NovelToon NovelToon
Dinikahi Kakek Impoten

Dinikahi Kakek Impoten

Status: sedang berlangsung
Genre:Beda Usia / Cinta Terlarang / Cinta Seiring Waktu / Fantasi Wanita / Disfungsi Ereksi
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: Danira16

Rani yang masih berusia 18 tahun, dengan rela dinikahi Malik yang berusia 50 tahun, pria yang baik dan pernah menyelamatkan hidupnya. dimana Malik, pria tua itu selama lima tahun menderita disfungsi yang tak bisa disembuhkan. Dan Rani lah orang yang dapat menyembuhkan penyakit itu

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Danira16, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Susi

Pagi itu Susi, ibu tiri Rani pergi ke pasar untuk membeli banyak makanan yang enak. Terutama ia kini membeli daging sapi yang diminta suaminya.

Semalam Tikno minta dimasakan rendang daging sapi dan memberikan uang 500 ribu kepada istrinya, disana ia melihat beberapa orang sedang berbisik-bisik ketika menatapnya.

Susi memicing dan sinis melihat para ibu-ibu dikampung yang seolah sedang membicarakan dirinya, hingga ia mendengar selentingan dari cuitan para emak emak biang gosip.

"Gil4 hebat Rani dinikahi pria kaya raya di kampung ini ya? Walaupun macam dinikahi kakek kakek, tapi uangnya tak habis dimakan 7 turunan." Seru salah satu emak biang gosip di kampung.

Mereka tak menyadari bahwa Susi mendengarnya.

"Masa sih dia sekaya itu?" Tanya ibu muda satunya ikut kepo.

"Iya denger denger tanah dan sawah juga ladang disini yang memiliki tuan Malik, bayangin harta yang nanti di dapat Rani. Memang nasib baik gad1s itu." Tukas ibu tukang gosip tadi yang memberikan keterangan.

"Ini mereka membicarakan siapa sih? Rani yang mana?" Dalam hati Susi yang mulai penasaran dengan pikiran yang berkecambuk.

Susi pergi meninggalkan mereka yang sibuk ghibah di pasar, hingga Susi kini telah ada di lapak tukang daging sapi.

"Ibu tolong daging sapinya 1 kilo." Seru Susi pada penjual daging sapi yang cukup mengenal baik.

"Oh ibu Susi, lagi banyak duit nih. Tumben beli dagingnya banyak." Tukas ibu daging yang sibuk menyiapkan pesanan Susi.

Wanita itu memotong daging sapi hingga kecil, yang siap untuk dimasak nantinya.

"Iya semalam suami saya minta dibelikan daging. Lagi banyak uang sih pasti karena suami saya sekarang bisnisnya sedang lancar." Tukas Susi sombong membanggakan suaminya yang akhir-akhir ini sering memberikannya uang yang banyak.

Tanpa tahu bahwa uang yang di dapat suaminya bukan dari bisnis nya, pria itu malas untuk berwirausaha. Yang ada dalam pikirannya saat ini adalah uang dan wanita.

"Oh begitu, kirain kalian dapat uang itu dari Rani."

"Rani?" Dan tambah penasaran pula Susi mendengarnya, "maksudnya gimana ya Bu?" Tanya Susi tak paham arah pembicaraan dari tukang penjual daging itu.

"Ya Rani anak kamu, siapa lagi. Bukankah dia menikah dengan orang tua namanya Malik? Orang terkaya di kampung kita ini. Masa kamu tak tahu?" Tukas ibu penjual daging sapi yang membeberkan semuanya.

"Saya malah tidak tahu. Kurang ajar sekali Rani menikah tidak mengundang ibunya." Geram Susi kesal.

Wanita tak tahu diri itu memang rada geser otaknya, dia yang usir Rani dari rumahnya sendiri. Tapi dia juga yang kebakaran jenggot karena Rani menikah tanpa kehadirannya.

Lalu siapa wali dari Rani? Tentu saja ki Joko sakti yang menjadi walinya. Karena hanya orang itu yang telah Rani anggap menjadi kakeknya sendiri.

Lagi pula Ki Joko sakti adalah teman dekat kakaknya yang telah lama tutup usia.

"Enak ya kalian punya besan kaya raya, walaupun sudah aki-aki." Cetus penjual daging itu.

Susi bahkan tak tahu apa-apa, ia hanya kesal karena seharusnya ia mendapatkan fasilitas, serta uang yang banyak dari Rani.

"Sudah mana pesenan saya." Omel Susi yang tak ingin berlama-lama bicara ditempat lapak penjual daging.

"Ini Bu Susi." Penjual itu pun menyerahkan sekantong daging sapi yang dipesan oleh Susi.

Susi pun menyerahkan lembaran uang 200 ribu lalu pergi begitu saja dari lapak daging.

"Bu ini kembaliannya...." Teriak penjual daging itu.

"Simpan saja untukmu." Balas Susi tak kalah berteriak santer.

"Ckkk mentang-mentang punya mantu orang kaya." Lirih penjual wanita itu.

Dengan cepat Susi pergi ke rumah tempat Malik berada, setelah ia tahu posisi rumah pria tua yang menikahi Rani. Susi berharap ia bisa mendapatkan uang dari pernikahan puteri tirinya dengan Malik. Orang paling terkaya di kampung itu.

**

Rani menyiapkan pakaian suaminya, ia juga membawa pakaian untuknya namun tidak banyak. Mengingat nanti mereka disana tidak membutuhkan pakaian yang banyak.

"Kamu sudah menyiapkan semuanya?"

"Sudah kek." Jawab Rani.

Tok tok tok

"Ada yang ketuk pintu kek, aku buka ya?" Ucap Rani sesaat pintu kamar diketuk dari luar oleh pelayan Malik.

Malik mengangguk, lalu ia meraih majalah dan hendak membacanya.

"Ada apa bi?" Tanya Rani sesaat pintu ia buka dan mendapati pembantunya telah ada didepan nya.

"Ada tamu yang mencari nyonya Rani."

"Siapa bi?" Tanya Rani memicing.

"Katanya namanya Susi." Tukasnya.

Rani merasa heran ada apa ibu tirinya itu datang kemari, sejak kapan wanita itu tahu ia ada dirumah ini.

"Siapa sayang?" Tanya Malik membuyarkan lamunan Rani.

"Kek ada ibu tiri Rani ada disini, gimana ini. Rani takut."

"Kamu tenang saja sayang, kita hadapi dia. Kamu sekarang akan menjadi tanggung jawab saya, dan tugas saya melindungi kamu." Jawab Malik menenangkan istrinya.

Bersambung......

1
Ara putri
semangat kak, jgn lupa mampir juga ya keceritaku PENJELAJAH WAKTU, HIDUP DIZAMAN AJAIB
vita
suka ceritanya menarik
Soraya
semangat thor lanjut
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya,

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Soraya
mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!