sampai suara Elvis membuyarkan lamunannya.

"Om keluar saja dari sini, El juga mau tidur"

Cesssss......!

Apa?!! Dia diusir???

Elvis tidak terlalu mempedulikan keberadaan Eza, ia menaiki ranjang dan berbaring dengan di kelilingi dua mainan di sisi kanan dan kiri, kemudian menarik selimut dan mulai memejamkan mata.

A-apa??? Aku dicuekkan begini?

Eza ternganga disitu, kini ia cuma bisa planga-plongo seperti orang bodoh, niat ingin mencari cara bermain bersama tetapi karena terlalu lama berpikir akhirnya ia ditinggal tidur oleh Elvis.

"Hufftt...... Sepertinya dia lelah, tenang saja masih ada waktu besok. Tapi syukurlah dia mau tidur di kamarnya" Eza pun pasrah dan akan melanjutkan lagi misinya besok, sebelum ia kembali bekerja mengurus perusahaan.

Sebelum pergi Eza lebih dulu membetulkan selimut Elvis, sejenak ia memandang wajah pulas putranya. Hatinya menghangat ketika melihat darah dagingnya sendiri.

Dikecupnya kening Elvis dengan sangat hati-hati tak mau sampai Elvis terbangun.

"Tidur yang nyenyak sayang, selamat malam"

Eza pun berlalu setelah menyalakan lampu tidur.

***

Esok harinya Adira didatangi oleh sahabatnya Qia, beserta teman-teman yang bekerja di toko roti.

Qia langsung menutup toko untuk hari ini setelah mendapat kabar kenapa Adira berhalangan masuk, dan menyuruh para pekerjanya untuk ikut mengunjungi kediaman Adira.

Kini semuanya tengah duduk di ruang tamu untuk mendengar insiden lebih jelas.

"Jadi tiga hari yang lalu ayah kandung Elvis datang kesini?" Ujar Qia memastikan.

"Iya, dia datang bersama RT ku dulu saat masih tinggal di Jakarta" perjelas Adira.

"Ya Tuhan.... Lantas kenapa dia baru muncul sekarang?! Setelah tujuh tahun???" Seru Qia kesal sendiri mendengarnya. Ia sangat mengerti perasaan Adira yang hancur berkeping-keping, dipisahkan oleh anak yang sudah ia urus dari bayi merah, seketika direbut oleh keluarga asalnya.

Qia pun sangat menyayangi Elvis, bocah itu sudah ia anggap sebagai keponakannya sendiri, terkadang Qia menyuruh Adira untuk membawa Elvis ke toko karena merindukan anak lelaki itu, tapi sekarang Elvis sudah pergi ke Jakarta.

Berbeda dengan yang lain, mereka justru terkejut mengetahui fakta jika Elvis bukanlah anak kandung Adira, melihat kedekatan dua orang itu sama sekali tak pernah terlintas jika mereka tak memiliki ikatan darah. Apalagi sikap Adira yang sangat memprioritaskan Elvis rasanya tidak mungkin jika Adira bukanlah ibu aslinya.

"Lalu apakah Elvis mau ikut bersama ayahnya?" Ucap yang lain mengajukan pertanyaan.

"Tentu tidak, Elvis tidak mengenal ayah kandungnya, mereka juga tak pernah bertemu namun tiba-tiba pria itu mengatakan akan membawa Elvis lusa setelah pertemuan pertama kami. Bahkan Elvis dibawa dengan paksa...." Lirih Adira tak tega jika mengingat hal itu, hatinya tercabik-cabik ketika suara tangis Elvis terlintas di kepalanya.

Dasar pria kejam! Umpat Adira dalam hati.

"Astaga..... Tega sekali dia! Lalu kenapa mbak Adira tidak melaporkannya ke polisi?"

Adira menggeleng pasrah.

"Sayangnya, dia ia bukan orang biasa. Dia seorang pengusaha dan berasal dari keluarga konglomerat, mau melaporkan pun aku pasti akan kalah"

"Dan lagi.... Masa depan Elvis akan lebih terjamin jika bersamanya" tambah Adira merasa berat kala menyampaikan hal tersebut.

Antara lega tapi iba, mereka semua juga jadi tidak bisa berpendapat, kalau misalnya ada di posisi Adira pasti mereka akan melakukan hal yang sama. Menyerah dan merelakan mungkin memang pilihan yang tepat.

"Jika dia orang berada lantas kenapa Elvis bisa sampai dibuang? Aku kira mereka berasal dari keluarga tidak mampu" cicit Qia penasaran, masalah ini membuat otaknya berputar.

"Dari yang aku dengar sempat ada masalah keluarga, tapi aku juga tidak tau pasti" lirih Adira.

Qia sampai menghela nafas panjang, tadinya ia ingin membantu Adira memberi saran tetapi setelah mendengar banyak hal mendadak otaknya buntu.

"Yang aku tidak habis pikir, kenapa dia langsung membawa Elvis begitu saja?! Apa dia tidak punya otak sampai memaksa anak kecil berpisah dari ibu angkat yang sudah membesar anaknya sendiri?!! Dasar gila!" Hardik Qia berapi-api.

"Entahlah.... Padahal aku sudah memohon padanya, namun dia tak mendengarkan aku seolah aku adalah orang yang sudah berbuat jahat pada Elvis" ungkap Adira, ia sendiri bingung kenapa Eza begitu terlihat membencinya, dari pertama pun pria itu langsung melayangkan tatapan tajam.

Sebenarnya bagaimana karakter seorang Eza? Apakah dia pria baik atau tidak? Bagaimana sikapnya nanti menghadapi Elvis? Akankah Eza bersikap layaknya seorang Ayah yang baik?

1
kalea rizuky
heleh belom siap uda perawan tua jg kayak abg bau kencur aja lu
Nabilah Putri
keren banget aku suka
Mamie_Luv
Selamat membaca kembali kak🤗
Raufaya Raisa Putri
baca ulang dibln yg sama tp beda tgl dan tahun
Raufaya Raisa Putri
baca ulang ini mh
Raufaya Raisa Putri
Kyk ny pernah bc
Maratus
😭😭😭😭
awesome moment
adira mmg tpt utk jd ibu el. btw...adira kek nama leasing oto y?
awesome moment
mmg seajaib tu
awesome moment
dasar curang
awesome moment
jodoh sesuai maunya author meski 😭😭😭baut rendy
awesome moment
ngaku kn skrg
awesome moment
unboxing jg akhirnya. rendy...buat qia j lah
awesome moment
jujur dri dlu napa
awesome moment
wkwkkwk...punya mulut disekolahin napa
awesome moment
eza bnr2 ogeb. dia yg mo pisah, dira yg disalahkan.
awesome moment
terhura
awesome moment
awas j klo eza habis manis sepah dibuang. bnr2 buang kecomberan j tu eza
awesome moment
smg dira ttp waras.
awesome moment
nah kn...msh jg jahat tu eza
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!